Gaun Hitam

Selesai berendam Keira memutuskan keluar dari kamar mandi dengan menggenakan bathrobe berwarna putih.

Ceklek...

Ketika Keira keluar dari kamar mandi dirinya melihat Lucy mengeluarkan dua gaun berwarna hitam.

Dahi Keira mengerut melihat gaun hitam yang modelnya sangat kuno bagaimana salah satu gaun itu memiliki model rok yang lebar, dan salah satu nya lagi harus menggunakan korset serta memiliki bentuk lengan yang menggembang.

" Apa kau yakin hanya ada gaun hitam ini saja." ucap Keira sambil menunjuk gaun itu dengan pandangan mengerikan.

" Iya, Keira karena kamar ini sudah lama tidak di pakai dan pemilik sebelumnya sangat menyukai pakaian mewah dengan beragam warna. Beliau sangat menyukai gaun berwarna hitam dia hanya menggenakan untuk hari berkabung saja. Karena mengingat tradisi kekaisaran seorang wanita bangsawan dilarang menggenakan gaun berwarna hitam kecuali sedang ada kematian seseorang di keluarga ataupun orang-orang bangsawan yang memiliki pengaruh luas bagi Alberad." ucap Lucy menjelaskan panjang lebar.

Keira yang mendengarnya menggangguk kepalanya sepertinya tempat baru nya masih memiliki tradisi kuno dengan masalah pakaian. Tapi ketika melihat gaun yang dikenakan Ratu Aleyza berbeda terkesan modern.

" Permisi saya ingin menanyakan sesuatu mengapa ratu Aleyza menggenakan gaun yang lebih sederhana?" tanya Keira dengan sopan dirinya tidak bisa menunjukkan bahwa sebenarnya ia berada dari dimensi lain dan memiliki hubungan dengan ratu Aleyza karena takut nya bisa menjadi skandal besar di suatu hari nanti.

" Oh itu karena selama ini Ratu Aleyza yang selalu membuat desain gaun serta pakaian bagi anggota kekaisaran dan dia menyuruh penjahit kekaisaran membuatnya sesuai gambar nya. Bahkan Ratu Aleyza sekarang dianggap wanita bangsawan yang cantik dan berpengaruh meski usianya di hampir mendekati empat puluhan. Dengan rambutnya yang pirang dan matanya biru bersinar terang mendampingi Kaisar Regulus memimpin kekaisaran." ucap Lucy dengan mata berbinar.

Keira yang mendengarnya di hanya terkekeh pelan seperti Lucy merupakan salah satu penggemar Ratu Aleyza.

Kemudian Keira mengambil salah satu gaun hitam nya dan menggunakan sihir seperti tadi. Keira mengubah gaun hitam itu lebih baik dengan rok nya tidak menggembang dan memiliki motif bunga yang cantik.

Lucy yang melihatnya dibuat ternganga dengan sihir ditunjukkan oleh Keira.

" Wah itu luar biasa Lady anda mengubah gaun itu menjadi indah." ucap Lucy dengan mata berbinar terang.

Sedangkan Keira yang melihatnya tersenyum puas sepertinya tidak salah dirinya tadi mencobanya. Jika tidak tadi kemungkinan dirinya akan menggunakan gaun yang kuno tentu saja bukan seleranya.

" Baiklah sekarang Lucy bantu aku bersiap-siap." ucap Keira sambil tersenyum misterius.

...****************...

Setelah membersihkan diri setelah latihan pangeran mahkota Melvin berjalan menuju ruang makan.

Ketika sampai di depan pintu penjaga mengumumkan kedatangannya.

" PANGERAN MAHKOTA MELVIN ALBERAD."

Pangeran mahkota Melvin langsung masuk dan melihat kedua orang tuanya beserta ketiga saudaranya sudah menunggunya.

" Salam, Yang Mulia Kaisar dan Ratu." ucap Melvin memberikan hormat nya.

Membuat Ratu Aleyza lagi-lagi cemberut dengan sikap formal putera tertua nya. Tapi sikap itu berubah ketika Kaisar Regulus menggenggam tangan nya.

Pangeran mahkota Melvin yang melihatnya tersenyum dengan keharmonisan kedua orang tuanya.

" Selamat pagi Melvin bagaimana hari mu tadi bukannya ada sesuatu menarik pagi ini?" tanya Kaisar Regulus dengan tatapan jahil.

Membuat Pangeran Mahkota Melvin yang mendengarnya mengerang dalam hati pastinya beliau sudah tahu kejadian tadi pagi dimana dirinya di pukul kedua kalinya oleh seorang perempuan.

" Dimana harga diriku sekarang." batin Melvin frustasi.

Setelah membatin Pangeran Mahkota Melvin dikejutkan kedatangan seseorang yang sampai membuat nya.....

Countine...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***