saat Guan Lin pergi ke tempat nya, Mo Yihan sudah tidak terlihat. lalu pintu serta jendelanya terkunci rapat. melihat itu, Guan Lin terpaksa menundanya dan mencari cara lain untuk membuktikan hal tersebut. keesokan harinya Mo Yihan pagi-pagi sekali sudah ada di ladang obat.
ia nampak sangat bersemangat hari ini. tak lama kemudian, ia disusul oleh Zhu Ting dan Qian Cheng. mereka akhirnya menyirami tanaman obat bersama sambil menunggu guru besar datang.
sepuluh menit kemudian, Guan Lin dan guru besar datang. Mo Yihan nampak heran, mengapa Guan Lin bisa datang bersama guru besar.
ternyata sebelum kemari, guru besar sempat bertemu dengannya saat ditengah jalan. lantas akhirnya, Guan Lin dan guru besar pergi bersama ke tempat mereka.
karena hari ini guru besar telah berjanji untuk mengajarkan mereka, cara meracik obat spiritual.
lalu guru besar menyuruh mereka memetik tanaman obat yang mereka tanam itu untuk dijadikan obat. setelah selesai, mereka dibawa ke sebuah tempat khusus, yang memang sengaja didirikan sebagai ruang untuk meracik obat. Mo Yihan merasa takjub dengan ruangannya.
karena ia belum pernah melihat hal seperti ini dimana pun. akhirnya, ia bisa memulai meracik obat atau pil spritual milik nya sendiri.
guru besar menyuruh mereka membuat obat sesuai dengan petunjuk yang dia berikan. tapi sebelum itu, guru besar akan mengajari mereka cara untuk menguasai kekuatan elemen api milik mereka sendiri.
karena untuk membuat obat, mereka harus menggunakan tungku dan tungku itu harus dibakar dengan api yang stabil dan bagus, sehingga obat yang dihasilkan juga bagus. semakin besar kekuatan spiritualnya, maka semakin bagus api yang dihasilkan.
lalu mereka diajarkan cara mengontrol api spritual milik mereka masing-masing. tak butuh waktu lama, mereka semua sudah bisa mengontrol api spritual mereka.
dan kini mereka sudah siap untuk mulai membuat obat spiritual. bagi mereka yang sejak awal, telah memiliki elemen api tidaklah sulit untuk mengontrol api spritual.
namun bagi mereka yang tidak memiliki elemen tersebut, tentu butuh waktu lama untuk membuat api mereka sendiri. kadang ada beberapa dari mereka yang tidak bisa, jadi mau tidak mau mereka akan dibantu oleh guru mereka untuk membuat api spritual.
karena level kekuatan spiritual milik Mo Yihan lebih besar dibandingkan dengan Zhu Ting dan Qian Cheng. ia tentu tidak akan cepat kehabisan tenaga, karena terus menerus mengeluarkan kekuatan spiritualnya.
sedang untuk Zhu Ting dan Qian Cheng, mereka lebih membutuhkan tenaga ekstra untuk melakukan itu.
namun itu tidak masalah bagi mereka, karena ada guru besar yang akan membimbing mereka, agar bisa mengontrol kekuatan mereka. tak berselang lama, Guan Lin berhasil menyelesaikan obat pertama nya.
obat yang dia hasilkan cukup bagus dan tingkat obat yang dia buat adalah tingkat sedang dengan level tiga.
guru besar kagum dengan kehebatannya. karena jika bagi mereka yang belum pernah melakukan nya, pasti tingkatan obat yang dihasilkan masih rendah dan dibawa rata-rata.
namun Guan Lin sendiri berhasil mencapai tingkat sedang, dimana obat itu biasanya dibuat oleh orang dengan tingkatan kekuatan di atas level tujuh.
Mo Yihan yang mendengar hal itu, jadi bertambah bersemangat untuk membuat obat yang lebih baik lagi daripada punya Guan Lin.
beberapa saat kemudian, Zhu Ting dan Qian Cheng menyusul. lalu mereka berhasil membuat obat tingkat sedang level satu. guru besar kagum dengan keseriusan para murid nya.
setelah itu, mereka pun memberi semangat untuk Mo Yihan yang masih berusaha menyelesaikan obatnya. lima menit kemudian, akhirnya obat yang ia buat sudah bisa dikeluarkan dan dilihat kualitas nya.
saat dikeluarkan dari tungku, obat yang Mo Yihan buat bersinar terang sampai membuat seisi ruangan menjadi silau.
guru besar penasaran dengan hasil obat yang Mo Yihan buat itu. lalu mereka semua mengerumuni Mo Yihan yang sedang mengambil obatnya.
ternyata obat yang dibuat oleh Mo Yihan adalah obat tingkat sedang dengan level lima dan paling tinggi diantara mereka semua.
guru besar tertawa dengan riang melihat kemampuan Mo Yihan yang begitu hebat. Mo Yihan juga tidak menyangka dirinya bisa membuat obat level tinggi, padahal ia baru pertama kali membuat itu.
karena latihan mereka telah selesai, Zhu Ting tiba-tiba mengajak mereka untuk pergi berendam air panas ditempat rahasia yang dia ditemukan beberapa hari yang lalu.
mendengar hal tersebut membuat Guan Lin merasa senang, karena dengan kesempatan kali ini dia akan membuktikan kebenaran tentang racun yang ada pada tubuh Mo Yihan.
Mo Yihan terlihat tertarik dengan ajakan dari Zhu Ting. apalagi sebelumnya, ia sendiri belum pernah mandi ditempat seperti itu.
beberapa saat kemudian, mereka pun berangkat bersama ketempat rahasia yang dikatakan oleh Zhu Ting. ternyata lokasi itu tidak jauh dari hutan belakang.
kolam air panasnya tidak begitu luas, tapi jika hanya empat orang yang berendam tentu tidak masalah. Zhu Ting yang tidak sabaran langsung membuka pakaiannya dan langsung menceburkan diri ke dalam air.
begitu juga dengan Qian Cheng dan Guan Lin. Guan Lin membuka pakaiannya dan Mo Yihan melihat secara langsung bentuk tubuh ideal milik Guan Lin.
begitu sempurna dan sangat nyaman untuk dilihat. Mo Yihan yang mengagumi keindahan tubuh Guan Lin, tak bisa berhenti melihatnya.
semua orang telah turun dan menikmati berendam air panas, sedangkan Mo Yihan belum turun. yang ia lakukan justru hanya melihat mereka semua. Guan Lin yang melihat jika Mo Yihan terus melihatnya, mulai penasaran dengan apa yang ia lakukan dari tadi disana.
Guan Lin melihat kearah Mo Yihan dan bertanya pada nya
"apa yang kau lihat sedari tadi? mengapa tidak mau turun bersama kami? bukannya kau tadi sangat senang bisa pergi ketempat ini?" ucap Guan Lin sambil berendam air panas.
"ya benar sekali. ayo cepat turun Mo Yihan. airnya sangat enak dan cocok untuk berendam." ucap Qian Cheng sambil menarik kaki Mo Yihan.
"hehehe.... aku tidak enak dengan kalian. kolamnya sudah penuh, jadi biarkan aku disini saja dan menikmati pemandangan. hehe." ucap Mo Yihan yang malu-malu.
"sebenarnya aku malu, jika harus membuka pakaian ku dan memperlihatkan nya pada mereka, yang punya tubuh bagus itu. rasanya sangat tidak nyaman, meskipun sekarang aku adalah laki-laki tapi tetap saja sangat tidak enak, jika harus mandi bersama dengan mereka." ucap batin Mo Yihan.
"sudahlah, jangan beralasan seperti itu. cepat Qian Cheng bantu aku menarik Mo Yihan kedalam air." ujar Zhu Ting sambil menarik paksa Mo Yihan untuk turun ke air.
"teman-teman jangan lakukan ini. aku tidak bawa baju ganti. jika basah aku tidak akan bisa pulang." ucap Mo Yihan yang berusaha menghindar dari mereka.
Guan Lin mulai kesal, akhirnya dia naik dan membuka baju Mo Yihan dengan paksa. lalu Guan Lin menarik nya turun kedalam air.
"hah.... apa-apaan kau ini? dasar Guan Lin mesum. bisa-bisanya kau membuka paksa pakaian ku. bagaimana jika oleh dilihat orang lain?" ucap Mo Yihan yang panik.
"Hem... siapa lagi yang akan melihat tubuh mu selain kami? lagian kita semua adalah laki-laki, buat apa malu seperti itu. jadi laki-laki harus berani dan tidak harus terus menyembunyikan diri." ucap Guan Lin dengan tegas, sambil melihat kearah tubuh Mo Yihan.
"ya benar sekali, aku setuju dengan apa yang Guan Lin katakan. Mo Yihan harusnya kau tidak usah merasa malu dengan kami. kami tidak akan membocorkan hal ini pada siapapun. benarkan Qian Cheng?" ujar Zhu Ting yang melirik kearah Qian Cheng.
"oh iya benar, jadi tenang saja. yang perlu kau lakukan hanyalah berendam dengan nyaman di sini, hehe." ucap Qian Cheng yang tersenyum kearah Mo Yihan.
"ya baiklah. kalau begitu aku akan menikmati berendam bersama Kalian." ucap Mo Yihan yang merasa canggung.
Guan Lin terus melihat kearah Mo Yihan untuk memastikan pola racun tersebut. Mo Yihan merasa tidak nyaman, karena Guan Lin terus menatapnya. lantas ia mencoba mencari tahu hal apa yang membuat Guan Lin terus menatapnya.
"hei kemana arah mata mu itu, Guan Lin? sudah puas kah, kau melihat diriku ini?" tanya Mo Yihan pada Guan Lin yang terus menatapnya.
Guan Lin mendekat kearah Mo Yihan dan membisikkan sesuatu ke telinganya.
"tentu saja belum. setelah melihat dirimu yang melepaskan pakaian, membuat ku jadi tambah bersemangat." ucap Guan Lin yang sengaja menggoda Mo Yihan.
"hah...sial, apa yang kau ucapkan barusan itu? kau jangan dekat-dekat dengan ku. aku ini laki-laki normal tahu?" ucap Mo Yihan yang syok dengan ucap Guan Lin barusan.
"hahaha.... Mo Yihan... Mo Yihan, siapa juga yang tertarik dengan tubuh kurus mu itu? aku tadi hanya mencoba mencairkan suasana saja, karena kau terlihat begitu kaku." ucap Guan Lin, sambil tertawa kearah Mo Yihan.
"Hem... itu pasti hanya alasan mu saja, bukan? sekarang kau sudah puas kan? jadi tolong kembali ketempat mu kawan." ucap Mo, sambil mendorong Guan Lin ketempat lain.
"ada apa dengan mu Mo Yihan? bukankah wajar, jika aku membantu untuk membersihkan diri mu itu." ucap Guan Lin yang sengaja menggoda Mo Yihan.
"kau...hais, terserah kau saja. aku tidak akan meladeni mu lagi." ucap Mo Yihan yang kesal.
Guan Lin terus melirik Mo Yihan dan akhirnya dia melihat pola hitam dari racun tersebut. namun pola hitam itu lebih kecil dibandingkan yang dia pikirkan saat ini. dia berpikir jika Mo Yihan telah berhasil mengendalikan racun itu, sehingga dirinya masih baik-baik saja sampai sekarang.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 84 Episodes
Comments
Yuki_chan
semangat thor
2023-06-25
1