Bab 8

"Tring! Selamat tuan anda telah berhasil memusnahkan Jiwa jahat. Koin system bertambah 200.00"

"Tring! Selamat tuan berhasil mendapatkan hadiah kotak misterius.Apakah tuan ingin membuka Ya/Tidak"

Mendengar dering notifikasi system tidak membuat dirinya senang. Ia tadi hampir saja mati oleh eksistensi yang tak di ketahui itu.

"Sialan! hampir saja aku mati oleh mereka, Bajingan kau system!." Umpatnya mengutuki system.

"Tring! Tuan,dunia ini sangat kejam...Tuan harus di latih mental agar tidak kaget dengan apa yang terjadi dengan dunia luar"

"Ya ya ya aku tahu itu." Sahut Dirga dengan cepat.

Ia paham dengan dunia yang ia tempati sekarang memiliki aturan layaknya hutan rimba. Siapa yang kuat maka dirinya berkuasa, Jika lemah siap siap saja menderita oleh tekanan mereka. Tidak berbeda dengan dunia sebelumnya, Hanya saja mereka bermain dengan indah.

Tak mau memikirkan kehidupan sebelumnya, Dirga segera membuka panel statusnya.

[ Nama: Dirga ]

[ Jenis kelamin: Pria ]

[ Usia: 17 Tahun ]

[ Kultivasi: Pemurnian Qi*5 (+) ]

[ Tubuh Khusus: Tubuh Semesta ]

[ Keterampilan Teknik: –Tinju Mandraguna –Mata Surgawi Lv:awal –Jari Dewa Lv1 ]

[ Kemampuan: - ]

[ Koin System: 740.000 ]

[ Elemen: Api (immortal) ]

[ Ruang Penyimpanan: « Di sembunyikan » ]

Dirga memperhatikan statusnya, Lalu menoleh ke ruang penyimpanannya. Ia mengambil sebuah benda yang membuatnya mengerutkan keningnya.

Benda itu seperti bentuk toples sosis sonice, Hanya saja warnanya berwarna coklat dan terlihat kusam. Dirga tak tau apa itu, ia segera menganalisanya dengan system.

[Tabung Kehampaan:Benda tabung yang bisa menyimpan makhluk hidup seperti manusia,iblis dan berbagai ras lainnya kecuali monster dan benda mati. Jika tuan memasukkan seseorang ke dalamnya maka orang itu mengalami kondisi bosan,apatis dan trauma. Semakin lama di dalam maka orang itu semakin merasakan frustasi dan trauma yang luar biasa menyelimuti dirinya. Tidak ada yang bisa keluar dari dalam kecuali Tuan menginginkan mereka untuk keluar.Di dalamnya hanya berisi kekosongan.]

Membaca deskripsi system membuatnya semakin tertarik dengan benda yang di berikan system.

"System, bagaimana cara kerjanya?." Dirga tak mau untuk tidak bertanya.

"Tring! Tuan tinggal teteskan darah tuan ke tabung itu"

Mendengarnya ia segera menteskan darahnya, Dan kemudian muncul cahaya hitam pekat menyelimuti tabung itu dan menghilang kemudian. Dirga segera menyimpannya kembali ke ruangnya.

"System, Tingkatkan kultivasiku sekarang!." Perintahnya sambil duduk bersila bersiap dengan energi alam.

"Tring! Mengkonsumsi koin system sebanyak 720.000 untuk meningkatkan kultivasi!"

"Tring! Selamat tuan anda telah berhasil menerobos Ranah Pemurnian Qi bintang enam."

"Tring! Selamat tuan anda telah berhasil menerobos Ranah Pemurnian Qi Bintang tujuh."

Seketika udara di sekitarnya beriak bersamaan dengan muncul energi alam di sekitarnya lalu masuk ke dalam tubuhnya.

Membuka matanya dan langsung berkata. "Oke buka hadiah kotak misterius itu!"

"Tring! Membuka hadiah kotak misterius"

"Selamat Tuan anda mendapatkan energi mental sejati dan koin system 500.000"

Seketika itu Dirga merasakan tubuhnya di aliri energi hangat. Pikirannya yang tadinya cemas seketika menjadi tenang dan jernih lalu membuka matanya perlahan.

"Energi mental sejati? apa itu?." Tanyanya karena dalam ingatan tubuh sebelumnya tidak ada seperti.

"Tring! Energi mental sejati di sebut juga energi jiwa. Energi mental sejati terbuat dari pikiran seseorang. Sebenarnya energi mental sejati dapat di gunakan oleh seseorang yang harus memasuki Ranah Dewa, itupun hanya lima kali dalam seminggu.

"Karena tuan berasal dari dunia berbeda yang memiliki imajinasi tinggi maka itu tidak masalah. Semakin tinggi imajinasi seseorang maka semakin kuat pikiran serta jiwanya"

Mendengar penjelasan system ia hanya mengangguk. "Lalu makhluk apa itu tadi? kenapa tubuhnya sangat berantakan dan apa kekuatannya?." Tanyanya sekali lagi.

"Tring! Makhluk tadi adalah Jiwa iblis yang sudah berusia ribuan tahun yang sudah mati. Kemungkinan mereka mati akibat peperangan dahulu, Kekuatan aslinya berada di Ranah immortal. Karena sudah lama termakan usia,Menyebabkan kekuatan mereka mundur terus menerus selama satu tahun tadi Ranahnya tidak berbeda dengan Ranah Pemurnian Qi"

Mendengarnya Dirga bergidik ngeri membayangkan tadi, Jika Ranah Pemurnian Qi saja bisa membuat tubuhnya kaku, ia yakin jika di atasnya mungkin tubuhnya meledak oleh tekanannya.

"Hah untung saja." Ucap Dirga mensyukuri tidak mati di tangan Jiwa Iblis.

"System, Buka status!"

[ Nama: Dirga ]

[ Jenis kelamin: Pria ]

[ Usia: 17 Tahun ]

[ Kultivasi: Pemurnian Qi*7 (+) ]

[ Tubuh Khusus: Tubuh Semesta ]

[ Keterampilan Teknik: –Tinju Mandraguna –Mata Surgawi Lv:awal –Jari Dewa Lv1 ]

[ Kemampuan: - ]

[ Koin System: 1.200.000 ]

[ Elemen: Api (immortal) ]

[ Ruang Penyimpanan: « Di sembunyikan » ]

Melihat statusnya ia pun mengangguk puas.Berdiri mengibaskan pakaiannya lalu melanjutkan perburuannya.

Melihat statusnya ia pun mengangguk puas.Berdiri mengibaskan pakaiannya lalu melanjutkan perburuannya.

***

'Bam, Bam, Bam, Bam, Bam, Bam'

'Dhuarr, Dhuarr, Dhuarr, Dhuarr, Dhuarr'

Terlihat seorang pemuda tampanberambut perak di kedalaman Hutan sedang kejar kejaran dengan seekor monster singa besar, Di atasnya terlihat melayang lembut lima siluet jari telunjuk berwarna emas.

Ketika pemuda itu melambaikan tangannya seketika lima siluet jari itu langsung melesat ke.depan, Arah di mana itu ada sekelompok monster singa besar yang sedang menatapnya.

'Dhuarr, Dhuarr, Dhuarr, Dhuarr'

Ledakan terjadi di tempat itu bersamaan dengan tubuh monster singa di depannya tewas akibat serangannya.

"Tring! Selamat tuan anda telah berhasil membunuh 12 ekor monster singa besar. Koin System bertambah..."

"Tring! Selamat tuan keterampilan teknik Jari Dewa telah naik level. Level saat ini 3/10"

Dirga yang mendengar dering notifikasi system yang memberitahunya naik level tekniknya membuat puas.

Sebelumnya ia bingung dengan tekniknya ini. Dari beberapa tekniknya ia harus mengumpulkan koin system tapi teknik jari dewanya malah naik level sendiri.

Tapi dari penjelasan systemnya ia di beri tahu bahwa teknik jari dewanya hanya di gunakan secara terus menerus untuk meningkatkan tekniknya.

Saat ini hari hampir gelap, Kebetulan di depannya terdapat goa yang cukup luas. Ketika hampir memasuki mulut goa Dirga mengerutkan keningnya. Persepsinya mengatakan adanya seseorang berada di dalamnya.

'Mata Surgawi – Aktifkan'

Segera pandangannya berubah menjadi jelas, Menoleh ke kiri goa ia tak melihat apapun pun sama dengan kanannya. Menghela napas panjang ia pun memutuskan masuk kedalamny tanpa melonggarkan kewaspadaannya.

Ketika hampir sampai tengah goa ia tak melihat apapun hanya gelap yang ada di dalamnya. Menjentikkan jarinya ia mengeluarkan Apinya untuk menerangi goa. Dan seketika goa yang tadi gelap kini berubah terang.

"Sssst"

Tiba tiba ada suara desisan yang aneh bersamaan dengan sebuah asap hitam yang muncul di depannya membuatnya mundur beberapa langkah lagi.

Di dalam asap itu tiba tiba saja muncul tubuh yang terlihat transparan berwarna merah darah dengan wajah yang berantakan.

Terpopuler

Comments

Diah Susanti

Diah Susanti

ponakan aq namanya juga Dirga, tapi dia perempuan. nama lengkapnya Dirga ayu agustina, karena lahirnya pas hari kemerdekaan RI

2023-12-18

0

Halu

Halu

Jari dewa? Perasan belom di pasang juga ga ada penjelasan

2023-10-13

1

Whats Shapt

Whats Shapt

naijiiiiiiiiiijjjjjjiiiiiiiis

2023-09-30

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1
2 Bab 2
3 Bab 3
4 Bab 4
5 Bab 5
6 Bab 6
7 Bab 7
8 Bab 8
9 Bab 9
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab 12
13 Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 Bab 24
25 Bab 25
26 Bab 26
27 Bab 27
28 Bab 28
29 Bab 29
30 Bab 30
31 Bab 31
32 Bab 32
33 Bab 33
34 Bab 34
35 Bab 35
36 Bab 36
37 Bab 37
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Bab 40
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80
81 Bab 81
82 Bab 82
83 Bab 83
84 Bab 84
85 Bab 85
86 Bab 86
87 Bab 87
88 Bab 88
89 Bab 89
90 Bab 90
91 Bab 91
92 Bab 92
93 Bab 93
94 Bab 94
95 Bab 95
96 Bab 96
97 Bab 97
98 Bab 98
99 Bab 99
100 Bab 100
101 Bab 101
102 Bab 102
103 Bab 103
104 Bab 104
105 Bab 105
106 Bab 106
107 Bab 107
108 Bab 108
109 Bab 109
110 Bab 110
111 Bab 111
112 Bab 112
113 Bab 113
114 Bab 114
115 Bab 115
116 Bab 116
117 Bab 117
118 Bab 118
119 Bab 119
120 Bab 120
121 Bab 121
122 Bab 122
123 Bab 123
124 Bab 124
125 Bab 125
126 Bab 126
127 Bab 127
128 Bab 128
129 Bab 129
130 Bab 130
131 Bab 131
132 Bab 132
133 Bab 133
134 Bab 134
135 Bab 135
136 Bab 136
137 Bab 137
138 Bab 138
139 Bab 139
140 Bab 140
141 Bab 141
142 Bab 142
143 Bab 143
144 Bab 144
145 Bab 145
146 Bab 146
147 Bab 147
148 Bab 148
149 Bab 149
150 Bab 150
151 Bab 151
152 Bab 152
153 Bab 153
154 Bab 154
155 Bab 155
156 Bab 156
157 Bab 157
158 Bab 158
159 Bab 159
160 Bab 160
161 Bab 161
162 Bab 162
163 Bab 163
164 Bab 164
165 Bab 165
166 Bab 167
167 Bab 168
168 Bab 169
169 Bab 169
170 Bab 170
171 Bab 171
172 Bab 172
173 Bab 173
174 Bab 174
175 Bab 175
176 Bab 176
177 Bab 177
178 Bab 178
179 Bab 179
180 Bab 180
181 Bab 181
182 Bab 182
183 Bab 183
184 Bab 184
185 Bab 185
186 Bab 186
187 Bab 187
188 Bab 188
189 Bab 189
190 Bab 190
191 Bab 191
192 Bab 192
193 Bab 193
Episodes

Updated 193 Episodes

1
Bab 1
2
Bab 2
3
Bab 3
4
Bab 4
5
Bab 5
6
Bab 6
7
Bab 7
8
Bab 8
9
Bab 9
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab 12
13
Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
Bab 24
25
Bab 25
26
Bab 26
27
Bab 27
28
Bab 28
29
Bab 29
30
Bab 30
31
Bab 31
32
Bab 32
33
Bab 33
34
Bab 34
35
Bab 35
36
Bab 36
37
Bab 37
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Bab 40
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80
81
Bab 81
82
Bab 82
83
Bab 83
84
Bab 84
85
Bab 85
86
Bab 86
87
Bab 87
88
Bab 88
89
Bab 89
90
Bab 90
91
Bab 91
92
Bab 92
93
Bab 93
94
Bab 94
95
Bab 95
96
Bab 96
97
Bab 97
98
Bab 98
99
Bab 99
100
Bab 100
101
Bab 101
102
Bab 102
103
Bab 103
104
Bab 104
105
Bab 105
106
Bab 106
107
Bab 107
108
Bab 108
109
Bab 109
110
Bab 110
111
Bab 111
112
Bab 112
113
Bab 113
114
Bab 114
115
Bab 115
116
Bab 116
117
Bab 117
118
Bab 118
119
Bab 119
120
Bab 120
121
Bab 121
122
Bab 122
123
Bab 123
124
Bab 124
125
Bab 125
126
Bab 126
127
Bab 127
128
Bab 128
129
Bab 129
130
Bab 130
131
Bab 131
132
Bab 132
133
Bab 133
134
Bab 134
135
Bab 135
136
Bab 136
137
Bab 137
138
Bab 138
139
Bab 139
140
Bab 140
141
Bab 141
142
Bab 142
143
Bab 143
144
Bab 144
145
Bab 145
146
Bab 146
147
Bab 147
148
Bab 148
149
Bab 149
150
Bab 150
151
Bab 151
152
Bab 152
153
Bab 153
154
Bab 154
155
Bab 155
156
Bab 156
157
Bab 157
158
Bab 158
159
Bab 159
160
Bab 160
161
Bab 161
162
Bab 162
163
Bab 163
164
Bab 164
165
Bab 165
166
Bab 167
167
Bab 168
168
Bab 169
169
Bab 169
170
Bab 170
171
Bab 171
172
Bab 172
173
Bab 173
174
Bab 174
175
Bab 175
176
Bab 176
177
Bab 177
178
Bab 178
179
Bab 179
180
Bab 180
181
Bab 181
182
Bab 182
183
Bab 183
184
Bab 184
185
Bab 185
186
Bab 186
187
Bab 187
188
Bab 188
189
Bab 189
190
Bab 190
191
Bab 191
192
Bab 192
193
Bab 193

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!