Bab 4

[Tring! Misi system terdeteksi! ]

[Bunuh Kawanan monster Serigala]

[Hadiah: Mata Surgawi dan bonus koin system 1.000]

Dirga yang ingin melesat tiba tiba menghentikan lajunya ketika suara system terdengar di benaknya yang memberikan misi membuat dirinya seketika semangat empat lima.

"Hehe, ini akan sangat menyenangkan." Kekehnya sambil melesat dengan tinju mandragunanya.

'Bamm! dhuar dhuar dhuar dhuar'

Seketika saja suasana berubah menjadi sengit, Terlihat Dirga menggabungkan Teknik teleportasinya dengan tinjunya yang menyebabkan kawanan serigala itu sulit melihat pergerakannya.

dhuarr dhuarr dhuarr

[Tring! Selamat tuan telah berhasil membunuh monster Level Fondasi tubuh*1]

​[Tring!! Selamat tuan telah berhasil membunuh monster Level Kelahiran*8]

[Tring!...

Suara notifikasi system bergema di benaknya tapi ia segera menonaktifkan suaranya karena mengganggu pertarungan sengit pertama kalinya.

Ledakan teredam antara tinju Dirga dengan tubuh monster serigala itu terdengar cukup keras bersamaan dengan tubuh mereka yang terlempar ke segala arah. Meskipun Dirga untung bisa mengalahkan mereka tapi tangannya masih terasa sedikit kebas karena kulit monster terasa lebih keras di bandingkan dengan monster kemarin yang ia lawan.

'Bamm bamm bamm bamm'

dhuarr dhuarr dhuarr dhuarr

Terlihat kini tubuh kawanan serigala itu berhambur ke segala arah dengan tubuh yang tercetak kepalan tangan manusia.

[Tring! Selamat tuan telah berhasil menyelesaikan misi system]

[Selamat mendapatkan teknik Mata Surgawi dan bonus koin system 1.000]

Setelah kata kata itu jatuh. Tiba tiba kedua matanya terasa kesemutan bersamaan dengan tulangnya yang bergerak gerak menandakan naik tingkat.

"Arghh!"

Dirga berteriak terduduk sambil memegangi kedua matanya yang lama.kelamaan matanya terasa seperti di tusuk puluhan jarum. Tak lama kemudian matanya terasa hangat serta nyaman, lalu membuka matanya.

Terlihat pupil matanya kini berubah. Yang awalnya hitam kini menjadi warna biru langit indah.

"Sial! Kenapa kau tak memberitahuku kalau ini menyakitkan." Dirga mengutuk kesal system,sambil mengatur nafasnya yang masih tersenggal.

[Tuan tidak bertanya]

Dirga terdiam mendengar jawaban system yang singkat serta mengesalkan. Tak mau ingin berdebat Dirga mengklik status di panel systemnya.

[ Nama: Dirga ]

[ Jenis kelamin: Pria ]

[ Usia: 17 Tahun ]

[ Kultivasi: Kelahiran*4 (+) ]

[ Tubuh Khusus: Tubuh Semesta ]

[ Keterampilan Teknik: –Tinju Mandraguna –Mata Surgawi ]

[ Kemampuan: - ]

[ Koin System: 2.040 ]

[ Ruang Penyimpanan: « Pedang Chaos,Cermin Kultivasi,10 Butir pil pemulihan Bintang 11 » ]

Melihat koinnya yang meningkat, Tanpa ragu ragu ia mengklik ikon tambah di panel system.

[Tring! Selamat tuan anda menerobos tingkat lima Ranah Kelahiran. Koin system di kurangi 250/1.790]

[Tring! Selamat tuan anda menerobos tingkat enam Ranah Kelahiran. Koin system di kurangi 320/1.470]

[Tring!...

[Tring!...

[Tring! Selamat tuan anda menerobos tingkat 9 Ranah Kelahiran. Koin system di kurangi 545/0]

Seketika di sekitar Dirga terjadi fluktuasi energi alam yang cukup besar lalu memadat di sekitarnya dan tak lama kemudian masuk kedalam tubuhnya. Dirga hanya merasakan sensasi nyaman dan hangat. Tak lama kemudian ia membuka matanya dan melihat panel di depannya yang menunjukkan koin system berubah menjadi nol.

"Ck, Ternyata menghabiskan lebih cepat daripada mengumpulkan." Ucap Dirga sambil mendecakkan lidahnya dengan senyum kecut. Lalu ia mengklik deskripsi teknik barunya.

[Mata Surgawi:Teknik mata unik yang bisa melihat jarak yang jauh secara detail. Mata Surgawi memiliki empat tahapan yaitu tahap awal,menengah,tinggi. Selain itu, Jika tuan mengupgrade Mata Surgawi ke tahap menengah, Tuan bisa membuat ilusi kepada lawan dengan tatapan mata saja]

[Jarak saat ini:5Km]

[Harga yang diperlukan:70 Juta Koin System]

Dirga sangat puas dengan tekniknya yang baru, Tapi ketika melihat harga yang dibutuhkan untuk meningkatkan ke tahap menengah, ia hampir muntah darah dan mengutuk system sampai puas.

Mata Surgawi – Aktifkan!

Segera matanya berubah menjadi lebih jelas bahkan ia bisa melihat rimbunan rumput yang berubah menjadi transparan. Tapi jika mata Dirga di lihat lebih dalam, Pupil matanya memancarkan cahaya biru transparan.

Ketika menoleh ke kiri. Sekitar 3 Km darinya Dirga tercengang melihat monster yang tidak asing dengannya, Tapi memiliki tubuh sebesar truk molen serta tubuhnya berwarna merah memancarkan hawa panas.

"L-laba - laba? laba - laba sebesar ini?." Serunya dengan tak percaya melihat besarnya tubuh monster itu. 'Sejak aku pindah ke dunia antah barantah ini, aku menemui banyak monster monster yang aneh, Hanya saja seperti di modifikasi.' Batinnya dengan menggelengkan kepala.

[Tring! Misi system! ]

[Bunuh Monster Laba - laba Api!. Boleh menggunakan senjata apapun]

[Hadiah: Api (immortal) dan bonus 100.000 Koin System]

Mendengar suara system yang memberikannya misi, ekspresinya seketika berubah serius.

"Hm? ini akan menjadi pertarungan hidup dan mati." Ucapnya dengan serius sambil mengamati monster itu dari kejauhan berharap bisa menemukan kelemahannya.

Apalagi ia melihat hadiah system memberikan Api immortal. Dirinya yakin Api immortal itu pasti sangat hebat. Apalagi dari ingatan tubuhnya, Belum ada seorang pun yang memiliki elemen di keluarganya maupun orang yang di kenalnya. Itu berarti menunjukkan jika seseorang yang memiliki elemen sangat langka di dunia ini.

Sekitar lima tarikan napas kemudian. Dirga memutuskan untuk menghilang sambil mengeluarkan Pedangnya lalu muncul kesalah satu kaki monster itu lalu menghilang lagi.

'Slashh!

Muncul kembali ke kaki berikutnya ia kembali menebaskan pedangnya.

'Slashh!

'Slashh! Slashh! Slashh! Slashh!

Dirga terus menerus menebaskan pedangnya ke semua kakinya lalu menhilang dan muncul di tempatnya tadi dengan wajah yang terlihat pucat serta bertelanjang dada karena pakaiannya menghilang akibat panasnya.

"Sial! Panas sekali tubuhnya." Gerutunya karena merasakan panas yang luar biasa saat jarakanya sangat dekat dengan monster itu.

'Wushh'

Dirga menghilang lagi dan muncul di dahan pohon besar empat kilo meter dari monster itu sambil mengawasi dengan lebih waspada.

Mata Surgawi – Aktifkan!

Dirga melihat tubuh monster itu dari atas terlihat aneh. Ya! karena tubuh atasnya tidak memiliki apa pun selain matanya yang satu serta mulutnya yang kecil.

"Monster apa ini? Kenapa sangat aneh sekali." Gumanya lirih tidak tau harus ketawa atau sedih.

Tak mau memikirkannya, Dirga menghilang dan muncul tepat di depan wajah monster laba laba lalu menusukkan pedangnya tepat ke bagian matanya dan menghilang lagi.

Tusk!'

'Azkrghatz'

Suara tusukan serta suara aneh kesakitan monster laba laba terdengar di telinga Dirga yang sedang mengamatinya dari jauh. Terlihat monster monster itu berlari kesana kemari dengan menumbangkan beberapa pohon yang di lewatinya.

Dirga juga tak mau menyia nyiakan kesempatan ini. Tubuhnya menghilang dan muncul di depan wajah laba laba sambil mengeluarkan pedangnya yang masih tertancap di matanya lalu menebas secara vertikal ke bagian matanya dan menghilang lagi.

'Slasshh!

Dirga melihat tubuh monster laba laba bagian atas kini terlihat robek akibat tebasan pedangnya, Tapi belum mati.

'Slassh Slassh Slassh'

Dirga langsung melesat ke tubuh bagian atasnya sambil menebaskan pedangnya terus menerus yang tak bertaruan karena ia tak memiliki teknik berpedang.

Dirasa sudah cukup, Dirga kembali ke dahan pohon tadi sambil melihat ke arah monster itu yang kini tubuh bagian atasnya terkoyak tak menentu.

Tak lama kemudian..

[Tring! Selamat tuan telah berhasil menyelesaikan misi system]

[Selamat mendapatkan elemen Api (immortal) serta bonus 100.000 Koin system]

Terpopuler

Comments

Anak Umak

Anak Umak

empat tahap,awal menengah akhir? tiga itu nama nya woy

2024-03-08

0

Whats Shapt

Whats Shapt

ogah
kebanyakn open stts sih makanya sepi komentar

2023-09-30

1

Whats Shapt

Whats Shapt

televortasi mana woyyyy kenpa gk dimasukin ke teknik ????

2023-09-30

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1
2 Bab 2
3 Bab 3
4 Bab 4
5 Bab 5
6 Bab 6
7 Bab 7
8 Bab 8
9 Bab 9
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab 12
13 Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 Bab 24
25 Bab 25
26 Bab 26
27 Bab 27
28 Bab 28
29 Bab 29
30 Bab 30
31 Bab 31
32 Bab 32
33 Bab 33
34 Bab 34
35 Bab 35
36 Bab 36
37 Bab 37
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Bab 40
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80
81 Bab 81
82 Bab 82
83 Bab 83
84 Bab 84
85 Bab 85
86 Bab 86
87 Bab 87
88 Bab 88
89 Bab 89
90 Bab 90
91 Bab 91
92 Bab 92
93 Bab 93
94 Bab 94
95 Bab 95
96 Bab 96
97 Bab 97
98 Bab 98
99 Bab 99
100 Bab 100
101 Bab 101
102 Bab 102
103 Bab 103
104 Bab 104
105 Bab 105
106 Bab 106
107 Bab 107
108 Bab 108
109 Bab 109
110 Bab 110
111 Bab 111
112 Bab 112
113 Bab 113
114 Bab 114
115 Bab 115
116 Bab 116
117 Bab 117
118 Bab 118
119 Bab 119
120 Bab 120
121 Bab 121
122 Bab 122
123 Bab 123
124 Bab 124
125 Bab 125
126 Bab 126
127 Bab 127
128 Bab 128
129 Bab 129
130 Bab 130
131 Bab 131
132 Bab 132
133 Bab 133
134 Bab 134
135 Bab 135
136 Bab 136
137 Bab 137
138 Bab 138
139 Bab 139
140 Bab 140
141 Bab 141
142 Bab 142
143 Bab 143
144 Bab 144
145 Bab 145
146 Bab 146
147 Bab 147
148 Bab 148
149 Bab 149
150 Bab 150
151 Bab 151
152 Bab 152
153 Bab 153
154 Bab 154
155 Bab 155
156 Bab 156
157 Bab 157
158 Bab 158
159 Bab 159
160 Bab 160
161 Bab 161
162 Bab 162
163 Bab 163
164 Bab 164
165 Bab 165
166 Bab 167
167 Bab 168
168 Bab 169
169 Bab 169
170 Bab 170
171 Bab 171
172 Bab 172
173 Bab 173
174 Bab 174
175 Bab 175
176 Bab 176
177 Bab 177
178 Bab 178
179 Bab 179
180 Bab 180
181 Bab 181
182 Bab 182
183 Bab 183
184 Bab 184
185 Bab 185
186 Bab 186
187 Bab 187
188 Bab 188
189 Bab 189
190 Bab 190
191 Bab 191
192 Bab 192
193 Bab 193
Episodes

Updated 193 Episodes

1
Bab 1
2
Bab 2
3
Bab 3
4
Bab 4
5
Bab 5
6
Bab 6
7
Bab 7
8
Bab 8
9
Bab 9
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab 12
13
Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
Bab 24
25
Bab 25
26
Bab 26
27
Bab 27
28
Bab 28
29
Bab 29
30
Bab 30
31
Bab 31
32
Bab 32
33
Bab 33
34
Bab 34
35
Bab 35
36
Bab 36
37
Bab 37
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Bab 40
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80
81
Bab 81
82
Bab 82
83
Bab 83
84
Bab 84
85
Bab 85
86
Bab 86
87
Bab 87
88
Bab 88
89
Bab 89
90
Bab 90
91
Bab 91
92
Bab 92
93
Bab 93
94
Bab 94
95
Bab 95
96
Bab 96
97
Bab 97
98
Bab 98
99
Bab 99
100
Bab 100
101
Bab 101
102
Bab 102
103
Bab 103
104
Bab 104
105
Bab 105
106
Bab 106
107
Bab 107
108
Bab 108
109
Bab 109
110
Bab 110
111
Bab 111
112
Bab 112
113
Bab 113
114
Bab 114
115
Bab 115
116
Bab 116
117
Bab 117
118
Bab 118
119
Bab 119
120
Bab 120
121
Bab 121
122
Bab 122
123
Bab 123
124
Bab 124
125
Bab 125
126
Bab 126
127
Bab 127
128
Bab 128
129
Bab 129
130
Bab 130
131
Bab 131
132
Bab 132
133
Bab 133
134
Bab 134
135
Bab 135
136
Bab 136
137
Bab 137
138
Bab 138
139
Bab 139
140
Bab 140
141
Bab 141
142
Bab 142
143
Bab 143
144
Bab 144
145
Bab 145
146
Bab 146
147
Bab 147
148
Bab 148
149
Bab 149
150
Bab 150
151
Bab 151
152
Bab 152
153
Bab 153
154
Bab 154
155
Bab 155
156
Bab 156
157
Bab 157
158
Bab 158
159
Bab 159
160
Bab 160
161
Bab 161
162
Bab 162
163
Bab 163
164
Bab 164
165
Bab 165
166
Bab 167
167
Bab 168
168
Bab 169
169
Bab 169
170
Bab 170
171
Bab 171
172
Bab 172
173
Bab 173
174
Bab 174
175
Bab 175
176
Bab 176
177
Bab 177
178
Bab 178
179
Bab 179
180
Bab 180
181
Bab 181
182
Bab 182
183
Bab 183
184
Bab 184
185
Bab 185
186
Bab 186
187
Bab 187
188
Bab 188
189
Bab 189
190
Bab 190
191
Bab 191
192
Bab 192
193
Bab 193

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!