TRANSMIGRASI KE DUNIA KULTIVASI

TRANSMIGRASI KE DUNIA KULTIVASI

Bab 1 - Transmigasi

Terlihat seorang Pria muda bernama Qin Chen terbaring lemas ditempat tidurnya. Suasana malam sedikit menakutkan dengan hujan yang sangat deras, sejak umur 9 tahun dia sudah tinggal dirumah sakit tanpa bisa berjalan dan selalu menahan rasa sakitnya.

Sel dikakinya mengalami kelumpuhan dan dia mengidap penyakit jantung yang sudah sangat parah. Dokter yang menanganinya juga mengatakan bahwa dia tidak akan hidup dalam waktu yang lama.

Setiap harinya dia hanya sibuk melihat Handphone miliknya, Qin Chen mungkin tidak memiliki teman ataupun Keluarga namun setiap harinya dia melihat Komik dan membaca Novel dengan penuh kecintaan.

Qin Chen tersenyum dan melihat keluar jendela, "Hm... Karakter ini semuanya terlalu naif, jika aku jadi mereka maka lebih baik terbang bebas seperti burung dari pada mengejar kekuatan yang akhirnya tidak bisa menikmati hidupnya sendiri."

Qin Chen meletakan Handphone disampingnya dan berbaring ditempat tidur, sebuah gumpalan cahaya hitam melesat dari atas langit dan masuk kedalam kamar Qin Chen. Gumpalan cahaya itu adalah sebuah Batu dengan pancaran Aura yang menakutkan.

Pusaran hitam yang menakutkan menelan Qin Chen kedalam, Batu itu perlahan larut menjadi gumpalan gas hitam yang masuk kedalam tubuh Qin Chen. Aliran panas disertai rasa sakit yang luar biasa hebat membuat Qin Chen terbangun dan berteriak kesakitan. Apa yang bisa dia lihat hanyalah kegelapan tak berujung, dibawah rasa sakit yang mengerikan itu Qin Chen akhirnya menyerah dan pingsan.

Qin Chen melewati sebuah cahaya dan jatuh disebuah Kuil yang ditinggalkan, setelah 3 jam Qin Chen akhirnya sadar dan memegang kepalanya yang masih sangat berat.

"Apa itu tadi dan dimana ini... kakiku !" Qin Chen dapat merasakan tubuhnya yang segar dan dia berdiri dengan ekspresi yang tidak percaya.

Entah hal macam apa yang sedang terjadi kepadanya, sudah sangat lama dia merasa sangat sehat seperti ini. Qin Chen meneteskan air matanya dan sekalipun ini adalah mimpi dia tidak akan menyesalinya.

Qin Chen melihat sekelilingnya dan tidak jauh dari tempatnya berdiri dia melihat sebuah Mayat yang memegang sebuah Buku dan Pedang yang tertancap didepannya. Qin Chen menghampirinya dan mengambil Pedang itu, untuk memastikan apakah ini mimpi atau bukan Qin Chen menampar dirinya sendiri dan merasakan sakit.

"Yin Yang Divine Book !" Qin Chen mengusap keringatnya dan dia merasa sedikit aneh, "Apa doaku sebelumnya dikabulkan dan melintas ke Dunia para Kultivator."

Qin Chen merasakan panas ditelapak tangannya dan Buku itu dihisap masuk dengan paksa, Qin Chen mendapatkan pemahaman sekilas dari Yin Yang Divine Book dan duduk. Tubuhnya terasa sangat hangat seolah ada aliran energi yang kuat didalam tubuhnya.

*Bang.*

Setelah setengah jam ledakan energi yang kuat menyembur dari tubuh Qin Chen, rambutnya tumbuh lebih panjang dan pakaiannya dia merasakan transformasi besar. Titik hitam terlihat jelas ditelapak tangannya dan Qin Chen perlahan membuka matanya.

"Hahaha... Perasaan ini sungguh luar biasa, sekarang siapa yang bisa bertarung denganku !" Qin Chen tertawa lepas dan penuh percaya diri.

*Brak.*

Pintu tiba-tiba ditendang oleh seorang Wanita dengan pedang dipinggangnya, Qin Chen melompat kebelakang dan tanpa sadar membentur dinding karena terkejut. Wanita itu melihat kearah Qin Chen dan dibelakangnya ada 10 orang Pria berbadan besar dengan Tombak.

"Aduh... siapa sih ini... mengejutkanku saja !" Qin Chen mengusap kepalanya dan merasa sakit.

"Wajah putih kecil ini cukup menarik, tangkap dia !" Kata Wanita itu dengan santai.

"Biarkan aku saja." Seorang Pria berbada kekar maju kearah Qin Chen dengan tatapan yang ganas.

Qin Chen memasang kuda-kudanya dan bersiap bertarung dengan gaya tinju, sejujurnya dia sangat ketakutan melihat Pedang dipunggung Pria itu dan dia berusaha untuk berani walaupun dalam segi postur dia kalah jauh.

Qin Chen memejamkan matanya dan memukul secara sembarangan, Pria itu berusaha menangkap pukulan Qin Chen namun dia terhempas dan menabrak dinding dengan sangat keras sampai tidak sadarkan diri. Semua orang terkejut begitu pula dengan Qin Chen, dia tidak tahu kalau dia benar-benar sangat kuat sampai menerbangkan Pria itu dengan sekali pukul.

"Ehem... hanya dengan seper sepuluh dari kekuatan asliku saja sudah tidak mampu bertarung. Sangat menyedihkan... kalian semua jangan buang waktu, maju saja sekaligus dan biarkan Tuan Muda ini merasakan kemampuan kalian." Kata Qin Chen dengan sedikit memainkan peran.

Sejujurnya dia ragu untuk melawan mereka dan hatinya berteriak agar mereka segera pergi, dia baru saja dikirim ketempat ini dan tidak mengerti apapun. Kekuatan supernya ini juga masih terasa sangat asing, untungnya dia banyak membaca komik dan tahu beberapa sikap yang harus diambil oleh Karakter utama.

"Tuan Kultivator yang terhormat... sepertinya ada sedikit..."

"Aku tidak butuh alasan kalian." Qin Chen menunjuk Gadis itu dan berkata, "Nama ?"

"Bi.. Bi Luo... kami adalah Bandit Gunung." Jawab Bi Luo dengan gugup.

Qin Chen mengangguk dan memiliki ide bagus, "Kalian beruntung karena Tuan Muda ini malas untuk membunuh. Tapi akan tidak masuk akal jika kalian tidak menebusnya, sekarang pergi carikan aku makanan dan pakaian yang bagus."

Mereka mengangguk dan segera pergi dari tempat itu, Qin Chen merasa lega dan apakah mereka kembali atau tidak itu sudah bukan masalah baginya. Qin Chen menarik Pedang itu dan menaruhnya dipunggungnya, dia duduk sebentar dan mulai melakukan pemahaman dengan kekuatannya yang sekarang.

"Karena mereka menyebutku Kultivator maka seharusnya ada Tingkatan kekuatan bukan, sial kenapa tadi aku tidak menanyakannya kepada mereka. Terlebih mengapa tidak ada sistem atau alat pemandu lain yang membantuku, jika aku berlatih secara otodidak apakah aku bisa jadi kuat. Tunggu sebentar... aku sudah membaca banyak komik sebelumnya mengenai Dunia Kultivator, apakah aku bisa menerapkan cara berlatih seperti karakter-karakter utama." Qin Chen mulai berimajinasi dan membayangkan karakter utama yang ada dibeberapa komik yang pernah dia baca.

Namun intinya Qin Chen sangat bersyukur bahwa dia bisa hidup sesuai dengan apa yang dia inginkan. Sebaik mungkin dia akan mencoba yang terbaik untuk menjalani hidup sesuka hatinya, dia tidak akan menjadi orang baik ataupun jahat untuk sekarang.

Qin Chen melihat lingkaran hitam ditelapak tangannya dan memiliki beberapa spekulasi, namun untuk sekarang mendapatkan pengetahuan umum tentang dunia ini jauh lebih baik. Jika tidak nantinya dia akan menjadi orang bodoh yang tidak tahu mengenai apapun.

Terpopuler

Comments

RayiRaka Chan

RayiRaka Chan

hadir kembali, ikut menyimak.....👍👍👍👍

2023-09-22

1

Yanti

Yanti

go

2023-09-18

1

Gabutdramon

Gabutdramon

apa bener seperti itu yg akan dilalui? semoga saja.

2023-08-18

2

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 - Transmigasi
2 Bab 2 - Memahami Kekuatannya Sendiri
3 Bab 3 - Pembalasan
4 Bab 4 - Talisman
5 Bab 5 - Akar Hitam Pelahap Energi
6 Bab 6 - Kecerdikan
7 Bab 7 - Teman Pertama
8 Bab 8 - Rantai Pengikat Hati
9 Bab 9 - Ketulusan Xia Ning
10 Bab 10 - Tantangan
11 Bab 11 - Menang Telak
12 Bab 12 - Menyelamatkan Keindahan
13 Bab 13 - Kengerian Bentuk Jiwa Akar Hitam
14 Bab 14 - Ambil Resiko
15 Bab 15 - Bebas dan Tak Terkekang
16 Bab 16 - Kedua
17 Bab 17 - Tujuan Selanjutnya
18 Bab 18 - Masalah
19 Bab 19 - Sial
20 Bab 20 - Transaksi Yang Hebat
21 Bab 21 - Harta Langit dan Bumi
22 Bab 22 - Menambah Wawasan Jalan Pedang
23 Bab 23 - Area Pelahap
24 Bab 24 - Raja Iblis Tiran Mu Shengfeng
25 Bab 25 - Phoenix
26 Bab 26 - Ambil Alih Kota Air Hitam
27 Bab 27 - Peringatan
28 Bab 28 - Master Sekte Yang Baru
29 Bab 29 - Bantuan Besar
30 Bab 30 - Tanahan Perang
31 Bab 31 - Dunia Milik Berdua
32 Bab 32 - Pertemuan Kedua Pemimpin
33 Bab 33 - Persiapan Perang
34 Bab 34 - Pembukaan Perang
35 Bab 35 - Gerakan Besar Sekte Dewa Iblis
36 Bab 36 - Teknik Pamungkas
37 Bab 37 - Resmi
38 Bab 38 - Mimpi Terliar Pria
39 Bab 39 - Tempat Tersembunyi di Dasar Laut
40 Bab 40 - Benua Utama
41 Bab 41 - Sesuatu Yang Tidak Diketahui
42 Bab 42 - Memberi Pelajaran
43 Bab 43 - Dua Jiwa Binatang Suci
44 Bab 44 - Menyelamatkan Istri Ketiga
45 Bab 45 - Sifat Pria
46 Bab 46 - Tidak Ada Kata Damai
47 Bab 47 - Tawaran Dong Shen
48 Bab 48 - Berkumpul
49 Bab 49 - Jenius Sekte Dewa Iblis Duan Wuya
50 Bab 50 - Struktur Kerajaan
51 Bab 51 - Budak Yang Kuat
52 Bab 52 - Ujian Pewaris
53 Bab 53 - Divine Dao Penguasa
54 Bab 54 - Rencana Masa Depan
55 Bab 55 - Persiapan Matang
56 Bab 56 - Sumpah Beladiri
57 Bab 57 - Menemukan Jejak
58 Bab 58 - Pria Yang Menjanjikan
59 Bab 59 - Persiapan
60 Bab 60 - Momentum Duan Wuya
61 Bab 61 - Medan Perang Kuno
62 Bab 62 - Hati Yang Beracun
63 Bab 63 - Bunga Milik Orang Lain
64 Bab 64 - Perseteruan Qin Chen VS Yao Jun
65 Bab 65 - Mendapatkan Pasukan Yang Kuat
66 Bab 66 - Pasukan Kelas Atas
67 Bab 67 - Kemunafikan
68 Bab 68 - Medan Perang Kuno Yang Sebenarnya
69 Bab 69 - Tahap Akhir
70 Bab 70 - Kematian Sheng Yan
71 Bab 71 - Membalas Kebaikan
72 Bab 72 - Final Qin Chen VS Duan Wuya
73 Bab 73 - Perintah Perburuan
74 Bab 74 - Pemahaman Prinsip Waktu Divine Dao Takdir
75 Bab 75 - Pergi ke Daratan Iblis Suci
76 Bab 76 - Arogansi Pria Yang Berkemampuan
77 Bab 77 - Pertukaran Yang Saling Menguntungkan
78 Bab 78 - Jejak Istri Pertama
79 Bab 79 - Keluarga Kekaisaran Yang Angkuh
80 Bab 80 - Menampar Wajah Keluarga Jie
81 Bab 81 - Pesan Singkat
82 Bab 82 - Benturan Ahli Tingkat Saint
83 Bab 83 - Kepercayaan Diri Yang Absolut
84 Bab 84 - Jalan Keabadian Surga
85 Bab 85 - Divine Dao Penciptaan
86 Bab 86 - Tidak Seharusnya Mendambakan Istri Orang
87 Bab 87 - Pertemuan Yang Dinantikan Sejak Lama
88 Bab 88 - Memulai Persiapan
89 Bab 89 - Dua Orang Gila VS Lima Bawahan Kaisar
90 Bab 90 - Kumpulan Pengecut
91 Bab 91 - Santai
92 Bab 92 - Perang Dimulai
93 Bab 93 - Menjalankan Rencana
94 Bab 94 - Kaisar Baru Qin Chen
95 Bab 95 - Kaisar Yang Bahagia
96 Bab 96 - Pamit
97 Bab 97 - Mengungsi
98 Bab 98 - Rencana Yang Mengerikan
99 Bab 99 - Penyelesaian Dendam
100 Bab 100 - Kekuatan Yang Mendominasi
101 Bab 101 - Menerobos Tingkat Saint King
Episodes

Updated 101 Episodes

1
Bab 1 - Transmigasi
2
Bab 2 - Memahami Kekuatannya Sendiri
3
Bab 3 - Pembalasan
4
Bab 4 - Talisman
5
Bab 5 - Akar Hitam Pelahap Energi
6
Bab 6 - Kecerdikan
7
Bab 7 - Teman Pertama
8
Bab 8 - Rantai Pengikat Hati
9
Bab 9 - Ketulusan Xia Ning
10
Bab 10 - Tantangan
11
Bab 11 - Menang Telak
12
Bab 12 - Menyelamatkan Keindahan
13
Bab 13 - Kengerian Bentuk Jiwa Akar Hitam
14
Bab 14 - Ambil Resiko
15
Bab 15 - Bebas dan Tak Terkekang
16
Bab 16 - Kedua
17
Bab 17 - Tujuan Selanjutnya
18
Bab 18 - Masalah
19
Bab 19 - Sial
20
Bab 20 - Transaksi Yang Hebat
21
Bab 21 - Harta Langit dan Bumi
22
Bab 22 - Menambah Wawasan Jalan Pedang
23
Bab 23 - Area Pelahap
24
Bab 24 - Raja Iblis Tiran Mu Shengfeng
25
Bab 25 - Phoenix
26
Bab 26 - Ambil Alih Kota Air Hitam
27
Bab 27 - Peringatan
28
Bab 28 - Master Sekte Yang Baru
29
Bab 29 - Bantuan Besar
30
Bab 30 - Tanahan Perang
31
Bab 31 - Dunia Milik Berdua
32
Bab 32 - Pertemuan Kedua Pemimpin
33
Bab 33 - Persiapan Perang
34
Bab 34 - Pembukaan Perang
35
Bab 35 - Gerakan Besar Sekte Dewa Iblis
36
Bab 36 - Teknik Pamungkas
37
Bab 37 - Resmi
38
Bab 38 - Mimpi Terliar Pria
39
Bab 39 - Tempat Tersembunyi di Dasar Laut
40
Bab 40 - Benua Utama
41
Bab 41 - Sesuatu Yang Tidak Diketahui
42
Bab 42 - Memberi Pelajaran
43
Bab 43 - Dua Jiwa Binatang Suci
44
Bab 44 - Menyelamatkan Istri Ketiga
45
Bab 45 - Sifat Pria
46
Bab 46 - Tidak Ada Kata Damai
47
Bab 47 - Tawaran Dong Shen
48
Bab 48 - Berkumpul
49
Bab 49 - Jenius Sekte Dewa Iblis Duan Wuya
50
Bab 50 - Struktur Kerajaan
51
Bab 51 - Budak Yang Kuat
52
Bab 52 - Ujian Pewaris
53
Bab 53 - Divine Dao Penguasa
54
Bab 54 - Rencana Masa Depan
55
Bab 55 - Persiapan Matang
56
Bab 56 - Sumpah Beladiri
57
Bab 57 - Menemukan Jejak
58
Bab 58 - Pria Yang Menjanjikan
59
Bab 59 - Persiapan
60
Bab 60 - Momentum Duan Wuya
61
Bab 61 - Medan Perang Kuno
62
Bab 62 - Hati Yang Beracun
63
Bab 63 - Bunga Milik Orang Lain
64
Bab 64 - Perseteruan Qin Chen VS Yao Jun
65
Bab 65 - Mendapatkan Pasukan Yang Kuat
66
Bab 66 - Pasukan Kelas Atas
67
Bab 67 - Kemunafikan
68
Bab 68 - Medan Perang Kuno Yang Sebenarnya
69
Bab 69 - Tahap Akhir
70
Bab 70 - Kematian Sheng Yan
71
Bab 71 - Membalas Kebaikan
72
Bab 72 - Final Qin Chen VS Duan Wuya
73
Bab 73 - Perintah Perburuan
74
Bab 74 - Pemahaman Prinsip Waktu Divine Dao Takdir
75
Bab 75 - Pergi ke Daratan Iblis Suci
76
Bab 76 - Arogansi Pria Yang Berkemampuan
77
Bab 77 - Pertukaran Yang Saling Menguntungkan
78
Bab 78 - Jejak Istri Pertama
79
Bab 79 - Keluarga Kekaisaran Yang Angkuh
80
Bab 80 - Menampar Wajah Keluarga Jie
81
Bab 81 - Pesan Singkat
82
Bab 82 - Benturan Ahli Tingkat Saint
83
Bab 83 - Kepercayaan Diri Yang Absolut
84
Bab 84 - Jalan Keabadian Surga
85
Bab 85 - Divine Dao Penciptaan
86
Bab 86 - Tidak Seharusnya Mendambakan Istri Orang
87
Bab 87 - Pertemuan Yang Dinantikan Sejak Lama
88
Bab 88 - Memulai Persiapan
89
Bab 89 - Dua Orang Gila VS Lima Bawahan Kaisar
90
Bab 90 - Kumpulan Pengecut
91
Bab 91 - Santai
92
Bab 92 - Perang Dimulai
93
Bab 93 - Menjalankan Rencana
94
Bab 94 - Kaisar Baru Qin Chen
95
Bab 95 - Kaisar Yang Bahagia
96
Bab 96 - Pamit
97
Bab 97 - Mengungsi
98
Bab 98 - Rencana Yang Mengerikan
99
Bab 99 - Penyelesaian Dendam
100
Bab 100 - Kekuatan Yang Mendominasi
101
Bab 101 - Menerobos Tingkat Saint King

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!