Gadis Galak Jadi Istri CEO
Suatu Desa dua saudara kandung, saling menyayangi satu sama lain kehidupan mereka berjalan dengan sangat baik, mereka tidak pernah mempunyai kata lelah dalam bekerja, perkejaan apapun akan akan mereka lakukan asalkan itu halal demi membutuhkan hidup.
Kehidupan mereka berubah semenjak mereka kehilangan kedua orang tua yang paling mereka sayangi, sei'iring berjalannya waktu mereka tumbuh besar bersama. Perselisihan umur mereka hanyalah beda satu tahu.
Ratih anak pertama dari dua saudara itu dan adiknya Tania, walaupun mereka tidak punya orang tua lagi tapi mereka tidak pernah mengeluh dalam hal apapun kehidupan yang mereka jalani akan terus berputar tanpa mereka sadari.
"Kak beneran kita mau pindah ke Jakarta besok?" tanya Tania ke pada kakaknya.
"Iya, kita akan cari kerja di sana saja menurut teman kakak gaji di sana lebih tinggi ketimbang di sini," jawab Ratih sambil memasukkan barang barangnya ke dalam koper.
"Terus kita nanti tinggal di mana? Lagian kita enggak punya saudara di sana," tanya Tania lagi.
"Kakak juga belum tau, tapi kamu jangan khawatir nanti kita cari kontrakan sama sama." jawab Ratih dengan senyuman manisnya.
Sebenarnya ia masih belum punya arah tujuan dijakarta, namun mendengar pekerjaan dengan gaji besar membuat ia harus bertekad kesana.
"Baiklah kalau itu sudah jadi pilihan kakak aku menurut saja." Tania berujar pasrah, untuk sesaat ia menarik nafasnya dalam.
" Adik pintar," kata Ratih sembari membelai rambut adiknya yang tersayang.
🌹🌹🌹
Matahari sudah mencerahkan bumi yang gelap, semua orang sibuk dengan pekerjaan mereka masing masing baik para pelajar maupun para pekerja.
sementara dua saudara kandung sudah bersiap siap untuk pergi ke terminal, sebenarnya terasa berat dalam hati Ratih untuk meninggalkan kampung masa kecilnya yang di lalui penuh canda ria dan tawa, namun apa boleh buat demi kelangsungan hidup mereka harus melalui itu semua.
Dalam perjalan Ratih hanya diam membisu, dia hanya menatap kearah kaca yang nampak banyak pepohonan dan rumah. Dalam pikirannya dia terus terbayang ingatan tentang papa dan mamanya, terasa berat bagi Ratih harus hidup tanpa orang tua di samping, tapi dia tidak pernah mengeluh sedikitpun tentang keadaan yang sekarang dia harus tetap tegar demi Tania adiknya.
Tak terasa waktu yang merak tempuh sudah lebih dari 5 jam perjalan kini Ratih dan Tania mencari taksi untuk mengantarkan mereka ke tempat kontrak terdekat.
"Kak kita mau cari kontrakan di mana...??" tanya Tania.
" Kakak belum tau tapi menurut informasi dari kakak tau daerah sini banyak kontrakan murah." jawab Ratih.
Ratih dan tani terus berjalan mencari kontrakan yang tepat bagi mereka, hingga pilihan mereka jatuh pada rumah kecil yang hanya memiliki dua kamar, satu ruangan tamu yang di satu kan dengan dapur bagi Ratih dan Tania ini sudah lebih dari cukup.
" Kakak sudah memikirkan kerja apa yang kakak ambil." tanya Tania.
" Kerja apapun akan kakak lakukan asalkan itu halal." jawab Ratih sambil tersenyum.
" Kakak memang the best." ucap Tania sambil mengajukan jempol.
Merekapun tertawa bersama sama sudah lama Ratih tidak melihat keceriaan adiknya itu pasca kecelakaan orang tuanya.
🌹🌹🌹
Hari sudah hampir mau gelap namu Ratih masih belum mendapatkan pekerjaan namun Ratih tidak menyerah dia tetap berusaha, Ratih tidak pernah membayangkan kalau cari di Jakarta teryata lebih susah dari pada mencabut 1000 bulu ayam.
Ratih berjalan di pinggir jalan dengan tatapan kosong tanpa dia sadari di mendapat percikan air jalan yang di sebabkan oleh mobil yang melintas di pinggir jalan.
" Aaaaaaa......" teriak Ratih kesal dengan apa yang terjadi.
**Bersambung........
Mohon dukunganya dari kakak ya 😁😊🤗**
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 136 Episodes
Comments
nuraeinieni
aq mampir
2024-04-03
1
Rhisna Rhisna
aku mampir kak
2023-02-26
0
Yani Cuhayanih
Thor aku hadiiiir pas akhir tahun 2022......
2022-12-31
1