keesokan paginya, Guan Lin sengaja datang untuk melihat keadaan Mo Yihan yang sekarang. Guan Lin mencoba mengetuk pintunya dan juga memanggil nama nya.
namun tidak ada respon dari Mo Yihan. lalu Guan Lin berpikir jika Mo Yihan masih belum bangun. lantas ia mencoba masuk dan memeriksa nya.
saat Guan Lin masuk, pintu kamarnya sama sekali tidak terkunci dan Mo Yihan terlihat masih berbaring ditempat tidur nya. Guan Lin melihat dari dekat. lalu ia kaget melihat Mo Yihan yang mengalami mimisan dan selain itu Mo Yihan ternyata juga mengalami demam.
Guan Lin tidak tahu, apa yang terjadi padanya semalam setelah ia pergi meninggalkan nya. tampak sekarang Mo Yihan sedang sakit dan tidak bisa mengikuti kegiatan mereka hari ini. karena Mo Yihan yang belum bangun akhirnya Guan Lin membantu nya untuk meredakan demam nya.
Guan Lin membersihkan bekas mimisan nya dan mengambil handuk basah. lalu ia letakkan di atas kening Mo Yihan.
setelah itu, ia mencoba membuat obat serta bubur untuk Mo Yihan. beberapa saat, setelah Guan Lin selesai memasak obat dan bubur. Mo Yihan terbangun dari tidurnya dan masih nampak lemas.
Guan Lin menyuruh nya untuk tetap berbaring saja dan jangan memaksa diri untuk bangun. Mo Yihan yang mendengar suara Guan Lin terkejut dan ia baru sadar, jika Guan Lin dari tadi berada didalam kamarnya dan Guan Lin juga yang telah membantu merawatnya.
Mo Yihan tak bisa berkata apa-apa. ia hanya tersenyum saja melihat Guan Lin. Guan Lin mendekati nya dan menyuruh nya untuk menghabiskan makanan nya terlebih dahulu sebelum minum obat. Mo Yihan nampak tak punya nafsu makan dan wajahnya juga masih pucat.
namun agar dirinya tidak merepotkan orang lain. ia tetap harus memaksa dirinya untuk makan. Mo Yihan mengambil makanan yang diberikan oleh Guan Lin padanya dan ia mencoba menghabiskan nya.
namun ia tetap tidak bisa. sekarang ia hanya sanggup makan tiga sendok saja. jika ia memaksa untuk lebih, maka ia akan merasa mual dan itu tentu membuatnya tidak nyaman.
karena Mo Yihan tidak bisa menghabiskan makanannya, maka Guan Lin langsung menyuruhnya untuk minum obat. Mo Yihan melihat obat yang diberikan oleh Guan Lin begitu pekat dan juga hitam. Mo Yihan membayangkan jika rasanya pasti akan sangat pahit.
Guan Lin yang melihat Mo Yihan yang sedari tadi menatap obatnya, menjadi sedikit kesal. lantas ia langsung meminta Mo Yihan untuk segera menghabiskan. Mo Yihan melihat ekspresi Guan Lin yang mulai kesal, dengan segera menghabiskan obat yang dia berikan.
setelah meminum obat itu, Mo Yihan merasa seluruh mulut nya dipenuhi dengan rasa pahit yang amat tajam. bahkan saat ia minum air saja masih terasa pahit nya.
ia tak menyangka, jika Guan Lin akan membuat obat yang sepahit ini. kini Mo Yihan merasa kapok untuk minum obat buat Guan Lin.
Guan Lin yang melihat ekspresi wajah Mo Yihan saat sedang minum obat pahit, itu tertawa kecil saat melihatnya. ternyata dibalik sisi ceria Mo Yihan terdapat sisi lemahnya, yang takut dengan obat.
lantas Guan Lin bertanya padanya, bukankah selama dia sakit waktu itu dirinya sering minum obat dari tabib? Mo Yihan menjawab memang benar begitu, tapi obat yang tabib berikan tidak sepahit buatnya.
Guan Lin tertawa mendengarnya. Mo Yihan mulai kesal karena ia merasa, jika Guan Lin sedang mengejek nya. lantas Mo Yihan menyuruh nya untuk segera pergi menyelesaikan tugasnya.
tapi Guan Lin belum mau pergi, sebelum keadaan Mo Yihan kembali membaik. karena dia sedang berdua bersama Guan Lin dalam kamarnya. membuat Mo Yihan merasa canggung dan kaku. karena ia tidak terbiasa dengan keadaan seperti ini.
Guan Lin melihat jika Mo Yihan sudah nampak baikan. lantas ia mencoba memeriksa suhu tubuhnya, apakah demamnya sudah turun atau belum.
lalu Guan Lin mendekati Mo Yihan dan menempelkan kepalanya di kening Mo Yihan. lantas Mo Yihan langsung syok dan merasa malu pada Guan Lin.
ia merasa jika Guan Lin terlalu dekat dengannya dan itu membuatnya menjadi gugup. karena kelakuan Guan Lin, wajah Mo Yihan jadi memerah dan ia nampak sangat malu sekali dengan Guan Lin.
Guan Lin yang selesai memeriksa kondisi Mo Yihan merasa, jika demam yang dialami oleh Mo Yihan sudah turun dan dia sekarang baik-baik saja.
tapi setelah melihat wajah Mo Yihan yang memerah itu, membuatnya menjadi bingung padahal demam yang dialaminya sudah turun.
lalu Guan Lin bertanya padanya apakah dia masih demam? Mo Yihan dengan malu menjawab bahwa dirinya baik-baik saja dan ia menyuruh Guan Lin untuk tidak perlu khawatir lagi sambil menutup wajahnya dengan selimut.
Guan Lin melihat tingkah aneh dari Mo Yihan dan ia pun tersenyum karena itu. lalu karena Mo Yihan sudah baik-baik saja, maka Guan Lin memutuskan untuk membiarkan nya kembali istirahat.
Guan Lin pun pergi tanpa mengatakan apapun. lalu ia menutup pintu dengan pelan. Mo Yihan yang masih merasa malu, tentu belum menyadari jika Guan Lin telah pergi.
lantas Mo Yihan menyuruh nya untuk pergi menyelesaikan tugas bersama yang lain. namun tidak ada jawaban dan respon dari Guan Lin.
Mo Yihan segera keluar dari balik selimut dan melihat sekitar nya. ia baru sadar jika Guan Lin telah pergi, saat ia menutup dirinya dengan selimut. setelah Guan Lin pergi, Mo Yihan kembali tenang.
ia masih tak habis pikir jika Guan Lin bisa melakukan hal seperti itu padanya. namun setelah ia pikir lagi, itu bukanlah hal aneh.
tapi itu adalah hal yang wajar dilakukan ketika seseorang ingin memeriksa suhu tubuhnya. tapi karena Guan Lin adalah pria tampan, jadi hal tersebut membuat Mo Yihan menjadi malu dan salah tingkah karena nya.
sejak saat itu, penilaian Mo Yihan kepada Guan Lin menjadi berubah. awalnya ia menilai jika Guan Lin adalah orang yang sombong dan sulit untuk diajak berteman.
namun setelah mengalami beberapa kejadian ini. Mo Yihan baru sadar, jika penilaian nya tidak begitu benar. kini Mo Yihan menilai jika Guan Lin adalah orang baik dan selalu peduli dengan teman-temannya.
Mo Yihan tidak menyangka jika dibalik sisi sombong dan dingin nya itu, terdapat sisi hangat dan baik. membayangkan sisi hangat dari Guan Lin, membuat nya senang sampai terbawa mimpi. sementara itu, setelah Guan Lin meninggalkan Mo Yihan yang sudah baikan, ia langsung pergi menemui yang lain.
untuk melanjutkan kegiatan mereka. Qian Cheng dan Zhu Ting yang tidak melihat kehadiran Mo Yihan, mulai bertanya kemana Mo Yihan sekarang? mengapa dia belum datang padahal hari sudah mulai siang? mendengar hal itu Guan Lin langsung memberitahukan kepada mereka, jika Mo Yihan sedang sakit dan dia tidak bisa hadir hari ini.
Zhu Ting dan Qian Cheng yang mendengar itu, kaget saat mengetahui Mo Yihan yang sedang sakit. lantas mereka memutuskan untuk menjenguk Mo Yihan saat selesai melakukan pekerjaan mereka. Guan Lin tidak menyangka jika Mo Yihan bisa membuat orang-orang disekitar menjadi peduli terhadap nya.
padahal menurut Guan Lin dia hanyalah orang yang biasa-biasa saja. namun yang membuatnya menarik adalah tingkah laku nya yang cenderung mirip seperti seorang wanita padahal dia sendiri adalah pria.
tanpa disadari Guan Lin selama ini selalu diam-diam memperhatikan tingkah laku Mo Yihan saat mereka bersama.
dia melihat Mo Yihan sebagai orang yang selalu merasa canggung dan malu saat dekat dengannya dan karena itulah, kadang Guan Lin sering menggodanya dan sengaja membuat nya merasa kesal.
beberapa saat kemudian, saat mereka sedang beristirahat Guan Lin mendapatkan sebuah surat berisi kan informasi tentang Mo Yihan dan Li Jun.
Guan Lin pernapasan. lantas dia mencari tempat yang sepi untuk membacanya. setelah di baca ternyata Mo Yihan dan Li Jun dulu memang berteman dekat.
namun karena satu masalah membuat mereka berseteru dan Li Jun tidak berteman lagi dengannya. selain itu ada rumor yang mengatakan jika penyakit yang Mo Yihan derita selama ini adalah karena ulah dari Li Jun.
dari beberapa berita yang tersebar, mengatakan jika Li Jun sering kali merasa iri kepada Mo Yihan yang selalu sempurna dimata orang dan karena itulah dia merasa tersaingi saat berada didekat Mo Yihan.
meskipun begitu, Mo Yihan tetap baik hati menerima nya sebagai teman. namun hal itu malah dimanfaatkan oleh Li Jun untuk menyakiti Mo Yihan.
lalu sejak saat itu Mo menderita penyakit misterius yang membuatnya harus terbaring lemah, selama satu tahun lamanya.
setelah mengetahui hal itu, Guan Lin merasa penasaran dengan penyakit misterius seperti apa yang diderita oleh Mo Yihan. sampai Li Jun sempat menyangka jika Mo Yihan akan mati saat itu.
lalu ia kembali menyuruh orangnya untuk menyelidiki penyakit misterius yang pernah diderita oleh Mo Yihan selama itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 84 Episodes
Comments