namun Mo Yihan menolak hal tersebut, ia lebih memilih untuk tidak melibatkan kakaknya dalam hal ini. ia pun memutuskan untuk masuk sendirian ke sekte itu dan mencari bahan penawar nya sendiri.
sang kakak yang mendengar hal itu, khawatir dengan kondisi Mo Yihan yang belum sembuh total. ia takut jika adiknya akan mengalami hal buruk, jika ia tak segera mendapatkan penawar racun.
maka dari itu, ia memaksa untuk ikut masuk ke sekte. Mo Yihan tetap bersikeras untuk menangani nya sendiri. lantas ia menyuruh sang kakak untuk tetap berada di rumah dan menjaga kedua orang tua nya.
awalnya sang kakak menolak, namun melihat Mo Yihan yang terus bersikeras untuk masuk sendiri membuat dirinya menyerah.
akhirnya sang kakak memberikan Mo Yihan, kesempatan untuk melakukan nya sendiri. namun meski begitu sang kakak tetap akan mengawasi dirinya, agar tak terjadi hal yang tidak diinginkan.
melihat Mo Yihan yang ingin masuk sekte membuat tabib dewa senang dengan tekadnya. lalu tabib dewa menyiapkan beberapa obat penawar sementara untuk di simpan oleh Mo Yihan.
menurut pemeriksaan tabib, setelah Mo Yihan bangun dari sakitnya. kondisi tubuhnya yang sekarang dalam keadaan normal dan baik-baik saja. namun ia tentu tak boleh merasa lega terlebih dahulu, sebab racun pada tubuhnya masih ada dan belum hilang sepenuhnya.
menurut tabib racun itu akan kembali kambuh, jika Mo Yihan terlalu banyak mengeluarkan tenaga ataupun kekuatan spiritualnya.
mendengar hal itu, Mo Yihan jadi cemas karena racun tersebut. lalu sebelum ia benar-benar masuk ke dalam sekte, tentu ia harus mempersiapkan segala hal, yang ia butuhkan selama di sana.
sang tabib juga berkata jika obat yang ia berikan, jumlahnya sangat terbatas, karena bahan yang ia digunakan terlalu langka dan susah untuk didapatkan.
sang tabib juga berkata pada Mo Yihan, jika obat penawar sementara ini, akan ia kirimkan padanya setelah selesai dibuat. setelah mendengar hal tersebut, Mo Yihan sedikit merasa lega.
setidaknya saat racun itu kambuh, ia masih bisa selamat setelah minum obat penawar sementara. setelah selesai melakukan pemeriksaan dengan tabib dewa, Mo Yihan dan sang kakak pun kembali ke rumahnya.
saat sampai di gerbang kota, Mo Yihan yang saat itu sedang melihat pemandangan luar kota, tak sengaja melihat sesosok pria tampan dengan tubuh tegak yang sedang pergi dengan menunggangi kuda putihnya.
Mo Yihan melihat nya seperti seorang pangeran. lantas ia sempat tersipu sebentar saat orang itu, melewati nya sekilas.
sang kakak yang melihat gelagat aneh dari adiknya. lantas bertanya tentang apa yang ia lihat? Mo Yihan menjawab jika ia sedang melihat pemandangan yang indah tadi.
sang kakak pun mencoba melihat dari jendela. yang ia lihat, justru hanya pemandangan biasa saja. namun meski begitu, sang kakak tidaklah mempermasalahkan hal tersebut.
ia hanya senang saja, saat melihat adiknya bisa kembali ceria seperti dulu. beberapa saat kemudian mereka, akhirnya sampai ke rumah nya. lantas sang kakak langsung menyuruh adiknya untuk segera beristirahat dan jangan kelelahan.
Mo Yihan menurut dan ia pun pergi lalu masuk ke dalam kamarnya. setelah masuk ke kamarnya, ia masih kepikiran dengan apa itu kekuatan spiritual.
lalu ia mulai menyadari, jika dunia yang ia masuki adalah dunia yang bergantung pada kekuatan spiritual. karena belum puas dengan rasa penasarannya.
ia pun memutuskan untuk mencoba mengeluarkan kekuatan spiritualnya. ia mengulurkan tangannya, lalu ia bergaya seperti kebanyakan aksi, yang ia lihat pada film yang bertemakan tentang kekuatan spiritual.
namun ia tentu saja gagal, saat melakukannya. kini ia merasa ditipu oleh film yang pernah ia lihat itu. ia pun tak habis pikir, jika mengeluarkan kekuatan spiritual bukanlah perkara yang mudah untuk dilakukan.
lantas ia berniat bertanya pada kakaknya besok. keesokan paginya, sang pelayan datang seperti biasa dan mempersiapkan kebutuhan Mo Yihan sebelum beraktivitas.
Mo Yihan yang baru saja datang ke dunia ini, tentu belum terbiasa dengan hal aneh yang ada di dunia ini.
lantas karena rasa penasarannya dengan kekuatan spiritual, ia pun menyuruh sang pelayan setia nya, untuk menunjukkan kekuatan spiritualnya pada dirinya. sang pelayan dengan senang hati memperlihatkan kekuatan spiritualnya.
Mo Yihan kagum dan juga kaget, melihat kekuatan spiritual milik sang pelayan yang begitu besar. kini ia merasa malu, karena ia tak mampu mengeluarkan kekuatan nya sendiri.
sang kakak yang kebetulan datang ke tempat nya melihat hal itu. lantas sang kakak menjelaskan pada adiknya, apa itu kekuatan spiritual. setelah mendengar penjelasan dari sang kakak, tentu membuatnya makin tertarik.
dan ingin segera melatih kekuatan spiritualnya. melihat sang adik yang begitu antusias dengan hal tersebut, membuat sang kakak menawarkan diri membantu sang adik, untuk kembali mendapatkan kekuatan spiritualnya.
mereka pun mulai berlatih setiap pagi dan itu hanya di lakukan setiap sekali sehari saja. karena sang kakak takut adiknya kelelahan atau pun kambuh dari sakitnya.
beberapa bulan kemudian, sudah terlihat ada kemajuan pada Mo Yihan yang berlatih setiap hari. ia pun mencoba untuk memperlihatkan hasil latihan nya pada keluarganya.
ternyata Mo Yihan mempunyai kekuatan spiritual yang cukup besar dan bagus. namun untuk terus menjadi kuat, Mo Yihan tetap harus semangat melatih dirinya.
setelah beberapa bulan, berada di dunia asing ini. kini membuat Mo Yihan sudah terbiasa dan sudah bisa beradaptasi dengan baik, terhadap lingkungan maupun keluarga nya.
ia senang bisa mendapatkan keluarga yang baik dan selalu mendukungnya. lantas ia sempat merasa sedih, jika harus meninggalkan mereka nantinya.
karena sebentar lagi, ia akan segera masuk sekte dan menjadi murid di sana. sebulan sebelum masuk sekte, mereka tentu harus mendaftar dan mengikuti ujian dari sekte, agar bisa menjadi murid disana.
Mo Yihan diajarkan banyak hal oleh keluarga nya. bahkan untuk menjamin agar adiknya bisa masuk sekte dengan mulus, sang kakak sengaja mendatang seorang guru profesional untuk mengajarkan adiknya, Mo Yihan.
sebenarnya ia cukup senang dengan apa yang dilakukan oleh sang kakak. namun perlu diketahui, Mo Yihan bukanlah orang yang senang belajar.
ia hanya akan belajar, jika ada hal yang menarik untuk dirinya seperti kekuatan spiritual. meskipun begitu, demi bisa lulus dan masuk kedalam sekte, ia terpaksa menuruti kemauan sang kakak.
keesokan harinya merupakan hari dimana seluruh anak-anak dari berbagai tempat, datang ke kota tempat Mo Yihan tinggal sekarang. untuk ikut berpartisipasi dalam ujian kali ini.
banyak sekali yang mendaftar disana. namun Mo Yihan, tentu tak perlu khawatir dengan itu dan ia juga tak perlu repot-repot untuk mengantri seperti yang lain.
karena keluarga nya yang kaya raya, tentu ia hanya perlu duduk manis sampai namanya dipanggil untuk kedepan. saking banyaknya orang yang ikut berpartisipasi, membuat tempat ujian menjadi sesak dan sempit untuk dimasuki.
namun Mo Yihan tetap tak menyerah begitu saja. ia pun akhirnya, berhasil mengikuti ujian dengan baik.
lalu keesokan paginya, mereka kembali ketempat ujian untuk menerima hasil ujian nya. dari sekian banyak orang berpartisipasi, hanya ada seratus anak yang lulus.
ujiannya memang tidaklah mudah, karena banyak soal yang diluar nalar dan tidak seperti soal ujian pada umumnya. meskipun begitu, Mo Yihan tetap mendapatkan peringkat kedua sebagai peserta terbaik.
lalu diperingkat pertama adalah pria tampan yang ia lihat waktu di gerbang kota. ia tak menyangka jika pria tampan itu, akan mengikuti ujian masuk sekte naga langit.
lantas setelah mereka mendapatkan hasil ujian, mereka yang lulus akan dipanggil kedepan, untuk menerima tiket masuk sekte.
Mo Yihan tak menyangka, jika mereka akan masuk sekte dengan selembar kertas tipis yang terdapat tulisan yang tak ia pahami dan itu disebut sebagai tiket.
meskipun begitu Mo Yihan tetap lah menerima nya dan menyimpannya dengan baik. setelah selesai mendapatkan tiket, mereka pun akhirnya diminta untuk kembali ke rumah masing-masing dan segera mempersiapkan dirinya untuk masuk ke sekte, setelah dua hari berikutnya.
karena banyak orang yang keluar dari tempat ujian itu, Mo Yihan tak sengaja menabrak pria tampan tadi.
pria tampan itu menatap nya dengan wajah yang dingin, tanpa senyum sedikit pun. Mo Yihan yang menyadari jika suasana sedang tidak baik, segera meminta maaf kepada pria tampan itu.
setelah mendengar permintaan maaf dari Mo Yihan, pria tampan itu langsung pergi begitu saja tanpa membalas ucapan Mo Yihan.
kini Mo Yihan mengecapnya sebagai pria tampan yang sombong. Mo Yihan berharap ia tak berjumpa lagi dengan pria itu. dua hari kemudian, tibalah saat dimana Mo Yihan akan berangkat ke sekte bersama yang lain.
sang kakak yang menyadari, jika adiknya akan segera pergi pun, memberikan sebuah benda padanya. benda itu berbentuk seperti sebuah kantong yang sangat berguna untuk nya.
Sang kakak menjelaskan, jika benda itu memiliki ruang dimensi tak terbatas, yang ia sengaja buatkan untuk adiknya.
ia juga menjelaskan, jika didalamnya terdapat semua kebutuhan dan berbagai macam obat serta senjata yang adiknya butuhkan selama di sekte. sang kakak berharap sang adik dapat menggunakan nya dengan baik.
Mo Yihan terharu dengan perlakuan baik dari sang kakak dan juga keluarga nya. lantas sebelum ia pergi, ia pun tak lupa untuk memeluk semua anggota keluarga nya.
setelah itu, sang kakak mengantarkan sang adik ke depan pintu gerbang sekte. selain Mo Yihan teryata di sana sudah banyak anak yang berkumpul di sana, termasuk pria tampan yang sombong itu. kini awal kehidupan Mo Yihan di sekte akan dimulai.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 84 Episodes
Comments
nacho
😍😘😍😘😍😘😍😘😍😘
2023-09-04
2