Flashback.
Fika adalah gadis yang populer di kampus kami, kecantikan dan kekayaan keluarganya menjadikannya sangat terkenal, meskipun tak sekaya keluarga alisa akan tetapi dia menjadi pusat perhatian karna keanggunannya.
Walaupun memiliki paras yang cantik fika tidak memiliki kekasih. Aku juga tidak tau pasti apa alasannya, banyak laki-laki yang menyatakan cinta padanya tapi dia tidak pernah menerimanya.
Fikri adalah satu-satunya orang yang mampu menarik perhatian fika, dia selalu memperhatikan fikri dan tidak bisa di pungkiri kalau fika memang jatuh cinta pada fikri.
Flashback end.
(Karna kamu aku kehilangan laki-laki yang sangat aku cintai, aku tidak akan membiarkanmu bahagia sally.)
Aku melamun membayangkan isi surat itu, aku benar-benar bingung. Selama ini aku tidak pernah dekat dengan laki-laki manapun apalagi sampai merebut pasangan orang lain. Siapa
dalang di balik semua ini, dan siapa juga laki-laki yang dia maksud. Pertanyaan-pertanyaan itu kini memenuhi kepalaku.
Doorrrr
Suara alisa yang berhasil mengejutkan ku.
" kamu apa-apaan sih sa, kalau aku Jantungan gimana?" kesalku pada alisa
" habis kamunya. Pagi-pagi udah melamun, kesambet baru tau." jawabnya dengan tampang juteknya
" kamu kenapa sal?" tanya alisa yang menyadari ekspresi wajahku
" ngak papa kok" jawabku mencoba menyembunyikan semuanya
" sal, aku kenal kamu bukan baru kemarin. Lebih baik kamu jujur ada apa, aku tau kamu lagi menyembunyikan sesuatu kan dari aku." tegas alisa yang membuatku terpaksa jujur.
Aku memberikan surat itu pada alisa, seketika wajah alisa memerah dan langsung berdiri dari duduknya, alisa memang gampang emosian apalagi menyangkut masalah seperti ini.
" siapa yang ngasih ini sama kamu?" tanya alisa dengan nada yang sedikit keras karna menahan emosi
" aku ngak tau sa, tadi tiba-tiba aja anak kecil datang dan memberikan ini padaku." jawabku
" dasar pengecut, beraninya dia mengancam sahabatku seperti ini, awas aja kalau aku sampai nemuin dia." geram alisa
Tanpa kami sadari ada dua pasang mata yang memperhatikan kami dari arah yang berbeda.
" sepertinya alisa akan mengacaukan rencanaku, aku harus segera menghabisinya."
Batin gadis cantik yang dari tadi memperhatikan kami.
" Ya allah ada apa dengan sally, siapa yang tega melakukan hal keji itu padanya." monolog laki-laki itu.
Aku dan alisa pergi meninggalkan taman dan melangkah menuju ruangan kami karna sebentar lagi mata kuliah kami di mulai.
Tepat jam 13:00 mata kuliah kami berakhir, seperti biasanya, kami langsung menuju mesjid untuk melaksanakan sholat.
Setelah sholat aku dan alisa langsung pulang ke rumah masing-masing.
Begitu tiba di depan gerbang kampus supir alisa sudah menunggu di seberang jalan aku kembali ke kelas untuk mengambil buku yang ketinggalan, dan alisa menungguku di depan gerbang. Setelah melihatku berjalan ke arahnya alisa langsung menyebrang karna menyadari aku sudah dekat.
Tiba-tiba sebuah mobil mewah berwarna merah melaju dengan kecepatan tinggi. Aku yang menyadari itu langsung melihat ke arah alisa dan berteriak.
" alisa awass......" teriakku dengan kencangnya.
Prakk..
Suara itu membuatku terdiam sesaat, mataku tertuju pada mobil mewah yang menghalangi pandangan ku saat ini. Tak lama kemudian mobil itupun melaju dengan kencangnya dan melarikan diri, mataku langsung meneteskan cairan beningnya begitu melihat semuanya. aku berlari menghampiri alisa yang menangis sambil memangku wajah laki-laki yang sudah penuh dengan darah itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 72 Episodes
Comments