Episode sembilan

Diana selalu menjadi kebanggaan untuk Beni. Lelah di tempat dia bekerja tak terasa jika sudah bersama gadis kecilnya. Hari-harinya dipenuhi gelak tawa Diana dan rumah juga selalu ramai dengan suaranya.

"Lily, sudah 3 tahun sejak kepergianmu dan sekarang lihatlah anakmu Lily sudah menjadi gadis kecilku yang periang. Dia selalu menanyakan dirimu tapi aku belum bisa memberitahu kebenerannya sekarang. Usianya masih terlalu dini, nanti jika usianya sudah menginjak remaja aku akan membawanya ke tempatmu dan akan ku ceritakan semua tentangmu. Walaupun nanti, Diana mungkin membenciku menyembunyikan rahasia tentangmu. Aku akan menerimanya dan mungkin saja aku akan kehilangan gadis kecilku. Beni membatin sendiri." gumam Beni dalam hatinya.

"Papa, ayo main bola sama Diana yuk pa.

Diana mau main bola sama papa tidak mau sama Bi Senum tidak seru, Bi Senum tidak mau diajak lari-larian pa." Permintaan Diana kecil pada papanya dibarengi senyum kemenangan oleh Bi Senum.

Bi Senum memang menghindari Diana jika diminta main bola, karena kondisi Bi Senum yang sudah mulai menua tidak mungkin lari-lari mengejar bola yang dilempar Diana ke sembarang arah. Berhubung Beni ada dirumah, Bi Senum berusaha menolak dengan lemah lembut dan menawarkan pada Diana bermain dengan papanya pasti lebih menyenangkan.

"Aduh, ini pasti bibi ya yang kasih saran ke Diana?"

"Maaf pak, habis saya capek pak ngos-ngosan kalau disuruh lari-lari ama si non. Mending saya ulek cabe pak berapa pun banyaknya saya okeh mah." jawab Bi Senum dengan senyum puas.

"Itu mah emang hobi Bibik ulek cabe." Jawab Beni sambil tertawa kecil.

"Ayo pa lama amat, Diana nungguin dari tadi nih." Diana mulai terlihat kesal melihat papanya malah asik bicara dengan bi Senum.

"Iya cantik, tidak sabaran nona cantik ini ternyata." jawab Beni sambil mencubit pipi anak gadis kecilnya.

"Ayo sini lempar bolanya Diana."

"Iya, tangkap ya pa, aku lempar nih."

Beni bersiap menangkap bola yang akan dilempar putrinya tapi sayang dia tidak tahu apa yang direncanakan putri kecilnya. Ketika Beni bersiap mengambil bola sesuai arahan ternyata Diana malah melempar ke arah yang lain dan bolanya menggelinding jauh dari Beni.

"Aduh Diana kok lemparnya bukan ke papa malah arah yang lain?"

"Ya papa kejar dong, ayo pa kejar hahahaha."

"O putri kecil papa sengaja ya pantas bi Senum tidak mau diajak main bola ternyata ini toh, awas ya."

"Hahaha kasihan papa. Ayo pa kejar bolanya makin jauh nanti bolanya pa."

Dengan berlari kecil Beni berusaha meraih bola yang menggelinding di tanah dan mengambilnya.

"Dapat." ujar Beni.

"Hore papa hebat bisa tangkap bola Diana.

Ayo lempar ke Diana lagi pa, kita main lagi Diana suka."

"Males ah main bola sama Diana lemparnya gak konsisten capek papa, lempar sembarangan begitu." Sambil memasang wajah kelelahan padahal tidak lelah, Beni mulai berpikir buat isengin gadis kecilnya.

"Yah papa, ayo lah semangat papa. Baru juga sebentar main bolanya sudah selesai. Diana kan masih pengen main bola sama papa." Wajah Diana langsung merajuk kecewa.

Tak lama kemudian Beni mengejar Diana dan mengangkatnya ke atas sehingga tubuh mungil Diana seakan-akan terbang.

"Papa, Diana tinggi. Tinggiin lagi pa ayo pa

hore terbang

brummmmmm brummmmmmm brummmm."

"Eh tunggu itu bunyi apaan Din?"

"Bunyi pesawat terbang pa."

"Emang gitu ya bunyi pesawat terbang?

Kok papa baru dengar ya bunyi pesawat terbang kayak gitu."

"Ih papa, sebal sama papa. Ayo pa angkat tinggi lagi Diana suka pa. Kayak terbang pa."

"Emang Diana mau terbang kemana nak?"

"Kasih tau nggak ya?"

"Kasih tau papa dong cantik, nggak boleh pelit."

"Diana mau terbang ke bintang temui mama."

Deg.....

Jantung Beni serasa berhenti berdetak ketika Diana bicara begitu.

"Ayo pa, kapan tempat mama, Diana mau lihat wajah mama secantik Diana atau nggak."

"Nanti ya sayang kalau papa udah nggak sibuk kerjanya, sekarang kerjaan papa lagi banyak dan mama juga lagi nggak bisa diganggu. Ayo sana sama bi Senum mandi udah kayak bau terasi nanti diikuti kucing mau."

"Ogah pa diikuti kucing, papa saja yang kayak terasi jadi teman tikus... Hahahaha."

Setelah Diana pergi berlalu dengan bi Senum, pikiran Beni melayang jauh. Diana sudah mulai besar dan sudah sering menanyakan tentang mamanya. Kadang dia suka bermenung ketika melihat temannya jalan dibimbing oleh mamanya. Entah apa yang dipikirkan oleh anak seusia Diana dan apa dia sudah bisa terima jika tahu yang sebenarnya.

"Ah sudahlah, saya rasa belum waktunya Diana tahu, tunggu dia memasuki usia remaja baru mungkin aku cerita perihal mamanya. Tapi apa nanti dia tak menanyakan siapa ayah yang sebenarnya. Jika Diana menanyakan itu aku harus jawab apa, tidak mungkin ku jawab dia tumbuh akibat perkosaan yang dialami mamanya. Diana kasihan nasibmu nak." Beni meneteskan air mata saat memikirkan itu semua.

Tak sanggup rasanya dia membayangkan apa yang terjadi nanti. Bagaimana hancurnya hati putri kecilnya mengetahui cerita pilu yang dialami mamanya.

"Diana... Diana hancur hatiku nak melihat kamu tumbuh besar tanpa orang tua."

Waktu terus berlalu, Diana mulai tumbuh lebih besar menjadi gadis kecil yang periang, senyum selalu terukir di ujung bibirnya. Pipinya yang tembem membuat orang ingin mencubitnya. Matanya yang coklat, hidung yang mancung menambah aura kecantikan makin keluar. Diana sudah mulai tumbuh tinggi dan sekarang usianya pun sudah beranjak remaja.

Diana sudah mulai sering menanyakan dimana mamanya, dan Beni selalu mengelak menjawabnya. Sampai saat ini pun Beni tidak pernah mengajak Diana ke restoran miliknya walaupun Diana selalu merengek-rengek minta ikut. Entah sampai kapan Diana baru akan tahu cerita tentang hidupnya.

"Diana." panggil Beni

"Iya pa, Diana disini."

"Besok, kamu ada sekolah nak?"

"Tidak pa, besok jadwal Diana kosong. Guru ada pertemuan jadi sekolah diliburkan. Emang ada apa pa?"

"Besok temani papa ya ke restoran, sudah saatnya kamu mengetahui dan mulai belajar mengelola restoran papa."

"Boleh tapi ada syaratnya pa."

"Dasar anak papa yang cantik, emang apa syaratnya?"

"Diana mau ke tempat mama pa, Diana kangen sama mama. Papa gak pernah izinin Diana untuk ketemu mama bahkan alamatnya saja papa tidak mau bagi." ucap Diana sedih, terlihat ada bulir-bulir air mata yang siap menetes di pelupuk mata Diana.

"Diana anak papa sudah besar sekarang ya sini papa peluk."

Dirangkulnya Diana dalam dadanya seakan-akan mengisyaratkan bahwa mamanya memang tidak ada, hati Beni pilu mendengar permintaan anak gadisnya yah memang Diana bukan lahir dari darah dagingnya tapi Beni mencintai Diana lebih dari nyawanya.

"Baiklah papa penuhi syaratmu, mungkin memang sudah waktunya kamu mengetahui siapa mama mu nak." Ucap Beni sambil mencium dan mengusap kepala Diana.

"Benar pa, papa akan bawa Diana ke tempat mama? Papa nggak bohongin Diana kan?"

"Nggak sayang, papa akan bawa Diana ke tempat mama. Besok pagi-pagi kita berangkat ke restoran terlebih dahulu setelah itu baru ke tempat mamamu dan mungkin kita akan menginap disana karena jaraknya tujuh jam perjalanan. Siapkan fisikmu ya nak, nanti sambil diperjalanan papa akan ceritakan padamu bagaimana mamamu.

Papa janji sayang."

"Sip papa, Diana sayang papa."

"Sekarang istrahat sana siapkan fisikmu untuk perjalanan jauh kita." Ucap Beni dianggukan Diana.

Menunggu pagi tiba membuat Diana tak sabaran dan tidurnya pun asal-asalan, gelisah tak karuan.

"Aduh mataku ini kenapa ya nggak mau diajak kompromi, ayo dong tidur besok mau ketemu mama nggak lucu kan ketemu mama dengan mata panda, nanti cantik ku hilang." Diana terlihat kesal karena tidak bisa tidur.

Di kamar sebelah terlihat Beni menatap tajam ke langit-langit kamar, pikirannya jauh menerawang.

"Dari mana harus aku mulai cerita dengan Diana tentang mamanya. Aku takut nanti dia tidak siap menerima semuanya, aku takut jiwanya akan terguncang tapi sampai kapan aku akan merahasiakan ini semua. Dia harus tahu kebenarannya, bahwa dia bukanlah anak kandungku." Beni begitu sedih.

"Andai kamu masih hidup Lily, tentu aku tak perlu merahasiakan tentangmu."

Terpopuler

Comments

Chakira Silaban ❤️❤️❤️

Chakira Silaban ❤️❤️❤️

tisu mna tisu 😭😭😭

2022-12-03

1

murny rahmin

murny rahmin

ceritanya makin sedih,aq sampai nangis...

2022-04-08

0

Syifa Altafunnisa

Syifa Altafunnisa

mantul dan tulisan x rapi

2021-04-20

0

lihat semua
Episodes
1 Episode satu
2 Episode dua
3 Episode tiga
4 Episode empat
5 Episode lima
6 Episode enam
7 Episode tujuh
8 Episode delapan
9 Episode sembilan
10 Episode sepuluh
11 Episode sebelas
12 Episode dua belas
13 Episode tiga belas
14 Episode empat belas
15 Episode lima belas
16 Episode enam belas
17 Episode tujuh belas
18 Episode delapan belas
19 Episode sembilan belas
20 Episode dua puluh
21 Episode dua satu
22 Episode dua dua
23 Episode dua tiga
24 Episode dua empat
25 Episode dua lima
26 Episode dua enam
27 Episode dua tujuh
28 Episode dua delapan
29 Episode dua sembilan
30 Episode tiga puluh
31 Episode tiga satu
32 Episode tiga dua
33 Episode tiga tiga
34 Episode tiga empat
35 Episode tiga lima
36 Episode tiga enam
37 Episode tiga tujuh
38 Episode tiga delapan
39 Episode tiga sembilan
40 Episode empat puluh
41 Episode empat satu
42 Episode empat dua
43 Episode empat tiga
44 Episode empat empat
45 Episode empat lima
46 Episode empat enam
47 Episode empat tujuh
48 Episode empat delapan
49 Episode empat sembilan
50 Episode lima puluh
51 Episode lima satu
52 Episode lima dua
53 Episode lima tiga
54 Episode lima empat
55 Episode lima-lima
56 Episode lima enam
57 Episode lima tujuh
58 PENGUMUMAN
59 Episode lima delapan
60 Episode lima sembilan
61 Episode enam puluh
62 Episode enam satu
63 Episode enam dua
64 Episode enam tiga
65 Episode enam empat
66 Episode enam lima
67 Episode enam enam
68 Episode enam tujuh
69 Episode enam delapan
70 Episode enam sembilan
71 Episode tujuh puluh
72 Episode tujuh satu
73 Episode tujuh dua
74 Episode tujuh tiga
75 Episode tujuh empat
76 Episode tujuh lima
77 Episode tujuh enam
78 Episode tujuh tujuh
79 Episode tujuh delapan
80 Episode Tujuh Sembilan
81 Episode delapan puluh
82 Episode delapan puluh satu
83 Episode Delapan puluh dua
84 Episode delapan tiga
85 Episode delapan empat
86 Episode delapan lima
87 bukan up
88 Episode delapan enam
89 Episode delapan tujuh
90 Episode delapan delapan
91 Episode delapan sembilan
92 Episode sembilan puluh
93 Episode sembilan satu
94 Episode sembilan dua
95 Episode sembilan tiga
96 Episode sembilan empat
97 Episode sembilan lima
98 Episode sembilan enam
99 Episode sembilan tujuh
100 Episode sembilan delapan
101 Episode sembilan sembilan
102 Episode seratus
103 Episode seratus satu
104 Episode seratus dua
105 Episode seratus tiga
106 Episode seratus empat
107 Episode seratus lima
108 Episode seratus enam
109 Episode seratus tujuh
110 Episode seratus delapan
111 Episode seratus sembilan
112 Episode seratus sepuluh
113 Episode seratus sebelas
114 Seratus dua belas
115 Season 2. part 1
116 Season 2. Part 2
117 Season 2. part 3
118 Season 2. part 4
119 Season 2. part 5
120 Season 2. part 6
121 Season 2. part 7
122 Season 2. part 8
123 Season 2. part 9
124 Season 2. part 10
125 Season 2. part 11
126 Season 2. part 12
127 Season 2. part 13
128 Season 2. part 14
129 Season 2. part 15
130 Season 2. part 16
131 Season 2. part 17
132 Season 2. part 18
133 Season 2. part 19
134 Season 2. part 20
135 Season 2. part 21
136 Season 2. part 22
137 Season 2. part 23
138 Season 2. part 24
139 Season 2. part 25
140 Season 2. part 26
141 Season 2. part 27
142 Season 2. part 28
143 Season 2. part 29
144 Season 2. part 30
145 Pembalasan Adi
146 Hukuman
147 Diana mulai aneh
148 Diana mulai aneh
149 Semangka
Episodes

Updated 149 Episodes

1
Episode satu
2
Episode dua
3
Episode tiga
4
Episode empat
5
Episode lima
6
Episode enam
7
Episode tujuh
8
Episode delapan
9
Episode sembilan
10
Episode sepuluh
11
Episode sebelas
12
Episode dua belas
13
Episode tiga belas
14
Episode empat belas
15
Episode lima belas
16
Episode enam belas
17
Episode tujuh belas
18
Episode delapan belas
19
Episode sembilan belas
20
Episode dua puluh
21
Episode dua satu
22
Episode dua dua
23
Episode dua tiga
24
Episode dua empat
25
Episode dua lima
26
Episode dua enam
27
Episode dua tujuh
28
Episode dua delapan
29
Episode dua sembilan
30
Episode tiga puluh
31
Episode tiga satu
32
Episode tiga dua
33
Episode tiga tiga
34
Episode tiga empat
35
Episode tiga lima
36
Episode tiga enam
37
Episode tiga tujuh
38
Episode tiga delapan
39
Episode tiga sembilan
40
Episode empat puluh
41
Episode empat satu
42
Episode empat dua
43
Episode empat tiga
44
Episode empat empat
45
Episode empat lima
46
Episode empat enam
47
Episode empat tujuh
48
Episode empat delapan
49
Episode empat sembilan
50
Episode lima puluh
51
Episode lima satu
52
Episode lima dua
53
Episode lima tiga
54
Episode lima empat
55
Episode lima-lima
56
Episode lima enam
57
Episode lima tujuh
58
PENGUMUMAN
59
Episode lima delapan
60
Episode lima sembilan
61
Episode enam puluh
62
Episode enam satu
63
Episode enam dua
64
Episode enam tiga
65
Episode enam empat
66
Episode enam lima
67
Episode enam enam
68
Episode enam tujuh
69
Episode enam delapan
70
Episode enam sembilan
71
Episode tujuh puluh
72
Episode tujuh satu
73
Episode tujuh dua
74
Episode tujuh tiga
75
Episode tujuh empat
76
Episode tujuh lima
77
Episode tujuh enam
78
Episode tujuh tujuh
79
Episode tujuh delapan
80
Episode Tujuh Sembilan
81
Episode delapan puluh
82
Episode delapan puluh satu
83
Episode Delapan puluh dua
84
Episode delapan tiga
85
Episode delapan empat
86
Episode delapan lima
87
bukan up
88
Episode delapan enam
89
Episode delapan tujuh
90
Episode delapan delapan
91
Episode delapan sembilan
92
Episode sembilan puluh
93
Episode sembilan satu
94
Episode sembilan dua
95
Episode sembilan tiga
96
Episode sembilan empat
97
Episode sembilan lima
98
Episode sembilan enam
99
Episode sembilan tujuh
100
Episode sembilan delapan
101
Episode sembilan sembilan
102
Episode seratus
103
Episode seratus satu
104
Episode seratus dua
105
Episode seratus tiga
106
Episode seratus empat
107
Episode seratus lima
108
Episode seratus enam
109
Episode seratus tujuh
110
Episode seratus delapan
111
Episode seratus sembilan
112
Episode seratus sepuluh
113
Episode seratus sebelas
114
Seratus dua belas
115
Season 2. part 1
116
Season 2. Part 2
117
Season 2. part 3
118
Season 2. part 4
119
Season 2. part 5
120
Season 2. part 6
121
Season 2. part 7
122
Season 2. part 8
123
Season 2. part 9
124
Season 2. part 10
125
Season 2. part 11
126
Season 2. part 12
127
Season 2. part 13
128
Season 2. part 14
129
Season 2. part 15
130
Season 2. part 16
131
Season 2. part 17
132
Season 2. part 18
133
Season 2. part 19
134
Season 2. part 20
135
Season 2. part 21
136
Season 2. part 22
137
Season 2. part 23
138
Season 2. part 24
139
Season 2. part 25
140
Season 2. part 26
141
Season 2. part 27
142
Season 2. part 28
143
Season 2. part 29
144
Season 2. part 30
145
Pembalasan Adi
146
Hukuman
147
Diana mulai aneh
148
Diana mulai aneh
149
Semangka

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!