Keira bangun pagi ini dengan semangat yang baru. Seolah bebannya sebagai pemimpin perusahaan lenyap begitu saja. Begitu juga mimpi nya untuk bertemu dengan ibu angkatnya membuat Keira merasa bahagia.
Untuk pagi ini sebelum matahari terbit Keira rasa nya ingin sekali joging apalagi taman istana sangat luas. Keira melihat lemari di dalamnya banyak sekali gaun-gaun mewah membuatnya meringis sepertinya pemilik sebelumnya sangat menyukai sesuatu yang glamor.
Keira terus berusaha mencari pakaian yang pas untuk joging. Setelah beberapa menit mencari Keira tidak bisa menemukannya membuatnya putus asa.
Sebab di lemari ini hanya ada gaun serta dress panjang seperti wanita zaman dulu. Dalam hari dirinya bertanya-tanya ibu angkatnya bisa betah di sini bagaimana cara nya pikir Keira.
Karena jujur saja zaman ini teknologi belum maju. Tidak ada ponsel maupun benda elektronik penerangan istana saja menggunakan batu yang bisa bersinar menyerupai kristal.
" Apa karena ini dunia masih ada sihir, apa aku bisa menggunakan juga ya." ucap Keira pelan.
Keira meraih sebuah gaun yang berwarna hijau limau dengan fokus dia berusaha untuk merubah model pakaian itu.
Tidak lama ada sebuah cahaya berwarna merah membuat gaun hijau limau itu berubah menjadi satu set jaket olahraga berwarna hitam, kaos putih, dan celana panjang hitam.
Keira yang melihatnya takjub sekaligus senang karena dirinya bisa menggunakan sihir.
" Mari kita mulai." ucap Keira sambil tersenyum senang.
Setelah itu Keira berlari pelan mengelilingi taman istana dimana ada bunga-bunga serta tanaman tumbuh subur. Bau embun pagi sekaligus udara segar membuat Keira semakin senang berlari.
Tapi tiba-tiba saja Keira mendengar suara aduan pedang tidak jauh dari tempatnya. Jiwa penasaran Keira membuatnya menghampiri asal dari suara pedang tersebut.
Bertapa terkejutnya Keira ketika melihat Pangeran Mahkota Melvin sedang berlatih pedang dengan salah satu saudaranya yang bernama Elrick.
Tetapi yang menjadi fokus Keira ada Pangeran Mahkota Melvin sama sekali tidak menggunakan baju memperlihatkan roti sobek di perutnya. Membuat wajah Keira merona dan berniat membalikan badannya pergi.
Sayangnya ketika Keira membalikan badannya ada sesuatu yang menabraknya hingga jatuh sebelum kemudian ada suara di depannya.
" Apa anda sudah puas untuk mengintipnya lady." suara seorang pria yang dingin.
Ketika Keira mengangkat wajahnya bertapa terkejutnya ia ternyata ada pangeran mahkota Melvin yang berdiri di depannya dengan ekspresi datar.
Keira yang melihatnya tidak bisa menyembunyikan perasaan jengkel kepada pria sombong itu. Meski dia adalah anak dari orang yang telah membesarkannya tetap saja Keira tidak menyukainya terlepas dari kejadian semalam.
Sedangkan di sisi lain pangeran mahkota Melvin dibuat melotot karena pakaian Keira yang sama sekali tidak cocok dengan wanita zaman sekarang bahkan dengan keringat di leher nya membuat nya meneguk ludahnya dan langsung memalingkan wajahnya ke samping entah kenapa pangeran mahkota Melvin tidak bisa bersikap acuh kepada perempuan itu.
" Sepertinya anda menyukai....." ucap Melvin terpotong oleh Elrick yang datang tiba-tiba.
" Wah....apa tadi kakak bilang kau menyukai Lady Keira. Pasti mama akan senang mendengar kabar ini." ucap Elrick sambil tersenyum miring menatap Pangeran Mahkota Melvin dan Keira.
Pangeran mahkota Melvin dan Keira saling menatap satu sama lain dengan pandangan tajam sebelum membuka suaranya.
" Tidak mungkin aku menyukainya....
Countine...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 76 Episodes
Comments
Pasrah
lanjut lagi
2024-02-01
0
Herlan
pangeran Melvin sepertinya benar menyukai Keira 😅
2023-06-18
0
Jasmine Flow
baru baca udah abis aja thor....yg banyak nulisnya thor...ak udah antusias bgt ngebacanya.tp tau nya udh abis....
2023-06-17
0