latihan

pagi hari yang cerah ini, merupakan awal bagi mereka mempelajari teknik dan cara mengendalikan kekuatan spiritual berdasarkan elemen yang mereka miliki. Mo Yihan tentu sudah mempersiapkan dirinya.

ia bangun pagi seperti biasanya, untungnya semalam ia telah mengunci rapat pintu dan jendela nya. sehingga Guan Lin tidak bisa menggangu nya. namun saat ia hendak keluar, Guan Lin telah berdiri didepan pintu nya.

Mo Yihan kaget dan spontan langsung menutup pintunya kembali. ia merasa ada yang aneh dengan Guan Lin, sejak ia mengatakan hal itu kemari. namun mau bagaimana lagi, ia telah terlanjur melakukan nya maka ia pun harus menepati janjinya.

ia kembali mengatur dirinya, agar tidak nampak kaget seperti yang tadi. lalu ia membuka kembali pintu nya. Guan Lin langsung menarik tangannya dan Mo Yihan saat itu, langsung buru-buru menutup pintu nya dan pergi dengan Guan Lin.

Mo Yihan tidak mengerti apa maksud dari Guan Lin, yang tiba-tiba menarik tangan nya. mungkin saja karena Mo Yihan yang tiba-tiba menutup pintu membuat nya kesal. tapi meski begitu, Mo Yihan berusaha untuk tidak membuat nya kesal.

karena itu bisa menjadi masalah besar untuk nya. apalagi dia adalah seorang pangeran yang disegani semua orang. lantas Mo Yihan segera minta maaf pada Guan Lin atas kelakuan nya yang tadi. ia berkata pada Guan Lin bahwa tadi ia tidak bermaksud begitu. namun karena kaget, spontan ia langsung menutup pintu nya.

Guan Lin yang mendengar penjelasan dari Mo Yihan membuat nya tertawa. selama mereka berada ditempat ini, jarang sekali bisa melihat Guan Lin tertawa atau tersenyum. sebab dia orangnya cukup cuek terhadap orang-orang disekitarnya. dia lebih cenderung menutup dirinya dan jarang berkomunikasi dengan orang lain.

namun sejak bertemu dengan Mo Yihan, mereka berdua sering bertengkar meski pun hanya hal sepele. tapi itu juga yang akhirnya membuat mereka menjadi teman dekat seperti sekarang ini. melihat Guan Lin yang tertawa, membuat Mo Yihan merasa sedikit tenang. setidaknya Guan Lin tidak marah ataupun kesal padanya.

lalu Guan Lin berkata pada Mo Yihan untuk tidak perlu bersikap kaku padanya. ia ingin Mo Yihan menganggapnya seperti teman pada umumnya. namun dari sudut pandang Mo Yihan sendiri, Guan Lin bukanlah orang yang bisa sembarang diajak bicara ataupun diajak berteman.

sebab jika dia tidak senang, dia pasti akan melakukan hal yang tidak-tidak padanya. Mo Yihan tentu harus menjaga sikap dengannya. ia hanya perlu berteman secukupnya saja dan berharap Guan Lin tetap mau menjadi rekan kerjasamanya.

beberapa saat kemudian, mereka telah tiba di lapangan tempat mereka akan latihan. lalu guru besar datang dan membawa beberapa buku tentang cara mengendalikan kekuatan spiritual. sebelum memulai, guru besar meminta mereka untuk membacanya terlebih dahulu.

lalu setelah mereka mengerti, sang guru besar menyuruh mereka berkonsentrasi pada diri mereka masing-masing. lalu fokus dalam melakukan serangan dengan kekuatan spiritual. mereka bebas menyerang dengan elemen apa saja.

asal mereka bisa menguasainya. Mo Yihan merasa tak sia-sia, jika kemarin mereka sempat bertarung melawan monster ular itu. kini Mo Yihan sudah pandai mengendalikan kekuatan spiritualnya dengan baik. begitu juga dengan Guan Lin.

karena Guan Lin adalah pangeran, tentu hal yang ia kuasai juga sudah banyak. jika sekarang mereka hanya bisa menyerang dengan kekuatan spiritual, maka Guan Lin sudah mampu membuat senjata dengan kekuatan spiritualnya.

jadi ia tentu tidak perlu repot-repot lagi untuk membawa senjata kemana-mana. meskipun begitu, untuk mengendalikan kekuatan spiritual menjadi senjata memerlukan banyak tenaga dan juga kekuatan spiritual.

jika lemah, maka senjata itu akan mudah dikalahkan. namun jika kuat, maka itu akan sangat menguntungkan bagi penggunanya. Mo Yihan tentu tidak sabar untuk sampai ke tahap itu. tapi yang perlu ia sadari bahwa sekarang bukanlah waktu yang tepat baginya untuk menggunakan kekuatan spiritual yang berlebihan.

sebab bisa saja memicu serangan balik dari racun yang kambuh itu. guru besar melihat jika Guan Lin mempunyai kemampuan yang baik, sehingga dia lebih cepat bisa daripada mereka. lantas guru besar memberikan dia tugas untuk membantu teman-temannya dalam latihan kali ini.

mereka nampak serius latihan sampai tidak sadar, jika mereka telah menghabiskan banyak tenaga dan juga kekuatan spiritual. namun untungnya mereka telah belajar cara meracik obat yang bisa membantu memulihkan tenaga dan juga kekuatan mereka dengan cepat.

jadi mereka tentu tak perlu khawatir akan hal tersebut. sejak saat itu mereka berempat setiap hari selalu fokus dalam latihan dan tidak pernah sedikitpun bolos dari latihannya. satu bulan telah berlalu, guru besar kembali dan mengecek seberapa besar kemampuan yang telah mereka miliki, setelah latihan selama sebulan.

dilihat dari perkembangan nya, mereka berempat memang lah murid berbakat. tak butuh waktu lama, mereka berempat telah naik level dan sudah handal dalam mengendalikan kekuatan spiritualnya. karena hal itu, kini guru besar berniat memberikan mereka ujian kecil seperti yang telah ia sampai pada mereka beberapa waktu yang lalu.

guru besar memberitahukan pada mereka, jika besok pagi mereka akan mengikuti ujian kecil yang telah guru besar persiapkan untuk mereka. mereka akan pergi ke hutan belantara, dimana itu merupakan tempat latihan utama bagi semua murid sekte.

hutan kali ini, jauh lebih besar dan kemungkinan lebih banyak tanaman obat langka yang sedang Guan Lin Dan Mo Yihan cari. lalu ujian mereka adalah mengumpulkan batu inti yang ada pada monster.

setiap batu inti memiliki level kekuatan spiritual masing-masing dan jika semakin besar atau semakin ganas monster itu, maka batu inti yang mereka dapat, akan semakin besar kekuatan nya. lalu dengan bantuan dari batu inti itu, mereka bisa memulihkan kekuatan mereka dengan cepat dibandingkan obat.

dan batu inti itu bisa membantu mereka dalam mengatasi berbagai masalah. pada situasi genting kekuatan dari batu inti itu bisa membantu penggunanya meningkatkan kekuatan mereka, sepuluh kali lebih cepat dibandingkan obat. namun itu hanya berlaku pada batu inti dengan level tinggi.

jika hanya level sedang, maka kemampuannya masih dibawah itu. Mo Yihan merasa senang setelah mendengar hal tersebut. ia makin bersemangat untuk mendapatkan lebih banyak batu inti. namun tujuan utamanya bukanlah itu, ia tentu tetap mengutamakan mencari tanaman langka sebagai bahan penawar racun nya.

setelah menjelaskan hal tersebut, guru besar menyuruh mereka untuk melakukannya secara berkelompok. karena mereka hanya berempat maka mereka akan dibentuk menjadi dua kelompok. kelompok pertama adalah Qian Cheng dan Zhu Ting. lalu kelompok kedua adalah Mo Yihan dan Guan Lin.

Mo Yihan merasa itu adalah kesempatan yang sempurna baginya, karena bisa satu kelompok dengan Guan Lin dan dengan begini, ia tentu tidak akan kesulitan untuk mencari bahan penawar lagi.

setelah selesai latihan, Guan Lin pergi menghampiri Mo Yihan yang nampak sedang sibuk memikirkan rencana besok. saat ini Mo Yihan sedang duduk didekat akar pohon besar tempat mereka biasa istirahat. Guan Lin ikut duduk dan bertanya apa yang akan ia rencanakan untuk besok.

Mo Yihan berkata padanya jika mungkin besok, ia akan membawa beberapa senjata dan juga beberapa obat untuk berjaga-jaga jika terjadi keadaan darurat. Guan Lin nampak heran dengannya, mengapa masih harus repot-repot membawa senjata? padahal ia sendiri sudah bisa membuat senjata dengan kekuatan nya sendiri.

Mo Yihan berbelit-belit mengenai hal itu. ia masih tidak bisa memberitahukan hal itu pada Guan Lin, bahwa ia tidak boleh kelelahan dan juga mengeluarkan kekuatan spiritual terlalu besar, sebab itu akan berakibat fatal baginya. karena ia takut Guan Lin akan berpikir jika dirinya adalah orang yang lemah dan tidak bisa diandalkan.

jika hal itu ketahuan, mungkin saja Guan Lin akan membatalkan kerjasama nya dengan dirinya saat itu. selain itu juga Mo Yihan tidak ingin membuat teman-temannya yang lain merasa cemas dengan kondisi nya. ia tentu harus menyembunyikan hal tersebut dengan sebaik baiknya, agar tidak menimbulkan kecemasan pada mereka.

lantas Mo Yihan menjawab pertanyaan dari Guan Lin dan berkata, jika itu hanya untuk cadangan saja. namun Mo Yihan menyuruh Guan Lin tidak perlu kwahatir mengenai itu, sebab Mo Yihan mempunyai kantong dimensi yang bisa membantu menyimpan banyak benda sekaligus.

setelah mendengar perkataan dari Mo Yihan. Guan Lin melirik tajam kearah nya seolah curiga dengan apa yang ia katakan barusan. Mo Yihan yang saat ini merasa cemas, berusaha untuk menutupinya dan ia hanya bersikap tenang saja, saat Guan Lin menatapnya.

setelah itu Guan Lin berkata lagi padanya untuk tidak perlu sungkan meminta pertolongan darinya, jika terjadi sesuatu saat didalam hutan besok. Mo Yihan senang setelah mendengar itu. untungnya Guan Lin tak curiga lagi padanya.

namun meski begitu ia tetap harus waspada dan juga berhati-hati dalam bertindak, agar tidak membahayakan nyawanya. lalu tak lama setelah itu, Qian Cheng dan Zhu Ting mengajak mereka makan bersama dan mereka berdua akhirnya ikut bersama mereka.

Terpopuler

Comments

Yuki_chan

Yuki_chan

mantap lanjut Thor 😁

2023-07-01

2

lihat semua
Episodes
1 Aku menjadi laki-laki?
2 Mo Yihan
3 Masuk sekte
4 Sekte naga langit
5 Salah Kamar
6 Hutan belakang
7 Tanaman obat spiritual
8 Monster besar
9 Diganggu oleh senior
10 Berterima kasih pada Guan Lin
11 Sakit
12 Salah tingkah
13 berendam air panas
14 Tentang racun
15 Makan bersama
16 di serang monster
17 Monster ular
18 Bekas luka
19 latihan
20 Ujian Kecil
21 naga hitam dan pedang terkutuk
22 serangan dari racun mematikan
23 mimpi yang membingungkan
24 Ular kecil?
25 naga hitam dan maksud tersembunyi
26 Lian Xue si gadis licik
27 Firasat buruk
28 Rencana Lian Xue
29 halusinasi
30 Pertengkaran
31 Hukuman dari Guan Lin
32 rencana Lian Xue terbongkar
33 Perasaan campur aduk
34 Guan Lin Pergi?
35 kompetisi pertandingan
36 Guan Lin kembali
37 Monster Iblis dan pedang terkutuk
38 kematian Li Jun dan kambuh nya racun
39 Mo Yihan yang sedang tidur panjang
40 Balas budi
41 kediaman baru
42 wilayah Utara
43 monster ganas dan penduduk kota
44 Desa tua dan batu inti
45 Pembunuh kiriman dari ratu Li
46 Guan Lin kesal
47 bertemu kenalan Guan Lin
48 ratu Li
49 Ke kota Shang
50 Menyelinap kedalam kelompok
51 Terjangkit penyakit misterius
52 Spiritual beast
53 Rumah Bordil?
54 Mabuk parah
55 Pembunuh
56 ratu Li gugup
57 Boneka kertas
58 Bagian Selatan
59 Monster laba-laba
60 Rubah Kecil?
61 Guan Lin hilang ingatan
62 Monster rubah
63 Mo Yihan dan monster rubah
64 Qin Lang terluka
65 Rencana baru
66 Rencana jahat pangeran pertama
67 pangeran pertama gagal telak
68 Pertemuan Mo Yihan dengan putri ketiga
69 putri ketiga si rubah licik
70 Putri ketiga yang nekat
71 Rahasia Mo Yihan
72 Dicegat oleh Putri ketiga
73 terjebak
74 Mo Yihan lepas kendali
75 hukum mati
76 Mo Yihan dikurung
77 Mo Yihan ditangkap sekte iblis
78 Menyelamatkan Mo Yihan
79 Kekhawatiran
80 Mo Yihan kembali pulih
81 Balas dendam
82 kebangkitan iblis
83 Menyerang si iblis
84 Berakhir
Episodes

Updated 84 Episodes

1
Aku menjadi laki-laki?
2
Mo Yihan
3
Masuk sekte
4
Sekte naga langit
5
Salah Kamar
6
Hutan belakang
7
Tanaman obat spiritual
8
Monster besar
9
Diganggu oleh senior
10
Berterima kasih pada Guan Lin
11
Sakit
12
Salah tingkah
13
berendam air panas
14
Tentang racun
15
Makan bersama
16
di serang monster
17
Monster ular
18
Bekas luka
19
latihan
20
Ujian Kecil
21
naga hitam dan pedang terkutuk
22
serangan dari racun mematikan
23
mimpi yang membingungkan
24
Ular kecil?
25
naga hitam dan maksud tersembunyi
26
Lian Xue si gadis licik
27
Firasat buruk
28
Rencana Lian Xue
29
halusinasi
30
Pertengkaran
31
Hukuman dari Guan Lin
32
rencana Lian Xue terbongkar
33
Perasaan campur aduk
34
Guan Lin Pergi?
35
kompetisi pertandingan
36
Guan Lin kembali
37
Monster Iblis dan pedang terkutuk
38
kematian Li Jun dan kambuh nya racun
39
Mo Yihan yang sedang tidur panjang
40
Balas budi
41
kediaman baru
42
wilayah Utara
43
monster ganas dan penduduk kota
44
Desa tua dan batu inti
45
Pembunuh kiriman dari ratu Li
46
Guan Lin kesal
47
bertemu kenalan Guan Lin
48
ratu Li
49
Ke kota Shang
50
Menyelinap kedalam kelompok
51
Terjangkit penyakit misterius
52
Spiritual beast
53
Rumah Bordil?
54
Mabuk parah
55
Pembunuh
56
ratu Li gugup
57
Boneka kertas
58
Bagian Selatan
59
Monster laba-laba
60
Rubah Kecil?
61
Guan Lin hilang ingatan
62
Monster rubah
63
Mo Yihan dan monster rubah
64
Qin Lang terluka
65
Rencana baru
66
Rencana jahat pangeran pertama
67
pangeran pertama gagal telak
68
Pertemuan Mo Yihan dengan putri ketiga
69
putri ketiga si rubah licik
70
Putri ketiga yang nekat
71
Rahasia Mo Yihan
72
Dicegat oleh Putri ketiga
73
terjebak
74
Mo Yihan lepas kendali
75
hukum mati
76
Mo Yihan dikurung
77
Mo Yihan ditangkap sekte iblis
78
Menyelamatkan Mo Yihan
79
Kekhawatiran
80
Mo Yihan kembali pulih
81
Balas dendam
82
kebangkitan iblis
83
Menyerang si iblis
84
Berakhir

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!