Delapan Belas

Pagi ini di kantor pusat Niroga Group, Justin tak bisa berkonsentrasi di dalam pekerjaannya, terlihat dia sedang memikirkan sesuatu.

Ternyata Justin sedang memikirkan tentang Nathalie, dia menjadi penasaran dengan sosok Nathalie Anastasya, mantan cleaning servis cantik itu. Sehingga dia mencoba untuk mencari biodata tentang Nathalie.

Justin menyuruh seorang personalia untuk memberikan data tentang Nathalie, mantan cleaning servis yang dipecat semena-mena oleh Dilan.

"Tolong antarkan data tentang Nathalie Anastasya, mantan cleaning servis yang baru dipecat tiga hari yang lalu." titah Justin kepada Rezi, personalia di Niroga Group.

"Baik, pak." ucap Rezi dengan patuh kepada sang asisten.

Hari ini Justin sedang berada di ruangan CEO, dia hanya ingin merasakan bagaimana duduk di kursi kebesarannya itu, berharap suatu saat nanti Justin bisa duduk di sana menjadi seorang CEO, pemilik Niroga Group seutuhnya.

Mungkin setelah dia menikah dengan Selena, dia bisa mendapatkan posisi yang sesungguhnya ingin dia capai. Mungkin saja dia harus melakukan hal yang sama kepada Selena seperti apa yang dia lakukan kepada Dilan dan kedua orang tuanya Dilan.

"Sebentar lagi semuanya akan menjadi milikku." kata Justin dengan pelan, dia tersenyum sinis, sudah tak sabar ingin mendapatkan apa yang dia inginkan.

Justin memutuskan untuk tidak bertemu dengan Selena dulu, dia tidak ingin orang-orang akan mencurigai hubungannya dengan Selena, apalagi Selena sebentar lagi akan menjadi penerus Dilan.

Justin adalah pria yang memiliki ambisi yang sangat tinggi. Dia tak akan menyerah sebelum mendapatkan apa yang dia inginkan.

Tok...

Tok...

Tok...

Terdengar suara seseorang mengetuk pintu ruangan CEO tersebut, Justin segera menyuruh orang itu untuk masuk ke dalam.

"Masuk!"

Ternyata sang personalia yang datang kesana, dia memberikan data tentang Nathalie pada Justin.

"Mengapa Anda ingin mencaritahu tentang mantan cleaning servis itu, Pak Justin?" tanya Rezi sambil memberikan data tentang Nathalie kepada Justin.

"Hanya penasaran saja, karena menurutku pekerjaan dia sangat bagus, siapa tahu Nona Selena akan merekrutnya lagi." Justin terpaksa harus berbohong kepada Rezi.

"Seharusnya anda duduk di ruangan anda sendiri, mengapa anda duduk disini?" sepertinya Rezi sangat keberatan Justin duduk di kursi yang biasa Dilan gunakan.

Bukan Justin namanya jikalau dia tak bisa mencari seribu alasan agar orang-orang tidak mencurigainya. "Anda pasti sangat tahu bagaimana dekatnya saya dengan Tuan Dilan? Saya sengaja berada disini untuk mengenang atas kematiannya, apa itu salah?"

Rezi merasa tak enak hati pada Justin, "Maafkan saya Pak Justin."

"Ya sudah tidak ada apa-apa. Anda boleh keluar Pak Rezi."

"Baik Pak, kalau begitu saya permisi." Rezi pun keluar dari sana.

Setelah Rezi keluar, Justin mulai membaca biodata tentang Nathalie.

Nama: Nathalie Anastasya

Usia: 20 Tahun

Nama Ayah: Arga

Nama Ibu: Naila

Pendidikan Terakhir: SMA Bakti Kencana

SMA Bakti Kencana adalah sekolah yang berada di panti asuhan Bakti Kencana. Sebenarnya Nathalie pernah kuliah, tapi hanya dua tahun, dia tak mampu melanjutkan kuliahnya karena kendala biaya.

Justin terperangah membacanya, ternyata cleaning servis yang baru beberapa hari yang lalu dipecat olehnya adalah anak dari pria yang dia kambing hitamkan 10 tahun yang lalu.

"Ternyata dia anaknya mantan supir itu?" guman Justin.

Justin sangat merasa lega karena Dilan telah memecatnya, dia tak ingin berhubungan lagi dengan Nathalie. Selama Pak Arga tidak macam-macam, dia akan menepati janjinya untuk tidak menyakiti Nathalie. Karena memang sebenarnya untuk apa juga dia harus membunuh Nathalie, dulu dia hanya membutuhkan Nathalie untuk menjadikan ancaman pada Pak Arga, agar mau menuruti apa yang dia suruh.

...****************...

Siangnya di Niroga Group telah melakukan sebuah meeting penting dengan beberapa petinggi jabatan di sana dan juga para pemegang saham di Niroga.

"Sudah tiga hari jabatan CEO kosong disini, mengapa belum ada juga yang menggantikannya?" tanya Bu Desi, pemegang saham kedua di Niroga Group.

"Iya betul, seharusnya Niroga sudah dipimpin oleh CEO baru sekarang ini." ucap Pak Immanuel, pemegang saham keempat.

Dulu ayahnya Dilan yang mendirikan perusahaan Niroga Group, dan dia juga pemegang saham terbesar di Niroga Group.

Niroga Group adalah perusahaan yang memiliki ratusan anak perusahaan, mulai dari perbankan, travel, telekomunikasi, hiburan, dan juga pembangunan.

Para pemegang saham menuntut agar Niroga Group segera merekrut CEO baru, Justin pun mulai angkat bicara. "Kebetulan kami sudah menemukan siapa yang akan menggantikan Tuan Dilan. Dia adalah istrinya Tuan Dilan, Nona Selena."

"Selena? Model terkenal itu? Apa dia bisa mempimpin perusahaan Niroga?" pemegang saham ketiga nampak keberatan.

"Pasti bisa, saya yang akan bertanggung jawab dalam hal ini. Hanya saja Pengacara Kenzi saat ini masih berada di Singapura." jawab Justin dengan mantap.

Pemegang saham kelima memuji pekerjaan Justin. "Padahal Anda sudah lama bekerja di Niroga dan pekerjaan anda cukup baik, sayangnya anda tidak memiliki kekuatan untuk bisa menjadi CEO di Niroga."

Justin hanya tersenyum samar, mereka tidak tahu bahwa Justin sudah lama mengincar jabatan itu.

Terpopuler

Comments

Sulaiman Efendy

Sulaiman Efendy

MANUSIA RAKUS BIN TAMAK INGIN KUASAI YG BUKAN HAK NYA..

2023-11-29

7

Rodiah Rodiah

Rodiah Rodiah

lanjuut thoor💪💪💪🥰🥰🥰

2023-10-24

2

Rosmaliza Malik

Rosmaliza Malik

kiranya Nathalie ni bijak juga, belajar sampai kuliah

2023-10-10

1

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!