Bab.09

***

Ana pun akhirnya melangkahkan kakinya menuju ke arah lift. Ana pun akhirnya masuk kedalam lift itu, dan lebih memilih diam meski sejuta tanya begitu menumpuk didalam benaknya saat ini.

"Tunggu, kamu, kenapa mengikutiku?" tanya Ana pada Rey, saat melihat Rey keluar dari lift saat pintu lift terbuka dilantai 8 dimana unit miliknya berada.

"Hey nona, kenapa anda percaya diri sekali. Memangnya siapa yang mengikutimu? Aku turun karena aku sudah sampai dilantai dimana unit apartemen ku berada. Jadi jika kamu berpikir aku mengikutimu, maaf, anda salah besar nona," jawab Rey yang kembali melanjutkan langkahnya menuju ke unit apartemen nya.

Sepertinya Rey tidak henti hentinya memberikan Ana kejutan. Dan kini Rey kembali membuat Ana terkejut dengan keberadaan unit apartemen miliknya. Dimana Rey masuk ke unit apartemen yang berada tepat disamping unit apartemen milik Ana.

Lelah memikirkan semua keterkejutan nya hari ini. Ana pun memutuskan untuk masuk kedalam unit apartemen nya dan mengistirahatkan tubuh lelahnya.

.

***

Sementara itu ditempat lain...

Plaaakkk

"Awww, sakit bego," seru seorang pria yang pahanya digeplak oleh teman yang duduk disamping nya.

"Habis melamun aja dari tadi. Ini kerjaan kapan kelarnya kalo terus terusan bengong? Masih gamon dari sang mantan? Sampai nggak bisa fokus gitu, padahal sudah lama kalian pisah."

"Anjrit, geli aman ucapan loe. Lagian siapa juga yang mikirin dia, menyebalkan,"

"Lah terus? Dari tadi pikiran loe melayang kemana? Ini kerjaan udah dateline, masih aja belum kelar gara gara loe yang banyak bengong,"

"Ana, bagaimana kabarnya dia sekarang? Gue sangat ingin bertemu dengan nya Fin,"

"Ck, sudah berapa kali gue bilang. Berhenti mikirin Ana. Jangankan ketemu sama loe, gue aja sampe detik ini belum bisa ketemu sama dia. Bahkan yang begitu miris, gue abang nya, tapi gue ga tahu dia dimana. Ingin mati rasanya jika ingat hal itu. Sudahlah, biarkan dia tenang dulu, biarkan dia yang datang pada kita,"

"Tapi gue sangat merindukan dia Fin, gue benar benar menyesal dan ingin minta maaf,"

"Kenapa minta maaf, Ana juga pergi bukan karena dia benci sama loe atau Kaila. Dia hanya merasa kecewa pada kalian, karena kalian sudah menyembunyikan hubungan kalian itu. Hingga hal itu membuat dia memiliki angan angan akan bisa bersama denganmu. Bersama dengan pria yang selama bertahun tahun dia sukai, dan bodohnya. Kenapa gue juga ikut ikutan melakukan itu hingga akhirnya gue juga terkena imbasnya. Sudah lima tahun berlalu, tapi sepertinya dia masih belum bisa memaafkan kesalahan yang gue buat,"

Kedua pemuda yang sudah kembali berhubungan baik itu sama sama menghela nafas frustasi saat tidak bisa bertemu dengan orang yang mereka rindukan selama ini.

Hingga dering telpon yang berasal dari ponsel Revan membangunkan keduanya dari lamunan mereka tentang Ana.

Revan bahkan hanya melihat sekilas layar ponselnya lalu kembali meletakan ponsel yang masih bergetar itu di atas meja dengan posisi terbalik.

"Kenapa tidak di angkat?"

"Males, mending kita lanjut kerja saja,"

Revam pun mulai fokus kembali pada pekerjaan nya dan mengabaikan ponselnya yang terus saja bergetar karena Revan mematikan suara panggilan itu dan menyisakkan getaran saja.

"Lebih baik angkat dulu telpon loe itu. Getarannya benar benar mengganggu," ucap Ghafin penuh penekanan karena kesal dengan suara getaran yang berasal dari ponsel Revan.

Mendengar gerutuan Ghafin, akhirnya Revan pun menekan tombol hijau dilayar ponselnya. Dengan malas, Revan mendengarkan apa yang ingin di ucapkan oleh si penelepon.

"Ada apa?" tanya nya dengan nada ketus.

"Hai Kak, apa kabar? Bisa kita bertemu?"

"Baik, maaf aku sibuk,"

"Begitu ya? Tapi ini permintaan dari Mama dan Mama Meli,"

"Dengar ya Kai, tolong berhenti membawa bawa Mama untuk kepentingan kamu sendiri. Karena apapun yang terjadi, aku tidak akan pernah kembali padamu."

"Tapi Kak___"

"Jangan buat aku semakin membenci mu Kaila. Kebohongan dan apa yang kamu lakukan sudah sangat fatal Kaila. Dan untuk aku, hal itu tidak termaafkan sampai kapanpun,"

Tuttttt

Revan langsung menutup sambungan telponya tanpa menunggu jawaban dari Kaila. Ya, yang tadi adalah Kaila. Mantan istri dari Revan. Perselingkuhan yang Kaila lakukan membuat pernikahan mereka yang baru dijalin selama 3 bulan pun akhirnya kandas saat Revan tahu jika kesucian Kaila hilang bukan karena pelecehan seksual.

Namun karena ke inginan Kaila sendiri alias melakukan itu atas dasar suka sama suka. Dan Kaila menutupi perbuatan itu dengan cara membohongi Revan dengan mengatakan jika Kaila pernah diperkosa. Namun semua kepercayaan itu hilang setelah Revan bertemu dengan Samuel.

Pria yang melakukan malam panas itu dengan Kaila. Yang ternyata Samuel adalah rekan bisnis dari Revan sendiri. Mengetahui jika sang istri yang menyerahkan kehormatan nya pada pria lain dengan suka rela, membuat Revan naik pitam dan berakhir dimeja hijau.

Kedua orang tua mereka pun tidak bisa berbuat apa apa saat tahu apa yang di lakukan oleh Kaila memang tidak termaafkan. Revan tidak terima dengan apa yang Kaila lakukan. Disaat dia yang begitu setia menjaga cinta dan kepercayaan nya pada Kaila, Kaila malah dengan mudahnya menyerahkan kehormatan nya bukan pada Revan yang menjadi calon suaminya, namun pada pria lain.

Yang Revan permasalahan bukanlah kesucian dari Kaila, namun kebohongan yang di lakukan oleh gadis itu. Belum lagi yang membuat Revan semakin kecewa dan marah adalah, Kaila yang melakukan itu dengan ke adaan sadar dan dengan alasan karena selama berpacaran dengan Revan, Revan selalu menolak berhubungan badan sebelum mereka resmi menikah.

Padahal Kaila tidak mempermasalkan hal itu, bagi Kaila. Sebelum atau setelah menikah akan tetap sama saja.

Terpopuler

Comments

Wahyu Suprapti

Wahyu Suprapti

kapoook

2024-03-19

0

Wanti Suswanti

Wanti Suswanti

rasakan itu kamu Revan...

2023-11-10

2

tris tanto

tris tanto

bhs panggiln gue loe tp kt2 dlm perckpn lebih keformal

2023-09-12

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!