Episode 20

Brian ingin membangunkan Mikha tapi segera di larang Oleh Exel.

" Biar gue saja." jawab Exel. Wxel tersenyum smirk dan ingin mengerjai gadis tersebut, dia tahu kelemahan dan ingin membalas sikapnya yang cerobh tadi siang.

" Hantu, ada hantu di sini, tolong. " Axel berteriak di dekat Mikha, hingga Mikha terkaget dan tubuhnya melorot ke lantai, pantatnya berciuman langsung ke lantai dingin di sana.

" Hahaha, lucu sekali kau ini, sore sore begini sudah mencuim lantai saja itu bokong. " Exel tertawa puas karena usahanya berhasil, sementara Brian menggelengkan kepalanya, dia baru sadar kalau orang yang bisa membuat Axel tertawa lepas hanyalah seorang Mikhayla, setelah beberapa tahun yang lalu senyuman itu hilang dari wajahnya.

" Aaa, hantu toloooong, aduh mana bokongku, kok terasa hilang ya." Racau Mikhayla yang belum sadar sepenuhnya. barulay dia sadar setelah tangan nya menyentuh dinginnya lantai, dan suara tawa dari si bos songongnya.

" Aaaa, bukannya bantu malah tertawa, dasar bos gak ada akhlak." cemberut Mikha, sambil berusaha berdiri dan mengelus pantatnya yang terasa ngilu.

" Haha, siapa suruh tidur sore sore begini, kesurupan tahun rasa lo." Ejek Axel.

" Si bos tu yang kesurupan, sore sore begini tertawa ngakak, malah meledek orang yang terkena musibah, Siapa juga yang minta untuk menunggu, tahu begini kan Mikha susah bobok cantik di rumah sambil ngelonin Bernard." jawab Mikha.

Tawa Axel langsung terhebti mendengar nama pria keluar dari mulut Mikha, pakaiau di kelonin segala lagi, entahlah sepertinya hatinya tak rela mendengar nama tersebut di sebut Oleh Mikha.

" Siapa itu Bernard? " tanya Axel dengan cepat.

" Pacar setia Mikha dong, siang dan malam dia selalu on dan siap menyambut Mikha di kamar dengan senyuman nya, tubuhnya yang putih gendut membuat hangat dan rindu untuk di peluk. " jawab Mikha, membayangkan Bernard di ranjang nya.

" Bukannya lo belum menikah, main kumpul kebo, memang orang tua juga tidak melarang? " Axel bertanya makin dalam.

" Siapa, juga yang melarang itu juga hadiah ulang tahun dari papa, ngapain juga harus menikahi boneka beruang, haha, si bos cemburu nih yee. " ledek Mikha yang asal nyeplos saja.

Axel langsung salat tingkah tapi dia segera dapat mengatasinya. " Apa cemburu, kegeeran, ya sudah sana pulang, kemalaman nanti! " Axel memerintahkan Mikha segera pulang, bisa bisa makin kacau itu anak. Mikha kaget dengan ucapan Axel yang meminta dirinya untuk pulang.

" Pulang, lha terus untuk apa saya di suruh nunggu sampai hampir magrib begini bos? " tanya Mikha dengan heran.

" Cuma mau menghukum lo doang supaya tidak melakukan kesalahan lagi. " jawab Axel.

" Ya capek deh." Mikha malah memukul dahinya dengan geli. Gadis itu mengambil tasnya bdan dan hendak pulang.

" Eh tunggu, besok lo ikut ke PT Ibrahim grub! " pinta Axel.

" Saya bos, kenapa saya? " heran Mikha.

" iya elo, besok Brian menggantikan saya bertet klien, jadi lo yang harus menggantikan dia." jawab Axel, sebenarnya Brian ingin protes tapi tidak berani, masih ada Mikha di sana.

" Oke baik bos, saya pulang duluan ya." jawab Mikha, dan dia segera kekuar dari sana dengan rianf, tadi bayangan nya dia pasti bakalan di semprot habis habisan oleh Axel atas kesalahannya tadi siang.

" Bos lo yakin mau membawa dia ke PT Ibrahim, tidak takut akan mengacaukan semua rencana bos? " tanya Brian yang masih tidak percaya dengan tindakan dari atasannya itu.Axel duduk di kursi kerja Mikha, karena mereka masih berada di tempat tersebut.

" Gue yakin, gadis itu tahu banyak tentang mr Narendra Ibrahim, bahkan dengan kedua putra kembarnya itu, dan sifat gadis itu tidak jauh beda dengan tuan Narendra, jadi kita harus membawa orang yang bisa mengimbangi sifas Narsis orang genius itu, jadi Mikha sangat cocok. " jawab Axel.

" Lo berubah bos." kata Brian Berikutnya.

" Apa maksud lo?" heran Axel.

" Tapi gue senang, lo bisa tertawa seperti tadi." jawab Brian.

" Lo benar, gue bisa kesal sekaligus tertawa bila bersama dengan gadis itu. dia unik bro. "

Jawab Axel sambil mendesah.

" Lo tidak apa apakan menggantikan gue bertemu dengan pak Alan besok pagi? " tanya Axel.

" itu mah gambang bos, asalkan semua berjalan lancar." jawab Brian. Mereka akan keluar dari ruang kaca itu tapi tak sengaja Axel melihat sketsa perhiasan milik Mikha yang belum selesai.

" Bi lihat ini! " pinta Axel, dia menunjukkan sketsa tersebut pada Brian. Mata Brian membola, melihat apa yang ada di depan matanya, sebuah sketsa kalung dan beberapa lainnya.

" Wau keren bos, ini mah seperti desain buatan bunda Jenny." jawab Brian.

" Biarkan saja disini, besok saja kita bahas desain ini, besok setelah urusan dengan tuan Narendra berhasil, ayo kita balik saja! " Ajak Axel.

Axel kembali ke ruangannya dan mengambil sesuatu file di laci mejanya, baru dia pulang.

Mikha Segera memarkirkan motornya, dan langsung pergi ke kamarnya, membuang semuanya bkw sembarangan arah, dan dia langsung menceburkan dirinya ble bathtub yang sudah dia isin dengan air hangat bdan aroma serta sensasi mint yang sejuk, merenggang kan otor syaraf dan otaknya.

Baru keluar kamar saat makan malam bersama. Rasanya semua lelah terobati saat setelah menyantap makanan olahan ibu tercinta.

" Pa, laptop tahukan PT Alexandwr tempat Mikha kerja? " Mikha mulai bertanya pada sang ayah.

" Hemm kenapa? mau dilamarkan untuk jadi suami? " goda Rendra.

" Papa Mikha mode serius ini, malah bercanda, dasar? " kesal Mikha.

" Siapa tahu, bos kamu itu kelak jadi menant papa, hehe." Jawab Rendra.

" Enggak orang nyebelin, galak seperti itu mau di jadikan suami, ih amit amit." jawab Mikha.

" Siapa tahu, tanya saja itu mama kamu, apa yang di fikirkan tentang papa, tahu tahunya dia bucin sama papa, anaknya saja sampai empat." jawab Rendra.

" Papa saja yang kecebongnya banyak, nyerang bersama sama pula, sakit dan tidak bisa gerak saja mesumnya sudah level seratus apalagi kalau sudah sehat, tingkat dewa, makanya bisa jadi empat, mungkin saja kalau adik kalian selamat bisa enam anak mama. " Jawab Raisha.

"Haduh, itu saja masih muda ma, makin tua juga levelnya makin naik itu ke narsisannya Narendra." Imbuh Cecil.

" Papa sayang yang paling ganteng, baik, genius tidak ada duanya, Mikha serius mau tanya?" geram Mikha.

" Iya Mikha sayang Putri papa yang paling seksoi, papan tahu, memang kenapa? " tanya Rendra dengan serius.

" Besok mau datang ke kantor papa untuk mengajukan permohonan kerjasama katanya." jawab Mikha.

Rendra mengerutkan keningnya, merasa heran.

" Bukannya perusahaan itu bergerak di bidang emas dan berlian, apa hubungannya dengan perusahaan papa? " tanya Rendra.

" Bos Mikha buka usaha baru di bidang teknologi, sebenarnya dia lebih suka di bidang itu pa, dan ingin mengajukan kerjasama dengan papa, besok papa harus pura pura tidak mengenal Mikha oke." Pinta Mikha.

Rendra mengangkat kedua jempolnya, tanda setuju dengan permintaan Mikha tersebut

Terpopuler

Comments

Patrish

Patrish

kok laptop?

2024-05-14

0

Yan Ti

Yan Ti

betul itu dri bab 1 sampai bab 21 makin buanyak typo nya klau kita gk pandai nyambuke kata msti bingung sbnrnya ceritanya ok lucu dn gemesin tp ad nm tokohe ganti nm Brian ganti Jimin trs ada jg pesan ganti lesan tolong dteliti lagi seblom diluncurkan y kak Thor maaf

2024-03-23

4

Nurul Istiqomah

Nurul Istiqomah

banyak yg typo thor pdhal ceritanya seru tp gara" typo jd bingung bacanya

2024-02-14

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!