Mo Yihan

setelah sang kakak pergi, ia berusaha memikirkan cara agar ia tak ketahuan oleh keluarga Mo tentang dirinya yang sebenarnya. ia pun bolak-balik di dalam kamarnya sambil bergumam.

"habis lah, aku. kalau mereka sampai tahu, jika aku bukanlah Mo Yihan yang sebenarnya." ucap Mo Yihan yang panik.

tok...tok...tok suara ketukan pintu.

"tuan muda, ini aku pelayan yang datang membantu mu, menganti pakaian. boleh aku masuk?." ucap seorang pelayan.

"hah, siapa lagi itu? bagaimana ini? ya sudahlah lagian aku juga tak tahu harus bagaimana jadi ikuti saja alurnya." ucap Mo Yihan dengan suara kecil.

"em... baiklah kau boleh masuk." teriak Mo Yihan.

"tuan muda, akhirnya kau bisa berdiri juga. aku sangat senang, saat tahu kau sudah bisa berdiri dan bergerak seperti biasanya. kau tahu selama kau terbaring sakit, aku lah yang setia merawat serta mengantikan pakaian mu...huhuhu." ucap sang pelayan sambil menangis karena terharu.

"eh... sudah jangan begitu, aku jadi tidak enak padamu." ucap Mo Yihan dengan kaku.

"tuan, ku dengar jika kau mengalami amnesia setelah bangun dari sakit mu tadi pagi, apakah itu benar? benar jika kau tak mengingat aku pelayan setia mu, huhu aku jadi sedih sekali." ungkap sang pelayan dengan sedih.

"eh...bisa dibilang begitu sih. tapi jangan khawatir, aku pasti akan kembali mendapatkan ingatan ku lagi. jadi kau tak perlu sedih." ucap Mo Yihan dengan canggung.

"huhuhu... tuan bagaimana bisa kau lupa dengan ku. tapi itu tidak masalah, karena kau lupa tentang semua yang ada disini, maka aku sebagai pelayan setia mu, akan menjelaskan kembali pada tuan mengenai keluarga tuan muda."

"baiklah, mari kita mulai dari identitas tuan. tuan adalah Mo Yihan, anak kedua dari keluarga Mo yang kaya raya. lalu tuan juga memiliki seorang kakak bernama Mo Xuan dan kalian berdua adalah orang paling berbakat di kota ini. selain itu, tuan muda juga merupakan salah satu anak laki-laki paling tampan, setelah tuan pertama atau kakak tuan."

"tuan muda dan tuan pertama mempunyai selisih umur tiga tahun. tuan muda tahun ini berumur tujuh belas tahun, sedangkan tuan pertama berumur dua puluh tahun. selain itu tuan muda juga menyukai hal berikut....bla..bla..bla." ucap sang pelayan yang sedang semangat.

Mo Yihan mulai risih lalu ia menyuruh pelayan itu untuk berhenti menjelaskan hal tersebut.

"baiklah cukup sampai disitu, sekarang aku sudah tau semuanya dan terima kasih karena telah membantu ku."

"hehe... baiklah tuan muda. sekarang biarkan aku membantu mu menganti pakaian ya." ucap sang pelayan dengan lembut sambil melepaskan pakaian Mo Yihan.

"e..e, apa yang kau lakukan? sudah cukup, aku bisa Menganti pakaian ku sendiri." ucap Mo Yihan dengan malu-malu.

"baiklah tuan. kalau begitu aku akan menemanimu di sini. jika kau kesulitan bisa panggil aku, Chen Yu pelayan setia mu." ucap sang pelayan sambil tersenyum.

"hi...seram sekali tadi. hampir saja dia melihat tubuhku. oke baiklah mari kita lihat. em..em... pakaian macam apa ini? tidak adakah pakaian yang lebih sederhana untuk dipakai?" ucap Mo Yihan yang sedang bingung

"kenapa tuan? apa kau kesulitan untuk memakai nya?" ucap pelayan sambil menghampiri Mo Yihan.

"tidak. bisakah kau membantuku untuk mengambil pakaian yang lebih sederhana daripada ini? ini terlalu mewah dan mencolok. aku bisa dilirik satu kota, jika memakai ini." ucap Mo Yihan sambil memegang pakaian tadi.

"baiklah tuan. harap tunggu sebentar, biar ku ambilkan pakaian lain." ucap sang pelayan sambil membuka lemari pakaian.

"hehe... tuan, aku menemukan pakaian yang cocok untuk mu. coba pakai lah, hehe." ucap sang pelayan sambil tersenyum.

pelayan datang dan berdiri di belakang Mo Yihan dan itu membuat Mo Yihan kaget.

"hah.. bikin orang kaget saja. sejak kapan kau berdiri disitu? sudahlah kau pergi dulu, biar aku pakai baju dulu." ucap Mo Yihan yang kaget.

"baiklah tuan." ucap sang pelayan sambil berjalan mundur kebelakang.

"hais... tak ku sangka aku benar-benar mempunyai bagian itu. ini benar-benar tubuh seorang laki-laki, tapi sayangnya ini terlalu kurus. mungkin akan lebih bagus, jika sedikit berisi dan juga berotot tentunya, hehehe." ucap Mo Yihan sambil membayangkan tubuh bagus nya.

beberapa menit, setelah Mo Yihan berusaha mati-matian untuk memakai pakaiannya sendiri. akhirnya, ia keluar dari kamarnya dan pelayan yang tadi bersamanya, melihat Mo Yihan begitu tampan setelah mengenakan pakaian yang ia pilihkan tadi. Mo Yihan juga cukup senang melihat dirinya yang berhasil mengenakan pakaian itu, meski tidak begitu rapi.

tapi biar bagaimanapun, Mo Yihan tetaplah tampan meskipun ia memakai pakaian usang sekali pun. lalu beberapa saat setelah Mo Yihan keluar, sang kakak Mo Xuan datang dan menjemputnya. mereka pun akhirnya pergi ke luar kota, dengan menggunakan kereta kuda yang bisa dibilang cukup mewah.

tak berbeda jauh dengan kehidupan nya yang dulu dengan sekarang, Mo Yihan tetap lah menjadi anak orang kaya di kota nya. selama diperjalanan Mo Yihan sempat bertanya pada kakaknya, mengapa mereka harus berobat keluar kota?

sang kakak menjawab alasan mengapa mereka pergi berobat ke luar kota, itu karena para tabib atau dokter di kota mereka, telah diancam oleh orang jahat untuk tidak ikut campur dalam masalah penyakit yang diderita Mo Yihan.

tampaknya orang itu benar-benar ingin Mo Yihan, tersiksa sampai mati oleh penyakit nya. mendengar hal itu, sontak membuatnya menjadi marah terhadap orang yang telah meracuni pemilik tubuh sebelum nya. lantas ia bertekad membantu pemilik tubuh, untuk membalas dendam kepada orang yang telah menyakiti nya.

setelah beberapa saat kemudian, mereka akhirnya tiba di sebuah kota yang bisa dibilang cukup makmur dan kaya. mereka pun pergi ke daerah perbukitan.

Mo Yihan bingung mengapa mereka harus pergi ke daerah ini untuk berobat? lantas ia bertanya pada kakaknya. sang kakak menjelaskan, jika tabib atau dokter yang akan mereka temui bukanlah sembarang tabib.

tabib itu adalah tabib dewa, yang bisa mengetahui segala jenis penyakit lewat sentuhan tangan. Mo Yihan yang mendengar itu tentu kaget dan ia tak menyangka ada orang yang sehebat itu.

ia juga belum menyadari, jika dunia yang ia masuki adalah dunia yang mengandalkan kekuatan spiritual. tak lama kemudian, mereka tiba di depan rumah tabib dewa.

sang kakak turun terlebih dahulu dan masuk untuk berbicara pada tabib dewa. setelah beberapa saat kemudian, sang kakak kembali dan mengajak Mo Yihan untuk masuk kedalam.

Sebenarnya saat ingin masuk kedalam rumah tabib, Mo Yihan merasa sedikit takut, jika rahasianya akan terbongkar setelah pemeriksaan. namun karena sudah sampai di depan tabib, ia mau tak mau harus melakukan pemeriksaan dengan tabib.

sang tabib menyuruh Mo Yihan untuk mengulurkan tangannya. lalu sang tabib mulai memeriksa kondisinya.

saat sang tabib menyentuh tangannya, ia merasa seperti ada sesuatu yang masuk kedalam tubuhnya. sesuatu itu, seperti sebuah kekuatan yang membuatnya menjadi lebih baik daripada sebelumnya.

setelah pemeriksaan, sang tabib pun menjelaskan pada Mo Yihan tentang apa yang dia lakukan tadi. ia mengatakan jika tadi saat menyentuh tangannya, ia memasukkan sedikit kekuatan spiritual kedalam tubuh Mo Yihan, agar bisa mengetahui kondisi dirinya.

Mo Yihan tentu dibuat bingung lagi dengan hal tersebut. ia tentu tak tau, apa itu kekuatan spiritual? dan apa hubungannya dengan dirinya dan pengobatan?.

setelah itu sang tabib juga menjelaskan, jika penyakit yang diderita oleh Mo Yihan sekarang merupakan pengaruh dari racun hitam yang berasal dari sekte iblis.

kakaknya terkejut mendengar hal itu, ia tak menyangka orang yang meracuni adiknya adalah orang dari sekte iblis. lantas sang kakak menanyakan bagaimana caranya, untuk mengobati serta menghilangkan racun yang ada pada tubuh Mo Yihan.

sang tabib mengatakan jika racun itu hanya bisa disembuhkan dengan bahan-bahan langka, yang saat ini tidak tersedia di tempat nya.

untuk mendapatkan bahan penawar racun, tentu Mo Yihan harus masuk ke sebuah sekte untuk mendapatkan bahan tersebut. sang tabib juga memberitahu, jika bahan itu terdapat di sekte naga langit.

kebetulan di akhir tahun nanti sekte ini akan kembali merekrut murid baru setelah lima tahun tak merekrut murid. mendengar hal itu merupakan sebuah kesempatan untuk Mo Yihan, agar bisa mendapatkan bahan penawar racun.

untungnya karena mereka sedang fokus pada racun yang ada di tubuh Mo Yihan, sang kakak menjadi lupa untuk bertanya mengenai masalah ingatan Mo Yihan dan untuk sementara waktu Mo Yihan merasa aman.

karena mengetahui jika bahan tersebut ada di sekte naga langit. sang kakak pun berniat untuk ikut berpartisipasi dalam perekrutan murid baru itu.

Terpopuler

Comments

nacho

nacho

macam movie korea queen

2023-09-04

1

nacho

nacho

😍😘😍😘😍😘😍😘😍😘

2023-09-04

1

Atis Sutisna

Atis Sutisna

menarik

2023-07-27

1

lihat semua
Episodes
1 Aku menjadi laki-laki?
2 Mo Yihan
3 Masuk sekte
4 Sekte naga langit
5 Salah Kamar
6 Hutan belakang
7 Tanaman obat spiritual
8 Monster besar
9 Diganggu oleh senior
10 Berterima kasih pada Guan Lin
11 Sakit
12 Salah tingkah
13 berendam air panas
14 Tentang racun
15 Makan bersama
16 di serang monster
17 Monster ular
18 Bekas luka
19 latihan
20 Ujian Kecil
21 naga hitam dan pedang terkutuk
22 serangan dari racun mematikan
23 mimpi yang membingungkan
24 Ular kecil?
25 naga hitam dan maksud tersembunyi
26 Lian Xue si gadis licik
27 Firasat buruk
28 Rencana Lian Xue
29 halusinasi
30 Pertengkaran
31 Hukuman dari Guan Lin
32 rencana Lian Xue terbongkar
33 Perasaan campur aduk
34 Guan Lin Pergi?
35 kompetisi pertandingan
36 Guan Lin kembali
37 Monster Iblis dan pedang terkutuk
38 kematian Li Jun dan kambuh nya racun
39 Mo Yihan yang sedang tidur panjang
40 Balas budi
41 kediaman baru
42 wilayah Utara
43 monster ganas dan penduduk kota
44 Desa tua dan batu inti
45 Pembunuh kiriman dari ratu Li
46 Guan Lin kesal
47 bertemu kenalan Guan Lin
48 ratu Li
49 Ke kota Shang
50 Menyelinap kedalam kelompok
51 Terjangkit penyakit misterius
52 Spiritual beast
53 Rumah Bordil?
54 Mabuk parah
55 Pembunuh
56 ratu Li gugup
57 Boneka kertas
58 Bagian Selatan
59 Monster laba-laba
60 Rubah Kecil?
61 Guan Lin hilang ingatan
62 Monster rubah
63 Mo Yihan dan monster rubah
64 Qin Lang terluka
65 Rencana baru
66 Rencana jahat pangeran pertama
67 pangeran pertama gagal telak
68 Pertemuan Mo Yihan dengan putri ketiga
69 putri ketiga si rubah licik
70 Putri ketiga yang nekat
71 Rahasia Mo Yihan
72 Dicegat oleh Putri ketiga
73 terjebak
74 Mo Yihan lepas kendali
75 hukum mati
76 Mo Yihan dikurung
77 Mo Yihan ditangkap sekte iblis
78 Menyelamatkan Mo Yihan
79 Kekhawatiran
80 Mo Yihan kembali pulih
81 Balas dendam
82 kebangkitan iblis
83 Menyerang si iblis
84 Berakhir
Episodes

Updated 84 Episodes

1
Aku menjadi laki-laki?
2
Mo Yihan
3
Masuk sekte
4
Sekte naga langit
5
Salah Kamar
6
Hutan belakang
7
Tanaman obat spiritual
8
Monster besar
9
Diganggu oleh senior
10
Berterima kasih pada Guan Lin
11
Sakit
12
Salah tingkah
13
berendam air panas
14
Tentang racun
15
Makan bersama
16
di serang monster
17
Monster ular
18
Bekas luka
19
latihan
20
Ujian Kecil
21
naga hitam dan pedang terkutuk
22
serangan dari racun mematikan
23
mimpi yang membingungkan
24
Ular kecil?
25
naga hitam dan maksud tersembunyi
26
Lian Xue si gadis licik
27
Firasat buruk
28
Rencana Lian Xue
29
halusinasi
30
Pertengkaran
31
Hukuman dari Guan Lin
32
rencana Lian Xue terbongkar
33
Perasaan campur aduk
34
Guan Lin Pergi?
35
kompetisi pertandingan
36
Guan Lin kembali
37
Monster Iblis dan pedang terkutuk
38
kematian Li Jun dan kambuh nya racun
39
Mo Yihan yang sedang tidur panjang
40
Balas budi
41
kediaman baru
42
wilayah Utara
43
monster ganas dan penduduk kota
44
Desa tua dan batu inti
45
Pembunuh kiriman dari ratu Li
46
Guan Lin kesal
47
bertemu kenalan Guan Lin
48
ratu Li
49
Ke kota Shang
50
Menyelinap kedalam kelompok
51
Terjangkit penyakit misterius
52
Spiritual beast
53
Rumah Bordil?
54
Mabuk parah
55
Pembunuh
56
ratu Li gugup
57
Boneka kertas
58
Bagian Selatan
59
Monster laba-laba
60
Rubah Kecil?
61
Guan Lin hilang ingatan
62
Monster rubah
63
Mo Yihan dan monster rubah
64
Qin Lang terluka
65
Rencana baru
66
Rencana jahat pangeran pertama
67
pangeran pertama gagal telak
68
Pertemuan Mo Yihan dengan putri ketiga
69
putri ketiga si rubah licik
70
Putri ketiga yang nekat
71
Rahasia Mo Yihan
72
Dicegat oleh Putri ketiga
73
terjebak
74
Mo Yihan lepas kendali
75
hukum mati
76
Mo Yihan dikurung
77
Mo Yihan ditangkap sekte iblis
78
Menyelamatkan Mo Yihan
79
Kekhawatiran
80
Mo Yihan kembali pulih
81
Balas dendam
82
kebangkitan iblis
83
Menyerang si iblis
84
Berakhir

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!