Bukan Wulan..

Tiga minggu berlalu, minggu - minggu kemarin wulan dan keluarganya tidak bisa ke sukabumi, karena wulan ada ujian tengah semester di kampusnya, jadi ia harus fokus pada ujiannya terlebih dulu.

Dan hari ini, adalah hari terakhir ujian. Akhirnya wulan dan teman - teman kampusnya dapat bernafas lega setelah menjalani hari menegangkan.

Sebenarnya tidak menegangkan sih, itu hanya dramatisir saja, mereka sudah terbiasa dengan belajar sistem SKS. Urusan nilai belakangan. Wulan dan teman - temannya berniat pulang malam. Mereka nongki - nongki dulu di mall sepulang dari kampus.

Setelah muter - muter di mall hanya sekedar cuci mata liat baju - baju bagus dan sepatu bagus, mereka masuk ke resto untuk memesan makanan. Dan sambil menunggu makanan datang mereka memainkan handphonnya. Mereka bertiga, wulan, maya, dan adel. Tapi mereka sibuk dengan jarinya masing - masing dengan kepala mereka yang tertunduk, seolah tak peduli dengan sekitar.

Yah itulah zaman sekarang apa yang dinamakan dekat tapi terasa jauh karena sibuk dengan jari masing - masing, dan yang dikatakan jauh tapi terasa dekat karena slalu saling menyapa lewat chat.

Handphon wulan berbunyi, nampak di layar handphon nama ibunya memanggil. Wulanpun mengangkatnya.

"Hallo bu, aku masih di mall, ini baru pada pesan makan"

Mendengar penjelasan wulan, ibunya berkata

"Jangan malam - malam pulangnya nak, besok kita kan mau ke sukabumi lagi. Kamu harus istirahat". "Iya bu, abis makan kita pada pulang ko, udah ya bu". Jawab wulan mengakhiri pembicaraan dan menutup handphonnya.

Waktu berlalu, wulan dan teman - temannya pun pulang setelah selesai menyantap makanan yang mereka pesan. Wulan pulang di antar adel yang kebetulan akan pulang ke rumah neneknya, dan itu melewati rumah wulan, sedangkan maya pulang naik taksi.

Wulan tidak pernah dibolehkan bawa kendaraan sendiri oleh ayahnya, semenjak kecelakaan motor yang sempat membuatnya harus istirahat selama dua bulan tak bisa jalan. Yah, namanya juga anak tunggal, jadi ayah dan ibunya sangat takut kehilangan wulan.

Setelah wulan sampai dirumah, ibu wulan sedang merapihkan semua keperluan untuk dibawa ke sukabumi, karena mereka berangkat jam enam pagi.

Singkat cerita dalam perjalanan.....

Akhirnya sampailah mereka di rumah pak ustad sekitar jam sepuluh pagi. Pak ustad dan pak heri menyambut mereka seperti biasa.

Sambil menghilangkan lelah setelah perjalanan jauh, mereka berbincang - bincang dan tertawa. Tapi untuk saat ini bu hera ikut nimrung bersama mereka sambil menyajikan makanan kecil dan minuman. Mereka terlihat seperti kumpul keluarga yang sudah lama tak jumpa. Begitu harmonis dan keakraban yang sangat erat.

Setelah setengah jam mereka berbincang - bincang, dan sepertinya lelah mereka pun sudah hilang, pak ustad memulai bertanya untuk kesiapan wulan, dan wulanpun menjawab sangat siap.

Pak ustadpun berkata "Ok, semoga kita bisa tarik semuanya ya" ... Aamiin.. " jawab yang lainnya.

Pak ustadpun mempersilahkan mereka untuk mengambil wudhu, dan setelah ambil wudhu, tanpa diberi komando mereka sudah mengerti apa yang harus mereka lakukan. Yaitu membuat lingkaran, dan wulan ditengah.

Pembacaan ayat - ayat Al Quran pun dimulai.

Sepuluh menit...

Dua puluh menit...

Tiga puluh menit...

Empat puluh menit...

Lima puluh menit...

Di antara mereka saling memandang, karena tak ada reaksi dari wulan yang hanya berkomat - kamit.

Pak ustad dan heri menghentikan bacaannya. Seisi ruangan menjadi sunyi. Tiba - tiba pak heri berkata pelan pada pak ustad.

"Ini bukan wulan"

Episodes
1 Namaku Wulan
2 Hembusan Angin
3 Hitam Besar
4 Wuzzhhh..
5 Wizzsshhhh...
6 Dog!..Dog!..Dog!..
7 Wulan mematung
8 Sukabumi..
9 300 tahun
10 Satu..
11 wajah pucat
12 Sukabumi (part 2)
13 Aarrgghhh....
14 Tiga..
15 Bukan Wulan..
16 Gadis ini milikku..
17 Pak ustad menyerah..
18 Asli dan palsu..
19 Perjanjian terdahulu
20 Perjanjian yang tidak pernah selesai
21 Ritual penarikan makhluk ghoib
22 Seribu Nyawa
23 Wajah Merona Wulan
24 Nafasku Sesak...
25 Masuk Ke Tubuhku...
26 Bukan Mimpi...
27 Seekor Srigala...!!!
28 Melolong...
29 Dunia Lain...
30 Kembali lagi..
31 Aku Datang..
32 Dia Berubah..
33 Aku Kembali..
34 Kembalinya Pak Soleh...
35 Gadis Pengantin Srigala..
36 Aku Tidak Mau..!!
37 Bertarung..
38 Mencium..
39 Tumbal..
40 Dia Disini ?..
41 Perjanjian Leluhur
42 Kehilangan Wulan...
43 Sang Pemanah ???...
44 Bersamanya...
45 Saling Menatap Tanpa Kata
46 Jauh...
47 Aku Cemburu...
48 Dunia Langit...
49 Bangsa Lelembut...
50 Flashback..
51 Flashback 2
52 Jangan Mengabaikanku..
53 Hari - Hari Wulan..
54 Patah Hatiku...
55 Menangis Semalam
56 Dunia Ilusi..
57 Mulai Terbiasa Denganmu...
58 Menghindar Lebih Baik..
59 Bersama Namun Membisu..
60 Rindu..
61 Siluman Palsu...
62 Cambuk Petir...
63 Kegagalan Rencana Licik Ratu
64 Sepi.. Dan Rindu..
65 PENGUMUMAN..
66 Melebur Rindu Sesaat
67 Melebur Hasrat...
68 Di Tolak...
69 Bertemu Shifa...
70 Bertemu Shifa...
71 Pengangguran..
72 Karyawan Magang
73 PANGGILAN INTERVIEW
74 Ratu Yg Ternoda..
75 Raja Melihatnya
76 Cambuk Petir Membakar Siluman Macan Kumbang
77 Melihat Danu Kembali..
78 Kesempatan Kedua Danu
79 Hukuman Untuk Ratu
80 Hari Pertama..
81 Munculnya Ratu Kembali
82 Rindu Memelukmu
83 Salah Paham Shifa
84 Shifa Menangis
85 Tunangan
86 Menguji Wulan..
87 Memutuskan Pertunangan
88 Pertempuran Pertama wulan
89 Pertempuran Berakhir
90 Dinner Bersama Danu
91 Direktur Baru
92 Tertarik Pada Wulan
93 Tentang Danu
94 Tentang Danu
Episodes

Updated 94 Episodes

1
Namaku Wulan
2
Hembusan Angin
3
Hitam Besar
4
Wuzzhhh..
5
Wizzsshhhh...
6
Dog!..Dog!..Dog!..
7
Wulan mematung
8
Sukabumi..
9
300 tahun
10
Satu..
11
wajah pucat
12
Sukabumi (part 2)
13
Aarrgghhh....
14
Tiga..
15
Bukan Wulan..
16
Gadis ini milikku..
17
Pak ustad menyerah..
18
Asli dan palsu..
19
Perjanjian terdahulu
20
Perjanjian yang tidak pernah selesai
21
Ritual penarikan makhluk ghoib
22
Seribu Nyawa
23
Wajah Merona Wulan
24
Nafasku Sesak...
25
Masuk Ke Tubuhku...
26
Bukan Mimpi...
27
Seekor Srigala...!!!
28
Melolong...
29
Dunia Lain...
30
Kembali lagi..
31
Aku Datang..
32
Dia Berubah..
33
Aku Kembali..
34
Kembalinya Pak Soleh...
35
Gadis Pengantin Srigala..
36
Aku Tidak Mau..!!
37
Bertarung..
38
Mencium..
39
Tumbal..
40
Dia Disini ?..
41
Perjanjian Leluhur
42
Kehilangan Wulan...
43
Sang Pemanah ???...
44
Bersamanya...
45
Saling Menatap Tanpa Kata
46
Jauh...
47
Aku Cemburu...
48
Dunia Langit...
49
Bangsa Lelembut...
50
Flashback..
51
Flashback 2
52
Jangan Mengabaikanku..
53
Hari - Hari Wulan..
54
Patah Hatiku...
55
Menangis Semalam
56
Dunia Ilusi..
57
Mulai Terbiasa Denganmu...
58
Menghindar Lebih Baik..
59
Bersama Namun Membisu..
60
Rindu..
61
Siluman Palsu...
62
Cambuk Petir...
63
Kegagalan Rencana Licik Ratu
64
Sepi.. Dan Rindu..
65
PENGUMUMAN..
66
Melebur Rindu Sesaat
67
Melebur Hasrat...
68
Di Tolak...
69
Bertemu Shifa...
70
Bertemu Shifa...
71
Pengangguran..
72
Karyawan Magang
73
PANGGILAN INTERVIEW
74
Ratu Yg Ternoda..
75
Raja Melihatnya
76
Cambuk Petir Membakar Siluman Macan Kumbang
77
Melihat Danu Kembali..
78
Kesempatan Kedua Danu
79
Hukuman Untuk Ratu
80
Hari Pertama..
81
Munculnya Ratu Kembali
82
Rindu Memelukmu
83
Salah Paham Shifa
84
Shifa Menangis
85
Tunangan
86
Menguji Wulan..
87
Memutuskan Pertunangan
88
Pertempuran Pertama wulan
89
Pertempuran Berakhir
90
Dinner Bersama Danu
91
Direktur Baru
92
Tertarik Pada Wulan
93
Tentang Danu
94
Tentang Danu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!