Part.14

***

"Saya akan pastikan jika berkas dan dokumen yang di butuhkan akan selesai sebelum kita melakukan meeting, tuan. Dan untuk nyonya, terima kasih jamuan nya, ini makan malam ternikmat yang pernah saya makan. Saya permisi dulu, tuan, nyonya."

Ini adalah kata kata berpamitan yang paling menyebalkan yang Pras dengar dari Wahyu. Sepanjang Pras bekerja sama dengan Wahyu, ini pertama kalinya Wahyu bersikap manis pada seseorang.

Dan sialnya, orang itu adalah Alina. Istri yang selama ini dia benci dan tidak dia inginkan, bahkan saking sebal nya. Pras sampai tidak merespon ucapan pamitan yang diucapkan oleh Wahyu.

Dan tentu saja wahyu memahami hal itu. Ini bukan kali pertama Wahyu menghadapi sikap dingin sang atasan. Hingga Wahyu pun bisa bersikap biasa saja.

"Iya Mas Wahyu, sama sama. Hati hati dijalan," jawab Alina berusaha bersikap se ramah mungkin pada tamu suaminya itu.

Wahyu pun akhirnya pergi meninggalkan rumah sang atasan. Tanpa tahu akan ada drama apa didalam rumah itu setelah kepergian nya dari sana.

"Cih, murahan," celetuk Pras menghentikan langkah Alina yang hendak masuk kedalam kamar Alesya setelah mengantarkan Wahyu sampai depan pintu rumah.

"Maksud Kak Pras Apa?" tanya Alina bingung, kenapa tiba tiba suaminya itu menyebutnya 'murahan'.

"Kenapa? Kamu tidak terima? Bukan kah itu kata kata yang pantas diberikan pada wanita yang mencari perhatian dari pria lain,"

Deg...

Alina mengepalkan kedua tangan nya demi menekan rasa sabar, saat lagi lagi mendengar kata kata yang menyakitkan yang di ucapkan oleh Pras untuknya.

"Jika ingin berdebat, besok saja ya? Aku lelah, aku ingin istirahat."

Tanpa menoleh lagi, Alina pun berlalu pergi meninggalkan Pras lalu bergegas masuk kedalam kamar lalu mengunci kamar itu.

Tidak lupa, Alina juga mengunci pintu penghubung antara kamarnya dan kamar milik Pras. Hari ini, Alina merasa sangat lelah dan enggan menanggapi kemarahan Pras yang entah marah karena lagi pria itu saat ini.

Pras sendiri langsung menghampiri pintu yang sudah tertutup rapat itu lalu berusaha membukanya. Namun sayang, pintu itu terkunci.

Braaakkk

Braaakkk

"Buka pintu nya Alina. Tidak sopan kamu ya? Aku belum selesai bicara," teriak Pras dari balik pintu.

Alina yang hampir berbaring pun urung melakukan nya lalu kembali bangkit dari ranjang dan beranjak menuju ke arah pintu kamar.

Alina mendekatkan wajah nya ke arah pintu lalu menjawab ucapan Pras dari balik pintu tanpa membuka pintu itu.

"Alin tahu Mas Pras cuma mau marah. Tapi Alin lelah Mas, besok saja marah nya ya? Beri waktu Alin istirahat, malam ini saja. Jangan teriak lagi, Alesya sudah tidur,"

Pras semakin tersulut emosi saat Alina tidak mau membuka pintu kamar nya dengan Alesya. Namun tidak mungkin juga jika harus membuat keributan malam malam begini.

Apalagi putrinya sudah tertidur, tentu saja Pras tidak ingin mengganggu waktu istirahat putri tercintanya itu. Hingga Akhirnya Pras pun mengalah dan pergi ke dalam kamarnya untuk beristirahat.

*

*

Pagi harinya...

"Alina sama Alesya kemana Mbok? Kok nggak ada?" tanya Pras saat keluar dari kamarnya suasana rumah tampak sepi.

Hanya ada Mbok Ijah yang saja yang tengah sibuk menyiapkan sarapan untuknya. Mbok Ijah pun menjeda sejenak kegiatannya yang masih berkutat di depan kompor.

Wanita paruh baya itu berbalik lalu tersenyum lembut sebelum menjawab pertanyaan dari majikannya itu.

"Maaf tuan muda, Nona Alina dan non Ale sudah berangkat tadi ke rumah nyonya besar."

"Mereka pergi ke rumah mama?"

"Benar tuan muda, hari ini non Alina ada jadwal ke kampus. Jadi non Alina pergi ke rumah nyonya besar untuk menitipkan non Ale sebelum non Alina pergi ke kampus tuan," jawab mau Ijah.

"Baiklah, tolong siap sarapan untuk mbok sebentar lagi aku akan berangkat ke kantor," ucap peras pada mbok Ijah

"Baik tuan muda p,"

Pras pun kembali lagi ke dalam kamarnya untuk bersiap-siap. Pagi ini dia ada meeting dengan rekan kerjanya yang tidak lain adalah mantan kekasihnya sendiri yang bernama Monica.

Sementara Alina sendiri, kini sudah berada di kampus untuk menemui dosen pembimbing nya untuk menentukan jadwal sidang skripsi nya.

"Selamat ya Alina, akhirnya kamu sidang juga," ucap Bu Mega selaku dosen pembimbing nya saat ini.

"Iya Bu, terima kasih atas bantuan nya selama ini. Maaf sudah banyak merepotkan ibu,"

"Tidak masalah, itu sudah menjadi kewajiban saja sebagai seorang dosen. Selamat dan sukses selalu ya,"

"Iya Bu, terima kasih,"

Usai melakukan pertemuan dengan dosen pembimbing, Alina pun berniat untuk langsung pulang saja. Toh tidak ada kegiatan lagi yang mengharuskan nya berada di luar rumah lebih lama lagi.

"Alin,"

Suara lantang seseorang yang memanggil namanya menghentikan langkah kaki Alina yang saat ini tengah menuju ke arah pintu gerbang kampus.

"Denis? Kamu nggak masuk kelas?" tanya Alina saat melihat pemuda bernama Denis berjalan mendekatinya.

"Gue habis bimbingan. Lo mau kemana?"

"Pulang,"

"Ck, ini masih terlalu pagi buat diem di rumah. Jalan yukk, kita ke cafe didepan sana. Sejak lo nikah, lo jadi nggak ada waktu banget buat sekedar jalan sama anak anak,"

"Ya gimana lagi. Tugas aku itu nggak cuma jadi istri Denis, aku juga punya anak sekarang,"

"Ya, justru itu. Yuk lah, jalan bentar. Ntar pulang nya gue anterin sampe rumah lo,"

"Boleh deh, tapi jangan lama lama ya? Kasihan Ale kalau ditinggal lama lama,"

"Siap nyonya Alina Wiratama,"

Alina tersenyum miris saat Denis menyematkan nama keluarga suaminya dibelakang nama nya. Status istri yang begitu didambakan oleh setiap wanita yang mengenal pria bernama Prasetyo Wiratama.

Pria tampan dan mapan, yang mampu membius para kaum hawa hanya dengan pesonanya yang dingin dan acuh pada lawan jenis. Namun hal itu tidak untuk Alina, bagi Alina. Pras tidak lain hanya sebatas majikan untuknya.

*

***

Terpopuler

Comments

Alanna Th

Alanna Th

biasany bgt 😱😰😜

2023-07-08

2

Nurlaela

Nurlaela

greget sama Pras, gimana gitu

2023-06-21

1

🌷💚SITI.R💚🌷

🌷💚SITI.R💚🌷

wah pasti ktmuan sm pras di cafe nih..nañti smp rmh esmosiy 2xlipat nih sm yg kmrin🤣🤣🤣😍

2023-06-21

1

lihat semua
Episodes
1 Part.01
2 Part.02
3 Part.3
4 part.04
5 Part.05
6 Part.06
7 Part.07
8 Part.08
9 Part.09
10 Part.10
11 Part.11
12 Part.12
13 Part.13
14 Part.14
15 Part.15
16 Part.16
17 Part.17
18 Part.18
19 Part.19
20 Part.20
21 Part.21
22 Part.22
23 Part.23
24 Part.24
25 Part.25
26 Part.26
27 Part.27
28 Part.28
29 Part.29
30 Part.30
31 Part.31
32 Part.32
33 Part.33
34 Part.34
35 Part.35
36 Part.36
37 Part.37
38 Part.38
39 Part.39
40 Part.40
41 Part.41
42 Karya Baru
43 Part.42
44 Part.43
45 Part.44
46 Part.45
47 Part.46
48 Part.47
49 Part.48
50 Part.50
51 Part.51
52 Part.52
53 Season 2. Bab.1
54 Season 2. Bab.2
55 Season 2. Bab.3
56 Season 2. Bab.4
57 Season 2. Bab.5
58 Season 2. Bab.6
59 Season 2. Bab.7
60 Season 2. Bab.8
61 Season 2. Bab.9
62 Season 2. Bab.10
63 Season 2. Bab.11
64 Season 2. Bab.12
65 Season 2. Bab.13
66 Season 2. Bab.14
67 Season 2. Bab.15
68 Season 2. Bab.16
69 Season 2. Bab.17
70 Season 2. Bab.18
71 Season 2. Bab.19
72 Season 2. Bab.20
73 Season 2. Bab.21
74 Season 2. Bab.22
75 Season 2. Bab.23
76 Season 2. Bab.24
77 Season 2. Bab.25
78 Season 2. Bab.26
79 Season 2. Bab.27
80 Season 2. Bab.28
81 Season 2. Bab.29
82 Season 2. Bab.30
83 Extra Part
84 Extra Part End
Episodes

Updated 84 Episodes

1
Part.01
2
Part.02
3
Part.3
4
part.04
5
Part.05
6
Part.06
7
Part.07
8
Part.08
9
Part.09
10
Part.10
11
Part.11
12
Part.12
13
Part.13
14
Part.14
15
Part.15
16
Part.16
17
Part.17
18
Part.18
19
Part.19
20
Part.20
21
Part.21
22
Part.22
23
Part.23
24
Part.24
25
Part.25
26
Part.26
27
Part.27
28
Part.28
29
Part.29
30
Part.30
31
Part.31
32
Part.32
33
Part.33
34
Part.34
35
Part.35
36
Part.36
37
Part.37
38
Part.38
39
Part.39
40
Part.40
41
Part.41
42
Karya Baru
43
Part.42
44
Part.43
45
Part.44
46
Part.45
47
Part.46
48
Part.47
49
Part.48
50
Part.50
51
Part.51
52
Part.52
53
Season 2. Bab.1
54
Season 2. Bab.2
55
Season 2. Bab.3
56
Season 2. Bab.4
57
Season 2. Bab.5
58
Season 2. Bab.6
59
Season 2. Bab.7
60
Season 2. Bab.8
61
Season 2. Bab.9
62
Season 2. Bab.10
63
Season 2. Bab.11
64
Season 2. Bab.12
65
Season 2. Bab.13
66
Season 2. Bab.14
67
Season 2. Bab.15
68
Season 2. Bab.16
69
Season 2. Bab.17
70
Season 2. Bab.18
71
Season 2. Bab.19
72
Season 2. Bab.20
73
Season 2. Bab.21
74
Season 2. Bab.22
75
Season 2. Bab.23
76
Season 2. Bab.24
77
Season 2. Bab.25
78
Season 2. Bab.26
79
Season 2. Bab.27
80
Season 2. Bab.28
81
Season 2. Bab.29
82
Season 2. Bab.30
83
Extra Part
84
Extra Part End

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!