Diganggu oleh senior

keesokan paginya Mo Yihan bangun pagi seperti biasanya. lalu ia segera bersiap-siap untuk melakukan kegiatan merawat tanaman nya.

sesaat setelah ia selesai berpakaian, ia melihat disekitar meja terdapat sesuatu. ia mendekat dan melihatnya dengan teliti. ternyata itu adalah bunga yang kemarin diambil oleh Guan Lin.

Mo Yihan tak menyangka, jika Guan Lin si pria sombong itu, akan memberikan nya Tanaman langka itu padanya.

Mo Yihan tersenyum lebar sambil membayangkan Guan Lin yang datang diam-diam ketempat nya saat tengah malam.

"hah... apa yang aku pikirkan kan? tak seharusnya aku memikirkan hal seperti itu." ucap Mo Yihan sambil menepuk keningnya.

"sadarlah Mo Yihan kau sekarang adalah laki-laki dan seorang laki-laki harus berpikir dengan logikanya bukan dengan perasaan nya."

"tapi biar bagaimanapun, jiwaku tetaplah seorang wanita. tidak...tidak. tahan Mo Yihan, kau harus berpikir jernih, jangan terpancing hanya karena diberikan setangkai bunga."

"baiklah sekarang harus fokus dan segera pergi ke ladang obat. em... sebentar apa ku berikan obat luka juga untuk nya? gumam Mo Yihan.

"Hem nanti sajalah. biar ku pikir lagi, takut nya dia menolak aku bisa malu nantinya." ucap Mo Yihan sambil membuka pintu kamar dan bersiap keluar.

beberapa saat kemudian, Mo Yihan tiba di ladangnya dan ia bertemu dengan teman-temannya dan juga Guan Lin.

karena Guan Lin telah bersedia memberikannya tanaman langka padanya. ia pun pergi menghampiri nya dan bermaksud untuk berterima kasih secara langsung padanya.

namun Zhu Ting dan Qian Cheng nampak sedang memperhatikan kelakuannya. ia jadi tidak enak. lantas ia menundanya dan ia berpikir untuk melakukan nya setelah kembali nanti. lalu Mo Yihan saat bertemu dengan Guan Lin, ia hanya bisa tersenyum kaku padanya.

Guan Lin melihat senyuman kaku dari Mo Yihan. lalu ia membalas dengan menyeringai kearahnya. Mo Yihan sadar dan langsung mengalihkan pandangannya.

mereka pun kembali merawat tanaman obat spiritual mereka dengan baik. lalu tak lama kemudian guru besar datang dan melihat apa yang mereka lakukan.

melihat mereka yang begitu telaten merawat tanaman obat nya, membuat guru besar senang. lalu ia mendekati mereka dan berkata pada mereka semua, jika dalam beberapa hari lagi mereka akan belajar tentang cara meracik obat spiritual sendiri dan nanti guru besar akan membantu mengawasi mereka.

Mo Yihan dan yang lain tampak senang, akhirnya mereka bisa belajar meracik obat juga. lalu setelah itu guru besar pergi meninggalkan mereka. Mo Yihan dan teman-temannya pun melanjutkan pekerjaannya.

matahari mulai mencapai puncak dan sekarang tepat ditengah hari. karena cuaca begitu panas, mereka memutuskan untuk beristirahat sejenak di bawah pohon besar yang tak jauh dari ladang mereka. lalu beberapa menit, saat mereka baru saja beristirahat. datanglah beberapa senior dari sekte nya.

salah satu kakak senior melihat mereka nampak sedang bermalas-malasan di bawah pohon dan kakak senior itu pun menghampiri mereka.

lalu diantara para kakak senior itu ada satu yang mengenal Mo Yihan. orang itu terlihat sangat membenci Mo Yihan dan ia menatap tajam kearah Mo Yihan seolah-olah sedang mengajaknya untuk berkelahi.

orang itu adalah bernama Li Jun, yang merupakan salah senior satu tingkat lebih tinggi dari pada Mo Yihan. dia sangat membenci Mo Yihan.

sejak dulu sampai sekarang Mo Yihan adalah saingan beratnya dalam berbagai hal. dia sangat iri dengan kemampuan Mo Yihan dan juga ketampanannya.

Mo Yihan secara tidak langsung menjadi musuh alaminya dan dia sangat ingin menyingkirkan Mo Yihan.

maka dari itu dia memberikan racun mematikan pada makanan Mo Yihan saat itu dan agar Mo Yihan tidak curiga dengan tindakan nya, dia berpura-pura dekat dan menjadi teman Mo Yihan.

tapi tujuan sebenarnya dari pertemanan nya adalah untuk menyiksa dan menghabisi Mo Yihan. sejak terkena racun itu Mo Yihan, jadi sakit parah setahun yang lalu dan membuat nya tidak bisa melakukan apapun. Li Jun adalah murid yang baru masuk setahun yang lalu ke sekte, saat Mo Yihan terkena racun mematikan darinya.

dia bisa masuk kedalam sekte tanpa mengikuti ujian. karena ada bantuan dari orang dalam yang berteman baik dengan orang tuanya yang merupakan seorang perdana menteri kerajaan Yan.

awalnya dia berpikir setelah berhasil menyingkirkan Mo Yihan, maka dirinya bisa berkuasa dan bisa menjadi orang yang disanjung seperti Mo Yihan.

namun semua itu salah, sekarang Mo Yihan tampak berdiri tegap didepannya dan ia sangat marah saat mengetahui hal tersebut.

Mo Yihan melihatnya sekilas, tapi ia mengabaikan nya. karena ia sendiri tidak kenal dengan orang yang menatapnya tadi itu.

lalu orang yang tadi menatap Mo Yihan, datang dan mencemooh mereka, karena mereka yang malas. Zhu Ting tidak terima dengan cemoohan dari orang tersebut.

Mo Yihan merelai nya dan menyuruh Zhu Ting untuk tidak menanggapi dia. lantas orang yang mendengar perkataan dari Mo Yihan, tidak terima. lalu dia menarik pakaian Mo Yihan dan mengajaknya berbicara.

"Mo Yihan tak ku sangka kau masih bisa hidup rupanya? ku pikir kau sudah menjadi mayat dan sudah terkubur di tanah." ucap Li Jun dengan nada mengejek.

"Maaf senior. tapi sayangnya aku lebih kuat dari yang kau kira. aku masih sehat, sampai bisa menyapa mu hari ini." ucap Mo Yihan yang mulai emosi.

"CK...begitu sombong rupanya. padahal dulu kita ini adalah teman lama. tidakkah kau mengingatnya, Mo Yihan." ucap Li Jun sambil tersenyum licik.

"maaf sekali senior. aku sama sekali tidak bisa mengingat, jika kita pernah berteman dan aku juga tidak ingat, jika kau adalah teman lama ku." ucap Mo Yihan dengan sinis.

"Mo Yihan, kau sengaja ingin mempermalukan ku disini. tak ku sangka setelah kau sembuh dari penyakit mu, kau berubah menjadi orang lain." ucap Li Jun yang sedang emosi.

"maaf senior. tidak ku sangka senior begitu mengetahui tentang penyakit ku. apakah selama ini senior mengetahui penyebab dari penyakit, yang ku derita setahun yang lalu?" ucap Mo Yihan yang sedang mencurigai Li Jun.

"CK... apa maksud dari perkataan mu itu, Mo Yihan? kau bermaksud untuk menuduh ku sebagai penyebab utama dari penyakit yang kau derita itu?" ujar Li Jun yang tegang.

"haha... maaf senior. aku hanya bercanda saja. kau tak perlu sampai tegang begitu. aku hanya ingin memastikan saja. apa benar orang itu adalah kau atau bukan?" ucap Mo Yihan sambil tertawa jahat.

"itu sama saja seperti menuduh ku. jika kau tidak segera minta maaf padaku atas tuduhan mu itu. maka aku tidak akan menganggap mu sebagai teman lagi." ucap Li Jun sambil memberi ancaman pada Mo Yihan.

"bukannya tadi aku sudah mengucapkan kata maaf di awal? lalu mengapa aku harus mengulangi nya lagi? apakah senior tuli atau telinga mu sedang bermasalah? haruskah aku mengobati telinga mu itu? ucap Mo Yihan dengan nada mengejek.

"berani-beraninya kau berkata begitu pada senior mu. harusnya kau meminta maaf dengan benar, bukannya malah mengejek senior mu. itu tidak sopan dan orang yang tidak sopan, harus diberi pelajaran." ucap Li Jun sambil mengangkat kerah baju Mo Yihan.

Zhu Ting yang melihat itu langsung mendorong Li Jun dengan kuat sampai Li Jun hampir jatuh karena nya.

"apa-apaan kau ini? kau juga sudah mulai membangkang terhadap senior mu ya? dasar kalian para murid kurang ajar. kalian harus diberi pelajaran agar kalian tidak berani bersikap kurang ajar pada senior dan aku melakukan ini mewakili senior lainnya. maka rasakan lah ini." ucap Li Jun sambil mengeluarkan kekuatan spiritual yang besar untuk menghajar Mo Yihan dan teman-temannya.

lalu tiba-tiba Guan Lin melempar pisau tajam kearah nya dan itu mengenai wajah Li Jun yang sedang marah itu.

"set..." suara pisau tajam yang menggores wajah Li Jun.

"siapa itu? beraninya melukai ku. cepat keluar! biar ku lihat siapa itu?" ucap Li Jun yang marah sambil mengelap darah karena terkena goresan pisau.

lalu Guan Lin keluar dan menampakkan dirinya pada Li Jun. Guan Lin menatapnya dengan tajam dan sinis seperti ingin segera menghabisi Li Jun. Li Jun yang melihat Guan Lin, menjadi ketakutan dan ia terjatuh kebelakang saat melihat Guan Lin yang mendekati nya.

Li Jun langsung pergi dari sana dan ia tidak jadi menyampaikan perintah dari wakil ketua sekte yang meminta para guru besar untuk datang. Mo Yihan yang melihat Li Jun yang ketakutan saat melihat Guan Lin menjadi kepikiran dan penasaran dengan Guan Lin yang sebenarnya.

Mo Yihan tak menyangka, jika kemunculan Guan Lin bisa membuat Li Jun sampai lari terbirit-birit seperti itu. lalu karena berandal tadi sudah pergi dan mereka di selamatkan oleh Guan Lin.

maka Mo Yihan dan teman-temannya yang lain mengucapkan terima kasih pada Guan Lin atas bantuannya. Guan Lin hanya nampak tersenyum dan setelah itu ia kembali duduk dan beristirahat.

Episodes
1 Aku menjadi laki-laki?
2 Mo Yihan
3 Masuk sekte
4 Sekte naga langit
5 Salah Kamar
6 Hutan belakang
7 Tanaman obat spiritual
8 Monster besar
9 Diganggu oleh senior
10 Berterima kasih pada Guan Lin
11 Sakit
12 Salah tingkah
13 berendam air panas
14 Tentang racun
15 Makan bersama
16 di serang monster
17 Monster ular
18 Bekas luka
19 latihan
20 Ujian Kecil
21 naga hitam dan pedang terkutuk
22 serangan dari racun mematikan
23 mimpi yang membingungkan
24 Ular kecil?
25 naga hitam dan maksud tersembunyi
26 Lian Xue si gadis licik
27 Firasat buruk
28 Rencana Lian Xue
29 halusinasi
30 Pertengkaran
31 Hukuman dari Guan Lin
32 rencana Lian Xue terbongkar
33 Perasaan campur aduk
34 Guan Lin Pergi?
35 kompetisi pertandingan
36 Guan Lin kembali
37 Monster Iblis dan pedang terkutuk
38 kematian Li Jun dan kambuh nya racun
39 Mo Yihan yang sedang tidur panjang
40 Balas budi
41 kediaman baru
42 wilayah Utara
43 monster ganas dan penduduk kota
44 Desa tua dan batu inti
45 Pembunuh kiriman dari ratu Li
46 Guan Lin kesal
47 bertemu kenalan Guan Lin
48 ratu Li
49 Ke kota Shang
50 Menyelinap kedalam kelompok
51 Terjangkit penyakit misterius
52 Spiritual beast
53 Rumah Bordil?
54 Mabuk parah
55 Pembunuh
56 ratu Li gugup
57 Boneka kertas
58 Bagian Selatan
59 Monster laba-laba
60 Rubah Kecil?
61 Guan Lin hilang ingatan
62 Monster rubah
63 Mo Yihan dan monster rubah
64 Qin Lang terluka
65 Rencana baru
66 Rencana jahat pangeran pertama
67 pangeran pertama gagal telak
68 Pertemuan Mo Yihan dengan putri ketiga
69 putri ketiga si rubah licik
70 Putri ketiga yang nekat
71 Rahasia Mo Yihan
72 Dicegat oleh Putri ketiga
73 terjebak
74 Mo Yihan lepas kendali
75 hukum mati
76 Mo Yihan dikurung
77 Mo Yihan ditangkap sekte iblis
78 Menyelamatkan Mo Yihan
79 Kekhawatiran
80 Mo Yihan kembali pulih
81 Balas dendam
82 kebangkitan iblis
83 Menyerang si iblis
84 Berakhir
Episodes

Updated 84 Episodes

1
Aku menjadi laki-laki?
2
Mo Yihan
3
Masuk sekte
4
Sekte naga langit
5
Salah Kamar
6
Hutan belakang
7
Tanaman obat spiritual
8
Monster besar
9
Diganggu oleh senior
10
Berterima kasih pada Guan Lin
11
Sakit
12
Salah tingkah
13
berendam air panas
14
Tentang racun
15
Makan bersama
16
di serang monster
17
Monster ular
18
Bekas luka
19
latihan
20
Ujian Kecil
21
naga hitam dan pedang terkutuk
22
serangan dari racun mematikan
23
mimpi yang membingungkan
24
Ular kecil?
25
naga hitam dan maksud tersembunyi
26
Lian Xue si gadis licik
27
Firasat buruk
28
Rencana Lian Xue
29
halusinasi
30
Pertengkaran
31
Hukuman dari Guan Lin
32
rencana Lian Xue terbongkar
33
Perasaan campur aduk
34
Guan Lin Pergi?
35
kompetisi pertandingan
36
Guan Lin kembali
37
Monster Iblis dan pedang terkutuk
38
kematian Li Jun dan kambuh nya racun
39
Mo Yihan yang sedang tidur panjang
40
Balas budi
41
kediaman baru
42
wilayah Utara
43
monster ganas dan penduduk kota
44
Desa tua dan batu inti
45
Pembunuh kiriman dari ratu Li
46
Guan Lin kesal
47
bertemu kenalan Guan Lin
48
ratu Li
49
Ke kota Shang
50
Menyelinap kedalam kelompok
51
Terjangkit penyakit misterius
52
Spiritual beast
53
Rumah Bordil?
54
Mabuk parah
55
Pembunuh
56
ratu Li gugup
57
Boneka kertas
58
Bagian Selatan
59
Monster laba-laba
60
Rubah Kecil?
61
Guan Lin hilang ingatan
62
Monster rubah
63
Mo Yihan dan monster rubah
64
Qin Lang terluka
65
Rencana baru
66
Rencana jahat pangeran pertama
67
pangeran pertama gagal telak
68
Pertemuan Mo Yihan dengan putri ketiga
69
putri ketiga si rubah licik
70
Putri ketiga yang nekat
71
Rahasia Mo Yihan
72
Dicegat oleh Putri ketiga
73
terjebak
74
Mo Yihan lepas kendali
75
hukum mati
76
Mo Yihan dikurung
77
Mo Yihan ditangkap sekte iblis
78
Menyelamatkan Mo Yihan
79
Kekhawatiran
80
Mo Yihan kembali pulih
81
Balas dendam
82
kebangkitan iblis
83
Menyerang si iblis
84
Berakhir

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!