"Saya rasa pasti dia sangat marah sekarang bos." ucap Kevin.
"Ha... ha... ha... Kamu lihat tadi bukan wajahnya sangat lucu." sahut Ricko.
"Kalau saya boleh tau dari mana anda mendapatkan ide gila seperti itu bos...??" tanya Kevin.
"Aku juga tidak tau tiba tiba saja terlintas di dalam benakku." jawab Ricko.
"Saya khawatir nanti kalau nona Selfi tau bagaimana mana bos...??" tanya Kevin lagi.
"Biarkan saja salah dia sendiri tidak mau ikut denganku jadi jangan salahkan aku jika aku mengajak wanita lain." jawab Ricko.
"Kita pulang ke rumah." ucap Ricko.
"Baik bos." sahut Kevin.
Selang beberapa menit mobil mewah Ricko tiba di sebuah mansion besar dengan bangunan yang begitu elegan dan mewah layaknya sebuah istana, setelah turun dari mobil Ricko langsung di layani para pelayan setianya kita kira ada 6 pelayan khusus untuk Ricko.
"
"Apa ibu ada di rumah...??" tanya Ricko pada salah satu pelayannya.
"Iya tua, nyoya besar seharian ini tidak keluar rumah." jawab salah satu pelayan dengan menundukkan kepalanya.
"Kenapa..?? apa ibu sakit...??" tanya lagi Ricko dengan nada khawatirnya.
"Tidak tuan, nyoya besar baik baik saja." jawab pelayan itu namun tidak di dengar oleh Ricko karena Ricko buru buru ingin menemui Ibunya.
"Ibu..." panggil Ricko dengan suara kerasnya.
"Ibu..." panggil Ricko lagi.
"Ibu di sini." ucap Ibu Ricko yang bernama Susi.
"Apa ibu sakit..?? di mana yang sakit..??." tanya Ricko yang memegang beberapa bagian tubuh ibu Susi dengan khawatir.
"Anak Tenggik kau ini kenapa...?? pulang pulang sudah seperti singa kehilangan anaknya." ucap Ibu Susi yang menepis tangan Ricko.
"Kasim Han bilang ibu tidak keluar rumah hari ini." ucap Ricko.
"Lalu kenapa kalau ibu tidak keluar rumah...??" tanya Ibu Susi dengan heran.
"Ya karena tidak biasanya ibu tidak keluar rumah, biasanya ibu tidak akan puas jika sehari saja tidak menghabiskan 1 milyar uangku." jawab Ricko sambil duduk di sebelah ibunya.
"Anak Tenggik, kau tidak ikhlas kalau orang tuamu ini menghabiskan uang mu." teriak ibu Susi.
"Ibu bukan seperti itu, ibu boleh menghabiskan uangku ini sepuas ibu bahkan kalau ibu membakarnya pun uangku tidak akan habis." ucap Ricko.
"Anak baik." sahut ibu Susi mengelus kepala Ricko dengan senyuman manisnya.
"Ibu dengar kamu akan pergi ke acara tahunan besok malam, Apa itu benar...??" tanya ibu Susi.
"Iya karena aku sudah janji dengan Aldi." jawab Ricko santai sambil memakan cemilan di depannya.
"Ibu juga tahu kalau di acara itu setiap orang harus membawa pasangannya, Apa kau pergi bersama wanita ular itu...??" tanya ibu Susi lagi dengan menatap tajam Ricko.
"Ibu.... jangan mengatakan kekasihku lagi wanita ular, nama dia Selfi ibu, Selfi namanya." jawab Ricko menekankan kata katanya.
"Ibu tidak mau tau siapa namanya yang jelas dia sangat berbisa, ibu tidak akan mengijinkan kamu pergi ke acara itu bersama dia." ucap ibu Susi.
"Ibu Selfi itu tidak sejahat yang ibu pikirkan, lagian aku pergi ke sana bukan bersama Selfi." Ucap Ricko.
"Apa kau mengajak wanita lain, siapa wanita itu apa dia cantik, putih, tinggi aahhh semua itu tidak penting yang penting dia baik hati aja sudah membuat ibu senang. Apa dia pacar baru mu...??" tanya ibu Susi yang sudah sangat penasaran.
"Ibu jangan berlebihan seperti itu dia hanya karyawan di kantorku dia melakukan sedikit kesalahan jadi aku menghukumnya dengan ikut denganku besok ke acara tahunan." jawab Ricko.
"Aaaa..... Ibu sudah bisa membayangkan bagaimana wajah gadis itu, dia pasti sangat cantik sampai sampai membuat anak ibu yang paling tampan sedunia ini mengajaknya ke pesta." ucap Ibu Susi senang.
"Aku juga melakukanya karena terpaksa." ketus Ricko.
"Ibu enggak mau tau pokoknya kamu haru membawanya ke rumah ini setelah pulang dari acara itu, kamu mengerti." ucap ibu Susi.
"Ibu...." Rengek Ricko.
"Tengik....." sahut ibu Susi yang menatap tajam ke arah Ricko.
"Aaaahhhh..... Kalau seperti ini aku tidak bisa melawan, suka ati ibu saja." ucap Ricko lalu bangun dari duduknya.
"Kasim Han.." panggil Ricko.
"Iya tuan." jawab Kasim Han.
"Siapkan aku air jahe." ucap Ricko lalu pergi.
"Kevin...." panggil Ibu Susi saat melihat Kevin hanya bengong saja.
"Iya nyoya besar." jawab Kevin.
"Apa kau mengenal wanita yang di sebutkan Ricko tadi...??" tanya Ibu Susi.
"Iya nyonya, nama dia Ratih dia merupakan cleaning servis kelas tinggi di perusahan." jawab Kevin.
"Apa cleaning servis." ucap ibu Susi seolah olah tak percaya.
"Benar nyonya besar." jawab Kevin.
"Aku semakin penasaran bagaimana wajah gadis itu." ujar ibu Susi.
**Bersambung........
🌹🌹🌹🌹🌹
Ayok kak batu author like dan vote kak biar makin semangat berkarya 🤭😊🤗**
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 136 Episodes
Comments
Lutfhi Alisa
hebat ya richo
2022-04-30
0
Ida Lailamajenun
kayak nya emak Susi mertua yg oke nih
2022-04-05
0
Rania Wardani
aku yg sehari 10rb aja suka binggung m d bliin apa binggung antara cilok ,baso,mie ayam, atau buat nabung buat bli skin care🤗lha ini 1m bujubunen
2021-07-24
0