Part.16

***

Alina dan juga Denis sama sama menghentikan makan mereka saat suara bariton itu menggema di indra pendengar keduanya.

"M_Mas Pras?" tanya Alina terbata saat melihat pria yang masih menggunakan kursi roda saat beraktifitas itu sudah berdiri disamping nya lengkap dengan tatapan tajamnya.

Alina tidak menyangka jika Pras akan melihatnya dan menghampiri dirinya yang tengah makan bersama dengan Denis.

"Kenapa? Kamu kaget karena kepergok jalan dengan seorang pria?" tanya nya dengan nada yang begitu mengintimidasi.

"Maaf Mas, Mas salah paham," lirih Alina mencoba tidak membuat keributan di ruang umum seperti saat ini.

"Segera selesaikan makan mu, aku tunggu di mobil," titah nya lagi tanpa mau mendengarkan penjelasan dari Alina.

"Bawa aku keluar sekarang," lanjut Pras pada Wahyu yang tidak beranjak dari sampingnya.

Wahyu pun mengangguk atuh, dan dengan segera langsung mendorong kursi roda itu ke arah luar restoran.

Namun saat Pras akan melewati pintu keluar, Monica menghentikan laju kursi roda yang didorong oleh Wahyu.

"Pras, kamu mau kemana?" tanya Monica menghadang laju kursi roda itu.

"Maaf Mon, aku harus segera pulang. Tubuhku sudah cukup lama beraktivitas dan kini membutuhkan istirahat," jawab Pras dengan nada dingin dan datar.

"Tapi Pras aku masih kangen dan masih ingin bicara banyak,"

"Maaf Mon, urusan kita hanya sebatas bisnis dan pekerjaan. Tidak ada kewajiban untuk aku untuk menemani mu mengobrol dan melepas rindu. Urusan pekerjaan kita, sudah selesai kita bicarakan. Jadi maaf, aku harus pergi,"

Tanpa menghiraukan lagi keberadaan Monica di sana, Pras pun segera menyuruh Wahyu untuk kembali mendorong kursi roda yang tengah dia pakai saat ini.

Wahyu tentu saja mengikuti apa yang di perintahkan oleh sang atasan lalu membawa pria lumpuh itu ke arah mobil dan membantunya masuk kedalam mobil.

"Panggilkan Alina, aku ingin segera pulang,"

"Baik tuan,"

Wahyu yang baru saja selesai membantu Pras naik dan masuk kedalam mobil pun segera berbalik untuk kembali ke dalam cafe.

Namun niat nya masuk kembali kedalam cafe urung dia lakukan saat melihat ALina dan juga Denis sudah berjalan keluar.

"Kalau ada apa apa hubungi gue ya Lin, gue bisa bantu jelasin sama suami lo kalau kita murni cuma makan siang dan kita berteman sudah sejak lama," ucap Denis saat mereka akan berpisah di parkiran cafe.

"Iya, tenang saja. Aku bisa jelasin kok nanti sama Mas Pras, kalau dia cuma salah paham. Ya sudah, aku pulang dulu ya,"

Alina pun segera menyusul suaminya ke dalam mobil. Suasana tegang pun kini hadir saat Alina duduk disamping Pras di jok bagian belakang mobil.

"Jalan," tita Pras dengan begitu dingin.

Tidak menunggu lama, Wahyu pun segera melajukan mobil itu untuk kembali ke rumah utama.

Selama dalam perjalanan pulang, pasangan pasutri itu lebih memilih diam. Baik Pras ataupun Alina sama sama tidak ada yang bersuara.

Pras yang masih marah karena menemukan wanita yang berstatus istri untuknya itu tengah makan siang bersama dengan pria asing yang sama sekali tidak Pras kenali, tentu saja ingin meledak saat itu juga.

Berbagai umpatan telah menumpuk didalam hatinya minta dimuntahkan. Namun sekuat tenaga Pras menahan nya, tidak ingin memperlihatkan ketidak harmonisan nya dimuka umum membuat pria itu menahan semua amarah yang kini menumpuk didalam dadanya.

Sementara Alina merasa semua itu bukan lah sebuah kesalahan. Dia dan Denis sudah berteman cukup lama, dan tentu saja sekedar makan siang bukan hal yang aneh untuk keduanya.

Namun entah kenapa Pras harus semarah ini? Batin Alina bermonolog.

Alina lebih memilih membuang muka ke arah jendela mobil itu. Pemandangan pinggir jalan yang mobil mereka lewati menjadi lebih menarik dari pada melihat pemandangan wajah tampan namun selalu menampilkan raut wajah muram dan marah saat melihatnya.

Lelah rasanya, namun saat ini masih belum saatnya Alina untuk menyerah. Masih ada Alesya yang menjadi tanggung jawabnya saat ini. Ingin rasanya Alesya segera beranjak dewasa agar dia bisa menikmati hidupnya tanpa tekanan dari siapapun, termasuk suaminya sendiri.

*

*

"Biar Alina yang membawaku masuk, kamu pulang lah," titah Pras pada Wahyu saat mereka sudah tiba di rumah.

"Baik tuan, kalau begitu. Saya permisi tuan, nyonya,"

"Pergilah,"

"Hati hati ya Mas Wahyu, terima kasih sudah mengantarkan kami," sambung Alina yang membuat Pras mencebik, kesal bercampur sebal.

Pria berusia 28 tahun itu mengangguk patuh, lalu masuk kembali kedalam mobil dan melajukan mobil itu untuk kembali ke kantornya.

Alina langsung beralih ke arah belakang Pras yang sudah duduk di kursi roda nya. Alina langsung mendorong kuri roda itu untuk membawa masuk Pras kedalam rumah.

Saat masuk kedalam rumah, suasana rumah tampak sepi. Mungkin Mbok Ijah tengah pergi ke pasar, karena tadi Pras memberinya uang belanja untuk membeli bahan makanan yang sudah habis.

Sementara si kecil Alesya masih di rumah sang nenek. Tadi saat pulang Pras meminta Wahyu langsung pulang ke rumah dan meminta supir pribadi sang mama untuk mengantarkan Alesya pulang.

Alina langsung membawa Pras kedalam kamar nya. Gadis itu tampak mulai membantu Pras membuka jas dan sepatu yang dikenakan oleh Pras hari ini.

"Kakak, mau mandi sekarang?" tanya Alina setelah membantu Pras membuka jas dan sepatu yang pria itu pakai.

"Hemm," jawab nya hanya dengan sebuah deheman.

Alina mengangguk, lalu segera beranjak menuju ke dalam kamar mandi untuk menyiapkan air hangat yang akan digunakan oleh Pras mandi.

"Mau kemana? Ayo buka pakaian mu dan kita mandi bersama?"

"Apa?"

Tubuh Alina membeku ditempat saat Pras mencekal tangan nya dan menyuruhnya membuka baju lalu meminta nya untuk mandi bersama dengan nya.

*

***

Terpopuler

Comments

Alanna Th

Alanna Th

gr" cemburu tuh gk rela kl kelak tbh seksi alina jadi milik lk" lain yg sehat 😱😵😫😥😰

2023-07-08

3

Teh Yen

Teh Yen

kamu ngapain Pras engg salah minta mandi bareng kamu haha udh cinta yah atau masih panas d Landa cemburu 🤭🤭🤭

2023-06-22

1

🌷💚SITI.R💚🌷

🌷💚SITI.R💚🌷

hadeeeh bukin esmosi nih si pras yg cemburuy ga jelas

2023-06-22

1

lihat semua
Episodes
1 Part.01
2 Part.02
3 Part.3
4 part.04
5 Part.05
6 Part.06
7 Part.07
8 Part.08
9 Part.09
10 Part.10
11 Part.11
12 Part.12
13 Part.13
14 Part.14
15 Part.15
16 Part.16
17 Part.17
18 Part.18
19 Part.19
20 Part.20
21 Part.21
22 Part.22
23 Part.23
24 Part.24
25 Part.25
26 Part.26
27 Part.27
28 Part.28
29 Part.29
30 Part.30
31 Part.31
32 Part.32
33 Part.33
34 Part.34
35 Part.35
36 Part.36
37 Part.37
38 Part.38
39 Part.39
40 Part.40
41 Part.41
42 Karya Baru
43 Part.42
44 Part.43
45 Part.44
46 Part.45
47 Part.46
48 Part.47
49 Part.48
50 Part.50
51 Part.51
52 Part.52
53 Season 2. Bab.1
54 Season 2. Bab.2
55 Season 2. Bab.3
56 Season 2. Bab.4
57 Season 2. Bab.5
58 Season 2. Bab.6
59 Season 2. Bab.7
60 Season 2. Bab.8
61 Season 2. Bab.9
62 Season 2. Bab.10
63 Season 2. Bab.11
64 Season 2. Bab.12
65 Season 2. Bab.13
66 Season 2. Bab.14
67 Season 2. Bab.15
68 Season 2. Bab.16
69 Season 2. Bab.17
70 Season 2. Bab.18
71 Season 2. Bab.19
72 Season 2. Bab.20
73 Season 2. Bab.21
74 Season 2. Bab.22
75 Season 2. Bab.23
76 Season 2. Bab.24
77 Season 2. Bab.25
78 Season 2. Bab.26
79 Season 2. Bab.27
80 Season 2. Bab.28
81 Season 2. Bab.29
82 Season 2. Bab.30
83 Extra Part
84 Extra Part End
Episodes

Updated 84 Episodes

1
Part.01
2
Part.02
3
Part.3
4
part.04
5
Part.05
6
Part.06
7
Part.07
8
Part.08
9
Part.09
10
Part.10
11
Part.11
12
Part.12
13
Part.13
14
Part.14
15
Part.15
16
Part.16
17
Part.17
18
Part.18
19
Part.19
20
Part.20
21
Part.21
22
Part.22
23
Part.23
24
Part.24
25
Part.25
26
Part.26
27
Part.27
28
Part.28
29
Part.29
30
Part.30
31
Part.31
32
Part.32
33
Part.33
34
Part.34
35
Part.35
36
Part.36
37
Part.37
38
Part.38
39
Part.39
40
Part.40
41
Part.41
42
Karya Baru
43
Part.42
44
Part.43
45
Part.44
46
Part.45
47
Part.46
48
Part.47
49
Part.48
50
Part.50
51
Part.51
52
Part.52
53
Season 2. Bab.1
54
Season 2. Bab.2
55
Season 2. Bab.3
56
Season 2. Bab.4
57
Season 2. Bab.5
58
Season 2. Bab.6
59
Season 2. Bab.7
60
Season 2. Bab.8
61
Season 2. Bab.9
62
Season 2. Bab.10
63
Season 2. Bab.11
64
Season 2. Bab.12
65
Season 2. Bab.13
66
Season 2. Bab.14
67
Season 2. Bab.15
68
Season 2. Bab.16
69
Season 2. Bab.17
70
Season 2. Bab.18
71
Season 2. Bab.19
72
Season 2. Bab.20
73
Season 2. Bab.21
74
Season 2. Bab.22
75
Season 2. Bab.23
76
Season 2. Bab.24
77
Season 2. Bab.25
78
Season 2. Bab.26
79
Season 2. Bab.27
80
Season 2. Bab.28
81
Season 2. Bab.29
82
Season 2. Bab.30
83
Extra Part
84
Extra Part End

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!