Bab 19

Saat perjalanannya menuju lebih dalam Hutan Terlarang, Entah berapa banyak monster yang ia bunuh setiap kali menyusuri hutan membuat senyumnya mengembang karena koin systemnya bertambah banyak.

Meskipun ada sedikit kemacetan tadi, ia tetap bisa melenyapkan monsternya. Saat ini ia berdiri tenang sambil mengatur napasnya.

Di depannya ada seekor monster singa warna hitam yang memiliki tinggi satu meter dengan giginya yang tajam. Terlihat monster itu lemah karena ke empat kakinya bergetar seolah ingin ambruk saja.

Terlihat di sekujur tubuhnya ada beberapa luka menganga menampilkan dagingnya yang di selimuti darah.Monster singa hitam itu menatap kedepan dengan ekspresi ngeri.

Awalnya ia meremehkan kekuatan manusia kecil itu untuk bermain main sebentar. Dan tak terduga bahwa manusia kecil di depannya sangat hebat apalagi melihat pedang perak dengan gagang kusam yang tergenggam di tangan manusia itu.

Padahal menurutnya kulitnya tidak bisa di tembus oleh senjata apapun atau setajam apapun, Tidak terduga ternyata pedang manusia itu memiliki kekuatan luar biasa, bahkan bisa menyebabkan kulitnya luka menganga lebar. Entah sudah berapa lama dia bertarung sengit dengan manusia ini.

"Groarrr!"

"Wushh!...Jleb! Serrrr!"

Setelah mengerang marah, Tiba tiba leher bawah monster itu telah di tusuk pedang yang entah bagaimana datangnya pedang itu.

Dirga yang baru menusukkan pedang ke leher monster itu segera mencabut kembali pedangnya dan mengangkat pedangnya tinggi tinggi sambil menyuntikkan energinya.

"Slashh!"

Kepala monster itu terbelah menjadi dua menyebabkan darahnya menciprat membasahi pakaiannya.

"Tring! Selamat Tuan anda telah membunuh monster Raja singa hitam level immortal tahap rendah. Koin system bertambah 5 juta dan bonus 5 granat api"

"Ck! Menyebalkan." Decaknya sambil memasukkan tubuh monster lalu pergi begitu.

Hari sudah menjelang gelap, Saat ini Dirga melanjutkan berjalan untuk mencari sungai menyeegarkan tubuhnya serta mencuci pakainnya yang penuh noda darah.

Setelah lama mencari keberadaan sungai akhirnya ia menemukannya dan langsung menceburkan dirinya.

Byur!

"Ahh...segarnya." Ucapnya dengan perasaan bahagia.

Setelah beberapa saat ia duduk di batu pinggir sungai sambil melihat panel statusnya.

[ Nama: Dirga ]

[ Jenis Kelamin: Pria ]

[ Usia: 17 Tahun ]

[ Kultivasi: Alam Langit *5 (+) ]

[ Tubuh Khusus: Tubuh Semesta ]

[ Energi mental sejati: 3.999/∞ ]

[ Keterampilan Teknik: –Tinju Mandraguna –Teknik Pedang Penghancur Langit –Alkemis Alam –Teleportasi Lv:menengah –Mata Surgawi Lv:menengah –Pernapasan Dewa Lv:awal –Jari Dewa Lv7 –Formasi Bintang Kuno Lv6 ]

[ Kemampuan: «Disembunyikan» ]

[ Koin System: 174.240.000 ks ]

[ Elemen: Api (immortal). Kegelapan. Angin ]

[ Ruang Penyimpanan: « Di sembunyikan » ]

Dirga cukup puas dengan kekuatannya, Tanpa sadar tatapannya menuju ke ruang penyimpanan system.

Dirga mengambil sebuah benda kecil berbentuk bulat seukuran mercon asap di sertai dengan sumbu hitam yang tampak terbuat dari besi lunak. Dirga mengamatinya dengan alis mengkerut karena ia tak tau benda apa ini.

"System apa ini?" Tanya nya kepada system.

"Tring! Benda itu adalah granat tuan"

"Bom? benda sekecil ini kau sebut granat?" Tanyanya sekali lagi dengan menyatukan alisnya bingung.

"Tring! Benar Tuan itu adalah granat. Jika tuan menarik sumbu hitam itu, maka granat itu menimbulkan ledakan di susul dengan satu ledakan lagi. Batas waktu meledak adalah 4 detik."

"Hm? apa itu berarti granat ini menimbulkan dua ledakan?." Tanyanya memastikan.

"Tring! Benar tuan. Tapi hanya ledakan pertama yang menimbulkan ledakan mematikan terhadap makhluk hidup. Satu detik kemudian menyusul ledakan yang kedua, yang hanya menimbulkan kerusakan terhadap makhluk maupun benda mati."

"Oh, Berarti hanya ledakan pertama yang bisa membuat manusia mati? sedangkan yang kedua hanya menimbulkan luka dalam, apakah begitu?" Tanyanya lagi.

"Tring! Benar Tuan. Tuan bisa melakukannya pada seseorang yang memiliki Ranah dibawah ranah saintse, Kecuali memakai armor pelindung tingkat immortal yang hanya menimbulkan cedera dalam 70%."

Mendengar perkataan terakhir system membuat senyumnya menghilang. "Tapi tidak masalah lah...Cedera 70% juga tidak apa apa." Ucapnya sambil menggelengkan kepalanya dengan tersenyum kecut. "Sekarang tingkatkan level menengah pernapasan dewa!" Imbuhnya sekali lagi.

"Tring! mengkonsumsi 35 juta koin system untuk meningkat kan Teknik Pernapasan Dewa ke level menengah."

"Peningkatan segera di proses 1%...30%...50%...70%...100%."

"Tring! Selamat Tuan proses peningkatan telah berhasil."

Segera pendengaran Dirga merasa sangat tajam,Bahkan suara jangkrik bersahutan berjarak lima ratus meter pun ia dengar begitu jelas.

Membuka matanya sambil menghembuskan napas ringannya.

"Tring! Butuh 90 juta koin system untuk meningkatkan ke level tinggi."

Dirga tak memperdulikan tawaran system layaknya sales motor, Lalu ia berkata dengan ringan. "Tingkatkan kultivasiku sekarang juga!"

"Tring! Selamat Tuan anda telah berhasil menerobos tingkat ke enam ranah Alam Langit. Koin system di kurangi..."

"Tring! Selamat Tuan anda telah berhasil menerobos tingkat ke tujuh ranah Alam Langit. Koin system di kurangi..."

"Tring!...

Tring! Selamat Tuan anda telah berhasil menerobos tingkat ke sembilan ranah Alam Langit. Koin system di kurangi..."

Segera muncul fluktuasi energi besar besaran di sekitar Dirga lalu tak lama kemudian masuk ke dalam tubuhnya secara gila gilaan. Dirga sangat merasakan perasaan sejuk dan tenang. Ia belum pernah pernah merasakan perasaan ini setelah masuk ke dunia antah barantah.

'Booms, booms, booms, booms'

Suara ledakan teredam terdengar dari dalam tubuhnya yang menandakan terobosannya berhasil.Tak lama kemudian ia membuka matanya dengan wajah tegang.

Bagaimana tidak? Di depannya kini ada ratusan monster berbagai bentuk serta besar kecilnya yang sedang menatapnya dengan tatapan permusuhan. Selain itu monster di depannya juga memiliki level yang tinggi yaitu Ranah Pertama tingkat rendah sampai sembilan puncak.

Tidak ada dari mereka yang memiliki ranah rendah, Meskipun ia bisa membantai semuanya, Ia cukup malas untuk beranjak dari meditasinya.

Seketika ia menemukan ide. "Bukankah ada granat?" Ucapnya sambil mengeluarkan granatnya untuk menguji coba.

"Monster bodoh!" Ejeknya sambil menarik sumbunya yang mengeluarkan suara... "Syutt!" ...Lalu melemparkannya ke arah gerombolan monster itu dan...

"Booms...Dhuarr"

Suara dua ledakan yang cukup keras terdengar setelah lima detik menunggu.

"Tring! Selamat Tuan telah membunuh 329 monster berbagai ranah. Koin system bertambah 71 Juta."

Setelah suara dering notifikasi system, ia mengalihkan pandangannya ke depan dan seketika Dirga tercengang melihat daya ledakan itu. Saat ini di depannya ada sebuah kawah yang sangat lebar dengan panjang nyaris lima ratus meter dengan kedalaman yang hampir seratus meter.

Dirga juga melihat masih ada sekumpulan monster atau lebih tepatnya puluhan monster yang selamat tapi terluka sedikit. Meskipun di katakan selamat, Monster itu tidak memiliki tu uh yang utuh.

Ada yang tinggal dua kakinya, ada yang tinggal separuh badannya bahkan ada yang tidak memiliki kaki sekalipun meskipun dengan merangkak susah payah.

Para monster itu menatap Dirga dengan tatapan ngeri. Ketika sedang putus asa mereka melihat manusia muda di depannya menjentikkan jarinya.

Seketika wajah mereka menegang dengan melolong suara rendah,Tapi tidak ada yang menanggapinya hingga membiarkan tubuh mereka di lahap habis oleh Api hitam.

Bersambung...

Terpopuler

Comments

Whats Shapt

Whats Shapt

njinkk

2023-09-30

1

jingga

jingga

terlalu bertele-tele

2023-08-17

1

Panjul

Panjul

lanjut

2023-07-22

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1
2 Bab 2
3 Bab 3
4 Bab 4
5 Bab 5
6 Bab 6
7 Bab 7
8 Bab 8
9 Bab 9
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab 12
13 Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 Bab 24
25 Bab 25
26 Bab 26
27 Bab 27
28 Bab 28
29 Bab 29
30 Bab 30
31 Bab 31
32 Bab 32
33 Bab 33
34 Bab 34
35 Bab 35
36 Bab 36
37 Bab 37
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Bab 40
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80
81 Bab 81
82 Bab 82
83 Bab 83
84 Bab 84
85 Bab 85
86 Bab 86
87 Bab 87
88 Bab 88
89 Bab 89
90 Bab 90
91 Bab 91
92 Bab 92
93 Bab 93
94 Bab 94
95 Bab 95
96 Bab 96
97 Bab 97
98 Bab 98
99 Bab 99
100 Bab 100
101 Bab 101
102 Bab 102
103 Bab 103
104 Bab 104
105 Bab 105
106 Bab 106
107 Bab 107
108 Bab 108
109 Bab 109
110 Bab 110
111 Bab 111
112 Bab 112
113 Bab 113
114 Bab 114
115 Bab 115
116 Bab 116
117 Bab 117
118 Bab 118
119 Bab 119
120 Bab 120
121 Bab 121
122 Bab 122
123 Bab 123
124 Bab 124
125 Bab 125
126 Bab 126
127 Bab 127
128 Bab 128
129 Bab 129
130 Bab 130
131 Bab 131
132 Bab 132
133 Bab 133
134 Bab 134
135 Bab 135
136 Bab 136
137 Bab 137
138 Bab 138
139 Bab 139
140 Bab 140
141 Bab 141
142 Bab 142
143 Bab 143
144 Bab 144
145 Bab 145
146 Bab 146
147 Bab 147
148 Bab 148
149 Bab 149
150 Bab 150
151 Bab 151
152 Bab 152
153 Bab 153
154 Bab 154
155 Bab 155
156 Bab 156
157 Bab 157
158 Bab 158
159 Bab 159
160 Bab 160
161 Bab 161
162 Bab 162
163 Bab 163
164 Bab 164
165 Bab 165
166 Bab 167
167 Bab 168
168 Bab 169
169 Bab 169
170 Bab 170
171 Bab 171
172 Bab 172
173 Bab 173
174 Bab 174
175 Bab 175
176 Bab 176
177 Bab 177
178 Bab 178
179 Bab 179
180 Bab 180
181 Bab 181
182 Bab 182
183 Bab 183
184 Bab 184
185 Bab 185
186 Bab 186
187 Bab 187
188 Bab 188
189 Bab 189
190 Bab 190
191 Bab 191
192 Bab 192
193 Bab 193
Episodes

Updated 193 Episodes

1
Bab 1
2
Bab 2
3
Bab 3
4
Bab 4
5
Bab 5
6
Bab 6
7
Bab 7
8
Bab 8
9
Bab 9
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab 12
13
Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
Bab 24
25
Bab 25
26
Bab 26
27
Bab 27
28
Bab 28
29
Bab 29
30
Bab 30
31
Bab 31
32
Bab 32
33
Bab 33
34
Bab 34
35
Bab 35
36
Bab 36
37
Bab 37
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Bab 40
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80
81
Bab 81
82
Bab 82
83
Bab 83
84
Bab 84
85
Bab 85
86
Bab 86
87
Bab 87
88
Bab 88
89
Bab 89
90
Bab 90
91
Bab 91
92
Bab 92
93
Bab 93
94
Bab 94
95
Bab 95
96
Bab 96
97
Bab 97
98
Bab 98
99
Bab 99
100
Bab 100
101
Bab 101
102
Bab 102
103
Bab 103
104
Bab 104
105
Bab 105
106
Bab 106
107
Bab 107
108
Bab 108
109
Bab 109
110
Bab 110
111
Bab 111
112
Bab 112
113
Bab 113
114
Bab 114
115
Bab 115
116
Bab 116
117
Bab 117
118
Bab 118
119
Bab 119
120
Bab 120
121
Bab 121
122
Bab 122
123
Bab 123
124
Bab 124
125
Bab 125
126
Bab 126
127
Bab 127
128
Bab 128
129
Bab 129
130
Bab 130
131
Bab 131
132
Bab 132
133
Bab 133
134
Bab 134
135
Bab 135
136
Bab 136
137
Bab 137
138
Bab 138
139
Bab 139
140
Bab 140
141
Bab 141
142
Bab 142
143
Bab 143
144
Bab 144
145
Bab 145
146
Bab 146
147
Bab 147
148
Bab 148
149
Bab 149
150
Bab 150
151
Bab 151
152
Bab 152
153
Bab 153
154
Bab 154
155
Bab 155
156
Bab 156
157
Bab 157
158
Bab 158
159
Bab 159
160
Bab 160
161
Bab 161
162
Bab 162
163
Bab 163
164
Bab 164
165
Bab 165
166
Bab 167
167
Bab 168
168
Bab 169
169
Bab 169
170
Bab 170
171
Bab 171
172
Bab 172
173
Bab 173
174
Bab 174
175
Bab 175
176
Bab 176
177
Bab 177
178
Bab 178
179
Bab 179
180
Bab 180
181
Bab 181
182
Bab 182
183
Bab 183
184
Bab 184
185
Bab 185
186
Bab 186
187
Bab 187
188
Bab 188
189
Bab 189
190
Bab 190
191
Bab 191
192
Bab 192
193
Bab 193

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!