Bab. 17

Flashback

Alisa sedang makan pagi bersama kedua orang tuanya dan beberapa asisten rumah tangga mereka.

" sa, kapan kamu akan mulai kuliah sayang." tanya om lukman ayah alisa yang sudah selesai makan

" minggu depan ayah." jawab alisa singkat

" apa pagi ini kamu ada kegiataan?" tanya om lukman

" tidak ada kok yah, ada apa?" tanya alisa

" ayah mau minta tolong sama kamu untuk mengantarkan berkas ini ke kantor cabang kita, dan berikan kepada meneger di sana namanya alfian. Dan sampaikan maaf ayah padanya karna tidak bisa mengantarkan langsung." pinta om lukman sambil memberikan berkas tersebut

" baik ayah, alisa akan mengantarnya."jawab alisa dan mengambil berkas dari tangan ayahnya

" tapi alamatnya ayah? " tanya alisa sebelum meninggalkan rumah

" ayah akan shere alamatnya ke ponselmu. " jawab om lukman

" baik ayah, alisa pergi dulu. Assalamualaikum. " salamnya

" Waalaikumsalam." jawab om lukman dan yang lainnya.

* * * *

Alisa memasuki sebuah gedung yang sesuai dengan alamat yang ada di ponselnya. Alisa langsung mencari ruangan meneger. Setelah menemukan ruangan yang dia cari alisa menghampiri wanita yang berada di depan ruangan tersebut.

" permisi mbak, pak alfiannya ada?" tanya alisa pada wanita itu yang tak lain adalah sekretaris mas fian.

" ada mbak, maaf ada perlu apa ya?" tanya sekretaris mas fian dengan sopan

" saya di suruh oleh pak lukman untuk mengantarkan berkas ini." jelas alisa sambil menunjukkan berkas yang dia bawa

" baik mbak, silakan masuk." jawab sekretaris

" terima kasih mbak." ucap alisa sambil melangkah ke ruangan mas fian.

Tok.... tok...

" Assalamualaikum. " salam alisa setelah di depan pintu

" Waalaikumsalam, masuk." jawab seseorang

Alisa langsung membuka pintu lalu masuk menuju meja mas fian.

" pagi pak, pak lukman meminta saya mengantarkan berkas ini kepada bapak, beliau minta maaf karna tidak bisa mengantarkan langsung." jelas alisa sambil meletakkan berkas di atas meja

" oh iya, baiklah. Terima kasih." ucap mas fian

" saya permisi pak, assalamualaikum. " akhir alisa

" waalaikumsalam, maaf apa kamu karyawan baru? Soalnya saya baru pertama melihatmu? Tanya mas fian menghentikan langkah alisa

" tidak pak, permisi. " jawab alisa tanpa melihat mas fian dan meninggalkan ruangan mas fian.

" masyaallah sungguh sopan." batin mas fian.

Flashback end

Semua mata tertuju pada alisa, menunggu jawaban yang keluar dari mulutnya.

" alisa, apa kamu bersedia menjadi penyempurna agama mas dan menjadi bidadari surga mas? " tanya mas fian dengan sangat romantisnya seakan tiada orang lain di ruangan ini.

Alisa tersenyum kearah mas fian dan langsung mengalihkan pandangannya kepada tante irma bundanya.

" bun, alisa bersedia." ucap alisa diiringi butiran air mata kebahagiaan. Tante irma tersenyum pada alisa, dan memeluk putri semata wayangnya itu.

" baiklah, nak fian kami menerima lamaran kamu nak. Bimbing alisa ke surganya allah jadikan ia salah satu dari pengguninya. " ucap tante irma dengan senyuman.

" Alhamdulillah ya allah, inshaallah tan fian akan membimbing alisa menuju jannahnya." balas mas fian yang tak kalah senang

" Alhamdulillah, terima kasih atas segala kemudahanmu ya robb. " ucap abi dengan penuh rasa syukur

" kapan ijab kabul akan di laksanakan?" Tanya om lukman

" lebih cepat lebih baik bukan?" jawab abi

" abi, om apa bisa di laksanakan malam jum'at minggu ini?" tanya mas fian seolah tidak sabar dan di sambut senyuman hangat dari semua orang.

" tidak masalah, om rasa itu lebih baik di malam yang penuh dengan keberkahan." ucap om lukman

" baiklah kita laksanakan malam jum'at. " ucap abi dengan penuh senyuman.

Semua terlihat sangat bahagia tak terkecuali diriku yang sangat senang melihat senyuman alisa sahabatku yang sempat ku pikir akan hilang setelah malam ini, tapi ternyata takdir allah sangat indah hal yang ku takutkan tak terjadi justru sebaliknya semua expektasiku tentang mas fian dan alisa sebentar lagi akan menjadi realita.

" terima kasih atas semua nikmat mu ya robb, semoga hamba juga mendapatkan pendamping hidup yang baik dari sisimu, yang akan menjadi teman hamba(pula) dalam agama, didunia dan juga di akhirat, aamiin." batinku.

# maaf sahabat bab ini khusus alfian dan alisa dan tidak terlalu melibatkan pemeran utama. Semoga kalian suka dan berikan komentar serta kritiknya terima kasih.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***