Mengerubah Prinsip

Setelah selesai sarapan Keira dibuat jengkel mengapa tidak sejak tadi Pangeran Mahkota Melvin sedang mengikutinya dari belakang. Apalagi dengan ia memasang ekspresi datar dan santai semakin membuat Keira kesal.

Akhirnya Keira menghentikan langkahnya dan membalikan badannya.

" Cukup jangan mengikuti ku terus memangnya kamu tidak punya urusan lain?" tanya Keira sambil melipat kedua tangannya di dada sambil memandang angkuh Pangeran Mahkota Melvin.

Tapi sayangnya Pangeran Mahkota Melvin hanya diam sambil mengambil langkah mendekat. Membuat Keira yang melihatnya semakin memundurkan langkahnya hingga tubuh nya terjebak di dinding tidak lama setelah ada sepasang tangan milik Pangeran Mahkota Melvin yang membuatnya tidak bisa melarikan diri.

" Apa mau mu, Yang Mulia?" tanya Keira lagi menanyakan alasan mengapa Pangeran Mahkota Melvin mengikutinya.

Tapi Pangeran Mahkota Melvin tidak menjawab melainkan main rambut hitam milik Keira. Tentu saja Keira yang kesal merasa semakin marah karena dengan berani nya seorang pria menyentuh nya.

Tetapi sebelum Keira memprotes tiba-tiba saja Pangeran Mahkota Melvin menghentikan kegiatannya dan memundurkan langkahnya memberikan kebebasan bagi Keira.

" Entah sihir apa yang membuat ku tertarik kepada mu." ucap Pangeran Mahkota Melvin sebelum kemudian pergi.

Meninggalkan Keira yang masih terlihat bingung seolah sedang mencerna ucapan Pangeran Mahkota Melvin.

Setelah mengerti arti ucapan Pangeran Mahkota Melvin. Wajah Keira memerah karna marah sebelum kemudian membalikan badannya.

" HEI KAU SAJA YANG ANEH, AKU TIDAK MEMBERIKAN SIHIR APAPUN KEPADAMU DAN INGAT INI AKU SAMA SEKALI TIDAK TERTARIK BERSAMA PRIA MENYEBALKAN SEPERTI MU." ucap Keira teriak meskipun Pangeran Mahkota Melvin sudah jauh dari pandangannya.

Sontak saja teriakan Keira menarik perhatian para pelayan yang sedang bekerja. Keira sadar bahwa dirinya sudah menjadi pusat perhatian langsung pergi.

Pangeran Mahkota Melvin yang sebenarnya bersembunyi melihat tingkah Keira membuatnya tidak bisa menyembunyikan senyuman nya.

" Dasar gadis ceroboh." ucap Pangeran Mahkota Melvin sambil tersenyum tipis yang tidak bisa dilihat oleh orang lain.

Karena selama ini Pangeran Mahkota Melvin hanya bisa mengeluarkan ekspresi nya di depan keluarganya saja.

Sedangkan di sisi lain Keira lebih memilih menenangkan diri setelah pertemuan nya dengan Pangeran Mahkota Melvin dan ketemu dengan ibu asuh nya. Keira masih tidak mempercayai bahwa dirinya bisa berada di sini.

Entah kenapa kehidupannya kali ini berubah 180⁰ padahal sebelumnya Keira sama sekali tidak mempedulikan ketika pria menggoda nya atau mencari perhatian.

Keira selalu memasang ekspresi datar dan mengatakan bahwa semua pria itu egois. Keira bisa mengingat bagaimana kesedihan ibu asuhnya terhadap seorang pria yang membuat kehidupan nya hancur.

Sejak itu Keira sudah berjanji tidak akan mau berhubungan dengan pria manapun dan lebih memfokuskan karir nya.

Akan tetapi sekarang semuanya sudah berubah dimana Keira terjebak di dunia asing tanpa gelar, status, maupun pekerjaan. Membuat keseharian Keira yang biasanya sibuk menjadi longgar dan dirinya harus menata kehidupan nya dari awal lagi.