Aarrgghhh....

Pak ustad dan pak heri terus membaca ayat - ayat Al Quran, wulan masih masih terlihat tenang sambil berkomat kamit istighfar.

Sudah hampir sepuluh menit berlalu tidak ada tanda - tanda gelisah dari gerak - gerik wulan. Perlahan pak heri membuka matanya, dan melihat wulan yang masih terlihat tenang, lalu Pak heri mulai menggunakan mata bathinnya untuk melihat apa yang ada di dalam tubuh wulan.

Gelap... begitu banyak makhluk.. namun ia tak dapat melihat wujud masing - masing makhluk itu.

Dan saat ia melihat ke tangan kanan wulan, ada sosok yang dpat ia lihat wujudnya. Seketika pak heri bangun dari duduknya lalu keluar dari ruangan itu dan menuju kedapur, pak heri muntah - muntah. Sementara Pak ustad terus membaca surat - surat. Pak dedi, ayah dan ibu wulan saling memandang, dalam hati mereka bertanya - tanya, "kenapa pak heri yang muntah - muntah? Bukannya wulan?.. wulan malah masih terlihat tenang".

Tak lama kemudian, pak heri kembali ketempatnya semula, pak ustad berhenti membaca ayat Al Quran. Pak heri berkata " di tangan kanannya, bentuknya hitam gede bertanduk, dan sangaatt bau, lebih bau dari bau busuk".

"Oowwhhh... jadi itu yang menyebabkan pak heri muntah, mungkin karna tak tahan dgn bau busuk yg ada di tubuh wulan" tanya ibu wulan pada pak heri.

"Benar bu" jawab pak heri.

"Lalu dgn cara apa nariknya?.." tanya pak ustad.

"Butuh beberapa orang untuk bisa bantu" jawab pak heri.

Pak ustadpun meminta bantuan ayah dan ibu wulan, serta pak dedi untuk ambil air wudhu, dan ikut melingkari wulan yang duduk ditengah - tengah. Pak ustad kemudian mengatur posisi, wulan yang duduk di tengah, sedangkan mereka melingkari wulan.

Karna khawatir anaknya tidak ada yang memegangi, ibu wulan bertanya pada pak ustad " kalau kita tidak memegang wulan, nanti gimana pak ustad kalau wulan membanting tubuhnya sediri?.. "tidak bu, ini akan mempermudah yang di dalam tubuh wulan untuk ditarik keluar, kalaupun wulan ga bisa mengontrol dirinya sendiri, kemungkinan dia hanya akan guling - guling dilantai" jawab pak ustad. Ibu wulan pun mengerti meski ia khawatir dengan wulan.

Ibu dan ayah wulan serta pak dedi mulai berkomat - kamit istigfar, sedangkan pak heri dan pak ustad membaca ayat - ayat Al Quran. Wulan pun masih dalam keadaan tenang. Hingga saat dia merasakan berat di tangan sebelah kanannya.

Melihat gerak gerik wulan yang mulai menggerakkan tangan kanannya, pak ustad menghentikan bacaannya, lalu bertanya pada wulan. "Apa yang kamu rasakan wulan?" "Tangan sebelah kanan saya berat pak ustad.. berat sekali". Wulan mulai memiringkan badannya ke kanan , karena rasa berat di tangan kanannya.

"Kamu tetap fokus ya wulan, kamu katakan saja apa yang kamu rasakan". pinta pak ustad pada wulan agar mengatakan apa yg dirasakannya. "Siap pak ustad" jawab wulan.

Perlahan tubuh wulan semakin miring ke kanan, wulan merasakan seperti tangannya membesar, namun ketika dilihat tangannya normal seperti biasa. Perlahan tubuhnya semakin miring, dan miring, dan miring.... akhirnya pundak kanannya menempel lantai. Sambil memperhatikan wulan, ayah dan ibu wulan dan pak dedi terus berkomat - kamit. Pak heri dan pak ustad tak berhenti membaca ayat - ayat Al Quran.

Wulan mulai tak sadarkan diri, wulan menjatuhkan badannya dan menggulingkan badannya di lantai, wulan mulai berteriak

"Aaaaaaarrrrrrgggghhhhhhhh.........."

Terpopuler

Comments

Heraherawati

Heraherawati

uff..bener" horor

2021-06-15

1

lihat semua
Episodes
1 Namaku Wulan
2 Hembusan Angin
3 Hitam Besar
4 Wuzzhhh..
5 Wizzsshhhh...
6 Dog!..Dog!..Dog!..
7 Wulan mematung
8 Sukabumi..
9 300 tahun
10 Satu..
11 wajah pucat
12 Sukabumi (part 2)
13 Aarrgghhh....
14 Tiga..
15 Bukan Wulan..
16 Gadis ini milikku..
17 Pak ustad menyerah..
18 Asli dan palsu..
19 Perjanjian terdahulu
20 Perjanjian yang tidak pernah selesai
21 Ritual penarikan makhluk ghoib
22 Seribu Nyawa
23 Wajah Merona Wulan
24 Nafasku Sesak...
25 Masuk Ke Tubuhku...
26 Bukan Mimpi...
27 Seekor Srigala...!!!
28 Melolong...
29 Dunia Lain...
30 Kembali lagi..
31 Aku Datang..
32 Dia Berubah..
33 Aku Kembali..
34 Kembalinya Pak Soleh...
35 Gadis Pengantin Srigala..
36 Aku Tidak Mau..!!
37 Bertarung..
38 Mencium..
39 Tumbal..
40 Dia Disini ?..
41 Perjanjian Leluhur
42 Kehilangan Wulan...
43 Sang Pemanah ???...
44 Bersamanya...
45 Saling Menatap Tanpa Kata
46 Jauh...
47 Aku Cemburu...
48 Dunia Langit...
49 Bangsa Lelembut...
50 Flashback..
51 Flashback 2
52 Jangan Mengabaikanku..
53 Hari - Hari Wulan..
54 Patah Hatiku...
55 Menangis Semalam
56 Dunia Ilusi..
57 Mulai Terbiasa Denganmu...
58 Menghindar Lebih Baik..
59 Bersama Namun Membisu..
60 Rindu..
61 Siluman Palsu...
62 Cambuk Petir...
63 Kegagalan Rencana Licik Ratu
64 Sepi.. Dan Rindu..
65 PENGUMUMAN..
66 Melebur Rindu Sesaat
67 Melebur Hasrat...
68 Di Tolak...
69 Bertemu Shifa...
70 Bertemu Shifa...
71 Pengangguran..
72 Karyawan Magang
73 PANGGILAN INTERVIEW
74 Ratu Yg Ternoda..
75 Raja Melihatnya
76 Cambuk Petir Membakar Siluman Macan Kumbang
77 Melihat Danu Kembali..
78 Kesempatan Kedua Danu
79 Hukuman Untuk Ratu
80 Hari Pertama..
81 Munculnya Ratu Kembali
82 Rindu Memelukmu
83 Salah Paham Shifa
84 Shifa Menangis
85 Tunangan
86 Menguji Wulan..
87 Memutuskan Pertunangan
88 Pertempuran Pertama wulan
89 Pertempuran Berakhir
90 Dinner Bersama Danu
91 Direktur Baru
92 Tertarik Pada Wulan
93 Tentang Danu
94 Tentang Danu
Episodes

Updated 94 Episodes

1
Namaku Wulan
2
Hembusan Angin
3
Hitam Besar
4
Wuzzhhh..
5
Wizzsshhhh...
6
Dog!..Dog!..Dog!..
7
Wulan mematung
8
Sukabumi..
9
300 tahun
10
Satu..
11
wajah pucat
12
Sukabumi (part 2)
13
Aarrgghhh....
14
Tiga..
15
Bukan Wulan..
16
Gadis ini milikku..
17
Pak ustad menyerah..
18
Asli dan palsu..
19
Perjanjian terdahulu
20
Perjanjian yang tidak pernah selesai
21
Ritual penarikan makhluk ghoib
22
Seribu Nyawa
23
Wajah Merona Wulan
24
Nafasku Sesak...
25
Masuk Ke Tubuhku...
26
Bukan Mimpi...
27
Seekor Srigala...!!!
28
Melolong...
29
Dunia Lain...
30
Kembali lagi..
31
Aku Datang..
32
Dia Berubah..
33
Aku Kembali..
34
Kembalinya Pak Soleh...
35
Gadis Pengantin Srigala..
36
Aku Tidak Mau..!!
37
Bertarung..
38
Mencium..
39
Tumbal..
40
Dia Disini ?..
41
Perjanjian Leluhur
42
Kehilangan Wulan...
43
Sang Pemanah ???...
44
Bersamanya...
45
Saling Menatap Tanpa Kata
46
Jauh...
47
Aku Cemburu...
48
Dunia Langit...
49
Bangsa Lelembut...
50
Flashback..
51
Flashback 2
52
Jangan Mengabaikanku..
53
Hari - Hari Wulan..
54
Patah Hatiku...
55
Menangis Semalam
56
Dunia Ilusi..
57
Mulai Terbiasa Denganmu...
58
Menghindar Lebih Baik..
59
Bersama Namun Membisu..
60
Rindu..
61
Siluman Palsu...
62
Cambuk Petir...
63
Kegagalan Rencana Licik Ratu
64
Sepi.. Dan Rindu..
65
PENGUMUMAN..
66
Melebur Rindu Sesaat
67
Melebur Hasrat...
68
Di Tolak...
69
Bertemu Shifa...
70
Bertemu Shifa...
71
Pengangguran..
72
Karyawan Magang
73
PANGGILAN INTERVIEW
74
Ratu Yg Ternoda..
75
Raja Melihatnya
76
Cambuk Petir Membakar Siluman Macan Kumbang
77
Melihat Danu Kembali..
78
Kesempatan Kedua Danu
79
Hukuman Untuk Ratu
80
Hari Pertama..
81
Munculnya Ratu Kembali
82
Rindu Memelukmu
83
Salah Paham Shifa
84
Shifa Menangis
85
Tunangan
86
Menguji Wulan..
87
Memutuskan Pertunangan
88
Pertempuran Pertama wulan
89
Pertempuran Berakhir
90
Dinner Bersama Danu
91
Direktur Baru
92
Tertarik Pada Wulan
93
Tentang Danu
94
Tentang Danu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!