Bab 2

"System apa kegunaanmu? dan apa yang membuatmu berada di tubuhku?." Tanya Dirga, Dirinya sekarang menerima takdirnya yang penuh dengan lika liku.

Jika ada orang yang mengganggunya, ia akan melawannya, meskipun ia tahu status lawannya ia tak peduli. Sudah cukup dirinya hidup di bawah tekanan orang. Apalagi di dunia antah barantah ini yang menerapkan aturan hukum rimba.

'Dengan System aku aku tak peduli siapapun itu, Jika mereka menggangguku dia harus menerima konsekuensinya,Bahkan Dewa sekalipun'. Batin Dirga dengan tangan mengepal penuh tekad.

[Tring! Kegunaan system membuat Tuan rumah menjadi lebih kuat untuk menghilangkan iblis dari dunia yang tuan tempati]

"Oh." Ucapnya datar." Lalu bagaimana caranya menggunakanmu?." imbuhnya dengan bingung.

System tidak menjawab, Tapi di depannya seketika muncul layar hologram 2 dimensi berwarna ungu yang membuatnya kaget.

[ Nama: Dirga ]

[Jenis Kelamin: Pria ]

[ Usia: 17 Tahun ]

[ Kultivasi: - ]

[ Tubuh Khusus: - ]

[ Keterampilan Teknik: - ]

[ Kemampuan: - ]

[ Koin System: - ]

[ Ruang Penyimpanan: Kotak misterius ]

Melihat layar hologram yang hanya menampilkan kosong membuat Dirga mengernyitkan dahinya. "System, Apa itu koin system?." Tanyanya.

[Tring! Koin system adalah koin yang membuat kultivasi tuan meningkat dengan sendirinya tanpa harus berkultivasi dan system akan membantu untuk memperkuat pondasinya]

Dirga hanya mangut mangut kepalanya mengerti, Lalu bertanya lagi. "Terus bagaimana untuk mendapatkan koinnya?."

[Tring! Tuan tinggal membunuh makhluk hidup seperti monster, Manusia dan iblis kecuali benda mati. Ketika tuan membunuh maka secara otomatis system memberikan Koin System sesuai database system]

Mendengar penjelasan system yang panjang lebar akhirnya ia mengerti. Melihat ruang penyimpanan system yang terdapat gambar kotak 3 dimensi membuatnya mengerutkan kening.

Ketika ingin bertanya system tiba tiba mendahuluinya.

[Tring! Selamat Tuan rumah memperoleh kotak misterius. Apakah ingin membuka Ya/Tidak]

"Ya". Jawab Dirga tanpa ragu.

[Tring! Selamat Tuan Rumah mendapatkan satu Pedang Chaos. Tubuh Semesta. Teknik Teleportasi. Cermin kultivasi dan 10 Butir pil pemulihan bintang 11]

Seketika saja barang barang yang di sebutkan system muncul di ruang penyimpanan. Dirga melihat pedang berwarna putih perak sepanjang satu meter tergeletak di ruang penyimpanan system. Tapi perhatiannya tertuju pada bola cahaya emas sebesar bola pimpong yang tampak seperti mutiara emas.

[Tubuh Semesta: Jenis tubuh yang memiliki kelebihan menyimpan berbagai jenis energi yang ada di alam semesta.Selain itu,Tubuh Semesta juga bisa mengembalikan vitalitas ke puncak serta luka dalam ketika tubuh tuan terkena serangan.Tubuh Semesta juga kebal terhadap segala jenis racun di seluruh alam.]

Dirga membaca deskripsi system dengan cermat. "Wahh! Bukankah tubuh ini sangat hebat? System bagaimana memasang tubuh ini kedalam tubuhku?." Tanyanya antusias.

[Tring!! Tuan tinggal menelannya saja, Saat proses pembentukan tubuh baru biarkan system yang melakukannya]

Mendengar jawaban system membuatnya mengerutkan keningnya. Mengambil bola pimpong emas itu Dirga mengamatinya lebih dekat.

"Hm? Bola sekecil ini cukup berat ya?." Gumamnya lirih karena merasa seperti mengangkat beras sebesar 5 kg, Lalu menelannya tanpa ragu ragu.

Seketika Dirga merasakan tubuhnya panas membuatnya merintih. "Arhgg"

Dirga guling guling di tanah menahan sakit tubuhnya seperti ditusuk ribuan pisau, tak lama kemudian kesadarannya redup dan pingsan. Dari tubuh Dirga memancarkan cahaya hijau terang terlihat tubuhnya seperti kepompong yang di bungkus cahaya hijau.

Di dalam cahaya hijau itu, Tubuh Dirga di tempa sedemikian rupa. Darahnya diganti dengan warna emas serta tulangnya yang berwarna putih susu terlihat sangat keras. Dantiannya pun di ganti dengan dantian baru yang awalnya kecil kini menjadi luas seluas laut yang di penuhi kekosongan.

Jalur jalur meridiannya juga di buka satu persatu hingga menyebabkan energi alam di sekitarnya otomatis memasuki tubuhnya menuju dantiannya.

Sepuluh menit berlalu cahaya hijau yang membungkus tubuh Dirga perlahan lahan merasuki tubuhnya. Terlihat penampilannya saat ini berubah, Wajah yang memang aslinya tampan kini terlihat semakin tampan dengan rahang yang tegas serta rambutnya yang berubah menjadi warna perak sebahu, Menambahkan pesonanya.

Dirga membuka matanya lalu melihat tubuhnya yang kini perutnya bentuknya kotak kotak berkharisma. Dirga tersenyum kecut melihat perubahan pada tubuhnya sendiri.

"Haha, Kalian tidak akan percaya jika aku masih hidup. Tunggu aku keluar dari sini dan nantikan kejutan dariku!." Kata Dirga lantang dengan sorot mata tajam penuh rencana.

Dahi Dirga mengernyit ketika merasakan tubuhnya di aliri perasaan hangat. "System kenapa ini? Apakah aku tidak perlu melakukan kultivasi seperti orang orang?." Tanyanya memastikan.

[Tring!! Benar Tuan. Tubuh Semesta memiliki kelebihan yaitu tidak memerlukan kultivasi, Tubuh Semesta secara otomatis menyerap energi alam karena semua jalur meridian tuan telah di buka seluruhnya]

"Aku mengerti." Jawab Dirga cepat karena merasakan tubuhnya seperti dimasuki aliran energi tak kasat mata, Tapi dahinya mengernyit lagi lantas bertanya. "Jika ada kelebihannya, lalu kekurangan tubuh ini apa?."

[Tring!! Kultivasi Tuan menurun kembali dari Ranah kelahiran Bintang 1]

"Apa?." Ucapnya kaget karena ia baru menyadari bahwa kultivasinya kembali dari awal. "Sial! Kenapa harus kembali dari awal? Padahal aku ingin melihat energi gaib itu." Desahnya pasrah.

Dirga juga mengetahui tingkatan Ranah kultivasi dari ingatan tubuh sebelumnya yaitu Ranah Kelahiran. Fondasi Tubuh. Penyempurnaan Roh. Pemurnian Qi. Alam Bumi. Alam Langit. Raja Langit. Pertapa. Pertapa Suci. Ranah Immortal.

Dari ingatannya Dirga mengetahui jika tidak ada seorangpun yang bisa menembus Ranah Immortal kecuali kakeknya yang kini sudah tewas karena di racuni oleh seseorang tidak diketahui.

'Groarr'

Tiba tiba saja suara erangan monster terdengar di belakangnya. Tersadar dari pikirannya Dirga berbalik dan tercengang melihat monster yang tidak asing baginya tapi memiliki ukuran 4 kali lipat lebih besar dan berwarna hitam.

"Singa? Singa sebesar ini?." Ucapnya terpana melihat tubuhnya sebesar truk tanpa muatan.

[Tring!! Misi system terdeteksi]

[Bunuh semua monster Singa Hitam dengan kekuatan fisik]

[Hadiah: Kotak Misterius]

"Apa? Menggunakan fisik?...Apa kau bercanda System?." Rutuknya kesal memaki system yang memberikan misi di luar nalar.

[Tring!! Misi harus di selesaikan dalam waktu satu jam, Jika Tuan kalah system akan menghilang dari tubuh tuan]

[Selamat berpesta Tuan]

Mendengar suara system yang mengancamnya membuat Dirga ingin menangis saat ini juga, Apalagi systemnya memberikan dukungan dengan suara mesin aneh.

"Sialan!! Baru saja pindah dunia sudah di berikan misi bahaya ini." Ucapnya kesal mengutuk system.

Setelah ragu sejenak Dirga melesat menuju monster Singa Hitam itu sambil mengepalkan tinjunya.

Monster itu yang melihat manusia kecil berlari menuju ke arahnya dengan tinjunya mengerang marah lalu berlari menyambut serangan manusia kecil itu.

'Bamm'

Bentrokan tinju dengan kepala monster terdengar teredam. Tubuh Dirga mundur dua langkah, Tangannya merasakan kesemutan, Sedangkan monster itu hanya diam, Tapi terkejut merasakan kekuatan fisik manusia kecil yang cukup kuat karena kepalanya merasakan sakit.

Dirga tak memperdulikan tangannya ia kembali melesat dengan tinjunya.

'Bamm'

Terlihat tubuh monater itu sedikit terguncang karena tinju Dirga, Sedangkan Dirga kembali mundur dua langkah dengan tangannya yang terasa kebas. Tak memperdulikannya lagi ia kembali melesat.

'Bamm, Bamm, Bamm, Bamm'

Terpopuler

Comments

Jonny Bujang

Jonny Bujang

cerita cina nama watak nusantara membuat jalan cerita menjadi buruk tak sesuai cerita

2024-10-13

1

Mbahe Lanang

Mbahe Lanang

jangan lah kerajaan kalau ada dia sekolah,keraton, atau bupati,walikota, akademi kerajaan lah kalau pakai kerajaan,

2023-10-12

1

Whats Shapt

Whats Shapt

kirain bentuk tahu itu lebih wah penyebutan nya..../Facepalm/

2023-09-30

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1
2 Bab 2
3 Bab 3
4 Bab 4
5 Bab 5
6 Bab 6
7 Bab 7
8 Bab 8
9 Bab 9
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab 12
13 Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 Bab 24
25 Bab 25
26 Bab 26
27 Bab 27
28 Bab 28
29 Bab 29
30 Bab 30
31 Bab 31
32 Bab 32
33 Bab 33
34 Bab 34
35 Bab 35
36 Bab 36
37 Bab 37
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Bab 40
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80
81 Bab 81
82 Bab 82
83 Bab 83
84 Bab 84
85 Bab 85
86 Bab 86
87 Bab 87
88 Bab 88
89 Bab 89
90 Bab 90
91 Bab 91
92 Bab 92
93 Bab 93
94 Bab 94
95 Bab 95
96 Bab 96
97 Bab 97
98 Bab 98
99 Bab 99
100 Bab 100
101 Bab 101
102 Bab 102
103 Bab 103
104 Bab 104
105 Bab 105
106 Bab 106
107 Bab 107
108 Bab 108
109 Bab 109
110 Bab 110
111 Bab 111
112 Bab 112
113 Bab 113
114 Bab 114
115 Bab 115
116 Bab 116
117 Bab 117
118 Bab 118
119 Bab 119
120 Bab 120
121 Bab 121
122 Bab 122
123 Bab 123
124 Bab 124
125 Bab 125
126 Bab 126
127 Bab 127
128 Bab 128
129 Bab 129
130 Bab 130
131 Bab 131
132 Bab 132
133 Bab 133
134 Bab 134
135 Bab 135
136 Bab 136
137 Bab 137
138 Bab 138
139 Bab 139
140 Bab 140
141 Bab 141
142 Bab 142
143 Bab 143
144 Bab 144
145 Bab 145
146 Bab 146
147 Bab 147
148 Bab 148
149 Bab 149
150 Bab 150
151 Bab 151
152 Bab 152
153 Bab 153
154 Bab 154
155 Bab 155
156 Bab 156
157 Bab 157
158 Bab 158
159 Bab 159
160 Bab 160
161 Bab 161
162 Bab 162
163 Bab 163
164 Bab 164
165 Bab 165
166 Bab 167
167 Bab 168
168 Bab 169
169 Bab 169
170 Bab 170
171 Bab 171
172 Bab 172
173 Bab 173
174 Bab 174
175 Bab 175
176 Bab 176
177 Bab 177
178 Bab 178
179 Bab 179
180 Bab 180
181 Bab 181
182 Bab 182
183 Bab 183
184 Bab 184
185 Bab 185
186 Bab 186
187 Bab 187
188 Bab 188
189 Bab 189
190 Bab 190
191 Bab 191
192 Bab 192
193 Bab 193
Episodes

Updated 193 Episodes

1
Bab 1
2
Bab 2
3
Bab 3
4
Bab 4
5
Bab 5
6
Bab 6
7
Bab 7
8
Bab 8
9
Bab 9
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab 12
13
Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
Bab 24
25
Bab 25
26
Bab 26
27
Bab 27
28
Bab 28
29
Bab 29
30
Bab 30
31
Bab 31
32
Bab 32
33
Bab 33
34
Bab 34
35
Bab 35
36
Bab 36
37
Bab 37
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Bab 40
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80
81
Bab 81
82
Bab 82
83
Bab 83
84
Bab 84
85
Bab 85
86
Bab 86
87
Bab 87
88
Bab 88
89
Bab 89
90
Bab 90
91
Bab 91
92
Bab 92
93
Bab 93
94
Bab 94
95
Bab 95
96
Bab 96
97
Bab 97
98
Bab 98
99
Bab 99
100
Bab 100
101
Bab 101
102
Bab 102
103
Bab 103
104
Bab 104
105
Bab 105
106
Bab 106
107
Bab 107
108
Bab 108
109
Bab 109
110
Bab 110
111
Bab 111
112
Bab 112
113
Bab 113
114
Bab 114
115
Bab 115
116
Bab 116
117
Bab 117
118
Bab 118
119
Bab 119
120
Bab 120
121
Bab 121
122
Bab 122
123
Bab 123
124
Bab 124
125
Bab 125
126
Bab 126
127
Bab 127
128
Bab 128
129
Bab 129
130
Bab 130
131
Bab 131
132
Bab 132
133
Bab 133
134
Bab 134
135
Bab 135
136
Bab 136
137
Bab 137
138
Bab 138
139
Bab 139
140
Bab 140
141
Bab 141
142
Bab 142
143
Bab 143
144
Bab 144
145
Bab 145
146
Bab 146
147
Bab 147
148
Bab 148
149
Bab 149
150
Bab 150
151
Bab 151
152
Bab 152
153
Bab 153
154
Bab 154
155
Bab 155
156
Bab 156
157
Bab 157
158
Bab 158
159
Bab 159
160
Bab 160
161
Bab 161
162
Bab 162
163
Bab 163
164
Bab 164
165
Bab 165
166
Bab 167
167
Bab 168
168
Bab 169
169
Bab 169
170
Bab 170
171
Bab 171
172
Bab 172
173
Bab 173
174
Bab 174
175
Bab 175
176
Bab 176
177
Bab 177
178
Bab 178
179
Bab 179
180
Bab 180
181
Bab 181
182
Bab 182
183
Bab 183
184
Bab 184
185
Bab 185
186
Bab 186
187
Bab 187
188
Bab 188
189
Bab 189
190
Bab 190
191
Bab 191
192
Bab 192
193
Bab 193

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!