Bab. 2

" Assalamualaikum....." ucapku begitu sampai di depan pintu rumahku.

" Waalaikumsalam..." jawab umi ku sambil membuka pintu.

Aku mencium punggung tangan umi dan langsung di sambut dengan dekapan hangat dari umi.

" Bagaimana kuliah nya sayang?" tanya umi setelah melepaskan pelukannya.

" Alhamdulillah berjalan lancar umi." jawab ku setelah duduk dan memakan buah yg ada di meja makan.

" Sudah makan belum?" tanya umi yg membuatku langsung tersenyum.

" hehehe belum umi, soalnya pas selesai sholat sally langsung pulang." jawabku

" ya sudah makan dulu, habis itu istirahat!" titah umi.

" oke, umi."

Selesai makan aku langsung ke kamar untuk istirahat seperti perintah umi. Aku membaringkan tubuk ku di atas ranjangku, dan tak butuh waktu lama akupun terlelap.

Seruan allah bergema syahdu di telingaku yg membuatku langsung bangkit dari tidurku dan melangkah menuju kamar mandi untuk berwudu'. Selesai sholat ashar aku membantu ibu memasak untuk makan malam kami.

" Assalamualaikum.."

" Waalaikumsalam.." jawabku dan umi bersamaan.

Aku berjalan menuju pintu dan membukanya, "abi." ucapku sambil mencium punggung tangannya.

Abi hanya tersenyum ke arahku dan melangkah ke ruang tamu.

" abi mau kopi?" tawarku pada abi

" tidak usah nak, abi baru saja minum kopi di pesantren." terang abi pada ku

" sally ke dapur dulu ya bi." izinku

" iya silahkan." jawab abi sambil tersenyum tipis padaku.

" Assalamualaikum.." salam mas fian dan langsung masuk karna pintu memang tidak di kunci.

" Waalaikumsalam. " ucapku abi dan umi bersamaan.

Mas fian meletakkan tasnya dan duduk di dekat abi.

" adek buatin mas kopi susu!" pinta mas fian

" iya mas." jawab ku sambil membuatkan kopi.

" nii mas kopinya," sambil meletakkan kopi di atas meja di depan mas fian.

Selesai memasak aku kembali ke kamarku untuk membersihkan diri,Tak lama kemudian azan maghrib pun berkumandang aku dan seluruh keluarga ku bersiap-siap untuk sholat berjamaah, Setelah sholat berjamaah kami pun langsung makan malam.

Setelah bersantai sebentar azan isya bergema, membuat kami mengakhiri kegiatan kami dan langsung bersiap sholat berjamaah, setelah selesai sholat semua anggota keluargaku pun pergi ke kamar masing-masing untuk istirahat.

Seperti biasanya, pagi ini aku di antar oleh mas ku ke kampus, begitu sampai di depan kampus akupun lansung turun dan mencium punggung tangan mas fian dan pergi meninggalkannya.

" mas sally masuk dulu, assalamualaikum." salamku pada mas fian.

" waalaikumsalam, belajar yg benar ya adek mas." jawab mas fian dengan senyuman manisnya.

Tanpa ku sadari ternyata ada sepasang mata yg memperhatikan ku dari tadi, dengan wajah cerianya ia datang menghampiri ku, siapa lagi kalau bukan sahabat ku alisa.

" sal, itu siapa?" tanya alisa sambil mengarahkan matanya ke mobil mas ku yg hampir menghilang.

" itu mas ku sa," jawab ku singkat sambil tersenyum pada alisa.

" oooohh, kirainn....."

" kirain apa...?" tanyaku penasaran

" ya... pacar kamu." jawab alisa singkat

" astagfirullah sa mana mungkin, agama kita melarang keras hal itu bukan?" jawabku dengan menekan kata terakhirku.

" Iya sal, maaf aku terlalu lancang bicara seperti itu pada mu. " jawab alisa dengan rasa bersalah.

" tidak usah merasa bersalah gitu sa, santai aj aku juga ngak marah kok. " sambil tersenyum pada sahabat ku itu.

" iya sal." sahutnya sambil tersenyum juga padaku.

" ya sudah ayo kita masuk." ajak ku, dan alisa hanya mengangguk.

Kami pun masuk keruangan, dan pelajaran pun dimulai semua mahasiswa mengikuti dengan baik tampa suara sedikitpun, tiba-tiba kami dikejutkan dengan suara dosen di depan.

"Anak-anak mohon perhatiannya sebentar." seru pak dosen yg membuat semua mahasiswa menghentikan kegiatannya termasuk aku.

" seperti yg kalian lihat, didepan kita ada seorang laki-laki yg akan bergabung dengan kalian dalam ruangan ini, perkenalkan dirimu nak!" pinta pak dosen pada lelaki itu.

Semua mahasiswi melihatnya dengan penuh rasa kagum termasuk sahabatku alisa, dia juga ikut-ikutan liatin laki-laki itu.

" sa bukan muhrim," bisikku di teliga alisa.

" astagfirullah, sal maafkan aku." ucapnya setelah mendengar bisikan ku.

" minta maaf sama allah sa, bukan sama aku." jelasku pada alisa.

berulang kali alisa beristigfar, dan aku hanya senyum-senyum sendiri melihatnya.

" ya allah lucu sekali sahabat ku ini." batinku.

# bagaimana guys menurut kalian, tinggalkan komentar kalian ya sahabat.

Terpopuler

Comments

Ruby Talabiu

Ruby Talabiu

kerennn

2020-12-06

0

Bukan Siapa-siapa

Bukan Siapa-siapa

Aku mendukungmu kak
Lanjutkan
udah like n rate

2020-06-25

3

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!