Kini Ratih dan Kevin tengah berada di salah satu mall terbesar tepatnya Ratih tengah berada di salon sekarang.
"Tolong ubah penampilanya secantik mungkin." ucap Kevin pada salah satu pelayan salon.
"Baik, silahkan mbak duduk di sini." ucap pelayan itu pada Ratih sambil menarik kursi yang super empuk.
Ratih membalas dengan senyuman dia menuruti semua yang di katakan pelayan itu, sedangkan Kevin duduk di ruangan tunggu khusus sambil mengecek laporan di ponselnya.
"Duh ni kursi empuk banget lagi bikin ngantuk gue datang aja, bodoh amat ah mending gue tidur." batin Ratih sesudah menguap lalu memejamkan matanya.
🌹🌹🌹
Di kafe xxx tepatnya di ruangan VVIP khusus terlihat Ricko yang sangat fokus dalam membahas pekerjaannya.
"Wah saya sangat puas dengan rancangan perusahaan pak Ricko, sepertinya saya tidak sia sia datang jauh jauh dari Belanda ingin bertemu pak Ricko, saya benar benar salut di usia muda pak Ricko bisa sesukses ini." ucap pak Fernandes.
"Pak Fernanda terlalu memuji, saya hanya manusia biasa yang mempunyai batasan dan kelemahan." sahut Ricko dengan senyuman seksinya.
"Jujur saya sangat senang bisa berkenalan dengan anda pak Ricko, anda mempunyai kepribadian yang sangat baik, anda juga tidak sombong saya benar benar yakin sekarang kalau saya tidak salah orang menitip saham, kalau begitu saya menitip 40 persen saham saya ke pada anda." ucap pak Fernandes.
"Saya juga sangat berterima kasih karena anda bisa mempercayai saya, dengan senang hati saya menerima berapapun saham yang anda titipkan." sahut Ricko.
"Saya dengar bapak masih lajang, apa itu benar...??" tanya pak Fernandes.
"Seperti yang pak Fernandes ketahui kalau saya memang masih lajang." sahut Ricko.
"Kebetulan sekali saya mempunyai seorang putri, kalau pak Ricko bersedia saya akan memperkenalkan putri pertama saya ke pada anda pak Ricko. ucap pak Fernandes.
"Saya sangat tersanjung dengan niat pak Fernandes tapi saya mohon maaf saya sudah mempunyai kekasih." sahut Ricko yang mulai tidak suka dengan sikap pak Fernandes.
Raut wajah kak Fernandes langsung berubah ketika mendengar sahutan Ricko, dia berpikir kalau Ricko tidak akan menolak niatnya namu semua keinginannya harus menjadi angan angan sekarang, tapi pak Fernandes berusaha menenangkan dirinya.
"Setidaknya anda bisa berkenalan dulu dengan putri saya." ucap pak Fernandes.
"Baiklah kalau pak Fernandes memaksa." ujar Ricko.
"Panggil Katrina masuk." ucap pak Fernandes pada salah satu anak buahnya.
Selang beberapa saat seorang wanita berparas cantik, berkulit putih dan tinggi layak nya model papan atas dunia masuk, wanita itu langsung menunduk memberi hormat kepada Ricko. sedangkan Ricko hanya membalas dengan senyuman.
"Perkenalkan nama saya Katrina, saya putri pertama tuan Fernandes Graham Bel." ucap Katrina sambil mengulurkan tangannya.
"Rupanya kamu bisa berbahasa Indonesia juga, nama saya Ricko Adiningrat pemilik MTV grup." sahut Ricko sambil membalas tangan Katrina.
"Senang bisa berkenalan dengan anda tuan Ricko, semoga kedepannya kita bisa saling akrab." ujar Katrina dengan senyuman seksi.
"Saya harap juga begitu." sahut Ricko yang membalas senyuman Katrina.
Pak Fernandes yang melihat Ricko sudah mulai tertarik dengan Katrina pun tersenyum, dia sengaja menyuruh Katrina memakai baju yang super seksi agar Ricko bisa tergoda dengan senyuman manis Katrina.
"Sepertinya saya harus pergi sekarang karena ada sesuatu yang harus saya kerjakan dan itu sangat mendesak." ucap Ricko pada pak Fernandes.
"Baiklah pak Ricko, saya juga ingin mengucapkan terima kasih karena anda mau menerima saham saya." sahut pak Fernandes.
"Kalau begitu saya mohon diri." ucap Ricko sambil berdiri hendak pergi.
"Tuan Ricko..." panggil Katrina.
"Iya." sahut Ricko.
"Sampai jumpa, hati hati di jalan." ucap Katrina sambil melambaikan tangan mulusnya itu.
"Sampai jumpa kembali." sahut Ricko lalu pergi.
sementara di salon sudah 40 menit Ratih di make up namu belum selesai juga hal itu membuat Kevin geram karena dia sudah mulai bosan.
"Apa masih lama...??" tanya Kevin pada layan salon.
"Sudah hampir siap tuan hanya sedikit lagi." jawab pelayan itu.
"Kalau begitu cepat siapkan...!! kami tidak punya cukup banyak waktu." ujar Kevin.
"Baiklah tuan." sahut pelayan itu.
Selang beberapa menit kemudian Ratih sudah selesai di make up kini penampilan Ratih jauh berbeda dari sebelumnya, sebelumya Ratih kelihatan gadis biasa saja tapi sekarang Ratih sudah menjadi bidadari tampa sayap.
Ratih masih tertidur pulas dia masih di alam mimpi, salah satu pelayan salon berusaha membangunkan Ratih.
"Mbak... Bagun mbak, anda sudah siap." ucap pelayan itu sambil menggoyangkan bahu Ratih.
Ratih yang sadar dari tidurnya pun langsung mengucap dia sedang berusaha mengumpulkan kesadarannya, perlahan lahan Ratih melihat ke cermin dan tiba tiba matanya langsung melotot seakan akan ingin keluar, Ratih mencubit tangannya.
"Aaauuu....." ucap Ratih kesakitan.
"Teryata ini benar benar buka mimpi." ucap Ratih sambil memegang wajahnya.
Ratih perlahan lahan berjalan mendekati Kevin yang duduk di sofa.
"Pak Kevin..." panggil Ratih.
Kevin yang mendengar seseorang memanggil namanya pun menoleh ke depan dan......
**Bersambung.......
🌹🌹🌹🌹🌹
Ayo kak bantuin author dong buat vote dan like biar makin tambah semangat nulisnya 😁🤭🤗💃💃💃💃**
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 136 Episodes
Comments
Lutfhi Alisa
waoooo makin seruuu
2022-04-30
1
Cllra
Jadinya Pak Kevin kaget dengan kecantikan Ratih😁
2021-05-28
0
Komang Ariawan
terpesona aku terpesona💃💃
2021-05-03
0