"Ni jantung ngapain nyarik masalah sih, kalau dokter mawar tanya harus jawab apa, ni jantung bikin malau aja deh gak tau tempat apa." batin Ratih.
"Bagaimana keadaan jantungnya apa baik baik saja...??" tanya Ricko dengan tampang panik.
"Sepertinya jantungnya normal hanya saja agak berdetak lebih cepat dari biasanya." ucap dokter mawar.
"Apa kamu telat makan hari ini...??" tanya dokter mawar pada Ratih.
"iya, tadi saya buru buru jadi tidak sempat sarapan pagi." jawab Ratih.
"Mulai besok kamu tidak perlu buru buru ke kantor, kamu bisa masuk jam 08.30." ucap Ricko yang berhasil membuat semua orang terkejut apa lagi Kevin.
"Bos..." ucap Kevin.
"Aku yang memberinya izin jadi tidak ada yang protes." tegas Ricko.
Kevin yang awalnya ingin protes menjadi diam dia menatap tajam ke arah Ratih.
"Ni ubi karet kenapa suka sekali menatap tajam ke arahku sih." batin Ratih saat melihat Kevin menatap tajam ke arahnya.
"Aku tidak akan memberimu obat yang lain cukup minum proma saja semoga bisa mengurangi rasa sakit di perutmu, lain kali kamu harus sarapan dulu sebelum ke kantor." ucap dokter mawar yang mendapat anggukan dari Ratih.
"Ok, karena semuanya sudah selesai aku permisi, Vin ikut aku ada sesuatu yang ingin kutanyakan." ucap dokter mawar sambil melirik ke arah Kevin.
Dokter mawar keluar menarik tangan Kevin dengan terburu buru dia langsung membawa Kevin keluar ruangan Ricko dan masuk ke ruangan Kevin.
"Cepat katakan apa yang terjadi kenapa kak Ricko sangat perhatian ke pada gadis itu...??" tanya dokter mawar yang sudah sangat penasaran.
"Aku juga tidak tau kenapa pak bos sangat simpati ke pada Ratih, padahal dia baru beberapa hari kerja di sini, tapi..." jawab Kevin.
"Tapi apa cepat katakan...!! aku sudah hampir mati penasaran." ucap dokter mawar sambil memukul bahu Kevin.
"Aaauuu.... kenapa kamu memukulku...??" tanya Kevin sambil mengelus bahunya.
"Itu karena kamu mengantungkan cerita, ayo cepat katakan sebelum kesabaran ku habis." ujar dokter mawar dengan suara sedikit meninggi.
"Baiklah akan aku ceritakan, waktu itu pak Aldi memberitahu bos kalau dia harus pergi ke acara tahunan bersama nona Selfi, terus pak Aldi juga bilang kalau sampek nona Selfi menolak ajakan pak bos maka pak bos harus membawa cleaning servis yang ada di kantor ini." ucap Kevin.
"Apa... kenapa aku bisa telat informasi sepenting itu ya, lalu kenapa kak Ricko memilih gadis itu...??" bukankah banyak sekali karyawan yang bekerja di sini...??" tanya dokter Ratih yang masih penasaran.
"Kalau masalah itu aku tidak terlalu tau bos sendiri yang memilih Ratih, kalau aku tanya kenapa bos memilih Ratih dia hanya bilang ingin memberi Ratih hukuman karena Ratih sudah membuat nona Selfi marah waktu itu." ucap Kevin lagi.
"Hukuman, hukuman apaan seperti itu...! itu namanya bukan hukuman melainkan memberi dia kesenangan. ucap dokter mawar dengan tampang sinis nya.
"Apa kamu tau yang lebih parahnya lagi apa...??" tanya Kevin.
"Mana aku tahu kalau kamu tidak memberi tahuku, belakangan ini grup kepo yang aku buat tidak aktif jadi aku tidak tau banyak hal." jawab dokter mawar.
"Yang lebih parahnya lagi nyoya besar menyuruhku membawa Ratih ke rumah utama setelah pulang acar pesta itu." ucap Kevin yang berhasil membuat dokter mawar terkejut.
"Whattttttt......." tarian dokter mawar.
"Sudah aku duga pasti kamu akan berkata seperti itu, Whattt...." ucap Kevin sambil mempraktekan gaya bicara dokter mawar.
"Jangan mengejekku aku benar benar terkejut, tapi aku heran kenapa Tante sampai menyuruh gadis itu di bawa ke rumah utama ya." ucap dokter mawar.
"Aku juga sama sepertimu biasanya orang kalangan atas tidak akan simpati sama kalangan bawah, tapi ini sebaliknya." sahut Kevin.
"Iya kamu benar aku juga bisa melihat bagaimana kak Ricko tadi sangat perhatian ke pada gadis itu." ujar dokter mawar.
"Aaahhh.... rasanya aku pusing memikirkan gadis itu, lebih baik aku kembali bekerja sekarang dari pada aku mati berdiri." ucap dokter mawar lalu langsung pergi tanpa pamit kepada Kevin.
"Eeee..... tidak ada sopan santunnya jadi dokter." ketus Kevin.
**Bersambung ........
🌹🌹🌹🌹🌹
Ayo kak bantu author like dan vote biar makin semangat dalam berkarya kak 🤭😊🤗💃**
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 136 Episodes
Comments
Sue ciutt..
Bagus ceritanya...
2023-09-13
0
Lutfhi Alisa
kepo banget tu docter
2022-04-30
0
Yus Gerin
tidak semua kalangan bawah itu rendah.
2021-08-20
1