Spekulasi Kaisar Regulus

Maksudnya bisa jadi Keira seseorang yang mempunyai sihir. Itu tidak mungkin karena dia berasal dari masa yang sama dengan ku di sana mustahil ada sihir." ucap Ratu Aleyza membantah.

Kaisar Regulus yang mendengarnya hanya menggangguk kepalanya sebelum kemudian menjawabnya.

" Mungkin dia memiliki leluhur yang ada memiliki sihir atau ada seseorang yang mentransfer sihirnya kepada perempuan itu." ucap Kaisar Regulus yang menatap mata biru Ratu Aleyza terlihat kekhawatiran.

Kaisar Regulus mencium sekilas bibir Ratu Aleyza berharap bisa menghilangkan sedikit kegelisahan istrinya.

Ratu Aleyza yang melihat tingkah romantis Kaisar Regulus menundukkan kepalanya dengan semburat merah di kedua pipinya.

Kaisar Regulus yang melihatnya langsung tertawa terbahak-bahak sudah 6 tahun pernikahan mereka tetapi tetap saja Ratu Aleyza masih malu dengannya.

Ratu Aleyza yang di tertawakan Kaisar Regulus merasa kesal dan berusaha turun dari pangkuannya jika saja Kaisar Regulus tidak menahan tubuhnya.

Merasa tidak ada kesempatan buat melawan Ratu Aleyza hanya cemberut sambil membuang wajahnya ke samping tanpa mau melihat suaminya.

Kaisar Regulus yang melihatnya hanya tertawa. Sambil tangannya perlahan memegang dagu Ratu Aleyza supaya dia bisa menatapnya.

" Tenanglah aku akan berusaha melindungi anak itu. Walau bagaimanapun dia merupakan salah satu dari bagian mu sebagai Emily." ucap Kaisar Regulus menenangkan Ratu Aleyza.

Ratu Aleyza yang mendengarnya tidak bisa lebih merasa beruntung karena ditakdirkan dengan seorang pria selalu mendukung dan lebih penting mau menerima kekurangan serta kelebihannya.

" Terima kasih Reggie." ucap Ratu Aleyza sambil tersenyum tulus.

Kaisar Regulus mendengarnya tersenyum sebelum mendekatkan wajahnya ke Ratu Aleyza dan menciumnya dengan lembut.

...****************...

Sedangkan di sisi lain Pangeran Mahkota Melvin sedang berada di sebuah ruangan yang menjadi saksi bisu pemberontakan lima tahun lalu.

Dimana Pangeran Mahkota Melvin dibantu oleh Kaisar Regulus sekaligus ayah tiri nya menyegel Kaisar Lucius menjadi batu.

Sekarang tubuhnya sudah di taruh diatas langit-langit dengan rantai di sekujur tubuhnya.

" Sudah lima tahun kejadian itu berlalu apa kau setelah itu terjadi saudaramu sekaligus ayah tiri ku menjadi Kaisar dan dia mengangkat Ibunda sebagai ratu nya untuk kedua kalinya. Ironi bukan." ucap Melvin mengajak bicara Kaisar Lucius walaupun beliau tidak bisa menjawabnya.

Tapi Pangeran Mahkota Melvin ingin menceritakannya sekaligus membuktikan bagaimana kehidupan nya bahagia setelah kepergian Kaisar Lucius ayah kandungnya.

" Kau membuang Ibunda seperti sampah dan bahkan hampir membunuhnya. Sayangnya Ibunda di selamatkan oleh pria yang mencintainya sejak kecil kebetulan sekali dia adalah adik tiri mu orang paling kau benci Lucius. Bahkan kau membiarkan Selir kesayangan mu menjadikan putera nya sebagai objek percobaan untuk melawan ku. Sayangnya dia tidak akan bisa mengalahkan ku." ucap Melvin menyeringai mengingat pertempuran nya dengan saudara seayah Robert yang berhasil ia kalahkan.

" Sekarang kami sudah bahagia dan Ibunda sudah melahirkan anak lagi yang merupakan anaknya bersama Kaisar Regulus. Sedangkan kau hidup menyedihkan sebagai batu dan satu lagi suatu hari nanti saya akan mendapatkan selir Agnessia beserta puterinya membawanya di hadapan anda." ucap Melvin mengepalkan tangannya karena sampai sekarang dirinya belum bisa menangkap kedua ular itu dan menghukumnya di hadapan semua rakyat.

Pandangan Pangeran Mahkota Melvin kembali ke tubuh batu mantan Kaisar Lucius dengan tatapan dingin. Sebelum kemudian dia tersenyum tipis.

" Jadi kita selesaikan pertemuan hari ini ayahanda." ucap Melvin dengan mata nya berubah menjadi emas.

Countine...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***