Episode 16

Terutama Intan dan Erlita, keduanya kaget, ternyata yang mereka ejek kemaren sore adalah sekretaris bos mereka sendiri.

Penampilan Mikha berubah tidak seperti kemaren, walaupun tidak seseksi sekretaris pada umumnya, Mikha makin cantik dan anggun dengan Pakaian kerja nya, banyak pegawai laki laki yang terpesona melihat dirinya.

Bahkan membuah Axel risih dengan pegawainya sendiri. " Apasih yang istimewa dari gadis ini?" gumam Axel dalam hati.

" Hehehe tuan, jangan mengumpat mereka ya, wajar dong jika melihat gadis cantik, imut ini lewat mereka terpesona." kata Mikha uang kepedean.

" Cck kepedean, memang apasih yang di lihat dari body rata seperti ini." dengus Axel.

" Wah Tuan ini pengusaha berlian tapi tidak mengerti seni ciptaan Allah, justru ini yang pas tuan, coba lihat semuanya pas, tidak lebih dan tidak kurang." Mikha memutar tubuhnya di depan Axel.

Sebagai lelaki normal siapasih yang tidak tertarik dengan wajah cantik mika, bodynya yang atletis dan sintal. Axel menarik tubuh Mikha dan mengungkungnya di body mobilnya. Mikha hanya bisa menelan salivanya kasar, walaupun dia songong dan lebay seperti itu, baru pertama kali ini dia sedekat itu dengan laki laki, kecuali keluarganya.

"Coba apanya yang pas hemm?" tanya Axel, dia menaikkan alisnya dan tersenyum smirk. Mikha menjadi salah tingkah dan mencoba lolos dari tempat itu, di menurunkan tubuhnya ke bawah dan mencoba kabur melalui Bawah ketiak Axel, tapi gerakannya segera di ketahui Axel.

Axel berhasil meraih pinggang Mikha dan jarak mereka semakin dekat.

" Pertanyaan ku belum di jawab, apanya yang pas?" Axel Mengulangi pertanyaannya.

" Tidak tuan bos ayo kita berangkat, nanti mr Roy menunggu kita lama." Mikha segera mengalihkan pembicaraan mereka dan mengelak dari pertanyaan axel, dia sangat merutuki bibirnya itu yang suka bicara asal.

" ih apasih obatnya biar tidak asal bicara." gerutu Mikha, dan Axel melepaskan Mikha dari pelukannya, sambil tersenyum Miring.

" aneh dan lucu, dan menyebalkan." batin Axel.

Mereka segera ke hotel Mayapada, menemui Mr Roy di ruang vvip.

Adegan ini sudah di artikan ke bahasa indonesia( author tidak bisa bahasa spanyol).

" Selamat pagi Mr." Sapa Axel.

" Pagi Axel, siapa ini istri anda?" tanya mr Roy tentang Mikha.

"Bukan mr, dia sekretaris saya." Jawab Axel. Mikha juga memperkenalkan dirinya menggunakan bahasa spanyol.

" Wah good, kamu memilih sekretaris yang multi talenta, dan menguasai bahasa asing, mana Itu Asisten anda biasanya dia yang menemani anda?" tanya Roy.

" Masih ada tugas yang belum dia selesaikan." jawab Axel.

" Baik tuan, mari kita mulai bahas kerjasama kita." Ucap Axel. Mikha memberikan proposal berbahasa spanyol pada Mr Roy dan yang berbahasa indonesia pada Axel, mereka saling membaca poin poin poin penting yang ada di dalam sana, dan Mikha mulai menjelaskan isi dokumen untuk Mr Roy, supaya orang itu akan paham secara detail tanpa harua susah payang membacanya, dia begitu cakap dan lihai dalam berbahasa spanyol dan paham isi dari dokumen tersebut hanya dengan mengartikan ke bahasa spanyol saja., Mr Roy manggut manggut dan bertepuk tangan untuk Mikha, dia sangat puas dengan penjelasan dari Sekretaris Axel satu ini, lebih jelas dan lebih di mengerti daripada penjelasan dari penterjemah yang biasa Axel bawa.

" Bagus bagus, kerja bagus nona, ini luar biasa, saya setuju dengan kerjasama kita kali ini tanpa ada syarat." Jawab Mr Roy.

Mikha menyodorkan Surat kontrak untuk mereka juga.

" Kalau begitu sebaiknya tuan tuan tanda tangani kontrak ini, lebib cepat akan lebih baik." ucap Mikha.

" Hahaha, gerak cepat sekali dia, cocok untuk di jadikan istri tuan, dia cantik, hebat fan smart." ucap Mr Roy sambil tertawa ngakak.

Tapi saat akan tanda tangan, Mikha malah lupa membawa bolpoin.

" Bolpoinnya mana,?" tanya Roy. Mikha menepuk jidatnya sendiri karena lupa membawa benda kecil tapi penting tersebut, bagaimana tanda tangan kalau tidak ada bolpoin.

"Astaga Mikha oon sekali sih, bagaimana tanda tangannya kalau tidak ada bolpoinnya." Mikha menunduk lesu.

Axel mengambil sebuah bolpoin yang terselip di saku kemejanya, lalu menyodorkannya kepada Mr Roy. Akhirnya hari itu kesepakatan sudah di sahkan, masing masing mendapatkan satu lembar salinan kerja sama tersebut.

Setelah semua beres, Axel dan Mikha memutuskan kembali ke kantor mereka.

" Bos tumben, bodyguard anda itu tidak ngintilin anda." Heran Mikha.

" Dia ada tugas penting, hari ini kami harus ajukan proposal tersebut ke pt Ibrahim grub." jawab Axel.

" Apa ,pt Ibrahim?" tanya Mikha dengan keras, dia kaget mendengar perusahaan ayahnya di sebut.

" Kenapa, kau tahu perusahaan itu ?" Tanya Axel dengan keheranan.

" Ya jelas tahu dong itu kan perusahaan pa..." Mikha tidak melanjutkan perkataannya, hampir saja keceplosan.

" Perusahaan apa?" tanya Axel lagi.

" perusahaan teknologi terbesar di negara ini kan bos, apa hubungannya berlian dengan teknologi?" tanya Mikha.

" Saya mendirikan perusahaan baru yang berhubungan dengan teknologi dan perdagangan serta saham, dan Ibrahim grub adalah perusahaan yang paling tepat untuk kami ajak kerja sama, tapi ini rahasia, awas kalau bocor." Ucap Axel.

" Oh oke, semoga beruntung, kabarnya di sana sulit menjalin kerjasama apalagi perusahaan baru, mereka sangat selektif, apalagi kalau kita langsung berhadapan dengan tuan Narendra sendiri, salah sedikit saja di akan tahu, meski kelihatannya seperti hello Kitty, tapi dia segalak raja singa." kata Mikha.

Secara tidak sadar dia sudah menceritakan secara garis besar bagaimana sifat papanya pada Axel. Axel menghentikan mobilnya, bagaimana bisa Sekretarisnya ini tahu tentang tuan Narendra, pemuda ini semakin penasaran dengan Siapa sebenarnya Mikha ini. Apa yang di katakan Mikha tadi persis dengan yang dia katakan kepada Brian.

" Apa kau mengenal tuan Narendra?" tanya Axel. Mikha segera sadar karena sudah nyerocos membicarakan papanya sendiri.

" Tahu tuan, apalagi di luar negeri anak kembarnya terkenal di sana, menggantikan ketenaran ayahnya." Jawab Mikha mencari alasan yang tepat tanpa harus berbohong.

Axel melanjutkan perjalanan mereka kembali ke kantor, dan Mikha bernafas dengan lega.

Axel merasa penasaran dengan asal usul sekretarisnya ini, diakan kuliahnya di inggris, bagaimana bisa tahu si kembar yang terkenalnya di benua Amerika.

" Gue harus cari tahu siapa dia sebenarnya, sikapnya sungguh aneh, kalau dia cuma anak dari orang biasa bagaimana bisa dia kuliah sampai pascasarjana di inggris, meski dengan bea siswa dan ayahnya juga paham dunia bisnis, bahasa asingnya juga bagus." batin Axel.

Tak lama kemudian Axel memiliki ide cemerlang, dia akan membawa Mikha untuk bertamu ke Ibrahim grub, mengetes bagaimana sikap dia di sana nanti." batin Axel. Dia tersenyum memikirkan idenya tersebut.

Terpopuler

Comments

Edah J

Edah J

Mikha kalau mau ke perusahaan Ibrahim Group aktingnya yg bagus yaa awas jangan sampe lupa 😁

2024-02-05

2

Rita Novrita

Rita Novrita

hahay siap2 si mika jgn sampe ketahuan..

2024-01-20

0

Uthie

Uthie

Waoww..... siap-siap nii si Mikha terjebak sendiri 😂😂

2024-01-02

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!