Enam

Setelah merasa sama-sama puas, Justin dan Selena saling berpelukan diatas kasur, dengan manjanya Selena memeluk Justin, menenggelamkan wajahnya di dada bidang Justin.

"Terimakasih sudah tidak membiarkan Dilan untuk tidak menyentuh kamu, Selena." ucap Justin.

Selena terkekeh. "Emm... aku sebenarnya sangat penasaran bagaimana rasanya tidur dengan Dilan, kamu tau sendiri kan bagaimana tampannya seorang Dilan."

Justin merasa kesal mendengarnya sampai dia melepaskan pelukan Selena, hal itu membuat Selena tertawa renyah, dia kembali memeluk Justin.

"Astaga, aku hanya bercanda. Tentu saja aku akan selalu setia sama kamu. Kapan kamu akan menikahi aku?"

Justin tidak fokus dengan pertanyaan dari Selena, dia terlihat sedang termenung, dia teringat dengan cleaning servis cantik yang dipecat oleh Dilan, dia merasa wajahnya sangat familiar.

Mungkin karena setelah satu tahun Pak Arga di penjara dan hakim telah memutuskan hukuman mati kepada Pak Arga karena pembunuhan itu dilakukan adalah termasuk sebuah pembunuhan berencana. Yang kemungkinan akan di eksekusi di tahun 2023, karena pembunuhan terjadi pada tahun 2013.

"Sayang, kok pertanyaan aku gak dijawab?" Selena terlihat kesal sekali pada Justin. Setiap Selena meminta Justin untuk menikahinya, pria itu tak pernah meresponnya.

Justin memang sangat membutuhkan jasa Selena, sehingga menyuruh Selena untuk menikah dengan Dilan, agar semua milik Dilan jatuh ke tangan Selena.

Mengapa bukan ke Justin? Justin memang diadopsi oleh orang tuanya Dilan, tapi bukan sebagai anak, statusnya masih tetap menjadi putra sahabatnya Tuan Andre, sehingga tidak memasukannya ke dalam kartu keluarga. Walaupun Justin tinggal bersama di Mansion Niroga dan juga Tuan Andre membiayai sekolah Justin sampai dia lulus kuliah.

"Mungkin satu tahun lagi, intinya kita harus fokus ke Niroga Group dulu, perusahaan itu sebentar lagi akan menjadi milikmu. Dilan sudah menyuruh Pengacara Kenzi untuk mengurus masalah ahli waris itu."

"Kenapa harus satu tahun lagi? Apa itu tidak terlalu lama?"

"Kita jangan membuat orang-orang curiga dengan hubungan kita, yang penting aku akan menikah denganmu." Apalagi Niroga Group akan menjadi milik Selena, pastinya Justin akan menikahinya.

"Tapi aku tak paham soal perusahaan, bagaimana bisa aku menjadi CEO di sana?"

"Hal itu biar aku yang urus, kamu cukup duduk manis saja, biarkan aku yang bekerja."

Pembicaraan mereka berhenti ketika mereka mendengar ponselnya Justin bergetar, ternyata ada panggilan telepon dari Hendrik.

Drrrttt...

Drrrttt...

Drrrttt...

Justin meraih ponselnya di atas nakas, dia segera menerima panggilan telepon yang sangat penting itu.

"Hallo."

"Saya sudah melaksanakan perintah Tuan, mobil Dilan kini sedang berada di jurang dalam keadaan hancur."

Justin tertawa puas mendengarnya. "Hahaha... Baguslah, kamu memang tak pernah gagal, Hendrik."

Hendrik tidak mungkin bercerita pada Justin kalau dia melakukan kesalahan yang fatal, karena telah mendorong Dilan ke sungai. Makanya saat ini Hendrik sedang melakukan pencarian mayatnya Dilan, dia sangat yakin Dilan sudah mati karena keadaan Dilan terluka begitu parah, apalagi air sungai begitu deras.

Hendrik juga mendengar dari warga sekitar bahwa banyak buaya yang berkeliaran di sungai itu, bisa saja mayat Dilan tidak ditemukan karena menjadi santapan buaya-buaya di sana.

Karena itu Hendrik terpaksa membunuh temannya, menggantikannya dengan pakaian kantor seperti Dilan dan juga handphonenya Dilan dia simpan di saku celana temannya itu. Handphone Dilan terjatuh ke aspal ketika Dilan dan Hendrik sedang berkelahi.

Hendrik adalah seorang pembunuh profesional yang cerdik, sehingga dia telah memastikan tubuh temannya itu hancur bersamaan dengan supir pribadinya Dilan, sehingga wajahnya akan sulit untuk di kenali.

Setelah mengakhiri panggilan telepon, Justin memeluk Selena kembali. "Besok bersiaplah untuk menangis, Selena. Karena besok suamimu akan dikabarkan meninggal."

Selena tertawa renyah. "Hahaha... Baiklah, aku akan memperlihatkan akting terbaik aku, sebagai seorang istri yang sangat sedih karena harus kehilangan suaminya."

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***