Chapter 12

Ketika Keira masuk bertapa terkejutnya ia bahwa sekarang dirinya berada di sebuah kamar mewah.

" Apa ini kamar ku?" tanya Keira tidak yakin mengapa Ratu Aleyza melakukan nya.

Tapi Ratu Aleyza hanya menggangguk kepalanya sambil tersenyum lebar.

" Benar, di sini kau akan beristirahat. Juga selama berada di sini Keira akan belajar untuk menyesuaikan diri. Sebelum kau memilih pilihan hidupmu aku akan berbicara dengan Kaisar nanti untuk membawa beberapa tutor." ucap Ratu Aleyza menjelaskan.

Keira yang mendengarnya menggangguk kepalanya.

" Terima kasih mom, aku senang bisa berjumpa dengan mu lagi meskipun rupa mu sudah berubah. Tapi aku tidak pernah melupakan kebaikan mu karena telah merawat ku ketika kecil." ucap Keira

Ratu Aleyza yang mendengarnya tersenyum lebar karena telah melihat anak asuhnya kembali setelah 9 tahun berpisah.

" Terima kasih juga telah memberitahu tentang Enrico. Aku senang mendengar bahwa dia sudah bahagia bersama keluarga baru nya. Kalau begitu istirahatlah besok ada seorang pelayan yang akan membantu mu untuk bersiap. Selamat malam Keira." ucap Ratu Aleyza yang membalikan badannya berniat meninggalkan kamar.

Keira bernafas lega setelah dirinya ditinggalkan sendirian. Sejujurnya Keira sudah lama sekali dirinya berbicara pribadi di depan orang asing. Apalagi sekarang dirinya bertemu dengan seseorang yang seharusnya dianggap sudah mati di dunianya.

" Ini akan menjadi malam yang panjang." ucap Keira dengan ekspresi wajah lelah.

...****************...

Ratu Aleyza kembali ke kamarnya setelah mengantar Keira. Di dalam sudah ada Kaisar Regulus yang duduk di kursi sedang membaca buku.

Sudah hampir 6 tahun pernikahan mereka entah kenapa terkadang Ratu Aleyza masih belum bisa percaya bahwa dirinya mendapat seorang pria yang sangat mencintainya. Padahal dirinya sudah tidak berharap untuk mendapatkan cinta setelah tunangan nya selingkuh dan kematian calon anaknya yang membuat hatinya membeku.

Kaisar Regulus yang menyadari kedatangan Ratu Aleyza langsung menutup bukunya sambil memandangi nya dengan kacamata bacanya.

" Sayang kau sudah kembali." ucap Kaisar Regulus sambil tersenyum.

Ratu Aleyza menghampiri Kaisar Regulus dan duduk di pangkuan nya.

Kaisar Regulus yang melihatnya langsung memeluk pinggang ramping Ratu Aleyza menggunakan kedua tangan kekar nya.

Suasana hening Kaisar Regulus dan Ratu Aleyza saling menatap satu sama lain. Seolah mengutarakan cinta mereka masing-masing.

" Jadi bagaimana pertemuan mu dengan perempuan, apa berjalan lancar?" tanya Kaisar Regulus membuka pembicaraan.

" Semuanya berjalan lancar aku bersyukur karena kakak ku sudah bahagia bersama pasangannya dan mereka hidup bahagia dengan tenang tanpa konflik keluarga ku. Jadi bagaimana tentang kalung waktu kau sudah tahu siapa yang melakukannya?" tanya Ratu Aleyza sambil memiringkan kepalanya ke samping.

" Aku belum tahu, tapi ada sesuatu yang membuatku curiga." jawab Kaisar Regulus.

" Apa maksud nya?" tanya Ratu Aleyza lagi yang semakin dibuat penasaran.

Kaisar Regulus diam sejenak sambil memikirkan apa yang terjadi tadi.

" Ada seseorang yang datang ke dunia mu untuk membawa perempuan itu kemari. Pastinya perempuan itu bukan orang biasa karena tidak ada alasan yang bagus selain itu." ucap Kaisar Regulus yang memberikan jawaban yang logis.

Ratu Aleyza yang mendengarnya semakin dibuat bingung seolah teka-teki susah di pecahkan.

" Apa maksud mu tentang Keira bukan orang biasa?" tanya Ratu Aleyza sambil memicingkan matanya kepada Kaisar Regulus.

" Maksudnya bisa jadi Keira seseorang yang mempunyai.....

Countine...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***