akhirnya pekerjaan mereka telah selesai. lalu Qian Cheng dan Zhu Ting memutuskan untuk pergi menjenguk Mo Yihan yang sedang sakit. mereka membawa makanan dan juga obat untuk Mo Yihan. Mo Yihan senang melihat teman-temannya, yang begitu baik padanya.
karena Zhu Ting penasaran, mengapa Mo Yihan tiba-tiba jatuh sakit. ia pun akhirnya bertanya padanya. Mo Yihan juga tidak bisa mengatakan hal yang sebenarnya terjadi pada mereka. lantas Mo Yihan hanya memberikan alasan jika ia sakit karena kelelahan saja.
mendengar jawaban dari Mo Yihan, membuat mereka menjadi tenang. setelah mengetahui penyebab sakit yang diderita oleh Mo Yihan adalah kelelahan saja. mereka sangat khawatir jika Mo Yihan sakit parah akibat penyakit yang ia derita.
namun untungnya Mo Yihan bisa memberikan penjelasan yang masuk akal untuk mereka. setelah mereka selesai memastikan keadaan Mo Yihan. mereka berdua pun memutuskan untuk kembali beristirahat dan berharap Mo Yihan akan bergabung kembali bersama mereka besok.
setelah mereka pergi, Mo Yihan yang masih sedikit lemas memutuskan untuk memakan sesuatu sebelum minum obat yang dibawakan oleh Zhu Ting dan Qian Cheng. lalu tak lama setelah Mo Yihan menghabiskan makanannya, Guan Lin datang lagi untuk mengecek kondisi nya.
Mo Yihan kaget melihat Guan Lin yang tiba-tiba berada di tempat nya. Guan Lin tersenyum melihat ekspresi kaget Mo Yihan.
Mo Yihan merasa heran, setiap kali Guan Lin masuk ketempat nya pasti tidak ada suara atau pun tanda-tanda kedatangan nya. lalu tiba-tiba saja, dia sudah ada disana dan hal itu lah yang sering membuat Mo Yihan kaget.
melihat Mo Yihan yang baru selesai makan, Guan Lin memutuskan untuk membuatkannya obat lagi. Mo Yihan menolak dibuat obat olehnya.
karena Mo Yihan trauma dengan rasa pahit dari obat yang dibuat oleh Guan Lin. lalu ia menyuruh Guan Lin untuk tidak perlu repot-repot membuatkan obat. karena ia sudah mendapatkan obat dari Zhu Ting dan Qian Cheng.
Guan Lin melihat obat yang dibawakan oleh Zhu Ting dan Qian Cheng itu. setelah diperiksa, Guan Lin mengatakan jika obat yang mereka berikan kurang efektif untuk sakit yang diderita oleh Mo Yihan saat ini. mendengar hal tersebut Mo Yihan tidak percaya padanya.
Guan Lin pun, akhirnya memutuskan untuk menyita obat yang dibawa oleh Zhu Ting dan Qian Cheng tadi. kini Mo Yihan tidak ada obat yang bisa ia minum. Guan Lin pergi ke dapur belakang untuk membuatkan obat. lalu beberapa saat kemudian, dia kembali membawakan obat untuk Mo Yihan.
baru melihat mangkok obatnya saja, Mo Yihan sudah tidak nafsu untuk minum obat itu. tapi Guan Lin tetap memaksa nya untuk minum. karena hanya dengan obat inilah, yang bisa membuat Mo Yihan cepat sembuh. Mo Yihan mencoba menghindar dari Guan Lin. lantas ia berusaha untuk lari keluar.
sayangnya Guan Lin berhasil menahan nya dan dia mengunci pintu kamar Mo Yihan saat ini. Mo Yihan sekarang tak punya pilihan selain meminum obat buat Guan Lin. Guan Lin pun memberikan obat itu pada Mo Yihan.
Mo Yihan mengambilnya dengan tangan yang agak gemetaran. karena tangannya gemetar, obat yang ada ditangannya hampir jatuh.
melihat tingkah Mo Yihan yang tidak serius untuk minum obat, membuat Guan Lin sedikit kesal. lantas ia merebut obat dari tangan Mo Yihan dan dia masukkan kedalam mulutnya.
lalu dia dengan cepat memberikan obat itu pada Mo Yihan lewat mulutnya. Mo Yihan tak bisa berbuat apa-apa karena Guan Lin tiba-tiba melakukan itu padanya.
ia menjadi syok dan tersipu malu karena perbuatan dari Guan Lin itu. setelah Guan Lin selesai memberinya minum obat, Guan Lin segera mengelap bibirnya.
lalu ia memberikan beberapa manisan kepada Mo Yihan dan dia menyuruh Mo Yihan untuk segera memakan nya, agar rasa pahit dari obat itu bisa hilang. Mo Yihan dengan malu mengambil manisan yang diberikan oleh Guan Lin. lalu ia segera memakan nya.
lagi-lagi Guan Lin tertawa melihat tingkah dari Mo Yihan itu. nampaknya Guan Lin punya sedikit kesengajaan saat memberikan obat pada Mo Yihan. kini Mo Yihan sangat malu dengan Guan Lin Dan ia tidak bisa menampakkan wajah nya pada Guan Lin, karena sekarang wajahnya sedang memerah.
setelah diberikan manis, ia langsung bersembunyi dibalik selimut nya. Guan Lin heran dengan kelakuan nya. akhirnya Guan Lin mencoba menarik selimutnya. mereka akhirnya saling tarik-menarik. karena rasa penasarannya, Guan Lin menarik selimut itu dengan kuat.
hingga akhirnya membuat Mo Yihan terpental kearahnya. wajah mendongak ke atas dan ia tak sengaja bertatapan dengan Guan Lin. ia menjadi makin malu dan segera menghindar dari Guan Lin.
Guan Lin terkejut melihat wajah Mo Yihan yang memerah itu. lantas Guan Lin bertanya padanya, apakah ia masih demam? Mo Yihan menjawab jika ia tidak demam atau sakit. ia sekarang hanya kaget saja dan tidak terbiasa dengan kejadian ini.
Guan Lin tersenyum kecil karena merasa puas setelah berhasil membuat Mo Yihan menjadi salah tingkah karena ulah nya. lantas setelah itu Guan Lin memutuskan untuk pamit pergi dari tempat nya. setelah Guan Lin pergi, Mo Yihan segera melihat wajahnya dengan cermin yang ia bawa dari rumahnya.
ia tak menyangka wajah memerah, karena perbuatan dari Guan Lin. sekarang ia jadi sedikit kesal dan juga senang. ia tidak tahu mengapa ia bisa merasa senang dan ia juga bingung dengan dirinya sendiri, karena tidak bisa mengendalikan perasaannya.
mungkin saja karena dulu, ia adalah seorang wanita jadi wajar saja jika ia merasa senang jika dekat dengan pria tampan. apalagi pria itu tadi sempat memberikan obat dari mulut ke mulut. hal itu membuat Mo Yihan merasakan sebuah ciuman yang tak sengaja dari seorang pria tampan.
sebab itulah ia merasa senang. namun karena sekarang ia adalah laki-laki, ia tentu harus bisa mengendalikan dirinya. agar tidak salah tingkah saat berhadapan dengan pria tampan, terutama Guan Lin.
kini Mo Yihan girang bukan main, ia tak tahu harus bagaimana lagi, karena ciuman pertamanya telah diambil oleh Guan Lin.
sekarang ia merasa tak punya muka untuk bertemu dengan Guan Lin besok. ia tak tahu harus bagaimana menghadapi Guan Lin.
mau tidak mau sementara waktu, ia harus menghindari Guan Lin dulu sampai dirinya kembali normal. keesokan paginya, Mo Yihan telah kembali sehat berkat bantuan serta obat dari Guan Lin.
ia merasa sangat berterima kasih pada Guan Lin yang telah membuatkannya obat, meski sangat pahit. Mo Yihan memikirkan cara untuk membalas kebaikan nya. namun untuk saat ini, ia memilih untuk menghindari Guan Lin dulu. karena masih kepikiran dengan kejadian kemarin.
beberapa saat kemudian, Mo Yihan tiba di ladang obat mereka dan ia bertemu dengan Zhu Ting dan Qian Cheng.
Mo Yihan melihat kiri kanan dan memastikan jika Guan Lin tidak ada disekitarnya. setelah dipastikan, Mo Yihan kini merasa sedikit aman. setidaknya ia tidak berpapasan dengan Guan Lin saat ini.
lalu dari belakang, Guan Lin tiba-tiba menepuk pundak nya dan bertanya pada Mo Yihan, apakah ia sudah kembali sehat? Mo Yihan kaget dan langsung bersembunyi dibelakang Zhu Ting.
lalu ia menjawab pertanyaan dari Guan Lin. Mo Yihan menjawab dengan suara pelan dan berkata jika ia sudah sembuh berkat bantuan nya.
lalu Mo Yihan dengan suara kecil mengucapkan terima kasih padanya. Guan Lin menyeringai melihat kelakuan dari Mo Yihan. lalu setelah itu, mereka kembali melanjutkan merawat tanaman obat spiritual nya. beberapa menit kemudian, sang guru besar datang melihat kemajuan ladang obat mereka.
sang guru besar sangat bangga dengan apa yang melakukan. melihat ladang obat yang subur dan tumbuh dengan baik, akhirnya guru besar memutuskan untuk segera mengajari mereka cara meracik obat spiritual yang dapat meningkatkan kekuatan spiritual mereka.
mereka senang mendengar kabar itu. lantas mereka bertanya, kapan mereka akan memulai meracik obat spiritual itu? guru besar memberitahukan pada mereka, jika mereka akan mulai meracik obat besok paginya. Mo Yihan sangat senang, akhirnya ia bisa membuat obatnya sendiri.
setelah mendapatkan penjelasan tentang apa yang akan mereka lakukan besok. mereka pun, akhirnya kembali ke tempat tinggal mereka untuk beristirahat. Mo Yihan dengan segera lari ke kamarnya dan langsung menutup pintu dengan rapat, agar Guan Lin tidak bisa masuk.
sementara itu, Guan Lin pergi ketempat sepi untuk menemui orang yang dia suruh menyelidiki tentang penyakit Mo Yihan. orang itu menjelaskan pada Guan Lin, jika penyakit yang diderita oleh Mo Yihan disebabkan oleh sebuah racun misterius yang diduga berasal dari sekte iblis.
Guan Lin kaget dan tak menyangka, jika Mo Yihan juga diracuni dengan racun misterius dari sekte iblis, yang sama dengan racun yang ada pada adiknya sekarang ini.
alasan mengapa Guan Lin masuk sekte ini adalah untuk mencari bahan penawar untuk sang adik yang terkena racun misterius dari sekte iblis dan itulah mengapa Guan Lin sering pergi ke hutan belakang.
Guan Lin juga tak menyangka, jika penyakit Mo Yihan itu berasal dari racun. lalu yang membuat Guan Lin heran adalah mengapa Mo Yihan bisa bertahan sampai sekarang dalam keadaan normal atau baik-baik saja. sedangkan adiknya sekarang tidak bisa apa-apa, selain terbaring lemah ditempat tidur.
meskipun begitu, Guan Lin tetap harus memastikan sendiri tentang kabar ini. lalu ia mencari cara agar bisa melihat tubuh Mo Yihan, yang katanya jika orang terkena racun itu akan memiliki pola hitam di sekitar tubuh nya. untuk membuktikan hal itu Guan Lin pun memutuskan untuk pergi menemui Mo Yihan saat ini.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 84 Episodes
Comments