Part.20

***

"Maaf, saya terlambat,"

Deg...

Suara bariton yang baru saja menyapa itu bak oase ditengah gurun pasir bagi hati Alina. Bahkan, kepalanya langsung mendongak demi meyakinkan jika apa yang dia dengar memanglah suaranya.

Suara orang yang dinanti selama berjam jam keberadaan nya di dalam restoran itu. Alina tidak bisa berkata apa apa, hanya menatap pria yang lagi lagi menganggap nya tidak ada.

Meski begitu, Alina bisa bernafas lega saat pria itu kini sudah hadir untuk menempati kursi yang sedari tadi kosong itu. Pras langsung menempati tempat nya yang sedari tadi kosong.

Dibantu oleh Wahyu, Pras mulai mengganti kursi kosong itu dengan kursi roda yang tengah dia pakai saat ini. Pelayan yang sedari tadi ada di sana, langsung menyajikan menu makanan yang sudah dipesan lebih dulu itu.

Deg...

Pras melirik tidak suka saat netranya menangkap seseorang yang cukup familiar dimata nya namun tidak tahu siapa pemuda itu sebenarnya, kenapa di acara keluarga seperti ini orang asing itu hadir.

Dan begitu terlihat akrab dengan keluarga Alina. Bahkan sang mertua beberapa kali tertawa setelah mendengarkan celotehan nya.

Namun, dengan sekuat tenaga Pras mencoba bersikap tenang seperti biasanya. Dingin dan datar akan sekitarnya, hingga dia pun sampai mengacuhkan Alina yang hari ini tengah merayakan kelulusan nya.

Sampai, salah satu waitress datang menghampiri untuk menyajikan menu makan siang hari ini yang sudah dipesan sebelum nya.

Pras mengangguk ramah sebagai tanda terima kasih pada seorang waitress yang baru saja menyajikan menu makanan yang akan dia santap siang ini.

Alina sendiri hanya sanggup melirik sekilas lalu fokus nya kembali pada si kecil Alesya yang duduk di kursi bayi yang sengaja di siap kan untuk balita itu.

Sementara Pras sendiri, langsung menikmati menu makan siang nya hari ini. Tanpa peduli akan kehadiran Alina yang hari ini adalah tokoh utama dari acara makan siang bersama siang ini.

Namun, beberapa menit kemudian. Perhatian Pras mulai teralihkan pada Alina yang tampak berbincang hangat dengan pria yang kemarin menjadi puncak kemarahan nya pada Alina.

Pria yang membuat Pras tidak bisa mengontrol lagi emosi yang ada didalam dadanya, karena rasa cemburu yang tiba tiba menggelapkan matanya. Hingga membuat Pras kembali melakukan hal yang menyakiti Alina.

Kedua tangan Pras bahkan sampai terkepal di bawah meja demi menekan rasa kesalnya agar tidak meledak saat Alina terlihat tersenyum begitu manis dan cantik pada pemuda yang tidak diketahui oleh Pras, siapa sebenarnya pemuda itu.

*

*

Acara makan siang pun berjalan dengan lancar, meski Pras sempat datang terlambat beberapa menit dari jadwal yang sudah ditentukan, namun akhirnya semua berjalan dengan lancar. Setelah pria yang super sibuk itu menyempatkan diri untuk datang ke acara syukuran sang istri yang baru saja lulus kuliah dan akan menyandang gelar sarjana setelah acara wisuda nanti.

Pras memang sengaja memperlambat kedatangannya agar dia tidak terlalu lama mengikuti acara tersebut. Setelah semuanya selesai, orang orang pun sepakat untuk langsung pulang ke rumah masing masing.

"Sekali lagi selamat ya sayang, Mama sama Papa pulang dulu, ya. Kita bertemu lagi saat kamu wisuda nanti," ucap mama Tari dan mama Widia secara bergantian.

Saat ini semua orang yang tadi hadir di acara makan siang bersama, tengah berkumpul di parkiran. Mereka berpamitan pada di pemilik acara yaitu Alina dan juga Pras.

"Iya Ma, Pa. Terima kasih sudah meluangkan waktu untuk datang dan berkumpul bersama hari ini," jawab Alina sambil memeluk satu persatu orang tua dan mertuanya itu.

Dan lambaian tangan menjadi penutup acara makan siang hari ini. Dan kini yang tersisa hanyalah Pras, Alina, Wahyu dan juga Denis.

Pemuda itu pun pamit undur diri karena merasa tidak nyaman dengan tatapan tajam yang dilayangkan oleh Pras padanya.

"Lin, gue juga pamit ya. Kabari kapan pastinya lo wisuda, gue ingin jadi bagian dari kebahagiaan lo disaat hari itu," ucap Denis sebelum akhirnya benar benar pergi dari hadapan pasutri itu.

Dan sontak, ucapan yang diucapkan oleh Denis kembali membuat hati Pras kembali memanas. Apalagi Alina terlihat masih mendekap erat buket bunga yang diberikan oleh Denis padanya tadi.

Sementara buket bunga yang Pras bawa, masih tergeletak begitu saja di atas jok mobil. Niat hati ingin memberi kejutan pada sang istri dengan datang di hari bahagianya dengan buket bunga indah ditangan nya.

Ternyata gagal sudah karena mood nya yang tiba tiba saja berubah setelah Pras melihat Denis sudah lebih dulu memberikan buket bunga pada istrinya itu.

Sungguh kekanakan bukan? Padahal jika Pras membuang ego nya, Pras bsa saja datang dan memberikam buket bunga itu pada Alina toh Pras wajib melakukan itu karena dia suaminya.

Namun, lagi lagi ego Pras terlalu tinggi hanya untuk melakukan hal kecil itu untuk Alina. Jika begitu, kenapa harus kesal saat Alina menerima buket bunga dari pria lain? sungguh, sangat sulit dimengerti jalan pikiran pria itu.

"Iya, terima kasih ya Den. Hati hati dijalan," jawab Alina saat melepas sang sahabat saat akan pergi lebih dulu dari tempat itu.

"Kalau khawatir kenapa tidak temani dia pulang saja,"

Deg...

Alina dan juga Denis sama sama dibuat kaget saat Pras mengatakan hal se frontal itu. Bagaimana bisa seorang suami menyuruh istrinya pulang bersama dengan pria lain? Sungguh suami yang unik.

"Boleh, dengan senang hati. Ayo Lin, mobil aku di sana," jawab Denis seakan tidak ingin membuang buang waktu untuk kembali mendekati sang pujaan hati setelah melihat respon dari suaminya yang seperti itu, dingin dan datar.

*

***

"Sambil mmenunggu kisah mereka up lagi. Yukk mampir dan bantu dukung karya dari sahabat Author ini."

*Happy Reading...*

***

Terpopuler

Comments

Wanti Suswanti

Wanti Suswanti

bagus Denis biar tau rasa tu si Pras makan aja tuh ego sama gengsinya..

2023-11-23

2

Yusria Mumba

Yusria Mumba

cemburu, tapi gengsi,

2023-09-06

2

mbok Darmi

mbok Darmi

udah cemburu aja terus sama gengsi digedein mau sampai kapan pras kamu bohong tentang keadaan mu yg sdh sembuh, kalau memang alin tdk sesuai kriteria mu ya udah ceraikan aja, alin cuma menganggap Denis teman krn kamu selalu jutek

2023-06-23

1

lihat semua
Episodes
1 Part.01
2 Part.02
3 Part.3
4 part.04
5 Part.05
6 Part.06
7 Part.07
8 Part.08
9 Part.09
10 Part.10
11 Part.11
12 Part.12
13 Part.13
14 Part.14
15 Part.15
16 Part.16
17 Part.17
18 Part.18
19 Part.19
20 Part.20
21 Part.21
22 Part.22
23 Part.23
24 Part.24
25 Part.25
26 Part.26
27 Part.27
28 Part.28
29 Part.29
30 Part.30
31 Part.31
32 Part.32
33 Part.33
34 Part.34
35 Part.35
36 Part.36
37 Part.37
38 Part.38
39 Part.39
40 Part.40
41 Part.41
42 Karya Baru
43 Part.42
44 Part.43
45 Part.44
46 Part.45
47 Part.46
48 Part.47
49 Part.48
50 Part.50
51 Part.51
52 Part.52
53 Season 2. Bab.1
54 Season 2. Bab.2
55 Season 2. Bab.3
56 Season 2. Bab.4
57 Season 2. Bab.5
58 Season 2. Bab.6
59 Season 2. Bab.7
60 Season 2. Bab.8
61 Season 2. Bab.9
62 Season 2. Bab.10
63 Season 2. Bab.11
64 Season 2. Bab.12
65 Season 2. Bab.13
66 Season 2. Bab.14
67 Season 2. Bab.15
68 Season 2. Bab.16
69 Season 2. Bab.17
70 Season 2. Bab.18
71 Season 2. Bab.19
72 Season 2. Bab.20
73 Season 2. Bab.21
74 Season 2. Bab.22
75 Season 2. Bab.23
76 Season 2. Bab.24
77 Season 2. Bab.25
78 Season 2. Bab.26
79 Season 2. Bab.27
80 Season 2. Bab.28
81 Season 2. Bab.29
82 Season 2. Bab.30
83 Extra Part
84 Extra Part End
Episodes

Updated 84 Episodes

1
Part.01
2
Part.02
3
Part.3
4
part.04
5
Part.05
6
Part.06
7
Part.07
8
Part.08
9
Part.09
10
Part.10
11
Part.11
12
Part.12
13
Part.13
14
Part.14
15
Part.15
16
Part.16
17
Part.17
18
Part.18
19
Part.19
20
Part.20
21
Part.21
22
Part.22
23
Part.23
24
Part.24
25
Part.25
26
Part.26
27
Part.27
28
Part.28
29
Part.29
30
Part.30
31
Part.31
32
Part.32
33
Part.33
34
Part.34
35
Part.35
36
Part.36
37
Part.37
38
Part.38
39
Part.39
40
Part.40
41
Part.41
42
Karya Baru
43
Part.42
44
Part.43
45
Part.44
46
Part.45
47
Part.46
48
Part.47
49
Part.48
50
Part.50
51
Part.51
52
Part.52
53
Season 2. Bab.1
54
Season 2. Bab.2
55
Season 2. Bab.3
56
Season 2. Bab.4
57
Season 2. Bab.5
58
Season 2. Bab.6
59
Season 2. Bab.7
60
Season 2. Bab.8
61
Season 2. Bab.9
62
Season 2. Bab.10
63
Season 2. Bab.11
64
Season 2. Bab.12
65
Season 2. Bab.13
66
Season 2. Bab.14
67
Season 2. Bab.15
68
Season 2. Bab.16
69
Season 2. Bab.17
70
Season 2. Bab.18
71
Season 2. Bab.19
72
Season 2. Bab.20
73
Season 2. Bab.21
74
Season 2. Bab.22
75
Season 2. Bab.23
76
Season 2. Bab.24
77
Season 2. Bab.25
78
Season 2. Bab.26
79
Season 2. Bab.27
80
Season 2. Bab.28
81
Season 2. Bab.29
82
Season 2. Bab.30
83
Extra Part
84
Extra Part End

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!