...Karya ini adalah fiksi. Karakter, grub, tempat, adegan, dan lain-lain yang muncul adalah imajinasi. Adanya kesamaan itu merupakan kebetulan, harap tidak ada kekeliruan dengan kenyataan....
"Gimana, ya ..., terima atau tidak ya ...?" Bu Ichiba melihat mereka dengan serius, karena dia tidak ingin kalau kelasnya menjadi kacau.
Bu Ichiba kembali berucap.
"Baiklah, saya menerima kalian untuk belajar di kelas saya. Selamat datang, murid-muridku ...."
Ketika kata itu keluar, akhirnya mereka lega karena sudah diterima. "B-Benarkah, Bu Ichiba?Terima kasih banyak, Bu." Ucap mereka berdua.
"Adikku, syukurlah kita diterima."
"Iya, Kakak."
Saat mereka sedang senang, Bu Ichiba mengajak mereka untuk pergi ke kelasnya. "Baiklah, ayo ke kelas saya."
"Baik, Bu Ichiba ...!!" Jawab mereka dengan semangat.
Tap ... Tap ... Tap ...
Saat di perjalanan menuju ke kelas 2-1 dan melewati kelas-kelas yang lain, murid-murid melihat ke arah mereka dan bertanya-tanya siapa cewek itu.
"Hei, siapa itu?"
"Gila ... cantik sekali."
"Senyumannya manis sekali ...."
"Apakah gosip itu benar ...?"
"Aku berani taruhan kalau yang itu kakaknya dan sampingnya itu adalah adiknya."
"Wah ... benarkah? Nanti sebaliknya pula."
"Hey ... hey ... ayo kita ikutin mereka, supaya tau kelas berapa mereka itu."
"Ayo, ayo ikut."
Semua kelas yang dilewati dua murid pindahan untuk pergi ke kelas 2-1 akhirnya mengikuti mereka.
Selama di perjalanan, Amelia melihat murid-murid lain sedang mengikuti mereka. Apakah kami populer di sekolah ini? Aku tidak peduli, yang penting aku harus tenang dan tidak melakukan hal yang memalukan.
Selama diperjalanan, Ameliya melihat murid-murid menjijikkan ini terus mengikutinya. Aku ingin menghajar mereka. Tapi sebelum itu, aku harus sabar dan harus tersenyum dengan ramah. Ini sangat menyebalkan.
Lima menit kemudian, mereka pun akhirnya sampai di kelas 2-1.
"Kita sudah sampai, ayo masuk." Ajak gurunya dan tidak peduli terhadap murid-murid yang dari tadi mengikuti mereka.
"Terima kasih, Bu Ichiba." Ucap mereka.
Dan terjadilah kejadian di awal tadi.
...****************...
"Baiklah anak-anak dengarkan ibu dulu. Mereka berdua ini adalah murid pindahan dari sekolah SchoolCity 02, mereka dipindahkan ke sekolah SchoolCity 06 dan masuk di kelas kita ini yaitu kelas 2-1. Jadi, ibu harap kalian semua bisa berteman baik dengan mereka dan jangan saling membully. Paham, anak-anak ...."
"Paham, Bu ...!" Jawab mereka yang bersemangat karena kedatangan dua murid pindahan.
Bu Ichiba lalu menyuruh mereka untuk memperkenalkan diri. "Baiklah, kalian berdua silahkan perkenalkan diri."
"Terima kasih, Bu."
Amelia kembali berucap.
"Halo semuanya ... perkenalkan nama saya adalah Amelia Okane, pindahan dari sekolah SchoolCity 02 dan saya harap kita semua bisa berteman. Terima kasih."
Kemudian, giliran Ameliya untuk memperkenalkan dirinya.
"Halo semuanya ... selamat pagi ..., perkenalkan nama aku adalah Ameliya Okane, aku juga pindahan dari sekolah SchoolCity 02 dan aku harap kita semua bisa berteman. Terima kasih semuanya dan terima kasih juga untuk kalian yang mengikuti kami dari tadi."
Krik ... Krik ... Krik ...
Saat Amelia dan Ameliya sudah selesai memperkenalkan diri, suasananya menjadi hening sehingga suara jangkrik pun bisa terdengar.
Eh ... kok begini? Batin Amelia dan Ameliya yang keheranan karena seharusnya mereka bersorak-sorak gembira dengan kedatangan murid pindahan.
Terjadi lagi ... terjadi lagi ..., sebaiknya aku memakai penyumbat telinga yang aku pakai tadi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 37 Episodes
Comments
Raita Amachua
Ini chapter 3
2023-06-05
0