Kalung liontin Waktu

" Ahh... aku tidak menduga ada seseorang yang berani melakukannya." ucap Kaisar Regulus sambil terkekeh pelan.

Ratu Aleyza yang mendengarnya langsung menatap aneh Kaisar Regulus.

" Apa maksud perkataan mu itu, Reggie?" tanya Ratu Aleyza yang penasaran dengan arti ucapan Kaisar Regulus.

Begitu juga Melvin, Alrick, serta Elrick melihat ekspresi ayahnya ini bisa jadi kasus yang serius.

Sedangkan Gabriel sedang tertidur pulas dengan nyaman di sofa dengan berbantal paha Ratu Aleyza. Entah sejak kapan Gabriel pindah dari Keira ke Ratu Aleyza.

" Ini adalah kalung liontin waktu." ucap Kaisar Regulus yang menggunakan sedikit sihirnya tidak lama kemudian.

Kalung liontin bersinar cerah semua orang yang berada di sana merasakan tarikan kuat sebelum dengan cepat di hentikan Kaisar Regulus.

Melvin menatap terkejut Kaisar Regulus dirinya tidak tahu apa yang terjadi barusan.

" Apa ayahanda lakukan tadi?" tanya Melvin menatap datar Kaisar Regulus tapi jika dilihat lebih teliti ada ekspresi khawatir yang tidak tahu ditunjukkan kepada siapa.

Kaisar Regulus tersenyum tipis sambil melirik ke Ratu Aleyza yang tampaknya masih syok dengan tarikan tadi. Dengan tangannya Kaisar Regulus memegang tangan Ratu Aleyza dan mengirimkan sedikit sihirnya untuk menenangkan nya.

" Kau sudah tenang sayang?" tanya Kaisar Regulus dengan lembut sambil memandang Ratu Aleyza penuh cinta.

Ratu Aleyza menyandarkan kepalanya ke bahu Kaisar Regulus sambil menggangguk kepalanya mengatakan bahwa dirinya baik-baik saja.

" Ini adalah kalung liontin waktu saya baru saja mengaktifkan nya dan kalian bisa merasa tarikan antara dua dimensi berbeda." ucap Kaisar Regulus memberitahu yang dilakukan nya tadi.

" Jika nona Keira bisa berada di sini dalam keadaan memiliki tubuh dan jiwa sendiri. Itu luar biasa tidak banyak orang yang bisa bertahan dengan kalung ini." ucap Kaisar Regulus yang menaruh kalung liontin bermata hijau tepat di atas meja.

Keira yang mendengarnya berpikir keras dengan informasi baru ini.

" Tapi mengapa, Yang Mulia. aku orang yang beruntung?" tanya Keira penasaran.

Kaisar Regulus terdiam sebelum kembali menyentuh kalung liontin dengan jari nya.

" Karena kalung ini merupakan benda terkutuk sudah di cari selama lebih 200 tahun berasal dari kekaisaran Devonord salah satu kekaisaran terkuat keempat di benua. Kekaisaran Devonord merupakan tempat dimana sihir dan benda-benda terkutuk berasal. Bisa dipastikan hanya orang-orang yang terpilih saja mampu mengendalikannya banyak sekali korban berjatuhan sekitar 230 tahun lalu. Orang yang memberikan nya pasti berasal dari kekaisaran Devonord." ucap Kaisar Regulus menjelaskan panjang lebar.

Keira yang mendengarnya terdiam dirinya tidak tahu harus berbuat apa.

Ratu Aleyza yang melihat kegelisahan Keira langsung menyentuh telapak tangan nya memberikan ketenangan.

" Tenanglah semuanya akan baik-baik saja sekarang kau sudah di tempat yang aman." ucap Ratu Aleyza menenangkan Keira.

Keira langsung tersenyum sambil menggangguk kepalanya.

" Tentu saja semuanya akan baik-baik saja." ucap Keira.

...****************...

Setelah pertemuan yang sedikit tegang tadi akhirnya Kaisar Regulus membubarkan semuanya untuk kembali beristirahat sebelum acara makan malam.

Ratu Aleyza mengajak Keira menuju kamarnya.

" Apa masih merasa gelisah Keira?" tanya Ratu Aleyza yang menatap Keira terlihat termenung.

" Mom tidak aku baik-baik cuma merasa senang saja akhirnya telah bertemu dengan mu setelah sekian lama. Kau tahu banyak sekali yang ingin mengambil milik mu setelah kematian mom. Aku berusaha mempertahankan nya sampai dimana pelaku yang melakukan....

Countine....

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***