Wizzsshhhh...

Malam ini sudah jam delapan malam, Wulan masih mengerjakan tugas kampusnya di meja belajarnya di kamar. Ia membuka gordeng ketika mendengar suara mobil ayahnya yang baru pulang kerja, dilihat ayahnya yang sedang membuka pintu mobil. Ayahnyapun tersenyum melambaikan tangan saat anak semata wayangnya wulan sedang memandanginya dari jendela kamarnya.

Ayahnya menutup pintu gerbang, lalu sambil berjalan ke arah pintu, ayah wulan berkata "sudah malam, tutup jendelanya nanti kamu masuk angin wulan"..

"tumben ayah pulang malam?.. banyak kerjaan atau macet?.. tanya wulan.

"Sudah pasti dua - duanya" timpal ayahnya sambil senyum menatap wulan.

Wulan menutup gordeng jendela kembali setelah ayahnya masuk ke dalam rumah, tak lama kemudian pintu kamar wulan diketuknya sebanyak dua kali sambil berkata "wulan, jangan lupa tutup jendelanya" suara ayahnya terdengar dari luar kamar, "iya ayah" jawab wulan.

Wulan bangun dari duduknya dan melangkah ke jendela untuk segera menutup jendelanya, lalu kembali ke meja belajarnya untuk melanjutkan mengerjakan tugasnya.

Ibu wulan sedang menyiapkan makan malam di meja makan untuk ayah wulan yang masih bersih - bersih sepulang kerja.

Setelah makan malam sudah selesai disiapkan, ayah wulan yang sudah berganti pakaian rumah keluar dari kamarnya dan segera menuju meja makan untuk makan malam yang sudah disiapkan ibu wulan, ibu wulan menyiapkan nasi dan lauk pauknya di piring, dan ayah wulan menyantapnya. Ibu wulan menemani suaminya makan malam meski ibu wulan tidak ikut makan, "maaf ya ayah, tadi ibu makan duluan habis magrib tadi, laper perutnya ga bisa di ajak kompromi" hihihi... mereka tertawa bersama owh.. romantisnya...

"Ga papa bu, kalau laper ya makan aja, emang ayah pernah maksa ibu untuk makan malam bareng ayah?.. " jawab ayah wulan.

"Yah, kan... kasian liat ayah pulang kerja makan sendirian.. kalo masih bisa ditàhan ya ibu tahan, kalo ga bisa ditahan yasudah makan lah" ... lanjut ibu wulan.

"lagi makan gini cuma ditemani ibu juga ayah sudah seneng ko bu" jawab ayah wulan kembali.

Ibu wulan menemani ayah wulan sampai selesai makan, dan merapihkan meja makannya setelah ayah wulan selesai makan malam.

Setelah selesai makan malam, ayah wulan duduk di ruang tamu lalu membaca koran. Ibu wulan menghampiri suaminya duduk dikursi lalu menyalakan tv untuk menonton acara malam itu.

Dua jam berlalu, Jam sudah menunjukkan jam sepuluh, wulan baru selesai mengerjakan tugasnya. Sambil menyandarkan pundaknya ke kursi, wulan meregangkan ototnya dengan mengangkat tangannya ke atas dan menghembuskan nafas dengan mulutnya " huh... kelar jugaaa ". Wulan melihat jam, "hah... udah jam sepuluh?..." wulan mengambil handphonnya dan melihat jam di handphonnya seolah tidak percaya dengan jam dinding di kamarnya. "Bener jam sepuluh, owh ga terasa sudah malam yah?..." wulan membereskan buku -bukunya, dan keluar kamar untuk bersih - bersih di kamar mandi. Dilihat ayahnya sedang membaca buku di ruang tamu, dan ibunya sedang menonton tv.

"Belum tidur wulan?.." tanya ibunya.

"Baru selesai kerjain tugas bu, ini baru mau bersih - bersih dulu lanjut tidur". Jawab wulan.

"Ibu sering perhatiin wulan tuh.. jendela kamar sering kebuka malem - malem, angin malem ga bagus".. pesan ayah wulan ke ibu wulan.

"Sudah sering ayah.. wulan itu anaknya lupaan, untung ibunya selalu ngingetin" jawab ibu wulan.

Wulan sudah keluar dari kamar mandi dan mendengar namanya di sebut - sebut oleh ayah dan ibunya, wulan langsung memotong pembicaraan kedua orang tuanya. " naaahhh... gosipin wulan ya?... huh... orang tua apa sih, anaknya sendiri digosipin"...

ibunya langsung menjawab " makanya kalau ga mau di gosipin jangan pelupa"... jawab ibunya.

"siapa yang pelupa?.. Ibu aja yang bawel dan ga sabaraaannn... " wulan langsung membalikkan tubuhnya dan masuk ke dalam kamarnya lalu menutup pintu kamar.

Wulan tidak pernah mematikan lampu saat tidur, karena wulan takut dengan kegelapan. Ia langsung merebahkan tubuhnya di kasur dan menutup tubuhnya dengan selimut, untuk beberapa saat matanya menatap langit - langit kamar, dan perlahan menutup matanya.

Diantara sadar dan tidak sadar atau disebut setengah tidur, wulan merasa seolah ada yang masuk dari jendela lalu berlari dengan cepat ke arahnya dan berbisik di telinganya.

"Wizzsshhhh.... wizzsshhhh... wizzzzzsssshhh..."

Wulan menjerit sekuat tenaga

"Aaaaaaaaaarrrrgggghhhhh...."

Episodes
1 Namaku Wulan
2 Hembusan Angin
3 Hitam Besar
4 Wuzzhhh..
5 Wizzsshhhh...
6 Dog!..Dog!..Dog!..
7 Wulan mematung
8 Sukabumi..
9 300 tahun
10 Satu..
11 wajah pucat
12 Sukabumi (part 2)
13 Aarrgghhh....
14 Tiga..
15 Bukan Wulan..
16 Gadis ini milikku..
17 Pak ustad menyerah..
18 Asli dan palsu..
19 Perjanjian terdahulu
20 Perjanjian yang tidak pernah selesai
21 Ritual penarikan makhluk ghoib
22 Seribu Nyawa
23 Wajah Merona Wulan
24 Nafasku Sesak...
25 Masuk Ke Tubuhku...
26 Bukan Mimpi...
27 Seekor Srigala...!!!
28 Melolong...
29 Dunia Lain...
30 Kembali lagi..
31 Aku Datang..
32 Dia Berubah..
33 Aku Kembali..
34 Kembalinya Pak Soleh...
35 Gadis Pengantin Srigala..
36 Aku Tidak Mau..!!
37 Bertarung..
38 Mencium..
39 Tumbal..
40 Dia Disini ?..
41 Perjanjian Leluhur
42 Kehilangan Wulan...
43 Sang Pemanah ???...
44 Bersamanya...
45 Saling Menatap Tanpa Kata
46 Jauh...
47 Aku Cemburu...
48 Dunia Langit...
49 Bangsa Lelembut...
50 Flashback..
51 Flashback 2
52 Jangan Mengabaikanku..
53 Hari - Hari Wulan..
54 Patah Hatiku...
55 Menangis Semalam
56 Dunia Ilusi..
57 Mulai Terbiasa Denganmu...
58 Menghindar Lebih Baik..
59 Bersama Namun Membisu..
60 Rindu..
61 Siluman Palsu...
62 Cambuk Petir...
63 Kegagalan Rencana Licik Ratu
64 Sepi.. Dan Rindu..
65 PENGUMUMAN..
66 Melebur Rindu Sesaat
67 Melebur Hasrat...
68 Di Tolak...
69 Bertemu Shifa...
70 Bertemu Shifa...
71 Pengangguran..
72 Karyawan Magang
73 PANGGILAN INTERVIEW
74 Ratu Yg Ternoda..
75 Raja Melihatnya
76 Cambuk Petir Membakar Siluman Macan Kumbang
77 Melihat Danu Kembali..
78 Kesempatan Kedua Danu
79 Hukuman Untuk Ratu
80 Hari Pertama..
81 Munculnya Ratu Kembali
82 Rindu Memelukmu
83 Salah Paham Shifa
84 Shifa Menangis
85 Tunangan
86 Menguji Wulan..
87 Memutuskan Pertunangan
88 Pertempuran Pertama wulan
89 Pertempuran Berakhir
90 Dinner Bersama Danu
91 Direktur Baru
92 Tertarik Pada Wulan
93 Tentang Danu
94 Tentang Danu
Episodes

Updated 94 Episodes

1
Namaku Wulan
2
Hembusan Angin
3
Hitam Besar
4
Wuzzhhh..
5
Wizzsshhhh...
6
Dog!..Dog!..Dog!..
7
Wulan mematung
8
Sukabumi..
9
300 tahun
10
Satu..
11
wajah pucat
12
Sukabumi (part 2)
13
Aarrgghhh....
14
Tiga..
15
Bukan Wulan..
16
Gadis ini milikku..
17
Pak ustad menyerah..
18
Asli dan palsu..
19
Perjanjian terdahulu
20
Perjanjian yang tidak pernah selesai
21
Ritual penarikan makhluk ghoib
22
Seribu Nyawa
23
Wajah Merona Wulan
24
Nafasku Sesak...
25
Masuk Ke Tubuhku...
26
Bukan Mimpi...
27
Seekor Srigala...!!!
28
Melolong...
29
Dunia Lain...
30
Kembali lagi..
31
Aku Datang..
32
Dia Berubah..
33
Aku Kembali..
34
Kembalinya Pak Soleh...
35
Gadis Pengantin Srigala..
36
Aku Tidak Mau..!!
37
Bertarung..
38
Mencium..
39
Tumbal..
40
Dia Disini ?..
41
Perjanjian Leluhur
42
Kehilangan Wulan...
43
Sang Pemanah ???...
44
Bersamanya...
45
Saling Menatap Tanpa Kata
46
Jauh...
47
Aku Cemburu...
48
Dunia Langit...
49
Bangsa Lelembut...
50
Flashback..
51
Flashback 2
52
Jangan Mengabaikanku..
53
Hari - Hari Wulan..
54
Patah Hatiku...
55
Menangis Semalam
56
Dunia Ilusi..
57
Mulai Terbiasa Denganmu...
58
Menghindar Lebih Baik..
59
Bersama Namun Membisu..
60
Rindu..
61
Siluman Palsu...
62
Cambuk Petir...
63
Kegagalan Rencana Licik Ratu
64
Sepi.. Dan Rindu..
65
PENGUMUMAN..
66
Melebur Rindu Sesaat
67
Melebur Hasrat...
68
Di Tolak...
69
Bertemu Shifa...
70
Bertemu Shifa...
71
Pengangguran..
72
Karyawan Magang
73
PANGGILAN INTERVIEW
74
Ratu Yg Ternoda..
75
Raja Melihatnya
76
Cambuk Petir Membakar Siluman Macan Kumbang
77
Melihat Danu Kembali..
78
Kesempatan Kedua Danu
79
Hukuman Untuk Ratu
80
Hari Pertama..
81
Munculnya Ratu Kembali
82
Rindu Memelukmu
83
Salah Paham Shifa
84
Shifa Menangis
85
Tunangan
86
Menguji Wulan..
87
Memutuskan Pertunangan
88
Pertempuran Pertama wulan
89
Pertempuran Berakhir
90
Dinner Bersama Danu
91
Direktur Baru
92
Tertarik Pada Wulan
93
Tentang Danu
94
Tentang Danu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!