Tentang racun

karena Guan Lin terus melihat kearah nya, membuat Mo Yihan menjadi canggung dengan suasana itu. lantas ia memutuskan untuk segera menyelesaikan mandinya disana. beberapa saat kemudian, karena merasa sudah cukup lama berendam, akhirnya Mo Yihan memilih untuk selesai.

Zhu Ting yang melihatnya, mengajak Mo Yihan untuk berendam lebih lama lagi. Mo Yihan menolak dengan halus dan ia pun memilih menunggu mereka saja di sana. Guan Lin yang masih penasaran dengan apa yang ia lihat tadi. lantas ia memutuskan untuk selesai berendam juga.

lalu ia segera memakai pakaian nya dan menemui Mo Yihan yang sedang duduk disana. Guan Lin datang dan mendekati Mo Yihan yang sedang terlihat melamun itu. lalu Guan Lin mencoba memanggil nama nya. namun Mo Yihan tidak merespon nya. Guan Lin melihat kearah nya.

wajahnya tersipu-sipu seperti sedang memikirkan sesuatu. Guan Lin penasaran dengan apa yang Mo Yihan pikirkan, sampai-sampai dirinya diabaikan. karena Mo Yihan tak kunjung merespon kehadiran nya, maka Guan Lin dengan sengaja menepuk pundak nya. Mo Yihan yang sedang melamun itu menjadi kaget gara-gara Guan Lin.

lalu Guan Lin dengan serius melihatnya kearahnya dan itu membuat Mo Yihan jadi merasa canggung dan gugup. akhirnya Mo Yihan mengalihkan pandangannya sambil bertanya, apa keperluan Guan Lin di sini? Guan Lin menjawab jika ada hal penting yang ingin ia bahas dengannya.

tapi karena tempat ini kurang nyaman untuk membahas masalah tersebut, Guan Lin memutuskan mengajak Mo Yihan bertemu di kamarnya setelah mereka kembali. Mo Yihan penasaran dengan apa yang ingin Guan Lin bahas dengannya. akhirnya ia menuruti kemauan dari Guan Lin.

beberapa saat kemudian, mereka akhirnya memutuskan untuk kembali dan beristirahat. lalu Mo Yihan juga kembali untuk berganti pakaian nya, karena pakaian yang ia kenakan saat ini sedikit basah. setelah itu, ia pun bersiap-siap pergi menemui Guan Lin.

saat tiba disana, Guan Lin sudah berdiri didepannya pintu kamarnya dan menunggu dengan serius. Mo Yihan merasa tertekan dengan situasi saat ini. rasanya seperti akan dimakan oleh seekor harimau ganas. Guan Lin yang melihat Mo Yihan segera menyuruh nya untuk masuk.

lantas Mo Yihan yang sedang merasa tertekan, terpaksa ikut masuk kedalam. lalu Guan Lin menyajikan teh dan menyuruh nya untuk duduk. Guan Lin menutup semua pintu dan jendela kamarnya. lalu ia dengan serius berjalan ke mejanya dan duduk menghadap Mo Yihan.

Mo Yihan merasa sangat tidak nyaman dengan situasi saat ini. lantas ia ingin segera menyelesaikan masalah ini dan secepatnya kembali ketempat tinggal nya. Guan Lin dengan serius, mulai bertanya padanya seputar kasus penyakit yang ia derita selama ini.

"Mo Yihan, ada hal yang ingin aku tanyakan padamu dan ku harap kau bisa menjawabnya dengan jujur!" ucap Guan Lin dengan serius

"em... hal apa yang ingin kau tanyakan? jika itu tidak sulit, aku akan menjawabnya dengan baik. tapi jika itu sulit, maka aku hanya bisa menjawabnya sesuai dengan apa yang aku bisa" ucap Mo Yihan dengan canggung

Mo Yihan tersenyum kaku dan penasaran dengan apa yang akan Guan Lin tanyakan padanya.

"sial apa yang ingin dia ketahui dariku? apakah aku ketahuan karena melihat tubuhnya saat itu? apakah dia marah karena aku terlalu lama menatapnya tadi? habislah sudah, bagaimana ini?" ucap batin Mo Yihan

"baiklah. pertama tolong beritahu padaku, penyakit apa yang telah kau derita selama satu tahun lamanya waktu itu?" tanya Guan Lin dengan serius

"maksudmu bagaimana? aku tidak mengerti?" ucap Mo Yihan yang kebingungan

"ya, maksud ku penyakit apa yang telah kau derita waktu itu, sebelum kau masuk ke sekte ini? dan apa hubungan penyakit mu dengan Li Jun?" ucap Guan Lin dengan tegas

"em... begini, penyakit yang ku derita waktu itu. aku sendiri juga tidak tahu itu penyakit apa? dan mengapa kau bertanya mengenai Li Jun?" ucap Mo Yihan dengan gugup

"sudahlah Mo Yihan, katakan yang sebenarnya! penyakit mu itu jelas karena racun dari sekte iblis bukan? mengapa kau malah menyembunyikan hal itu? dan aku juga tahu, jika Li Jun lah penyebab nya bukan? dia melakukan itu karena iri dengan mu. lalu dengan menggunakan kesempatan berteman baik dengan mu, dia memanfaatkan hal itu untuk meracuni mu, apa kau tahu itu?" ucap Guan Lin dengan serius

Mo Yihan terlihat kaget, saat Guan Lin mengatakan hal tersebut.

"bagaimana kau bisa mengetahui hal itu?" ucap Mo Yihan yang penasaran

"karena aku mendengar nya dari rumor yang beredar tentang mu" ucap Guan Lin sambil menyeruput teh panasnya

"baiklah, aku akan menceritakan hal yang sebenarnya padamu. tapi kau harus berjanji untuk tidak mengatakan hal itu pada siapapun, termasuk Zhu Ting dan Qian Cheng. apa kau bisa menempati janji mu?" ucap Mo Yihan dengan serius sambil menatap Guan Lin

"ya baiklah. aku berjanji padamu" ucap Guan Lin dengan tegas

"baiklah. apa yang kau katakan barusan, memang benar dan penyakit yang ku derita itu memang lah penyebab dari racun misterius itu. lalu untuk Li Jun belum bisa aku pastikan, jika dia lah orang yang telah meracuni ku. tapi berdasarkan informasi yang ku dapat, dia lah orang sering bersama ku sebelum aku terkena racun itu" ucap Mo Yihan

"lalu mengapa kau mengatakan, jika kau tidak mengenal Li Jun waktu itu? dan mengapa kau tidak langsung melaporkan hal ini kepada pengadilan?" ucap Guan Lin yang menatapnya dengan penuh keseriusan

"itu memang kenyataannya, bahwa aku benar-benar tidak tahu dengannya. saat aku bangun dari sakit parah yang hampir merenggut nyawa ku. aku tidak ingat semua hal yang pernah terjadi saat itu dan lalu untuk Li Jun, aku belum mendapatkan bukti yang cukup untuk membawanya ke pengadilan" ucap Mo Yihan yang serius

"maaf Guan Lin, aku terpaksa sedikit mengarang cerita ini. karena bisa gawat, jika kau tahu bahwa aku bukanlah orang yang berasal dari tempat ini. semua ini gara-gara wanita tua itu" ucap batin Mo Yihan

"baiklah. lalu mengapa kau bisa sehat kembali, setelah terkena racun itu? dan mengapa kau masih mencari bahan penawar racun?" ujar Guan Lin

"mungkin ini adalah sebuah keajaiban dari langit dan asalkan kau tahu saja, meskipun aku terlihat baik-baik saja sekarang. tapi racun sialan itu, masih belum hilang sepenuhnya dan itulah sebabnya aku masih mencari bahan penawar racun" ucap Mo Yihan dengan tegas

"lalu darimana kau bisa mendapatkan informasi tentang bahan penawar racun itu? bukankah itu merupakan racun misterius yang bahkan semua tabib saja tidak tahu tentang hal itu" tanya Guan Lin kepada Mo Yihan

"itu berkat kakak ku. awalnya waktu itu, kondisi ku sangat memperihatinkan sampai-sampai untuk bangun saja sangat sulit. lalu keluarga ku mati-matian mencari tabib untuk bisa menyembuhkan penyakit ku. tapi tidak ada satupun tabib yang mau membantu kami. karena mereka semua telah diancam oleh orang tuanya Li Jun waktu itu"

"lalu selama itulah, aku tak bisa apa-apa dan aku hanya bisa menunggu akhir dari hidupku saja. semakin hari, racun itu semakin kambuh. hingga suatu malam, aku mendapatkan rasa sakit yang amat luar biasa. setelah itu aku tidak sadar dengan apa yang terjadi padaku. lalu keesokan paginya, saat terbangun aku sudah bisa berdiri dan kembali normal"

"setelah melihat aku yang kembali sehat, keluarga ku memutuskan untuk mengajak ku mengunjungi tabib dewa, yang konon katanya bisa menyembuhkan segala penyakit yang diderita oleh pasien nya. karena itulah, aku mengetahui bahan penawar racun itu. lalu tabib dewa bilang, jika obat itu hanya bisa ditemukan, didalam sekte ini dan kau pasti sudah tahu bukan?" ucap Mo Yihan yang serius menjelaskan hal tersebut pada Guan Lin

"baiklah. aku percaya apa yang telah kau ceritakan. namun mengapa harus kau yang mencari bahan penawar? bukankah kau punya seorang kakak yang bisa membantumu mendapatkan nya?" tanya Guan Lin

"kau benar. tapi aku sudah terlalu lama merepotkan mereka, jadi aku tidak ingin merepotkan mereka lagi saat ini. karena aku yakin, aku bisa mengatasi masalah ini. maka aku memutuskan untuk melakukan nya sendiri tanpa harus merepotkan keluarga ku lagi" ucap Mo Yihan

"tapi kau tahu bukan, jika bahan penawar itu tidak mudah untuk ditemukan? kau tahu bukan, jika untuk mendapatkan satu bahan penawar saja bisa merenggut nyawa mu karena melawan bahaya dari sana, kau tahu itu?" ucap Guan Lin

"ya aku tahu itu. tapi biar bagaimanapun, aku juga harus melakukan nya sendiri. aku tidak ingin dianggap sebagai orang yang tidak berguna, hanya gara-gara racun ini. aku sudah cukup menderita karena hal itu dan aku sekarang benar-benar ingin menyingkirkan racun itu. setelah racun itu hilang sepenuhnya, aku pasti akan mulai membalas dendam ini secara perlahan pada Li Jun"

"akan ku buat dia merasakan, apa yang telah aku rasakan dan aku tidak akan pernah melepaskan nya. lalu siapapun yang menghalangi rencana ku, akan ku anggap sebagai musuh" ucap Mo Yihan dengan amarah

"ya baiklah. aku bisa mengerti dan kau tenang saja, aku tidak akan menghalangi rencana mu. kau bisa melakukan nya dengan bebas, tapi jika memang kau membutuhkan bantuan ku, kau bisa mengatakan nya" ucap Guan Lin yang merasa kasihan dengan Mo Yihan

"Hem... kau terlalu meremehkan ku Guan Lin. tapi karena kau telah mengatakan nya, maka aku tidak akan ragu-ragu untuk meminta bantuan mu. tapi setelah itu, kau harus bersiap-siap mendapatkan masalah tambahan karena itu" ucap Mo Yihan sambil tersenyum

"baiklah siapa takut. aku juga tidak merasa direpotkan, karena aku juga mengalami masalah yang sama denganmu" ucap Guan Lin yang kepikiran dengan adiknya

"memangnya masalah apa yang sedang kau alami? oh ya kalau tidak salah kau juga sedang mencari bahan penawar itu bukan? katakan yang sebenarnya, siapa orang yang terkena racun itu, sampai-sampai kau harus mengintrogasi ku?" ujar Mo Yihan yang penasaran

"baiklah. karena kau telah menceritakan masalahmu, maka aku juga akan mengatakan nya. singkat cerita yang terkena racun itu adalah adik ku sendiri. dia diracuni dengan racun yang sama denganmu. tapi sayangnya, aku belum bisa menemukan siapa dalangnya. namun ada satu orang yang aku curigai saat ini. tapi aku tidak bisa mengatakan nya padamu, karena ini privasi" ucap Guan Lin dengan serius

"Hem... terserah kau saja. intinya sekarang kita berada di perahu yang sama. kalau begitu bagaimana, jika kita bekerja sama untuk menemukan bahan penawar itu? bukankah ini akan lebih baik daripada harus melakukan nya sendiri?" ujar Mo Yihan sambil mengajak Guan Lin untuk bergabung

"itu akan merepotkan. kau tahu sendiri, jika kondisi mu saat ini tidak pasti dan kau sendiri tidak tahu kapan racun itu akan kambuh. bagaimana jika suatu saat, racun itu kambuh? bagaimana kau bisa mengatasinya?" tanya Guan Lin dengan serius

"kau tenang saja. tabib dewa telah memberikan ku beberapa obat penawar sementara, yang dapat ku gunakan saat racun itu kambuh. memang tidak menyembuhkan sepenuhnya, tapi itu cukup untuk membuat ku tidak merasa kesakitan saat racun itu kambuh" ucap Mo Yihan dengan tenang

setelah mendengar penjelasan dan cerita dari Mo Yihan, Guan Lin dengan serius menerima tawaran dari Mo Yihan untuk bekerjasama menemukan bahan penawar racun itu.

Episodes
1 Aku menjadi laki-laki?
2 Mo Yihan
3 Masuk sekte
4 Sekte naga langit
5 Salah Kamar
6 Hutan belakang
7 Tanaman obat spiritual
8 Monster besar
9 Diganggu oleh senior
10 Berterima kasih pada Guan Lin
11 Sakit
12 Salah tingkah
13 berendam air panas
14 Tentang racun
15 Makan bersama
16 di serang monster
17 Monster ular
18 Bekas luka
19 latihan
20 Ujian Kecil
21 naga hitam dan pedang terkutuk
22 serangan dari racun mematikan
23 mimpi yang membingungkan
24 Ular kecil?
25 naga hitam dan maksud tersembunyi
26 Lian Xue si gadis licik
27 Firasat buruk
28 Rencana Lian Xue
29 halusinasi
30 Pertengkaran
31 Hukuman dari Guan Lin
32 rencana Lian Xue terbongkar
33 Perasaan campur aduk
34 Guan Lin Pergi?
35 kompetisi pertandingan
36 Guan Lin kembali
37 Monster Iblis dan pedang terkutuk
38 kematian Li Jun dan kambuh nya racun
39 Mo Yihan yang sedang tidur panjang
40 Balas budi
41 kediaman baru
42 wilayah Utara
43 monster ganas dan penduduk kota
44 Desa tua dan batu inti
45 Pembunuh kiriman dari ratu Li
46 Guan Lin kesal
47 bertemu kenalan Guan Lin
48 ratu Li
49 Ke kota Shang
50 Menyelinap kedalam kelompok
51 Terjangkit penyakit misterius
52 Spiritual beast
53 Rumah Bordil?
54 Mabuk parah
55 Pembunuh
56 ratu Li gugup
57 Boneka kertas
58 Bagian Selatan
59 Monster laba-laba
60 Rubah Kecil?
61 Guan Lin hilang ingatan
62 Monster rubah
63 Mo Yihan dan monster rubah
64 Qin Lang terluka
65 Rencana baru
66 Rencana jahat pangeran pertama
67 pangeran pertama gagal telak
68 Pertemuan Mo Yihan dengan putri ketiga
69 putri ketiga si rubah licik
70 Putri ketiga yang nekat
71 Rahasia Mo Yihan
72 Dicegat oleh Putri ketiga
73 terjebak
74 Mo Yihan lepas kendali
75 hukum mati
76 Mo Yihan dikurung
77 Mo Yihan ditangkap sekte iblis
78 Menyelamatkan Mo Yihan
79 Kekhawatiran
80 Mo Yihan kembali pulih
81 Balas dendam
82 kebangkitan iblis
83 Menyerang si iblis
84 Berakhir
Episodes

Updated 84 Episodes

1
Aku menjadi laki-laki?
2
Mo Yihan
3
Masuk sekte
4
Sekte naga langit
5
Salah Kamar
6
Hutan belakang
7
Tanaman obat spiritual
8
Monster besar
9
Diganggu oleh senior
10
Berterima kasih pada Guan Lin
11
Sakit
12
Salah tingkah
13
berendam air panas
14
Tentang racun
15
Makan bersama
16
di serang monster
17
Monster ular
18
Bekas luka
19
latihan
20
Ujian Kecil
21
naga hitam dan pedang terkutuk
22
serangan dari racun mematikan
23
mimpi yang membingungkan
24
Ular kecil?
25
naga hitam dan maksud tersembunyi
26
Lian Xue si gadis licik
27
Firasat buruk
28
Rencana Lian Xue
29
halusinasi
30
Pertengkaran
31
Hukuman dari Guan Lin
32
rencana Lian Xue terbongkar
33
Perasaan campur aduk
34
Guan Lin Pergi?
35
kompetisi pertandingan
36
Guan Lin kembali
37
Monster Iblis dan pedang terkutuk
38
kematian Li Jun dan kambuh nya racun
39
Mo Yihan yang sedang tidur panjang
40
Balas budi
41
kediaman baru
42
wilayah Utara
43
monster ganas dan penduduk kota
44
Desa tua dan batu inti
45
Pembunuh kiriman dari ratu Li
46
Guan Lin kesal
47
bertemu kenalan Guan Lin
48
ratu Li
49
Ke kota Shang
50
Menyelinap kedalam kelompok
51
Terjangkit penyakit misterius
52
Spiritual beast
53
Rumah Bordil?
54
Mabuk parah
55
Pembunuh
56
ratu Li gugup
57
Boneka kertas
58
Bagian Selatan
59
Monster laba-laba
60
Rubah Kecil?
61
Guan Lin hilang ingatan
62
Monster rubah
63
Mo Yihan dan monster rubah
64
Qin Lang terluka
65
Rencana baru
66
Rencana jahat pangeran pertama
67
pangeran pertama gagal telak
68
Pertemuan Mo Yihan dengan putri ketiga
69
putri ketiga si rubah licik
70
Putri ketiga yang nekat
71
Rahasia Mo Yihan
72
Dicegat oleh Putri ketiga
73
terjebak
74
Mo Yihan lepas kendali
75
hukum mati
76
Mo Yihan dikurung
77
Mo Yihan ditangkap sekte iblis
78
Menyelamatkan Mo Yihan
79
Kekhawatiran
80
Mo Yihan kembali pulih
81
Balas dendam
82
kebangkitan iblis
83
Menyerang si iblis
84
Berakhir

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!