Melihat statusnya ada yang berubah membuatnya puas. "Hm? Elemen kegelapan?...Sejak kapan aku memilikinya?." Gumamnya bingung.
"Tring! Sejak tuan menyerap inti roh iblis tadi dan system membantu tuan memperoleh elemen kegelapan."
Begitu mendengarnya akhirnya ia mengerti. Tapi ia memiliki ekspresi bingung. 'Alam Langit?...Alam Kegelapan?, Apa sebenarnya alam ini?.' Pikirnya begitu memikirkan perkataan roh iblis tadi.
Dirinya semakin yakin jika dunia yang ia tempati memiliki banyak rahasia di dalamnya, Apalagi Alam Langit yang menurutnya begitu misterius. Bertanya kepada system, System hanya membisu dan mengikuti alurnya saja membuatnya mendengus.
Adapun Alam Kegelapan, Dari informasi system, Alam Kegelapan adalah alam yang hanya di huni oleh iblis iblis. Dari penjelasan system juga menyebutkan jika ciri ciri Alam Kegelapan memiliki suasana remang seperti malam hari dengan awan merah darah.
Menggelengkan kepala ia mengerutkan keningnya. "Apakah ini poin energi mental sejati system?." Gumamnya.
"Tring! Benar tuan.Tuan bisa mengumpulkan poin energi mental sebanyak banyaknya. Poin energi mental sejati tidak terbatas, Tuan bisa mengumpulkan sebanyak - banyaknya."
"Hm? Bagaimana caranya?." Dirga bertanya bingung, Bagaimanapun ia tak memiliki kristal iblis lagi.
"Tring! Tuan bisa menyerap barang berharga seperti Batu nompok jiwa dan sebagainya jika tuan beruntung mendapatkannya"
"Batu apa itu?." Bingung karena ia tak tahu jenis batu apa itu.
"Tring Batu nompok jiwa adalah batu yang terkondensasi dengan energi alam layaknya batu roh. Namun bedanya Batu nompok jiwa mengalami kondensasi selama ribuan tahun."
"Oh". Ia mengangguk mengerti.Meskipun ia penasaran dengan batu itu ia tak memikirkannya terlebih dulu. Tak mau memikirkannya ia segera melatih teknik barunya dulu.
***
Dua hari berlalu
Saat ini di kedalaman goa terlihat pemuda berambut perak, Dahinya yang nampak berkeringat sedang menggambar pola sederhana di ke hampaan dan langsung muncul ratusan bintang emas di depannya lalu melemparkan ke depan.
"Wushh"
"Tring! Selamat tuan formasi bintang kuno telah naik level. Level saat ini 4."
"Tring! Selamat tuan Formasi bintang kuno telah naik level. Level saat ini 5."
Begitu mendengar notifikasi mesin dingin system, ia duduk lemas.
"Membuat formasi ini ternyata memerlukan energi mental." Gumamnya tersenyum kecut. Ia lalu menutup matanya untuk berkultivasi memulihkan energinya yang terkuras sesuai dengan ingatan tubuh.
Selama dua hari penuh ini, Dirga hanya berlatih untuk membuat formasi. Sesekali ia berkultivasi untuk memulihkan energinya dan sesekali berhenti untuk memanggang daging untuk makan.
Selama beberapa saat ia membuka matanya dan melihat statusnya.
[ Nama: Dirga ]
[ Jenis Kelamin: Pria ]
[ Usia: 17 Tahun ]
[ Kultivasi: Alam Bumi *1(+) ]
[ Tubuh Khusus: Tubuh Semesta
[ Energi mental sejati: 2.006 - ∞ ]
[ Keterampilan Teknik: –Tinju Mandraguna –Mata Surgawi Lv:awal –Jari Dewa Lv3 –Formasi Bintang Kuno Lv5 ]
[ Kemampuan: - ]
[ Koin System: 500.000 ]
[ Elemen: Api (immortal). Kegelapan ]
[ Ruang Penyimpanan: « Di sembunyikan » ]
Melihat statusnya yang sedikit berubah ia tersenyum puas. Apalagi teknik formasinya yang telah naik menjadi level lima membuatnya semakin puas.
Dalam ingatan formasinya, Perlu level lima untuk membuat formasi berbasis serangan. Maka dari itu ia meningkatkan levelnya ke level lima dahulu untuk bisa membuat formasi berbentuk serangan.
Jika ada yang tahu jika meningkatkan level tingkat formasinya hanya memerlukan waktu dua hari mungkin mereka muntah darah.
Butuh waktu untuk meningkatkan level tingkat setidaknya satu atau dua tahun.itupun hanya meningkat satu level. Mungkin hanya Dirga lah yang bisa meningkat lima level hanya dalam dua hari.
Bagaimanapun orang yang membuat formasi array membutuhkan fokus pikiran yang tenang dan tidak boleh ada yang yang mengganggunya.Maka dari itu orang yang di sebut master formasi keberadaannya cukup langka.
Jika pun ada yang mengaku ngaku master formasi itu hanya kebohongan belaka untuk memamerkan keahliannya untuk merampas tuan muda tuan muda bodoh baginya.
Tak lama kemudian ia membuka matanya. Karena hari sudah pagi, Ia berencana untuk meningkatkan koin systemnya. Baru saja dirinya sampai di mulut goa, ia merasakan aura yang cukup kuat di depannya.
Begitu melihatnya, Dirga melihat dua beruang berwarna hitam setinggi tiga meter yang sedang menatapnya dengan aneh.
"Tring! Misi system di picu!"
"Misi:Kalahkan dua beruang hitam dengan fisik"
"Hadiah:Pernapasan Dewa dan 5 Juta koin system."
Ketika mendengar systemnya memberikan misi, Sudut mulutnya berkedut. Ia pernah menghabisi monster yang serupa di depannya, Hanya saja kini kekuatannya cukup besar. Tapi entah mengapa persepsinya mengatakan jika monster di depannya berbahaya. Untuk membuktikannya ia menganalisa nya dengan system.
"Tring!
[ Nama:Monster beruang hitam ]
[ Usia:390 tahun ]
[ Kultivasi:Setara Alam Langit*3 ]
[ Kemampuan: Prediksi akurat,Kulit tebal ]
Ketika melihatnya ia mengerti apa yang membuat nya berbahaya. Ternyata pihak lawan memiliki kemampuan prediksi secara akurat. Adapun kulitnya, ia hanya memprediksi setidaknya kekuatannya tak lebih dari tulang emas.
"Wushh"
Ia langsung menghilang dan muncul di sebelah kanan beruang itu lalu meninjunya dengan teknik tinju mandragunanya.
'Bomm'
Ledakan yang cukup kuat terjadi antara bentrokan tinju Dirga dengan lengan kanan beruang itu. Beruang itu hanya menoleh melihat lengannya seperti di tabok oleh baja tapi tubuhnya hanya diam di tempat.
Sedangkan Dirga, Tubuhnya terpental kebelakang sekitar empat puluh meter dengan tubuhnya yang bergetar.
"Sial!, Kulitnya kuat sekali." Gumamnya sambil menstabilkan tubuhnya. Tangan kanannya serasa mati rasa. Kali ini ia sedikit meremehkan monster ini.
"Wushh"
Ketika menghilang ia muncul lagi di sisi kiri beruang lainnya. Ketika ingin meninjunya, Tiba tiba saja punggungnya terasa seperti di hantam oleh baja yang keras.
"Bamm, Bruakk"
"Uekk"
Tubuhnya menabrak batang pohon dengan keras sambil memuntahkan seteguk darahnya.
"Sial!." Kutuknya sambil menstabilkan tubuhnya kembali dengan susah payah. Kali ini ia harus serius ketika melihat kemampuan beruang itu.
Melihat kedua beruang itu hanya diam. Tubuhnya langsung menghilang dan muncul di dekat beruang itu sambil melayangkan tendangannya.
"Boom,Bruakk'
Bukannya menendang beruang itu, Dirga malah terkena pukulan beruang itu di daerah perutnya dan memuntahkan seteguk darahnya kembali.
"Sialan! sialan!." Kutuknya sambil mengusap mulutnya yang ada sedikit darahnya.
Karena ia sudah mencapai Ranah Alam Bumi. ia segera melayang dan langsung melesat ke belakang tubuh beruang satunya dan langsung melepaskan tinjunya ke arah tengkuk lehernya berharap terkena tinjunya.
"Bamm,Brukk'
Seperti yang di harapkan. Tubuh beruang itu langsung telungkup kedepan akibat tinjunya. Tapi tetap saja ia terpelanting ke belakang hanya saja berjarak sepuluh meter dari monster itu.
Tak mau membiarkan monster beruang satunya bergerak lagi, ia langsung melesat dengan tubuhnya membentuk salto ke belakang mengerahkan tengkuk leher beruang itu.
'Bamm,Brukk'
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 193 Episodes
Comments
Anak Umak
nah pakek kurung kek gitu kalo dialog sistem ny, biar gk bingung bedain nya
2024-03-08
0
Halu
Formasi pisah jadi Status Job aja
2023-10-13
0
Whats Shapt
nah kan nah kan
2023-09-30
0