suasana di BallRoom hotel Dirgantara Grup semakin ramai dan riuh seiring banyaknya undangan yang hadir. Melvin dan Diana telah berdiri di Singgasana mereka. menerima banyak sekali ucapan selamat dari undangan.
selena sendiri sudah berada di sana. malam ini dia nampak sangat manis dengan gaunnya yang berwarna biru Laut. bentuk bahu terbuka dan panjangnya hingga mata kaki. sangat cantik dan manis. tatapan Dokter Willy tidak berkedip. sejak menjemput gadis itu di kamarnya. pria itu secara spontan mengatakan cantik. karena itulah kenyataannya.
keduanya masih menunggu giliran untuk memberi ucapan selamat pada kedua mempelai.
"kenapa kakak melihat ku seperti itu? apakah dandananku menor" selena merasa gugup terus di tatap dokter Willy. dia jadi berpikir ada yang salah dengan riasan wajahnya.
"kamu cantik dan aku tidak bisa mengalihkan tatapan ku" ujar pria itu menimpali. selena menggeleng sambil tersenyum. ada-ada saja pria yang menggandengnya.
satu lagi yang membuat perasaan dokter Willy senang, malam ini mereka kompak mengenakan warna biru laut. padahal tidak ada janjian. tapi dokter Willy merasa itu salah satu tanda jodoh. dia nampak memakai kemeja yang warnanya sama dengan gaun selena. mereka sudah seperti pasangan.
sementara di atas panggung sana, melvin dan Diana nampak sangat bahagia menerima ucapan selamat dari tamu. seperti saat ini, melvin menyambut kedatangan dan ucapan sahabatnya yang juga membawa pasangan malam itu. bukan melvin namanya kalau hanya menerima ucapan selamat sang sahabat. tentu dia juga menggoda kedua pasangan itu yang sedang Merasakan cinta bersemi kembali.
selamat kak Melvin dan Mba Diana. Semoga bahagia selalu" ucap Angel dan meletakkan sebuah tas kado yang dia bawa dari rumah.
"terima kasih Angel" Jawab mereka tulus
"selamat Brother, selamat Diana, bahagia selalu " ucap Matthew tulus.
"terima kasih Brother, kalian juga cepat nyusul ya" Jawab Melvin seraya menggoda Angel.
"eehhh" beo Angel tersipu dan kaget.
"doakan saja Brother " Matthew menimpali dan memasang senyum manis.
setelah Matthew dan Angel berlalu, muncul keluarga Dirgantara dan keluarga Martin. kedua keluarga ini naik di pimpin dua jomblo ngenes tapi menjadi incaran banyak wanita, yang kapan saja siap melebarkan paha untuk dua pria tampan tersebut. mereka adalah Leo dan Martin yang masing-masing membawa kado berukuran besar yang entah berisi apa.
"selamat saudaraku, selamat menikah dan selamat menjadi calon ayah. pokoknya selamat untuk kalian berdua"
"selamat bro, selamat Diana. selamat berbahagia untuk kalian berdua"
ucap Martin dan Leo bergiliran sambil memeluk melvin dan memberikan sentuhan di pipi kiri kanan Diana. tak lupa kado yang mereka bawa segera di letak pada tempat khusus di sana.
"thank you bro" melvin menyambut bahagia pelukan dua sahabatnya. begitu juga Diana berterima kasih atas kehadiran dua sahabat suaminya.
"terima kasih leo, martin"
sebelum turun menuju kursi tamu, lantas Martin kembali menoleh dan mengucap sesuatu yang membuat melvin mengernyit sekaligus tertawa lucu.
"oh iya, kado dari kita tidak usah di buka dulu. tunggu ponakan kita lahir. karena itu spesial untuk dia" seloroh martin kemudian turun di susul Leo.
"dan kau melvin jangan kerajinan mengajak Diana olahraga di ranjang. kasihan bayi kalian nanti terjepit" Ucapan Leo pura-pura polos dengan tampang sok memelas. membuat para orang tua yang masih mengantri di sana tertawa lucu.
selena dan dokter Willy yang berada paling akhir dari rombongan keluarga hanya tersenyum tipis. sebetulnya selena gugup. dia juga merasa kaku untuk melangkah ke tempat kedua pengantin tengah berdiri. entah kenapa rasanya begitu berat. hingga tidak dia sadari kini gilirannya tiba. dia semakin gugup. tapi dia memasang wajah penuh senyuman. menghilangkan kegugupan yang sebenarnya tadi nampak menghiasi wajah manisnya.
"selamat berbahagia untuk kalian berdua,melvin dan diana, dan ini ada sedikit kado dari saya dan Selena" ucap dokter Willy seraya meletakkan satu tas paperback kado dari Selena dan di dalamnya juga sekaligus dia menaruh amplop miliknya untuk kedua pengantin.
"terima kasih atas ucapannya dan selamat menikmati pesta ini dokter Willy" respon melvin sementara Diana membalas dengan mengatakan terima kasih.
selena yang mendapat giliran sedikit melangkah mendekat dan menatap kedua pasangan itu. tapi tatapannya justru terkunci dengan pandangan melvin.
senyum gadis itu nampak merekah. menunjukkan kebahagiaan atas pernikahan kakaknya. tangannya terulur untuk mengucap selamat. cukup lama, hingga hampir tiga detik barulah melvin menerima uluran tangan itu. matanya lekat memandang wajah tenang selena.
"selamat atas pernikahan dan kebahagiaan kakak. semoga selalu diperhatikan Tuhan dalam kehidupan berkeluarga " sesingkat itu perkataan selena namun membuat perasaan melvin tersentak. kalau saat ini posisi selena mendongak menatap mata elang melvin dengan senyum. beda lagi pria itu yang tadinya hanya menatap datar kini perlahan mengangkat satu sudut bibirnya.
"kamu sungguh bahagia melihat pernikahan ku?" tanyanya seolah remeh.
dengan tenang sambil mempertahankan raut teduh selena mengangguk dan menjawab.
"tentu. tidak ada alasan bagiku untuk merasakan hal lain. hari ini kakak menikah dan melihat kakak sebahagia ini, tentu selena juga bahagia"
"baguslah " enteng melvin dan mengangguk ringan lalu melepas tatapannya. selena pun bergeser sedikit dan melakukan hal yang sama pada Diana.
"selamat atas pernikahan kakak Diana dan kak melvin. semoga bahagia selalu kak dan dede bayinya juga sehat"
"terima kasih selena. adik iparku" kali ini Diana melakukan hal berbeda. dia menarik lengan selena dan memeluk gadis itu. menunjukkan keakraban pada adik iparnya. padahal selena sendiri merasa kaget dipanggil adik ipar. dia tidak pernah memimpikan panggilan itu. tapi kini dia harus membiasakan diri mendengar panggilan itu.
"nikmati pestanya. dan terima kasih atas kadonya" sambung Diana setelah melepaskan pelukannya.
selena mengangguk dan melempar senyum tipis sebelum akhirnya dia turun diampit dokter Willy. sejak tadi pria tampan itu merasa kurang suka dengan cara melvin berbicara pada selena. seperti ada api kemarahan di mata pria itu.
sepertinya setelah ini dia harus sedikit bergerak mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi antara kedua kakak beradik itu.
Willy dan selena menuju meja bundar di mana keluarga besar Jhonson dan Dirgantara berada. di sana dia bertemu dan berpapasan dengan Matthew dan Angel. mereka sempat melempar senyum san saling menyapa. begitu juga dengan Martin yang terlihat antusias melihat kedatangan selena.
"aduhhh adikku yang manis susah sebesar ini. cantik sekali" pujinya dan sontak mencubit gemas pipi selena. tentu gadis itu meringis karena merasa sakit.
rupanya Martin ikut gemas melihat penampilan selena dengan rambut pendeknya. lebih fresh, makin manis dan tentunya cantik.
di tengah suasana ramai itu, mata Martin dan Matthew sempat memicing melihat keberadaan seorang pria yang menggandeng selena. mewakili rasa penasaran sang sahabat akhirnya Martin bertanya dengan cara berbisik pelan.
"dek, siapa dia?"
selena tersentak. menyadari ada beberapa orang di sana yang tidak mengenal pria yang menggandengnya malam ini.
"oh iya, kenalkan kak. ini dokter Willy teman seprofesi saya di jhonson hospital grup. dokter Willy ini juga yang dulu menjadi teman saya saat masih Koas di kota S" jelas selena membuat kepala Martin mengangguk seolah paham. namun matanya tetap menatap datar dokter Willy penuh selidik.
takut saja selena salah memilih berteman. dia merasa tetap harus punya bagian dalam memperhatikan siapa yang dekat dengan gadis itu. karena sudah menganggapnya saudara.
melihat tatapan itu, dokter Willy sontak mengulur tangan untuk berkenalan dengan Martin, Matthew, Angel juga pasangan bestie dan noval yang baru saja bergabung. setelah saling mengenal mereka pun kini terlihat berbincang.
sementara di atas sana, Melvin dan Diana kedatangan tamu yang penting lainnya yaitu exel si pria yang pernah dekat dan dikira menjadi kekasih Angel oleh Matthew. pria itu datang dengan seorang gadis. sepertinya wajah gadis itu cukup familiar di mata melvin tapi dia tidak ingat.
tidak berselang lama, tamu lainnya naik ke panggung dan membuat kening melvin berkerut bingung sementara Diana tersenyum menyambutnya.
"selamat atas pernikahan kak melvin dan kak diana. bahagia selalu kak" ucap gadis cantik dengan badan tinggi semampai. seperti model papan atas.
"terima kasih, vi" respon Diana dan berpelukan ala perempuan dengan gadis tersebut. sementara melvin masih saja menatapnya seolah mencari sesuatu dalam ingatan.
matanya sedikit melebar setelah mengingat siapa gadis itu.
"kamu vivi kan?" tanyanya ingin memastikan
belum sempat si tamu menjawab justru keduluan Diana.
"Iya beib. dia vivi teman dan juga Junior ku. kita satu agensi model sebelumnya " jelas Diana tapi tidak bertanya kenapa melvin bisa mengenal vivi. baginya itu hal yang wajar mengingat gadis itu publik figur.
Kembali lagi ke kursi undangan, Bagian keluarga besar...
selena nampak senang melihat kehadiran seorang gadis di acara resepsi pernikahan melvin. begitu gadis itu turun dari pelaminan, selena langsung mengangkat tangan dan melambai.
sontak langsung saja keduanya saling menghampiri, terdiam sesaat kemudian saling memeluk.
"Cristy, kamu apa kabar? lama tidak bertemu, kamu makin cantik saja. aku kangen banget" ujar selena sambil memeluk gadis yang bernama Cristy
"selena, ini beneran kamu. ya ampun bestie ku makin cantik. lama tidak bertemu aku langsung pangling lihatnya" keduanya terlihat saling memuji dan memeluk, melepas sebentar kemudian saling memandang dan kembali memeluk.
pria yang tadinya datang bersama Cristy hanya tersenyum melihat kedua gadis itu. menyadari ada orang lain di situ, selena langsung melempar senyum sebagai bentuk rasa sopannya.
"oh iya lupa" ujar Cristy menepuk jidat.
"sel, kenalin ini exel, temanku. exel, ini selena sahabat ku yang sempat aku ceritain ke kamu. dulu kita satu sekolah saat dari SD-SMP" kembali Cristy memberi penjelasan dan diangguki exel kemudian pria itu memperkenalkan diri begitu juga dengan selena.
Akhirnya selena mengajak sang sahabat dan exel bergabung bersama keluarganya di sana. nampak mommy Yohana juga terlihat girang melihat Cristy. dia rindu dengan gadis ceria itu yang dulu sering datang ke rumah di ajak selena. mereka pun semakin asik berbincang dan bersenda gurau.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 154 Episodes
Comments