Bab. 11

"Mas fiaaaaann." tangis ku dengan histeris

Aku benar-benar ngak menyangka kalau mas fian yang sedang di pangku oleh alisa.

Kami yang di bantu warga sekitar segera memasukkan mas fian ke mobil alisa, dan langsung menuju rumah sakit terdekat.

Flashback

Hari ini mas fian sengaja pulang cepat, aku tak tau apa alasannya. Setelah melihat jam yang melingkar di lengannya mas fian memutuskan untuk menjemputku.

Mas fian memarkirkan mobilnya tidak jauh dari pagar sekolah berseberangan dengan mobil alisa, mas fian sudah melihat keanehan yang di tunjukkan mobil mewah berwarna merah itu, begitu alisa menyebrang mobil itu langsung melaju dengan kencangnya seperti sudah di rencanakan.

Tanpa pikir panjang mas fian berlari ke arah alisa dan mendorong alisa sampai terjatuh, al hasil mobil itu menabrak mas fian dengan hebatnya.

Flashback end.

Aku, alisa dan pak amin supir alisa sudah berada di depan ruang UGD. Tak lama kemudian abi, umi dan kedua orang tua alisa datang menghampiri kami.

Aku langsung menangis di pelukan umi begitupun dengan alisa yang menyandarkan kepalanya di dada bundanya.

" sudah sayang, inshaallah mas kamu akan baik-baik saja kok." tenang umi sambil mengelus-elus kepalaku

" sally ngak mau kehilangan mas fian umi, hikss...hikss...." jawabku yang tak henti menangis

" itu tidak akan terjadi sayang, mas kamu pasti bisa lewatin ini semua. Yang penting sekarang kita berdoa untuk mas kamu." ucap umi dengan lembutnya.

Alisa terus saja menangis di dekapan bundanya, tak lama kemudian alisa mengangkat kepalanya dan menghampiri umi sambil menunduk di hadapan umi.

" umi maafkan alisa, ini semua karena alisa. Kalau bukan karna menolongku mas fian ngak bakalan seperti ini. Maafkan alisa umi hiksss.....hiksss...." jelas alisa

Umi dengan lembutnya mengangkat wajah alisa menghadapnya

" nak, ini bukan salah kamu, semua yang terjadi sudah di takdirkan allah. Berhenti menyalahkan diri sendiri, alfian melakukan itu semua karna dia peduli pada alisa. Jadi ngak ada yang salah di sini." ucap umi dengan lembut nya dan langsung memeluk alisa.

" maafkan alisa umi." jawab alisa

" iya sayang, sudah berhenti menangis ya." kata umi dengan tegarnya.

Aku tau betapa khawatirnya umi, tapi dia tetap terlihat baik-baik saja meskipun hatinya menjerit mendengar kabar buruk ini. Umi memang wanita yang tangguh dia selalu menyembunyikan kesedihannya demi aku dan mas fian.

Tak lama kemudian dokter keluar dari ruangan mas fian, kami semua langsung berdiri dan menghampiri dokter.

" dok, bagaimana mana keadaan putra saya." tanya abi pada dokter itu.

" pasien kehilangan banyak darah pak, kami sudah menanganinya, tapi butuh waktu lama untuk melewati masa kritisnya." terang dokter itu.

" masss......" teriakku dengan histerisnya

" sayang, tenangkan dirimu percayakan semua pada allah, inshaallah mas fian akan baik-baik saja." tenang umi dengan mata yang sudah menjatuhkan cairan beningnya.

" bun, bagaimana ini? Apa yang harus kita lakukan?" tanya alisa dengan penuh air mata

" sayang, tenang dulu kita lewati semuanya sama-sama, sekarang kita hanya bisa meminta pada allah semoga alfian segera melewati masa sulit nya." ucap tante irma bundanya alisa.

Setelah setengah jam terdiam dan saling menguatkan alisa berdiri dan menghampiri om lukman yang tak lain adalah ayahnya.

" ayah, bantu alisa mencari tau pelakunya ayah, alisa mohon." rengek alisa dengan wajah sembabnya

" pasti sayang, ayah akan mengurus semuanya." jawab pak lukman

" terimakasih ayah." ucap alisa

" tidak perlu berterima kasih nak, ayah akan melakukan apapun untuk kamu." terangnya.

Om lukman dan tante irma memang selalu menuruti keinginan alisa selagi itu tidak bertentangan dengan akidah islam.

Om lukman langsung menelepon bawahannya dan menyuruhnya untuk menyelidiki kecelakaan yang baru saja terjadi, tak lupa juga om lukman meminta bantuan polisi untuk mempercepat pencarian.

# terkadang pengorbanan seseorang bisa menjelaskan perasaannya kepada orang lain, seperti yang alfian lakukan untuk alisa.

Maaf sahabat kalau ceritanya kurang bagus, maklum saya juga lagi belajar, dan saya harap sahabat semua bisa memberi saran untuk karya saya.

Terpopuler

Comments

adning iza

adning iza

karyamu bagus thoorrr sangat menikmati alury

2023-05-20

0

Bukan Siapa-siapa

Bukan Siapa-siapa

udah boom like na rate
mampir jg y k ceritaku
semangat terus y kak
aku mendukungmu😊

2020-06-28

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!