Presenter pun tersenyum ke arah kamera yang menyorotnya. Para penonton di studio ikut bertepuk tangan. Dan tak lama intermezo dimulai.
Proses audisi yang diselenggarakan oleh pihak TVR mendapat sambutan baik dari para pengejar mimpi. Peserta yang terdaftar selama audisi mencapai 4.444 peserta. Yang mana hanya akan diambil sebanyak 50 peserta yang bisa tampil live di TV. Sedang sisanya bisa mengikuti audisi yang diadakan selanjutnya. Karena kuota peserta tidak mencukupi. Yang mana dari 50 peserta itu hanya akan terpilih 2 setiap malamnya. Itu berarti harus menyingkirkan 8 orang di setiap pementasan.
Proses pemilihannya sendiri adalah 10 peserta yang tampil live itu akan dinilai lagi oleh para dewan juri. Yang mana ketiga dewan juri adalah artis terkenal dan ahli dalam bidangnya. Sedang Gaga kebagian sebagai pihak perwakilan produser musik. Ia ikut membantu ketiga dewan juri menentukan pilihannya.
Para peserta yang sudah terpilih oleh keempat dewan juri akan diadu lagi sehingga hanya menyisakan 2 peserta saja. Yang mana dua orang itu akan menjalani proses eliminasi di setiap minggunya. Dan mereka berhak mendapatkan pelatihan spesial dari pihak TVR. Mereka juga akan tinggal di asrama yang besar. Mirip seperti acara pemilihan penyanyi terbaik sejenisnya.
Peran Gaga di sini cukup besar. Meskipun ia bukan berasal dari kalangan artis terkenal dan lebih suka bekerja di balik layar, Gaga akan membantu penyanyi-penyanyi jebolan TVR itu untuk membuat rekaman. Baik peserta yang berhasil melaju ke babak sepuluh besar, lima besar, atau juara satu, dua dan tiganya. Gaga bertanggung jawab untuk membuatkan lagu dan juga komposernya. Sehingga Gaga dihadirkan lebih awal.
Kini ada jeda istirahat selama lima menit sebelum melanjutkan acara pementasan kembali. Gaga pun memanfaatkan kesempatan ini untuk pergi ke kamar kecil. Setelahnya ia kembali untuk melanjutkan acara. Dan begitu seterusnya sampai sepuluh peserta final didapatkan. Lalu apakah Namia termasuk ke dalamnya?
Beberapa hari kemudian di DD Entertainment...
Hari ini adalah hari kosong bagi Gaga setelah melewati malam panjang untuk mendukung proses acara seleksi yang diadakan TVR. Ia kembali ke kantor dan mengerjakan pekerjaan harian sebelum minggu depan bergelut lagi dengan persaingan sengit antar anak didiknya dan juga juri lain. Dan kini Gaga sedang mengadakan briefing dengan teman-temannya.
Gaga berada di ruangan rapat untuk membicarakan acara yang sudah mendapatkan keputusan final sepuluh besar. Sang bos pun tampak hadir di sana dan ikut merencanakan apa yang akan dilakukan selanjutnya.
"Aku rasa Namia mempunyai peluang untuk masuk ke tiga besar. Suaranya bagus dan juga unik. Tapi masalahnya sepuluh besar ditentukan dari voting." Doni tampak berbicara serius kali ini.
Sang bos DDE mengangguk. "Ya. Namia sangat menonjol sekali di ajang itu. Tapi aku khawatir dia tidak mempunyai cukup dukungan untuk memenangkan proses eliminasi."
"Lalu apa yang harus kita lakukan, Pak?" tanya Tomi.
Bos DDE menyilangkan kedua tangan di dada. "Dari penyanyi pria, aku lebih suka ke Ifdan. Sedang untuk penyanyi wanita aku memang lebih suka ke Namia. Aku rasa kedua peserta itu memiliki masa depan yang cerah di industri musik. Tapi kembali lagi sepuluh besar ditentukan oleh voting pemirsa. Kita tidak bisa berbuat banyak selain menunggu perhitungan pihak TVR." Sang bos tidak ingin ikut campur lebih jauh.
"Bagaimana denganmu, Ga?" Doni menanyakan pendapat Gaga.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 77 Episodes
Comments