Dua Belas

Nathalie memutuskan untuk membantu Dilan, anggap saja simbiosis mutualisme, Dilan membutuhkannya untuk menyampaikan pesan kepada istrinya. Sementara Nathalie membutuhkan bantuan Dilan yang katanya akan memberikannya sebuah apartemen.

Dan sore itu pun mereka memutuskan untuk kembali ke ibu kota, dengan menumpangi sebuah bus, beruntung bus tersebut tidak ramai, sehingga Dilan bisa duduk di kursi jok yang sama dengan Nathalie.

Agar Nathalie tidak dikira gila, dia memasang headset di telinganya, sehingga bisa bebas berbicara dengan Dilan, mungkin orang-orang pikir dia sedang berbicara dengan seseorang lewat panggilan sebuah telepon.

"Jadi apa yang aku harus lakukan nanti?" tanya Nathalie pada Dilan.

"Kamu harus menemui istri aku, kamu bilang saja sama dia kalau aku sangat mencintainya." jawab Dilan dengan santai.

Nathalie berpikir sejenak, "Tapi kayaknya gak mungkin aku harus tiba-tiba datang dan langsung bilang ke istrimu kalau kamu sangat mencintainya, terus kalau istrimu bertanya kenapa suamiku bisa bilang gitu ke kamu, aku harus jawab bagaimana?"

Dilan berpikir sejenak, "Hmm... ya juga, kamu benar."

Sebenarnya masih banyak hal yang membuat Dilan penasaran sebelum dia benar-benar pergi meninggalkan dunia ini. Dia ingin tahu siapa orang yang telah membunuhnya, sampai menyabotase seolah-olah terjadi kecelakaan masuk ke dalam jurang, padahal seingat dia kejadiannya tepat di atas jembatan.

Tapi dia tidak mungkin meminta bantuan pada Nathalie tentang hal itu, karena dia sendiripun tidak bisa menebak siapa orang yang telah membunuhnya. Tidak mungkin ada kaitannya dengan 10 tahun yang lalu karena pelakunya sudah ditangkap, sebentar lagi akan dihukum mati.

"Padahal satu bulan lagi adalah hal yang paling aku nantikan, aku harap aku masih bisa berada disini, menyaksikan sendiri pembunuh kedua orang tuaku dihukum mati." gumam Dilan.

Nathalie yang sedang memperlihatkan keindahan alam di balik jendela bus, dia langsung menoleh ke arah Dilan. Dia sama sekali tidak tahu bahwa Dilan ternyata memiliki masa lalu yang kelam, orangtuanya meninggal karena dibunuh. "Orang tuamu dibunuh?"

Dilan menganggukkan kepala. "Iya, orang tuaku dibunuh secara sadis didepan mataku sendiri."

Nathalie yang ditinggalkan ayahnya begitu saja tanpa ada alasan, sangat menyakitkan untuknya. Apalagi Dilan, dia harus kehilangan orangtuanya karena dibunuh didepan mata kepalanya sendiri.

Dilan mengalihkan pembicaraan, dia tak kuasa jika harus membahas masalah kematian orangtuanya. "Hmm.... kamu tahu berapa harga apartemenku itu?"

"Berapa memangnya?"

"10 tahun kamu bekerja jadi cleaning servis pun tidak akan kebeli, karena itu aku membutuhkan banyak sekali bantuan kamu." Mungkin salah satunya Nathalie harus menemukan Pak Arga, pria yang dianggap menjadi pembunuh orangtuanya Dilan.

"Lho bukannya hanya satu permintaan?"

"Itu sih enak di kamu, gak enak di aku. Aku juga akan tinggal di sana selama aku masih di dunia ini."

Nathalie kaget mendengarnya. "Jadi maksudnya kita akan tinggal bersama?"

"Tepatnya begitu." jawab Dilan dengan santai.

Nathalie sangat keberatan sekali, bagaimana mungkin dia tinggal bersama dengan seorang pria? Tapi kalau dipikir-pikir Dilan itu hantu, bukan lah manusia biasa. Jadi semua orang akan menganggap dia tinggal sendirian. Lagian mana ada seorang hantu melakukan pelecehan terhadap manusia.

"Sebenarnya aku mati bukan karena kecelakaan. Tapi aku dibunuh." gumam Dilan.

Nathalie langsung menatap ke arah Dilan, dia sama sekali tidak menyangka bahwa Dilan pun harus bernasib sama seperti kedua orangtuanya. Nathalie pikir dunia gak adil untuknya, karena tak pernah mendapatkan kebahagiaan dan selalu hidup susah, tapi nyatanya seorang Dilan Niroga, seorang pria yang dipandang sempurna dan banyak mendapatkan pujian atas kesuksesannya, nasibnya lebih mengenaskan dari Nathalie.

Terpopuler

Comments

Sulaiman Efendy

Sulaiman Efendy

DAN DILAN BSA MNYENTUH LO, LO BSA SENTUH DILAN, JDI LO & DILAN BSA BRCINTA😂😂😂😂😂😂

2023-11-29

2

Sulaiman Efendy

Sulaiman Efendy

SIAPA BILANG TDK BSA, JIN DN GENDERUWO BSA SETUBUHI MANUSIA..

2023-11-29

1

Sulaiman Efendy

Sulaiman Efendy

KLO TINGGAL DI APARTEMEN, EMANG NYA LO MMPU BAYAR PLN, PDAM DN WI FI NYA... PASTI MAHAL TU PERBULANNYA

2023-11-29

2

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!