Setelah ledakan yang cukup kuat debu debu beterbangan di sekitarnya menutup penglihatan mereka berdua. Tapi Dirga mempunyai Mata Surgawi yang bisa melihat dengan jelas.
Ketika baru saja mengaktifkan tekniknya, Dahinya berkeringat dingin begitu melihat dari dalam debu itu ada serangan laser menuju ke arahnya.
"Buruk." Dirinya tidak sempat ber teleportasi karena serangannya mengunci gerak tubuhnya.
Dengan keringat dingin membasahi punggungnya, ia membuat perisai energi sesuai dengan ingatan tubuhnya.
'Wushh, Booms, Dhuarr'
Ledakan yang besar terjadi kembali. Tubuh Dirga terpelanting jauh ke belakang sekitar satu kilo meter dengan memuntahkan darahnya sepanjang waktu.
"Huek"
Tubuhnya lemah hampir tidak bisa bergerak. "Sialan! Serangan itu sangat kuat." Rutuknya sambil mengusap bibirnya.
Menstabilkan tubuhnya,Ia memutar otaknya sambil mengamati monster itu berharap bisa menemukan kelemahannya. Ketika tatapannya mengunci mata ular itu, Ia segera menghilang dan muncul sekitar seratus meter dari ular itu sambil melepaskan teknik Jari Dewanya dan menghilang lagi di tempat berbeda.
'Bomm, Dhuarr, Dhuarr, Dhuarr, Dhuarr'
Muncul ke sisi kiri seratus meter dari monsternya, Ia segera melepaskan serangan Jari Dewanya dengan di tambahi dengan serangan pedangnya.
'Booms, Dhuarr, Dhuarr, Dhuarr, Dhuarr'
Menghilang lagi ia muncul di atas tubuh monster itu pun sama melepaskan serangan mengarah tepat kepala monster itu.
'Booms, Dhuarr, Dhuarr, Dhuarr, Dhuarr'
Muncul ke depan muka monster ular dengan menjaga jarak, Ia melepaskan serangan sama seperti sebelumnya.
'Booms, Dhuarr, Dhuarr, Dhuarr, Dhuarr'
Muncul di sisi kiri. 'Booms, Dhuarr, Dhuarr, Dhuarr'
Di kanan. 'Booms, Dhuarr, Dhuarr, Dhuarr'
Ia berulang ulang melakukannya sampai tubuhnya lemah kehabisan energinya.
"Ssshh"
Monster itu hanya merasakan tubuhnya seperti di gelitik oleh serangan manusia kecil itu, Meskipun ada beberapa tubuhnya yang sakit, Tapi rasanya tak jauh beda dengan di pukul besi.Melihat manusia berada tak jauh darinya dengan tubuh lemasnya,Mulutnya segera mengeluarkan serangan laser hitam.
'Booms, Blyarr'
Melihat serangannya yang menurutnya berhasil telah membunuh manusia itu, Dia mendesis senang. Tapi sebelum itu mata sebelah kirinya tiba tiba merasakan sakit yang luar biasa seperti di tusuk oleh kekuatan tak terlihat.
"Tusk!"
"Sshhhh"
Dirga yang baru saja menusuk mata kiri monster ular itu, Ia segera mencabutnya dan menghilang dari tempatnya lalu muncul di sebelah kanan sambil menusukkan pedangnya lagi ke arah mata monster ular itu.
"Tusk!
"Ck! Monster yang merepotkan." Decaknya kesal dan langsung menghilang tanpa mencabut pedangnya. Ketika muncul di tempat yang agak jauh dari monster itu, Tubuhnya terhuyung huyung lemah lalu kesadarannya perlahan lahan menghitam dan pingsan.
Tak jauh beda dengan monster ular itu, Tubuh besarnya meliuk liuk ke tanah merasakan sakit yang luar biasa di kedua matanya. Kedua matanya tak bisa di gunakan untuk melihat lagi.
Tubuhnya yang besar meliuk liuk ke segala arah hingga menumbangkan pohon pohon besar di sekitarnya.
"Crash!...Crash!...Crash!...Crash!"
Begitulah suaranya ketika pohon pohon di sekitarnya luluh lantak akibat tubuhnya yang besar. Tak lama kemudian tubuhnya ambruk dengan kedua matanya yang mengalirkan darahnya terus menerus.
"Brukk, Jedarr"
Karena tubuhnya yang besar, Tanah di sekitarnya bergetar hebat seperti gempa bumi.
Sedangkan di sisi lainnya. Dirga yang yang dalam keadaan pingsan tubuhnya tiba tiba di selimuti cahaya hijau, Bersamaan dengan wajahnya yang terlihat pucat berangsur angsur memerah segar. Energinya yang sudah habis perlahan lahan pulih dengan sendirinya.
..........
Setengah jam berlalu.
Dirga yang sedang pingsan, Kelopak matanya bergetar pelan dan tak lama kemudian ia membuka matanya sambil memposisikan tubuhnya untuk duduk.
"Ck!." Ia hanya mendecakkan lidahnya sambil menoleh ke tempat pertarungannya tadi yang kini terlihat lubang lubang yang cukup besar layaknya kawah.
"Tring! Selamat Tuan anda telah berhasil menyelesaikan misi system."
"Tring! Selamat mendapatkan Teknik Pedang Penghancur Langit Tingkat Legendaris dan bonus 15 Juta koin emas."
Segera otaknya di aliri perasaan hangat bersamann dengan ribuan pengetahuan teknik berpedang jarak dekat maupun dengan jarak jauh. Kini ia mengerti cara mengatur energinya untuk membentuk serangan berbasis pedang.
"Tring! Selamat tuan telah berhasil memasang teknik berpedang."
"Tring! Membutuhkan 95 Juta koin system untuk meng upgrade ke level niat pedang."
"Oke buka profile." Perintahnya tanpa mengubah ekspresi tak memperdulikan dering systemnya.
[ Nama: Dirga ]
[ Jenis Kelamin: Pria ]
[ Usia: 17 Tahun ]
[ Kultivasi: Alam Bumi *8 (+) ]
[ Tubuh Khusus: Tubuh Semesta
[ Energi mental sejati: 2.119/∞ ]
[ Keterampilan Teknik: –Tinju Mandraguna –Teknik Pedang Penghancur Langit –Teleportasi Lv:awal –Mata Surgawi Lv:awal –Pernapasan Dewa Lv:awal –Jari Dewa Lv7 –Formasi Bintang Kuno Lv6 ]
[ Kemampuan: -Memasak tingkat dewa -Medis Kuno ]
[ Koin System: 65.740.000 ]
[ Elemen: Api (immortal). Kegelapan ]
[ Ruang Penyimpanan: « Di sembunyikan » ]
Melihat koin systemnya yang bertambah banyak membuatnya senang dan berkata dengan antusias. "System, Tingkatkan teknik Mata Surgawi ke level menengah."
"Tring! Mengkonsumsi 5 Juta koin system untuk meningkatkan teknik Mata Surgawi ke level menengah."
"Tring! Harap tuan menjaga kesadaran!."
"Peningkatan teknik sedang di proses 1%...5%...25%..."
Setelah perkataan mesin dingin system. Matanya terasa berkedut lembut. Tak lama kemudian matanya terasa seperti di tusuk oleh ribuan jarum.
"Akhh!" Rintihnya sambil menggertakkan giginya menahan sakit yang luar biasa di kedua matanya.
Tak lama kemudian. Matanya terasa nyaman dan lebih segar dari sebelumnya.
"Tring! Upgrade Mata Surgawi ke level menengah telah berhasil. Jarak pandang saat ini 5,2 Km."
"Tring! Membutuhkan 50 Juta koin system untuk upgrade ke level tinggi."
Dengan napas yang terengah engab,Dirga membuka matanya dengan perasaan segar. Kini matanya lebih jernih sebelumnya dan lebih jelas.
"Fyuhh!" Helaan napas panjangnya dengan sudut mulutnya yang melengkung.
Melihat koin systemnya yang masih banyak ia berkata sekali lagi. "Tingkatkan Teknik Teleportasi ke level menengah!"
"Tring! Mengkonsumsi 10 Juta koin system!"
"Tring! Selamat tuan telah meningkatkan teknik teleportasi ke level menengah. Jarak tempuh saat ini 4,1 Km."
Dirga mengangguk acuh dan melihat panel statusnya lagi.
[ Nama: Dirga ]
[ Jenis Kelamin: Pria ]
[ Usia: 17 Tahun ]
[ Kultivasi: Alam Bumi *8 (+) ]
[ Tubuh Khusus: Tubuh Semesta
[ Energi mental sejati: 2.119/∞ ]
[ Keterampilan Teknik: –Tinju Mandraguna –Teknik Pedang Penghancur Langit –Teleportasi Lv:menengah –Mata Surgawi Lv:menengah –Pernapasan Dewa Lv:awal –Jari Dewa Lv7 –Formasi Bintang Kuno Lv6 ]
[ Kemampuan: -Memasak tingkat dewa -Medis Kuno ]
[ Koin System: 50.740.000 ]
[ Elemen: Api (immortal). Kegelapan ]
[ Ruang Penyimpanan: « Di sembunyikan » ]
"Oke! Sekarang saatnya meningkatkan kultivasiku!" Perintahnya lagi.
"Tring! Mengkonsumsi 48 Juta Koin system."
"Tring! Selamat Tuan anda telah berhasil menerobos tingkat 9 Alam Bumi."
"..."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 193 Episodes
Comments
~Aquamarine~
banyak sekali typo nya
2023-09-19
0
Gito Chan
markotop
2023-08-04
0
Taufik Hidayat
15 juta koin emas? kan harusnya koin System
2023-07-26
0