" Mom tidak aku baik-baik cuma merasa senang saja akhirnya telah bertemu dengan mu setelah sekian lama. Kau tahu banyak sekali yang ingin mengambil milik mu setelah kematian mom. Aku berusaha mempertahankan nya sampai dimana pelaku yang melakukan nya berusaha mencelakakan ku saat umurku 13 tahun." ucap Keira sambil menundukkan kepalanya mengingat bagaimana dirinya saat mengalami kecelakaan yang membuatnya koma selama lebih dua bulan.
Ratu Aleyza yang mendengarnya merasa jantungnya berdegup sangat kencang.
" Apa yang melakukannya adalah orang tuaku?" tanya Ratu Aleyza yang merasa pahit menyebut mereka telah membunuhnya.
Keira yang melihatnya hanya menjawab dengan anggukan kepalanya saja tanpa mengucapkan sepatah kata pun.
Ratu Aleyza yang mendengarnya terkejut bagaimana dengan tega nya orang tuanya hampir membunuh seorang anak kecil hanya karena dia memiliki warisan darinya. Apa dikehidupan mereka hanya harta saja pikir Ratu Aleyza.
Keira yang melihat ekspresi murung Ratu Aleyza merasa tidak nyaman meski dirinya menyadari tidak ada kesamaan wajah di ibu angkatnya. Tapi menurutnya walau bagaimanapun dia adalah Emily ibu angkatnya.
Sedangkan Ratu Aleyza meneteskan air mata memikirkan bertapa kejamnya dirinya membuat Keira masuk ke dalam kehidupannya yang malang. Apalagi di tangan orang tua nya sendiri.
Tiba-tiba saja Ratu Aleyza merasakan tepukan bahu dari Keira.
" Tenang saja mom sekarang aku sudah selamat. Sejak kejadian itu uncle Enrico lah yang merawat ku dia adalah waliku saat kau sudah tidak ada." ucap Keira sambil tersenyum memikirkan paman nya yang baik hati itu.
Ratu Aleyza yang mendengarnya terkejut karena Enrico mau mengurus Keira.
" Apa itu sungguh-sungguh tidak mungkin Enrico." ucap Ratu Aleyza tidak mempercayai nya mengingat saudara laki-laki nya sebagai Emily orang yang suka menghindari masalah.
Apalagi sejak pertengkaran nya dengan kedua orang tua nya membuat Enrico pergi meninggalkan rumah.
" Iya, uncle Enrico lah yang merawat ku selama di rumah sakit. Apalagi saat itu uncle Enrico sudah memutuskan untuk meninggalkan rumah dan keluarganya selamanya." ucap Keira menjelaskan.
" Bagaimana bisa bukannya selama ini Enrico di jadikan pewaris bisnis?" tanya Ratu Aleyza yang bingung dengan keputusan Enrico untuk keluar dari keluarga.
" Karena uncle Enrico tahu siapa pembunuh mu mom. Uncle Enrico memutuskan untuk pergi meninggalkan keluarganya dan tidak mau mengambil ahli perusahaan. Sekarang uncle Enrico sudah bahagia dia memiliki bisnis cafe kecil bersama isteri dan kedua anak mereka yang salah satu nya di beri nama Emily." ucap Keira yang mengingat sepupunya.
Ratu Aleyza yang mendengarnya tidak kuasa menahan haru nya mengetahui bahwa kehidupan kakak nya lebih baik dan sekarang sudah menemukan kebahagiaannya bersama keluarga baru nya.
" Terima kasih atas penjelasannya Keira." ucap Ratu Aleyza memeluk Keira dengan erat.
Keira yang melihatnya tidak kuasa menahan haru nya dan membalas pelukan Ratu Aleyza.
" Itu tidak jadi masalah mom." ucap Keira sambil memejamkan matanya.
Setelah berpelukan Ratu Aleyza melepaskan pelukannya dan mengajak Keira untuk ke kamar yang sudah di siapkan.
Selama perjalanan Ratu Aleyza dan Keira saling berbincang mengenai banyak hal salah satu nya perusahaan.
Ratu Aleyza tidak percaya bahwa Keira telah melebarkan sayap perusahaannya hingga ke posisi pertama di Eropa.
Ceklek....
" Ini kamar mu mom harap kau suka Keira." ucap Ratu Aleyza membuka pintu.
Ketika Keira masuk bertapa terkejutnya ia bahwa sekarang....
Countine...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 76 Episodes
Comments
Pasrah
lanjut
2024-02-01
0
Dhita
next
2023-06-11
0