Bi Senum yang terkenang masa lalunya karena melihat pemandangan ayah dan anak yaitu Beni dan Diana.
Bi Senum ingat suami yang begitu dia cintai dan buah hati kecilnya yang berumur 3 tahun. Buah hati yang dia dan suaminya beri nama Gio.
Gio adalah anak yang periang, tampan dengan pipi agak chubby ditambah lesung pipit di pipinya membuat semakin menggemaskan.
Dimalam naas itu, malam yang sangat tragis yang mampu menghancurkan seluruh dunia bi Senum.
Malam itu mereka bertiga habis jalan-jalan pas kebetulan hari libur, Senum mengajak suami nya agar mau jalan-jalan.
*KENANGAN BI SENUM*
"Pa kita jalan-jalan yuk ajak Gio, sudah lama lho papa nggak ngajak kita keluar mumpung papa lagi libur."
"Baik ma, gih ngomong sama Gio, papa siap-siap dulu. Oh ya ma sekalian siapkan baju ganti juga ya, klo cuacanya bagus kita mampir ke kolam renang."
"Oke papa"
"Gio... Gioo"
"Iya ma, Gio disini."
"Hem anak ganteng mama, mama ada berita bagus buat kamu nak."
"Apa ma?"
"Kita mau pergi jalan-jalan."
"Hore jalan-jalan."
"Ayo buruan kemaskan mainanmu ada yang mau dibawa nggak nak?"
"Ada ma, Gio bawa mobil damkar ini ya ma."
"Oke sayang."
Wajah Gio terlihat senang sekali, sudah lama dia tidak jalan-jalan. Pikir Senum.
Tanpa punya firasat ataupun curiga pada suaminya yang tiba-tiba mau saja diajak jalan-jalan yang biasnya susah minta ampun kalau hari libur diajak keluar, karena suaminya lebih suka malas-malasan dirumah.
"Sudah siap semua ma?"
"Sudah pa, Gio juga sudah. Dia paling semangat lho pa pas dibilangin mau jalan-jalan."
"Hahaha, nggak apa-apa lah ma sekali-sekali kita ajak jalan, hitung-hitung refreshing biar nggak suntuk dirumah tuh bocah."
"Papa ayo, Gio sudah lama nunggu papa ma mama nih, buruan... Gio mau jalan-jalan pa."
"Iya, wuih anak papa yang ganteng banget ini sudah nggak sabaran ya. Yuk ma, masuk mobil, barangnya sudah semua nggak ada yang kelupaan kan."
"Sudah pa, aman semuanya beres. Tunggu sebentar mama kunci pintu dulu."
"Yuk Gio kita naik mobil duluan, ntar kalau mamanya lama kita tinggal saja." ucap Suami sambil tertawa.
"Hahahaha, iya pa Gio setuju mama tinggal saja, lama."
"Ye enak aja mama ditinggal."
"Oke pa, yuk berangkat."
"Oke, meluncur."
"Kita mau kemana pa?"
"Papa rencananya mau ajak ke kebun binatang ma, habis itu ke pemandian berendam biar badan segeran."
"Oke pa mama setuju."
Mobil terus melaju dengan kecepatan sedang menuju ke kebun binatang. Satu jam perjalanan akhirnya sampai ke kebun binatang, Suami bi Senum memarkirkan mobil mereka.
"Ayo ma Gio turun, kita sudah sampai. Tunggu disini ya papa mau ke loket beli tiket dulu."
"Ya pa."
Karena bukan libur sekolah jadi kebun binatang tidak terlalu ramai dan antriannya pun tidak panjang. Hanya butuh waktu lima belas menit suami bi Senum sudah mendapatkan tiga karcis masuk.
"Yuk, tiketnya udah dapat ni kita masukya."
"Papa ada gajah, itu harimau pa, disana ada beruang .... wah banyak binatang...
Pa Gio mau bawa pulang ya binatangnya, Gio mau bawa kelinci itu lucu-lucukan... Boleh ya pa?"
Sambil memasang wajah memohonnya, Gio memelas pada papanya untuk membawa kelinci pulang.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 149 Episodes
Comments