...Karya ini adalah fiksi. Karakter, grub, tempat, adegan, dan lain-lain yang muncul adalah imajinasi. Adanya kesamaan itu merupakan kebetulan, harap tidak ada kekeliruan dengan kenyataan....
"Kau ketakutan, kau ketakutan. Dasar penakut. Hahahaha ...." Ucap seseorang yang berhasil menjahili Ringo.
"T-tidak. Aku tidak ketakutan." Ucap Ringo.
"Kau pembohong, aku lihat dari tadi kau ketakutan saat aku menjahili kau."
"Dari tadi? Eh, tunggu sebentar. Apa kau yang mengikuti aku dari tadi?" Tanya Ringo.
"Yap, itu benar."
"Siapa kau? Dan kenapa kau mengikuti aku?"
"Oh iya, aku lupa. Perkenalkan nama aku adalah Mizu Atsui panggil saja aku Atsui, aku dari kelas 2-2. Senang bertemu denganmu." Jawab Atsui yang sedang memperkenalkan dirinya kepada Ringo.
"M-Mizu? Apakah kau anak dari Penasihat Sang Raja?" Tanya Ringo.
"Yap, benar. dia adalah ayahku." Jawab Atsui.
Mizu Yoi adalah Penasihat Sang Raja. Ia terkenal atas kebijaksanaannya dalam memilih keputusan yang membantu Sang Raja untuk memakmurkan dan menyejahterakan Negara Smart..
"Tapi, anaknya ada dua dan kau tidak pakai masker, satu lagi yang terkenal pakai masker mana?" Tanya Ringo.
Kreeek ...
Suara pintu terbuka dan ternyata ada seseorang yang keluar dari gudang sekolah itu lalu melihat ada Ringo dan Atsui. "Adik?"
"Eh, kakak." Jawab Atsui.
"K-Kakak?" Ringo terheran karena bayangan yang dia lihat tadi adalah kakaknya Atsui.
"Iya, benar. Dia adalah kakakku. Biar aku perkenalkan. Nama kakakku adalah Mizu Samui panggil aja Samui. Dia dari kelas 3-2." Jawab Atsui yang memperkenalkan kakaknya kepada Ringo.
"Oh iya, kak. Dia adalah —" Saat Atsui ingin memperkenalkan Ringo kepada kakaknya, tiba-tiba ucapannya dipotong. "Amai Ringo. Aku tau dia."
Walaupun aku tau nama dia sebelum diberitahu Atsui dan baru pertama kali bertemu dengan dia. Tapi kok dia bisa tau namaku? Ringo yang kebingungan karena Samui mengenalinya.
"Kakak tau dia? Wah ... luar biasa ...." Ucap kagum Atsui terhadap kakaknya.
"Dia adalah anak dari Amai Key, Tangan Kanan Sang Raja. Semua orang tau itu."
Oh iya, aku baru ingat. Ringo baru sadar karena semua orang tau, kalau dia adalah anak dari Tangan Kanan Sang Raja.
"Aku baru tau itu, kak. Hahaha ...." Ucap Atsui sambil ketawa.
"Kakak kelas Samui, sebenarnya aku —"
"Panggil aku, Kak Samui."
"I-iya, Kak Samui. S-sebenarnya aku ke sini untuk mengambil kotak yang berisi buku-buku lama." Ucap Ringo yang terbata-bata
"Baiklah, ikut aku." Ucap Samui.
"Tenang aja, sikap dia emang dingin seperti itu." Ucap Atsui yang mencoba menenangkan Ringo.
Lalu mereka bertiga masuk ke dalam gudang sekolah.
Saat Ringo melihat Samui, Ringo penasaran kenapa dia samgat dewasa sekali. Kenapa dia berbeda dengan adiknya? Dari gosip yang aku dengar, kalau dia adalah anak angkat Pak Yoi. Tidak ada satu orang pun selain keluarganya yang tau kenapa dia sangat berbeda dengan adiknya.
"Itu, kotaknya." Ucap Samui yang sedang menunjuk ke arah kotak yang berisi buku-buku lama.
"Dua saja?" Ucap Ringo yang keheranan.
"Bukan itu, tapi di sebelah kanan."
Ringo lalu melihat ke sebelah kanan. Oh itu, itu cukup banyak. Coba aku hitung dulu.
Ringo yang sedang menghitung kotak-kotak tersebut dan memikirkan bagaimana cara membawanya. Satu, dua, tiga, empat, lima, enam, tujuh. Ada tujuh kotak dan aku harus membawa semua? Sepertinya aku akan membawa setengah dulu dan sisanya akan aku bawa nanti. Tapi, itu cukup banyak makan waktu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 37 Episodes
Comments
Raita Amachua
Ini chapter 8
2023-06-05
0