Hantu Tanpa Kepala Tragedi Sampit
Yuni gadis berumur 21 tahun yang bekerja di sebuah kantor kontraktor Ia di tugas kan sementara ke daerah Sekalian untuk mengawasi perkembangan kantor cabang baru .Yang baru dua bulan ini . Buka di daerah sampit kalimatan tengah
" Yun benaran nih , lho mau pergi kesana " kata Pipit
" Ya mau ngak mau pit , Namanya juga kerja cuma 6 bulan kok Sekalian cari pengalaman di tempat " kata Yuni
" Yakin lho mau kesana , di sana terkenal dengan magic nya lho Yun Apa lho ngak tahu Kalo kalimatan itu dikenal dengan suku dayak nya Yang bisa makan orang " bisik pipit menatap Yuni
" Astaga pit , Ini tahun berapa sih Tahun milenium say !! ngak aneh aneh deh
Mana ada suku dayak makan orang Dan ini jaman moderen mana ada magic dan santet " kata Yuni Yang asyik di depan layar komputernya
" Ya sudah terserah lho deh , gue cari aman saja " kata Pipit teman akrab Yuni Saat mereka dikantor sore itu sebelum Yuni berangkat ke daerah
*********
Pagi 14 februari 2001
Yuni baru saja turun dari pesawat tiba di landasan ulin Banjarmasin ketika jam ditangan nya menunjukan angka 08 20 .
Yuni lebih dulu menuju kantor cabang Banjarmasin Dan ia akan ikut ke sampit seminggu lagi Untuk melihat perusahaan batu bara di Binuang darat Yang tempat nya di tempuh beberapa jam dari kota Banjarmasin Karna banyak alat berat mereka yang masih ada di sana yang di pakai oleh PT xxx. Dan ia menginap disana selama beberapa hari Dengan suasana pedesaan
Yuni yang memang staf akuntan Mau tak mau harus ikut turun ke lapangan Agar dirinya tak bosan bekerja di kantor pusat . Dan lagi ia pula juga bosan dengan kota jakarta yang sering macet Dan sebab itulah Yuni ingin mencoba mencari suasana baru di daerah Kalimatan
Yuni merasa senang Bisa melihat tempat baru Daerah suasana baru Karna Yuni memang suka bertualang Dan hobby travelling bisa tersalurkan Apalagi ia suka dengan alam terbuka
*******
" Aish kok berhenti sep " kata Yuni pada Asep sopir nya Yang mengantar Yuni ke camp karyawan . Setelah ia sampai di kantor Sampit
" Ya mau gimana lagi mba, tuh jalan nya becek karna hujan lebat " kata Asep
" Ya Allah kok bisa parah. begitu sih " kata Yuni kaget Melihat jalan penuh lumpur di depan mereka
" Biasa mba kan emang tanahnya basah Ya gitu lah kalo di daerah " kata Asep Yang turun dari mobil Dan mengecek jalan di depan nya
" Mba kalo mobil nya ngak bisa masuk camp . Mba Yuni naik motor trail aja ya " kata Asep memberi saran
" Hah ... mau balapan aja sep " kata Yuni tertawa
" Ya balapan di hutan ngak ada masalah mba Di sini aman sambil teriak kaya tarzan juga boleh " kata Asep menertawakan Yuni Karna baru tahu kondisi lapangan Tak sesuai dengan ekspektasi nya Seperti yang Yuni harapkan .Apalagi melihat kondisi jalan yang rusak parah Yang tak bisa dilalui mobil
" Ada ada saja kamu sep " kata Yuni .
" Masalahnya jalannya basah mba " kata Asep yang akhir nya mengunakan HT untuk menghubungi seseorang untuk minta menjemput Yuni di titik lokasi
Yuni hanya menatap hutan sawit Yang terhampar luas terlihat sepi di sore hari Karna para karyawan perkebunan semua sudah pulang ke mess karyawan .Dan jalan mulai terlihat sepi .
Tak lama suara motor meraung raung menghampiri Yuni dan Asep Dan Asep pun menyuruh Yuni Untuk menaiki motor itu menuju camp
" Hai..... saya Andre . Mba nya akuntan baru ya , senang bertemu mba " kata Andre tersenyum
" Hai .. salam kenal . Kok tahu nama saya mas , mas Andre yakin nih kita bisa sampai camp " kata Yuni ragu Takut hari semakin gelap
" Mau ke camp atau tidur disini " kata Andre menatap Yuni
" Ih kok gitu sih mas " kata Yuni . menatap Asep sekilas mencari jawaban
" Ikut saja mba, saya lagi menunggu traktor yang jemput Takut mba Yuni kemalaman disini Makanya saya suruh mas Andre jemput "kata Asep yang lalu menyuruh Yuni naik motor
" Ya sudah , aku tinggal dulu ya . Yakin nih ngak takut sep Hari sudah mulai senja " kata Yuni naik di boncengan Andre Dan duduk tenang seperti pria mengangkang kan dua kakinya Karna ngak mungkin ia duduk manis menyamping
" Pegangan ya mba biar ngak jatuh " kata Andre pada Yuni
" Ya tapi ngak modus kan " kata Yuni Yang takut karna jalanan terlihat berliku liku Dan juga berlumpur basah .
" Ya " kata Andre santai
Cukup lama keduanya berkendara
Sampai akhirnya mereka di camp Yang terlihat baru di bangun Dan banyak para pria yang duduk duduk disana Di depan teras mess yang melihat Yuni penuh selidik penuh arti
" Astaga gue di sarang para penyamun ya " batin Yuni dalam hati karna semua pria menatapnya . Yang membuat Yuni risih Karna mereka menatap Yuni dari atas sampai bawah seakan memindai
" Masuk saja kedalam mba kamar nya ditengah sebelah kanan itu kamar mba Yuni " kata Andre
Yuni lalu masuk kamar yang di maksud . Yang terbuat dari papan kayu Yang membuat Yuni terduduk lemas Karna badan nya begitu lelah naik motor dengan jalan yang rusak .Membuat bokong nya terasa sakit . .Lalu mengunci pintu kamar Dan terbaring di kasur tipis untuk istirahat .
***********
Yuni terbangun ketika terasa dingin dilihatnya jam tangan yang menunjukan jam 2 malam Yang membuat Yuni . kembali memejamkan mata Dan lalu mengambil jaket Untuk menutupi tubuh nya Karna rasa dingin masuk dari sela sela lubang ventilasi udara
" Ih kenapa rasanya kok dingin banget " guman Yuni .Yang lalu membaca doa Agar ia bisa tidur lagi Karna tadi ia lupa makan malam Karna lelah sampai ketiduran Dan tak mungkin ia kedapur Karna Ia belum tahu tempatnya
Suara Ayam terdengar bersahutan ketika jam 4 subuh Yang membuat Yuni masuk kamar mandi sempit dan berwudhu . Lalu sholat subuh . Selesai sholat ia pun lalu keluar dari mess Menuju mess mencari dapur umum
" Bu apa ada makanan saya lapar tadi malam belum makan " kata Yuni
" Oh mba Yuni ya , staf baru itu ya mba . Sebentar mba, mbok siapin dulu .Mba nya duduk dulu Karna lauk nya belum matang Tapi sayurnya sudah " kata mbok iyem tukang masak dapur umum camp Yang tersenyum ramah pada Yuni
" Ngak masalah mbok , biar saya makan
apa adanya " kata Yuni Mengambil nasi dan sayur Lalu makan dengan lahap
Setelah membaca doa
" Mau berapa hari disini mba " kata mbok Iyem
" Entah lah mbok mungkin sebulan Atau 3 bulan lihat besok " kata Yuni sambil melihat ke jendela .Karna matahari sudah terlihat menguning
" Ya mba mudahan betah " kata mbok Iyem tukang masak dapur bersama mbok Narsih tukang masak lain
Selesai sarapan Yuni pun melihat lihat sekitar mess .Terlihat para karyawan sudah berangkat kerja dengan traktor menuju lahan yang akan mereka garap .
" Gila ini lapangan kaya sepak bola aja Rupanya eksavator dan buldoser nya banyak " kata Yuni
" Woi ..... jangan melamun " tegur Andre
" Eh.. mas mereka pada mau kemana ?" kata Yuni bingung
" Kerja lah buka lahan " kata Andre Pergi meninggalkan Yuni seorang diri Yang masih asyik menatap alat berat sibuk antri mengisi solar
" Aku pikir mobil saja yang antri , rupanya para eksavator juga bisa antri ya " batin Yuni lalu kembali ke mess staf Dan duduk merenung
" Mhem kok bengong " kata seorang pria tambun menegur Yuni .
" Kantor di sebelah tuh " kata pria itu
" Ya mas sebentar lagi merenung " jawab Yuni tersenyum
" Yah kau ini aneh pake merenung segala Emang begini kalo kerja di proyek perlu berani girl . Jangan menyerah menghadapi tantangan " kata pria itu lalu pergi
" Pria aneh " kata Yuni mengeleng lalu menutup pintu dan mandi .Yuni yang hanya membawa 7 pasang pakaian dalam tas ranselnya Hanya memakai pakaian hem biasa dan celana panjang. Setelah rapi Yuni pergi menuju sebuah bangunan di sebelah kamar staf yang dikatakan kantor oleh pria yang tadi menegurnya .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 321 Episodes
Comments
Siti Arbainah
aku baru lahir 1 minggu 😅
2024-03-21
1
վօօղíҽ̀࿐༅ɯιƚԋ ʅσʋҽ࿐༅
Yuni sampai di sini gais 😁
2023-11-23
2
ayu nuraini maulina
entr ada monyet yg menyahuti🤭
2023-10-29
3