Tubuh beruang itu terjungkal ke depan,Sama seperti temannya.Sedangkan Dirga terpelanting ke belakang menabrak semak semak belukar dengan tubuh yang bergetar merasakan sensasi mati rasa di tangannya.
'Bamm,Brukk'
'Boom,Bruakk'
"Bamm,Brukk'
'Boom,Bruakk'
Mereka saling tukar serangan fisik. Terkadang tubuh Dirga terpelanting kebelakang dengan sesekali memuntahkan seteguk darahnya. Tidak jarang juga monster beruang itu terjungkal ke depan karena terkena tinju maupun tendangan Dirga yang mengarah di tengkuk belakang lehernya.
Saat ini mereka saling berhadapan dengan jarak sekitar 10 meter an. Di dada kedua monster beruang itu terlihat ada dua maupun tiga cetakan tangan manusia.
Di bagian belakangnya atau lebih tepatnya bagian tengkuk leher mereka berdua. Tampak tengkuknya penyok mendalam akibat tendangan kuat Dirga. Dirga juga mengetahui jika kelemahannya terdapat di bagian tengkuknya.
Dengan napas yang terengah engah, Tubuhnya melesat kedepan dengan mengarahkan tinjunya dengan maksud seperti meninju wajah. Ketika tubuhnya mencapai jarak satu meter dengan beruang itu, Dirga tiba tiba menghilang membuat kedua monster itu bingung.
Ketika ingin menoleh kebelakang tiba tiba kepalanya pusing dengan napas tak stabil lalu tubuhnya telungkup kedepan,Begitu juga dengan monster beruang satunya.
" Tring! Selamat tuan telah berhasil menyelesaikan misi system."
"Tring! Selamat mendapatkan hadiah Teknik pernapasan dewa dan 5 juta koin system."
Ketika mendengar notifikasi system. Napasnya yang terengah engah langsung berubah menjadi stabil dan tenang. Pendengarannya juga meningkat dengan tajam bahkan suara semut berjalan pun ia dengar.
"Tring! Pernapasan Dewa saat ini mencapai jarak 1,2 Km. Karena tuan mencapai Ranah Alam Bumi tingkat satu, Jarak persepsi saat ini 2,8 Km."
"Pernapasan Dewa:Teknik pernapasan kuno yang bisa menyembunyikan nafas aura dengan jarak tertentu dan bisa merasakan aura seseorang dengan jarak sesuai kemampuan penggunanya."
"Tring! Membutuhkan 35 Juta koin system untuk upgrade ke level menengah atau 4,2 Km."
Dirga tak memperdulikan suara dering system, ia segera membuka panel statusnya.
[ Nama: Dirga ]
[ Jenis Kelamin: Pria ]
[ Usia: 17 Tahun ]
[ Kultivasi: Alam Bumi *1 (+) ]
[ Tubuh Khusus: Tubuh Semesta
[ Energi mental sejati: 2.006/∞ ]
[ Keterampilan Teknik: –Tinju Mandraguna –Teleportasi Lv:awal –Mata Surgawi Lv:awal –Pernapasan Dewa Lv:awal –Jari Dewa Lv3 –Formasi Bintang Kuno Lv5 ]
[ Kemampuan: - ]
[ Koin System: 5.900.000 ]
[ Elemen: Api (immortal). Kegelapan ]
[ Ruang Penyimpanan: « Di sembunyikan » ]
Melihat panelnya yang mengalami perubahan, Ia hanya mengangguk acuh tak acuh. Adapun koin system nya yang kini menurutnya banyak, ia tak perlu terburu buru untuk meningkatkan beberapa keterampilan tekniknya.
Menghirup napas dalam dalam ia pun bangkit dari duduknya menuju lebih dalam. Karena ia yakin jika semakin dirinya masuk kedalam,Maka semakin banyak monster berbahaya.
Tapi itu menurutnya tidak terlalu penting,Yang penting baginya adalah mengumpulkan koin systemnya sebanyak mungkin.
.................
Dua minggu berlalu.
'Bamm, Bamm, Bamm, Bamm, Bamm'
'Dhuarr, Dhuarr, Dhuarr, Dhuarr, Dhuaarr'
"Tring! Selamat Tuan anda telah membunuh 16 monster harimau api level Pemurnian Qi Puncak. Koin system bertambah 18.000."
"Tring! Selamat Tuan anda telah membunuh 24 monster ular beracun level Alam Bumi Puncak. Koin System bertambah 36.000."
"Tring! Selamat Tuan anda telah membunuh 8 monster singa bertanduk dua level Alam Langit Menengah. Koin system bertambah 12.000."
"...."
Selama dua minggu ini dirinya hanya membantai monster monster yang menurutnya seperti semut. Meskipun begitu ia mengangguk puas. Sesuai harapannya semakin dalam memasukinya, Semakin banyak monster monster yang berkeliaran di mana mana.
Tentu saja yang paling penting baginya hanya mengumpulkan koin system sebanyak banyaknya.Tidak hanya itu saja keterampilan tekniknya juga ada kemajuan seperti Teknik Jari Dewa nya dan Formasi Bintang Kuno.
Meskipun ia membunuh beberapa monster. Systemnya juga memberi beberapa hadiah seperti pil pil tingkat tinggi dan buku buku teknik kultivasi tingkat tinggi. Tapi baginya itu hanya lah sebuah benda layaknya rongsokan. Tapi ia tetap menyimpannya, Mungkin ia berikan ke seseorang nanti.
'Wushh'
'Boom, Dhuar, Dhuarr, Dhuarr'
Ledakan yang cukup besar terjadi ketika Dirga merilis teknik Jari Dewa-Nya.
"Tring! Selamat Tuan anda telah membunuh 7 monster kera hitam. Koin system bertambah..."
"Tring! Selamat Tuan telah mendapatkan hadiah random Buku Teknik Kultivasi Dewi Bunga Alam."
Dahi Dirga berkerut begitu mendengarkan notifikasi systemnya. 'Hm? Dewi bunga?.' Batinnya aneh ketika mendapatkan hadiah pemberian system.
'Bukankah dirinya seorang pria? mengapa ia malah mendapatkan hadiah yang menurutnya bagi kaum wanita?.' Pikirnya tak habis pikir dengan system.
Seolah mengerti pikiran tuannya, system kembali berdering.
"Tring! Namanya juga hadiah random tuan, Jadi hadiahnya tidak bisa di prediksi kepastiannya."
"Hm, Biarlah." Gumamnya acuh tak memperdulikan lagi.
Ketika ingin mengecek statusnya, Tiba tiba dahinya berkerut sambil menatap depan. Dirinya merasakan aura samar monster yang memiliki kekuatan tinggi darinya.
'Mata Surgawi – Aktifkan!'
"Hm?." Dirga berdehem dengan alis mengkerut.
Di depannya sekitar berjarak 3 Km darinya, Ada monster ular berwarna hitam dengan tubuh yang sangat besar, Mulutnya yang bergigi tajam membuat beberapa monster yang melihatnya pun segera menjauh.
Dirinya merasa bukan tandingan monster itu dan berencana untuk berjalan ke tempat lain. Bukan berarti ia takut, Dirinya perlu meningkatkan kultivasinya ke Ranah Pertapa tingkat menengah. Ia mengetahui jika level monster ular itu berada di Ranah Pertapa tingkat 9 Puncak, Yang berarti setengah langkah menuju Ranah immortal.
Tidak heran jika dirinya bukan tandingan monster itu.Ketika melangkahkan kakinya menjauh. Tiba - tiba suara mekanis mesin terdengar di benaknya,Yang membuat dirinya kesal ingin mengutuknya.
Tring! Misi system di picu!"
"Misi:Kalahkan monster ular hitam!"
"Hadiah:Keterampilan Teknik Pedang Penghancur Langit tingkat misterius dan 15 juta koin system."
"Gagal:System menghilang dari tubuh tuan."
Begitu mendengarnya, Dirga hanya mendecakkan lidahnya kesal, Tapi ketika melirik hadiah pemberian system membuatnya seketika bersemangat. Karena teknik inilah yang ia tunggu tunggu selama ini.
Hari hari sebelumnya ia menggunakan pedangnya hanya untuk menebasnya, Meskipun bisa mengalirkan energinya ke pedangnya. Dirinya hanya bisa membuat serangan dasar berbentuk bulan sabit yang memanjang, Itu pun tidak bisa memotong pohon.
Tanpa ragu ragu ia mengeluarkan pedangnya dari penyimpanan system dan langsung melesat ke depan sambil melepaskan serangan dari pedangnya beberapa kali.
'Boom, Dhuarr, Dhuarr, Dhuarr'
Suara ledakan teredam tabrakan serangan Dirga dengan tubuh monster ular itu langsung membuat debu debu di sekitarnya beterbangan menutupi tubuh ular.
Dirga tak senang terlebih dulu karena ia merasa serangan tadi tidak dapat melukai tubuh monster itu. Ketika debunya menghilang, Terlihat ular itu masih berdiri tegak sehat wal afiat sambil menatap Dirga dengan tatapan tajam serta permusuhan.
Dirga segera menghilang dari tempatnya begitu melihat mulut ular itu melepaskan serangan berbentuk laser hitam yang memanjang mengarah tempatnya tadi.
"Wushh"
'Boom, Dhuarr'
Ledakan yang sangat besar terdengar hingga mencapai radius lima ratus meter menyebabkan burung burung yang sedang asyik bertengger melarikan diri.
Tanah yang Dirga tempati tadi kini berubah menjadi kawah sedalam 15 meter dengan lebar 28 meter. Dirga yang melihat itu pun bergidik ngeri.
Jika tadi dirinya terkena serangan itu tubuhnya tidak mungkin terluka, Paling tidak tubuhnya hancur menjadi pasta daging.
Memantapkan hatinya agar tidak takut, Ia dengan cepat melesat sambil melepaskan serangan pedang di ikuti dengan rilisan Teknik Jari Dewa nya.
'Wushh'
'Ctak! Bomm, Dhuarr, Dhuarr, Dhuarr, Dhuar'
Bersambung...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 193 Episodes
Comments
Jeck Pram
sistem oon
2023-12-25
0
Whats Shapt
hadweeweewh thor thor kpn sadar ???
2023-09-30
2
Whats Shapt
gg
gak guna
2023-09-30
0